LAPORAN PRAKTIKUM

FISIOLOGI TERNAK

DARAH I
PREPARAT DARAH NATIF, WAKTU KOAGULASI, WAKTU
PERDARAHAN, DAN GOLONGAN DARAH.
OLEH:

NAMA : SULPIANA
NIM : I011 18 1011
KELOMPOK : III (TIGA)
GELOMBANG : V(LIMA)
ASISTEN : DIFA JOHANES

LABORATORIUM FISIOLOGI TERNAK DASAR

FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2019
 DARAH I
( PREPARAT DARAH NATIP, WAKTU BEKU,
WAKTU PERDARAHAN, DAN GOLONGAN DARAH )

Sulpiana1 . Difa johanes2

1
Prakikan Laboratorium Fisiologi Ternak
2
Asisten Laboratorium Fisiologi Ternak

Laboratorium Fisiologi Ternak Dasar, Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin

Jl. Perintis Kemerdekaan KM 10, Makassar, Sulawesi Selatan
Telp. 082293563568 Kode Pos. 90245
Anabasram99@gmail.com

ABSTRAK

Darah merupakan cairan yang terdapat pada semua makhluk hidup kecuali tumbuhan
yang memiliki fungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibuthkan jaringan tubuh,
mengangkut bahan metabolisnme, dan juga sebagai pertahanan tubuh terhadap virus atau
bakteri.secara umum darah memiliki 4 golongan yaitu, golongan darah A dimana golongan
darah A mempunyai antigen A dan anti –B, golongan darah B yaitu golongan darah yang
memiliki antigen B dan anti –A, golongan darah O yaitu golongan darah yang memiliki
aantibodi tetapi tidak emiliki antigen dan golongan darah AB golongan darah yang memiliki
antigen tetapi tidak memiliki antibodi. praktikum ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat
bentuk sel darah merah, waktu koagulasi, waktu perdarahan dan golongan darah. Hasil yang
diperoleh dari preparat darah natif yaitu sel darah merah berbentuk seperti cakram bikonkaf,
pada waktu koagulasi ada dua metode yang digunakan yaitu cawan petri dan pipa kapiler.
Hasil yang diperoleh dari cawan petri yaitu pada perempuan 2 menit dan laki-laki 2 menit 51
detik sedangkan pada pipa kapiler yang digunakan diperoleh hasil, pada perempuan yaitu 2
menit 3 detik, laki-laki 53 detik. Pada waktu perdarahan menggunakan kertas saring
diperoleh hasil yaitu pada laki-laki 17,95 detik dan peremuan 33,75 detik. Pada golongan
darah diperoleh hasil yaitu perempuan memiliki golongan darah 0 dan laki-laki memiliki
golongan darah A. pada waktu koagulasi percobaan menggunakan cawan petri, laki-laki
cepat waktu koagulainya dan pada percobaan pipa kapiler, pembentukan benang fibrin lebih
cepat terjadi pada perempuan dan waktu perdarahan laki-laki dan perempuan berada dalam
kategori normal.
Kata kunci: Darah, Golongan Darah, Preparat Darah Natif, Waktu Koagulasi, Waktu
Perdarahan.

