Anda di halaman 1dari 4

Indah Adzani 20161660025

Ary Sandra Monica 20161660038

Arga Dwi Septianto 20161660047

Baiq Alifia Annissa 20161660169

Selly Maurice R 20161660181

Trigger Spinal Cord Injury

Seorang perempuan Nn. Y usia 20 tahun dibawa oleh gurunya ke RS Mawar Melati setelah
terpleset di kamar mandi sekolah. Gurunya berkata bahwa ia terjatuh dengan posisi terlentang.
Saat diperjalanan menuju ke rumah sakit, Nn. Y hanya mengeluh kesakitan pada tulang belakang
atas panggul dan mengeluh kakinya tidak bisa digerakan, saat tiba di UGD rumah sakit, perawat
P melakukan observasi tanda-tanda vital dengan hasil TD: 100/70, N: 90, RR: 18, S: 36°C. Dan
GCS Compos Mentis, E: 4 – V: 5 – M: 5. Saat pasien ditanyai oleh perawat skala nyeri dari 0
– 10, pasien mengatakan jika skala nyeri berada pada angka 7. Pasien dianjurkan untuk segera
melakukan CT scan. Dari hasil CT scan terjadi dislokasi S1, kemudian dokter dan perawat
berkolaborasi untuk menyarankan pasien agar segera dilakukan pembedahan untuk memperbaiki
tulang belakang dan mengurangi tekanan di saraf sacral S1.

STEP 1: Klarifikasi istilah dan konsep

Seorang perempuan Nn. Y usia 20 tahun dibawa oleh gurunya ke RS Mawar Melati setelah
terpleset di kamar mandi sekolah. Gurunya berkata bahwa ia terjatuh dengan posisi terlentang.
Saat diperjalanan menuju ke rumah sakit, Nn. Y hanya mengeluh kesakitan pada tulang
belakang atas panggul dan mengeluh kakinya tidak bisa digerakan, saat tiba di UGD rumah sakit,
perawat P melakukan observasi tanda-tanda vital dengan hasil TD: 130/100, N: 90, RR: 18, S:
36°C. Dan GCS Compos Mentis, E: 4 – V: 5 – M: 5. Saat pasien ditanyai oleh perawat skala
nyeri dari 0 – 10, pasien mengatakan jika skala nyeri berada pada angka 7. Pasien dianjurkan
untuk segera melakukan CT scan. Dari hasil CT scan terjadi dislokasi S1, kemudian dokter dan
perawat berkolaborasi untuk menyarankan pasien agar segera dilakukan pembedahan untuk
memperbaiki tulang belakang dan mengurangi tekanan di saraf sacral S1.

STEP 2: Menetapkan/mendefinisikan masalah

Seorang perempuan Nn. Y usia 20 tahun dibawa oleh gurunya ke RS Mawar Melati setelah
terpleset di kamar mandi sekolah. Gurunya berkata bahwa ia terjatuh dengan posisi terlentang.
Saat diperjalanan menuju ke rumah sakit, Nn. Y hanya mengeluh kesakitan pada tulang belakang
atas panggul dan mengeluh kakinya tidak bisa digerakan, saat tiba di UGD rumah sakit, perawat
P melakukan observasi tanda-tanda vital dengan hasil TD: 100/70, N: 90, RR: 18, S: 36°C. Dan
GCS Compos Mentis, E: 4 – V: 5 – M: 5. Saat pasien ditanyai oleh perawat skala nyeri dari 0
– 10, pasien mengatakan jika skala nyeri berada pada angka 7. Pasien dianjurkan untuk segera
melakukan CT scan. Dari hasil CT scan terjadi dislokasi S1, kemudian dokter dan perawat
berkolaborasi untuk menyarankan pasien agar segera dilakukan pembedahan untuk memperbaiki
tulang belakang dan mengurangi tekanan di saraf sacral S1.

1. Mengapa bisa didapatkan hasil tanda – tanda vital seperti diatas?


2. Mengapa bisa didapatkan skala nyeri 7?
3. Mengapa dilakukan CT Scan?
4. Apa itu dislokasi S1?
5. Mengapa dilakukan pembedahan?
6. Apa jenis pembedahan yang dilakukan?
7. Apa penyebab kaki tidak bisa digerakkan?
8. Mengapa tekanan di saraf sacral S1 harus dikurangi?
9. Mengapa GCS 4-5-5?
10. GCS Compos mentis kan 456, bagaimana bisa GCS 455 itu compos mentis?
11. Bagaimana bisa pasien kesakitan tetapi TTV normal?
12. Bagaimana pertolongan pertama oleh perawat?
STEP 3: Analisis Masalah

1. Mengapa bisa didapatkan hasil tanda – tanda vital seperti diatas?

2. Mengapa bisa didapatkan skala nyeri 7?


Karena persepsi nyeri setiap orang itu berbeda-beda.
Mekanisme terjadinya nyeri:

Stimulus nyeri

Impuls saraf

Saraf perifer afferen

Melepas mediator kimia (Hormon noradrenaline)

Merangsang serabut otot di dalam dinding pembuluh darah agar berkontraksi

Tekanan darah meningkat

3. Mengapa dilakukan CT Scan?


Karena perlu adanya pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosa

4. Apa itu dislokasi S1?


Dislokasi adalah adanya pergeseran
S1 adalah sacral spinal nervous
Sacral adalah nervous
Sacrum adalah tulangnya
Spinal adalah C1-S5
Fungsinya L1-S1 adalah untuk mengatur pergerakan pada ekstremitas bawah

5. Mengapa dilakukan pembedahan?


Untuk mengurangi tekanan di saraf sacral S1

6. Apa jenis pembedahan yang dilakukan?


Laminektomi adalah jenis operasi yang bertujuan untuk mengangkat lamina, yaitu bagian
paling belakang dari lengkung tulang belakang, guna menghilangkan tekanan pada saraf,
akibat kelainan struktur tulang. Kelainan struktur tulang belakang dapat menyebabkan
tekanan pada jaringan saraf tulang belakang yang dapat menyebabkan ganguan saraf.

7. Apa penyebab kaki tidak bisa digerakkan?


Karena pada saat dilakukan CT Scan, terjadi dislokasi S1. Fungsinya L1-S1 adalah untuk
mengatur pergerakan pada ekstremitas bawah, maka kaki tidak bisa digerakkan.

8. Mengapa tekanan di saraf sacral S1 harus dikurangi?


Karena ada masalah pada sacral spinal nervous

9. Mengapa GCS 4-5-5?


Karena pasien masih bisa membuka mata sebelum diberikan rangsangan (4) reaksi lisan
juga masih bisa menjawab pertanyaan dengan tepat (5) saat diperintah untuk melakukan
pergerakan, pasien hanya mampu menyetempatkan (5)

10. GCS Compos mentis kan 456, bagaimana bisa GCS 455 itu compos mentis?
Karena kesadaran compos mentis total nya 14-15, sehingga total GCS 14 masih bisa
dikatakan sebagai kesadaran compos mentis.

11. Bagaimana pertolongan pertama oleh perawat?

Anda mungkin juga menyukai