UMARDANNY.COM
Panduan Praktis Tutorial Belajar Office dan Sistem Pakar
Menu
Vlookup digunakan untuk mencari nilai dalam bentuk vertikal, sesuai dengan awalan
huruf V yang merupakan singkatan dari Vertikal/tegak Lurus. Sedangkan Hlookup yang
berawal Huruf H digunakan untuk mencari nilai dalam bentuk baris /horizontal.
Pembahasan VLOOKUP
Penggunan istilah vertikal pada VLOOKUP digunakan untuk merujuk pada bentuk tabel
referensi yang digunakan, dimana judul kolomnya terletak dibagian atas dan data-
datanya tersusun ke bawah secara vertikal. Lihat gambar dibawah ini:
=VLOOKUP(lookup_value,table_array, col_index_num,[range_lookup])
Nilai_kunci: merupakan nilai yang diajukan untuk membaca tabel referensi. Nilai kunci
harus ada pada tabel yang akan disi maupun pada tabel referensi.
Tabel_data: merupkan range data yang disusun tegak atau vertikal yang berfungsi
sebagai tabel bantu/referensi yang akan dibaca. range pada tabel data berisikan data-
data yang digunakan untuk mengisi hasil yang diharapkan. Saat anda mengambil
tabel_data, pastkan anda tidak menyertakan judul kolomnya.
Nomor_kolom: merupakan nomor urut kolom untuk pembacaan tabel referensi, dimulai
dari kolom paling kiri. Dimulai dengan index ke satu atau nomor 1 , dan seterusnya.
Tipe data: untuk tipe data ada 2 Jenis, yaitu: True digunakan jika nilai datanya tidak
pasti atau berada range tertentu dan tipe data False digunakan jika nilai datanya itu
pasti.
Tipe data TRUE, bisa juga digantikan dengan angka 1, Sedangkan angka 0 untuk tipe
data FALSE. Bila penulisan tipe_data ini tidak anda gunakan/hilangkan. Maka otomatis
fungsi Vlookup yang anda gunakan mengacu pada tipe Data True.
Oke, setelah pemahaman diatas sudah anda pahami, Lanjut ke pengerjaan soal excel
menggunakan FUNGSI VLOOKUP. Untuk memudahkan pengerjaan, silahkan ketikkan
soalnya seperti gambar dibawah ini:
Pada contoh soal gambar di atas, ada 3 buah tabel yang bisa anda lihat, dimana tabel
bagian operator merupakan tempat dimana anda harus menyelesaikan atau mengisi
soal. Lalu ada tabel referensi untuk membantu anda menyelesaikan soal tersebut,
yaitu tabel gaji dan tabel potongan pajak.
Nilai kunci yang digunakan untuk pengisian gaji pokok adalah data pada
kolom gol dalam tabel bagian operator, yaitu sel B5. Mengapa harus menjadikan
kolom gol sebagai nilai kunci? Ya, karena kolom gaji pokok akan bisa terisi dengan
bersandar pada data dalam kolom gol tersebut.
Intinya : Nilia kunci ini harus ada, diantara tabel yang akan diisi dan tabel referensi, lihat
gambar berikut:
Lanjut ke pengisian tabel_data yang datanya diambil dari tabel referensi, yaitu tabel gaji
yang terletak pada range B14:E16 (dibaca: B14 sampai E16).
Sesuai dari pengambilan tabel_data gambar di atas, dengan memblok area B14 sampai
E16, maka penulisan formulanya akan menjadi seperti ini:
Untuk mengisikan nomor_kolom, anda harus melihat data_tabel yang ada pada tabel
referensi yaitu: data_tabel pada tabel gaji. Silahkan anda lihat data untuk gaji pokok
terletak pada kolom keberapa pada tabel_data referensi..
Pada gambar di atas, terlihat bahwa data yang akan anda ambil berada pada kolom ke
2, maka isilah nomor_kolom dengan angka 2. Sampai sejauh ini, penulisan VLOOKUP
nya menjadi seperti ini:
Untuk tipe_data, gunakanlah FALSE. Mengapa harus FALSE? Karena datanya sudah
pasti, dimana Gol 1A gaji pokoknya sudah pasti 60,000, 1B gaji pokoknya sudah pasti
800,000 dan 1C gaji pokoknya sudah pasti 1,000,000.
Sampai sejauh ini, proses pengerjaan untuk mengisi kolom gaji pokok di cell D5 telah
selesai, dengan penulisannya menjadi seperti ini:
E5=VLOOKUP(B5,$B$14:$E$16,3,FALSE)
Hasil pengerjaannya:
F5= VLOOKUP(B5,$B$14:$E$16,4,FALSE)
#4. Mengisi total Gaji
Untuk mengisi kolom total Gaji dari cell G5 smpai G9, anda bisa menggunakan fungsi
SUM. Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan data dari beberapa sel.
Untuk kolom total gaji yang harus anda jumlahkan adalah gaji
pokok+tunjangan+transportasi.