Pendahuluan berfungsi sebaai sistem imunitas tubuh

Darah merupakan cairan yang
terdapat pada hewan tingkat tinggi
yang berfungsi mengirimkan zat-zat
dan oksigen yang dibutuhkan oleh
jaringan tubuh, mengangkut bahan
hasil metabolisme, dan juga sebagai
pertahanan tubuh terhadap virus atau
bakteri.
Fungsi utama dari darah adalah
sebagai media transport yaitu
mengangkut oksigen kejaringan dan
mengembalikan karbondioksida dari
jaringan ke paru-paru, untuk mencapai
gas ini sel darah mengandung sekitar
640 juta molekul hemoglobin, selain
itu darah juga berfungsi sebagai
regulasi dan pertahanan tubuh, yaitu
mencegah dari pendarahan dan
pertahanan tubuh dari penyakit.
Sel darah merah (eritrosit)
merupakan cakram bikonkaf yang
berfungsi untuk mengangkut
hemoglobin yang selanjutnya
mengangkut oksigen dari paru-paru ke
jaringan.
Sel darah putih (leukosit)
merupakan unit sistem pertahanan
tubuh. Leukosit selalu memiiki inti sel
serta mampu bergerak bebas. Yang
dan membunuh bakteri atau virus yang
masuk ke dalam tubuh.
Keping darah (trombosit)
merupakan fragmen sel yang
berdiameter 2-4 µ, dibentuk dalam
sumsum tulang dan limfa, mempuyai
masa hidup 8-10 hari. Jumlahnya
dalam darah dalam keadaan normal
sekitar 150.000 – 300.000/ml darah.
Berfungsi dalam membantu proses
pembekuan darah.
Golongan darah merupakan
ilmu pengklasifikasian dara dari suatu
kelompok berdasaran ada ata tidaknya
zat antigen warisan pada permukaan
membran sel darah merah. Hl ini
disebabkan kara adanya perbedan jenis
karbohidrat dan protein pada
permukaan membrane sel darah merah
tersebut. Dua jenis penggolongan
darah yang paling penting yaitu
penggolongan ABO dan Rhesus.
Adapun tujuan dilakukannya
praktikum ini adalah untuk melihat
bentuk sel darah merah, lamanya
waktu koagulasi darah,lamanya waktu
perdarahan, dan golongan darah.
kegunaan dilakukannya praktikum ini
yaitu agar praktikan dapatmelihat
bentuk sel darah merah, lamanya
waktu perdarahan, dan golongan
darah. hal inilah yang melatar
belakangi dilakukannya praktikum
percobaan preparat darah natif, waktu
koagulasi, waktu perdarahan dan
golongan darah.
Metodologi Praktikum
Waktu Dan Tempat
Praktikum Fisiologi ternak
mengenai Darah I Preparat Darah
Natip, Waktu Beku Darah, Waktu
Perdarahan, dan Golongan Darah
dilaksanakan pada hari Minggu, 15
September 2019, pukul 13:30 WITA
sampai selesai di Laboratorium
Fisiologi Ternak, Fakultas Peternakan,
Universitas Hasanuddin Makassar.
Alat dan Bahan
Alat yang digunakan dalam
praktikum preparat darah natif, waktu
koagulasi, waktu perdarahan dan
golongan darah yaitu vaccinostyle,
glas objek, cover glass, mikroskop,
pipa kapiler, cawan petri berlapis
parafin, kertas saring dan stopwatch.
Bahan yang digunakan dalam
praktikum preparat darah natif, waktu
koagulasi, waktuperdarahan dan
golongan darah yaitu kapas, sampel
darah manusia, antikoagulen, alcohol
70%, larutan NaCI 0,9% serum anti A,
dan serum anti B.
METODE PRAKTIKUM
Preparat Darah Natif
Pada percobaan preparat darah
natif, menyiapkan objek glas yang
bersih dan kemudian meneteskan 1-2
tetes larutan NaCI 0,9%, kemudian
disebelahnya diletakkan satu tetes
darah dari ujung jari (mengambil
secara aseptic). Kemudian mencampur
kedua macam tetesan tersebut dan
menutupnya dengan cover glass.
menyerap cairan berlebih dengan
kertas saring lalu mengamati dibawah
mikroskop dengan pembesaran
objektif 10x, 40x, dan bila perlu 100x. panjang pipa. Kemudian menggemgam