Letakkan kursor di Cell G5, setelah itu ketik =SUM(selawal:sampaiakhir)
G5=SUM(D5:F5)
Artikel lainnya: panduan belajar microsoft office lengkap
Pembahasan HLOOKUP
Fungsi HLOOKUP digunakan untuk mengisi data berdasarkan tabel referensi yang
berbentuk baris/horizontal.
Tentu berbeda dengan penggunaan VLOOKUP yang telah kita bahas diatas, dimana
HLOOKUP judul kolomnya terletak dibagian kiri dan data-datanya tersusun ke kanan
dalam bentuk horizontal. Lihat gambar dibawah ini:
Pada contoh soal pengerjaan ini, HLOOKUP digunakan untuk mengisi kolom pajak pada
tabel bagian operator dengan tabel referensinya terletak pada tabel potongan pajak.
Aturan penulisan HLOOKUP hampir sama dengan VLOOKUP, hanya berbeda pada
bagian nomor-indeksnya saja, kalau VLOOKUP menggunakan nomor indeks
berdasarkan data berbentuk kolom, HLOOKUP menggunakan nomor indeks
berdasarkan data yang berbentuk baris..
=HLOOKUP(lookup_value,table_array, row_index_num,[range_lookup])
H5=HLOOKUP(nilai_kunci, tabel_data,nomor_baris,tipe_data)
Mengisi nilai_kunci:
Proses pengerjaannya hampir sama seperti anda mengerjakan soal yang berbentuk
VLOOKUP sebelumnya..karena yang dijadikan nilai_kunci adalah golongan… yang
membedakan adalah tabelnya. Dimana pada pengerjaan mengisi kolom pajak, anda
menggunakan tabel potongan pajak sebagai tabel referensinya.
Mengisi tabel_data:
Untuk tabel_data, bisa anda lihat pada gambar diatas, range tabel potongan pajak yang
harus anda anda blok areanya dari cell G13 sampai I14. Lalu jangan lupa tambahkan
tanda dollar/$ setelah anda memblok area G13:I14 atau tekan F4 pada keyboard.
Penulisan selanjutnya menjadi seperti ini:
H5=HLOOKUP(B5,$G$13:$I$14,nomor_baris,tipe_data)
Mengisi nomor_baris:
Untuk nomor baris dapat terlihat pada gambar di atas, bahwa potongan pajak terletak
pada pada baris kedua atau indeks yang kedua, silahkan anda isikan nomor_baris
dengan angka 2.
H5=HLOOKUP(B5,$G$13:$I$14,2,tipe_data)
Mengisi tipe_data:
Untuk tipe_data karena datanya sudah pasti maka silahkan anda gunakan tipe data
FALSE.
H5=HLOOKUP(B5,$G$13:$I$4,2,FALSE)
Jangan lupa menambahkan operator perkalian untuk mengetahui potongan pajak yang
harus dikeluarkan. dengan cara mengalikan formula di atas dan gaji pokok pada cell D5
Penulisannya:
H5=HLOOKUP(B5,$G$13:$I$4,2,FALSE)*D5
Penulisannya
I5=G5-H5
Demikian penjelasan mengenai fungsi vlookup dan hlookup disertai gambar, mudah-
mudahaan tulisan singkat ini (sebenarnya cukup panjang juga sih hampir mendekati
1500 kata…heheheheh) bisa membantu anda yang telah singgah di blog ini. Bila ada
pertanyaan silahkan berkomentar di kolom komentar di bawah artikel ini.
CATEGORIESBELAJAR MS. OFFICE, PANDUAN BELAJAR
MICROSOFT EXCEL
1. djojo
MATURNUWUUUUUN PAAAAK….
JADI AMAL KEBAIKAN, BEKAL AKHIRAT, AAMIIN…..
Reply
2. lidna
Reply
3. Khairil
Pak, kalau fungsi vlookup bisa dikombinasikan dengan formula IF atau AND / OR tidak
ya ??
misalkan ada seperti tabel gaji pokok kalau ternyata golongan IC ada yang memiliki opsi
misalkan tunjangan anak. kalau anaknya 1 atau lebih berbeda tunjangannya tapi hanya
tertera tunjangan untuk 1 anak saja di tabel.
Reply
4. Bengkoang
AUGUST 3, 2018 AT
Reply
5. maigi
alhamdulillah, padahal pelajaran smp kemarin males belajar sekarang baru bingung
belajar ternyata dibutuhkan dalam bekerja.
hehe makasih ya, sangat bermanfaat.
Reply
6. ab
Reply
7. Atikah
MAY 7, 2019 AT
Dalam contoh diatas kan menggunakan data pasti yaitu gaji pokok dengan mengetik
false atau angka 0. Lalu contoh dari data yang tidak pasti itu seperti apa? Terimakasih
banyak 🙂
Reply
8. Rinrin
AUGUST 9, 2019 AT
Reply
9. Jeje
Reply
Comments navigation
Previous8
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Comment
Name *
Email *
Website
Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.
This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.
Post navigation
Previous PostP R E V I O U S Skripsi TI ~ Sistem Pakar Waris Berbasis Web
Next PostN E X T Cara ini, Bisa Membuat Tugas Akhir Lebih Mudah
Search for:Search
PANDUAN BELAJAR PILIHAN
Delivered by FeedBurner