kemudian memperhatikan bentuk dari pipa kapiler dalam tangan unuk

sel darah merah, sel darah putih, dan mempertahankan suhu tubuh,

keeping-keping darah. menunggu selama 2 menit kemudian

mematahkan pipa secara perlahan

Penetapan Waktu Koagulasi
sepanjang 2 cm hingga terbentuk
Pada percobaan waktu
benang fibrin. Mencatat waktu
koagulasi dengan menggunakan cawan
terjadinya koagulasi.
petri, mengeluarkan darah dari ujung
Waktu Perdarahan
jari sambil mencatat waktunya,

kemudian meneteskan 1-2 tetes darah Pada percobaan wakt

tersebut pada cawan petri berlapis perdarahan mengeluarkan darah dari

paraffin. Dengan menggunakan jarum ujung jaribdngan menggunakan

pantul menusukkan darah tersebut dan vaccinistyle, kemudian menyerap

mengangkat perlahan-lahan secara setiap tetesan darah dengan

berulang-ulang hingga nampak adanya menggunakan kertas saring, kemudian

benang fibrin. mencatat waktu kesluruhan yang

dibutuhkan.
Pada percobaan waktu

koagulasi dengan menggunakan pipa Golongan Darah

kapiler, mengeluarkan darah dari ujung

Pada percobaan golongan
jari kemudian memasukkannya
darah, menyiapkan ABO screen
kedalam pipa kapiler sampai 4/5
kemudian melukai tangan dengan
vaccinstyle. Lalu meneteskan darah adanya komponen-komponen darah

pada ABO screen, dan diteteskan yang terdiri atas eritrosit (sel darah

dengan anti serum A dan anti serum B merah), leukosit (sel darah putih) dan

kemudian, mengamati perubahan yang trombosit (keping darah) yang

terjadi. tersebar dalam plasma darah.

Pembesaran yang digunakan 10x. hal

HASIL DAN PEMBHASAN
ini sesuai dengan pendapat Sonjaya
Prepara darah natif adalah
(2012) yang menyatakan bahwa
suatu metode untuk mengetahui bentuk
komponen darah terdiri atas tiga jenis
sel darah merah (eritrosit), sel darah
sel darah, yaitu sel darah merah,
putih (leukosit) dan keeping
(eritrosit), sel darah putih (leukosit),
darah(trombosit).
dan keping darah (trombosit) yang

Gambar 1. Preparat Darah Natip terpendam dalam cairan kompleks.

GAMBAR
Laboratorium Internet
Penetapan waktu Koagulasi

Waktu Koagulasi adalah waktu

keluarnya darah sampai terjadinya

penggumpalan dan terbentuknya

benang-benang fibrin. Tabel 1.

Sumber: Data Hasil praktikum Fister
Unhas 2019 Penetapan Waktu Koagulasi

No. Media Laki perempuan

Berdasarkan hasil Prakikum laki
1. Cawan 2 2,51
preparat dara natif, didapatkan hasil Petri detik detik
 2. Pipa 2,3 53 diambil masih dalam batas masa
Kapiler detik detik
Sumber: Data Hasil Praktikum Fister pembekuan darah normal. menurut

Unhas 2019. Tangkery dkk.,(2013) yang

menjelaskan pembekuan darahterjad

Berdasarkan hail pengamatan
oleh faktor perubahan protein plasma
praktikum waktu koagulasi di
protombin menjadi thrombin, thrombin
dapatkan hasil waktu koagulasi pada
adalah suatu enzim yang
cawan petri untuk laki-laki yaitu 2
mengkatalisasi fibrinogen, yaitu suatu
detik dan perempuan 2 menit 51 detik.
protein yang larut menjadi fibrin yang
Waktu koagulasi pada pipa kapiler
tidak larut, dalam beberapa detik fibrin
untuk laki-laki yaitu 2 menit detik
berpolimerase menjadi suatu jala-jsala
dan perempuan 53 menit. Jika waktu
yang tersusun dari benang-benang
pembentukan benang fibrin pada
fibrin yang panjang berjalan ke segala
percobaan cawan petri, laki-laki lebih
arah, jala ini meangkap eemen darah
cepat waktu koagulasinya dan pada
yan berbentukdan terbentuklah suatu
percobaan pipa kapiler, terlihat
bekuan.
pembentukan benang fibrin lebih cepat

terjadi pada perempuan. Waktu Perdarahan

Hal ini tidak sesuai dengan Waktu Perdarahan adalah

pendapat Tangkery dkk., (2013) waktu mulai terjadinya tetes darah

menyatakan bahwa pemekuan darah pertama sampai tidak ada lagi noda

normal terjadi pada kisaran waktu 3-18 dikertas saring.

menit. Sampel darah kontrol yang

Tabel 2. Waktu Pendarahan 2. perempuan A
No. Jenis Waktu
Kelamin Sumber: Data Hasil Praktikum Fister
1. Laki laki 33,75 detik
Unhas 2019.
2. perempuan 17,95 detik

Sumber: Data Hasil Praktikum Fisiologi

Berdasarkan hasil pengamatan
ternak Unhas 2019.

Berdasarkan hasil pengamatan praktikum golongan darah diperoleh

praktikum waktu perdarahan diperoleh
hasil dari dua sampel. waktu perdarahan hasil dari dua sampel laki-laki memiiki
pada perempuan berlangsung selama
33,75 detik dan waktu perdarahan pada golongan darah A dan perempuan
laki-laki berlangsung selama 17,95 detik.
Waktu perdarahan yang terjadi pada memiliki golongan darah O
kedua sampel ini termasuk dalam
kategori perdarahan normal.
Hal ini sesuai dengan pendapat
Lijaya dkk., (2014) yang menyatakan
bahwa panjangnya waktu perdarahan PENUTUP
disebabkan jumlah trombosit yang
menuru atau karna jumlah trombosit Kesimpulan
yang meningkat abnormal, yaitu karna
banyaknya trombosit muda yang kurang
reaktif sehingga fungsinya menurun. Berdasarkan hasil praktikum
Faktor yang mempengaruhi waktu
perdarahan yaitu dri besar keilnya luka, dapat disimpulkan bahwa darah
dimana semakin keil luka maka darah
yang keluarjuga sedikit sehinggawaktu merupakan jaringan cairan yang
perdarahan yang diperlukan juga banyak.
terdiri atas plasma darah yang
Golongan Darah
didalamnya terdapat sel darah. Fungsi
Golongan Darah adalah
klasifikasi darah dari suatu kelompok
eritrosit (sel darah merah) pada
berdasarkan ada atau tidaknya zat antigen
warisan pada ermukaan membran sel
haikatnya adalah kantung hemoglobin
darah merah.
Tabel 3. Golongan Darah terbungkus membran plasma yang
No. Jenis Golongan
Kelamin Darah mengangkut O2 dalam darah, leukosit
1. Laki laki 0
(sel darah putih). Satuan pertahanan,
system imun, diangkut dalam darah Tangkery. R.A.B., D.S. Paransa, dan

tempat cedera atau tempat invasi A. Rumengan. 2013. Uji Aktivitas

mikroorganisme penyebab penyakit, Antikoagulan Ekstrak Mangrove

trombosit penting dalam homeostasis Aegicerascornacolatum. Jurnal Pesisir

panghentian pendarahan dari dan Laut Tropis, 1 (1) : 7-11.

pembuluh yang cedera.

Saran

Sebaiknya praktikan sebelum

melakuan praktikum agar sekiranya

mmhami betul prosedur praktikum

untk menghindari terjadinya

kecelakaan.

DAFTAR PUSTAKA

Lijaya, et al. 2014. Perpanjangan

Waktu Perdarahan pada pemberian

perasan bawang merah

(Alliumascalonicum). Jurnal Pustaka

Kesehatan. 2(3) : 542-546.

Sonjaya, Herry. 2012. Dasar Fisiologi

Ternak. Bogor. IPB Press.