Anda di halaman 1dari 6

10 Contoh Pelanggaran Hukum

1. AKSI ANARKISME

Aksi anarkisme yang marak terjadi di masyarakat adalah salah satunya yaitu aksi
anarkisme dalam unjuk rasa yang sering dilakukan oleh masyarakat. Aksi anarkisme
tersebut dapat berupa tindakan melakukan kekerasan dalam berunjuk rasa,membawa
air keras,memblokade jalan sehingga terjadi kemacetan,merusak fasilitas umum,dan
lain-lain.Sehin gga hal tersebut mengganggu masyarakat sekitar dan telah melanggar
undang-undang tentang tentang cara berunjuk rasa yang benar.
Sehingga dari itu sebaiknya pemerintah mulai melakukan sosialisasi kepada
masyarakat mengenai pentingnya dalam melakukan unjuk rasa yang benar sehingga
tercipta lingkungan yang kondusif setiap saat.
Di Indonesia memiliki tingkat anarkisme yang sangat tinggi dan perlu dibenahi dan
ditegaskan dalam masyarakat,masyarakat Indonesia perlu membenahi cara berpikir
dan sistem pemerintahannya agar Indonesia dapat dipandang sebagai negara yang
kondusif dan tertib hukum.
Jika masyarakat menghilangkan sikap anarkisme dalam setiap tindakan yang dilakukan
maka kita semua dapat berpikir dingin dalam menghadapi setiap masalah tanpa perlu
membawa emosi kita.
2. KORUPSI

Salah satu masalah terbesar di pemerintahan Indonesia adalah masalah korupsi. Dan
masalah korupsi ini pula tidak hanya mencakup bidang pemerintahan saja tetapi dalam
berbagai bidang pelayanan puplik seperti sekolah,rumah sakit,dan lain-lain.Di Indonesia
masalah korusi ini sangat memprihatinkan terutama di kalangan pejabat Indonesia.
Korupsi sangat merugikan masyarakat dan sangat menguntungkan bagi pihak yang
melakukan tindak korupsi.
Orang-orang yang melakukan tindak korupsi umumnya melakukan hal tersebut karena
dorongan ingin memuaskan diri sendiri, jadi yang kaya semakin kaya dan yang miskin
semakin miskin. Sehingga malah yang dirugikan adalah masyarakat.
Untuk itu sangat perlu untuk membenahi peraturan tentang tindakan korupsi yang
dilakukan diberbagai instansi yang bersangkutan maka dengan ditegakkannya dan
diperkuatnya undang-undang tentang tindakan pidana korupsi maka diharakan agar
pelaku korupsi dapat jerah dan tidak lagi melakukan tindakan korupsi dan orang-orang
tidak akan berani melakukan pengkorupsian.
Sehingga kesejahteraan dapat dirasakan oleh semua orang dan keadilan dapat tercipta
di dalam masyarakat,dan dibangun sejak dini sikap anti korusi. Karena dari hal-hal yang
kecil dapat menjadi besar, jadi perlu ditangani sedini mungkin kepada semua lapisan
masyarakat.
3. PEMBUNUHAN

Pembunuhan menjadi salah satu masalah sosial di dalam masyarakat dan di seluruh
dunia. Pembunuhan merupakan salah satu masalah HAM yang sangat berat dan
merupakan tindakan yang sangat keji.
Pembunuhan dapat terjadi karena berbagai faktor seperti dilatar belakangi dendam,
masalah kejiwaan,terdesak dan keterbatasan.
Maraknya tindakan pembunuhan dalam masyarakat seperti mutilasi,pencurian jenajah
untuk diambil organnya atau untuk dijual bagian tubuh seperti rambut.
Di dalam agama membunuh adalah sesuatu yang sangat haram untuk dilakukan dan
merupakan tindakan yang sangat diharamkan untuk dilakukan.
Orang yang membunuh sepantasnya harus dihukum sesuai dengan undang-undang
yang berlaku dalam masyarakat. Untuk itu masyarakat perlu duhimbau untuk tidak
melakukan pembunuhan.
Cara-cara yang dapat dilakukan untuk masyarakat agar tidak terjadi tindakan
pembunuhan adalah dengan memperdalam iman dan ketakwaan kepada Tuhan,
mengikuti kegiatan-kegiatan sosial,dan memperluas serta meningkatkan kominikasi
dalam bersosialisasi.
4. PERJUDIAN
Masyarakat perlu dihimbau untuk memerangi perjudian yang kini marak di Indonesia.
Pasalnya,perjudian selain merupakan pelanggaran pidana, keberadaannya juga sangat
menyusahkan dan menyengsarakan rakyat. Perjudian dinilai dapat membuat orang
nekat melakukan pelbagai tindakan pelanggaran hukum seperti pencurian dan
sebagainya. “Kita bisa bayangkan saja, kalau orang yang ekonominya pas-pasan, lalu
orang tersebut biasanya berjudi togel kemudian tidak pernah berhasil, maka sendirinya
muncul pikran-pikiran kriminal untuk bagaimana memperoleh uang. Nah, dengan begitu
akhirnya muncul niat buruk untuk melakukan aksi-aksi pencurian dan pelangaran
hukum lainnya. Karena itu, perlu polisi dan jajarannya yang harus serius memerangi
dan memberantas berbagai tindak judi.

Bahkan, para bandar maupun penjual harus ditangkap dan diproses sesuai hukum
yang berlaku. Polisi juga harus secara intensif melakukan operasi maupun razia
terhadap aktivitas judi . Polisi harus mengambil sikap tegas terhadap kegiatan
perjudian. Siapapun dia, yang melakukan pelanggaran pidana harus diproses hukum.
Jangan tebang pilih dalam hal melakukan proses hukum terhadap mereka yang
melanggar hukum. Kami siap mendukung dan mengawal polisi dalam memberantas
perjudian. Terhadap Bandar, agen dan penjudi yang perkaranya disidangkan di
Pengadilan Negeri, mereka harus dihukum seberat-beratnya sesuai aturan hukum yang
berlaku.
5. PENCURIAN

Seperti yang sering dihadapi masyarakat,sebagian masyarakat masih belum menyadari


bahwa Pencurian adalah tindakan Kriminal dan akan di Tindak Tegas sesuai dengan
Hukum yang berlaku dan Denda. Pencurian dalam sisi manapun adalah sebuah
tindakan yang melanggar hukum, Hukum pasti sudah ada aturannya dan hukuman apa
yang akan di berikan kepada para pelaku pencurian.Membahas mengenai pelanggaran
Pencurian jika ada salah satu dari kita yang melakukan pelanggaran tersebut dari sisi
sangsi yang diberikan oleh Negara. Memberikan gambaran mengenasi sangsi tersebut
selain pastinya ada sangsi hukum yang akan diberikan kepada pelaku kejahatan
Pencuriaan. Masyarakat perlu berwaspada mengenai segala tindakan pencurian yang
terjadi di masyarakat karena pencurian yang terjadi belakangan ini dilakukan secara
besar-besaran seperti yang terjadi pada saat pencurian di sebuah Bank.
6. TERORISME

Salah satu ancaman bagi setiap negara dalam keutuhannya adalah terorisme.
Terorisme merupakan suatu tindakan sekelompok orang untuk menentang suatu hal
yang dianggapnya salah dan merupakan tindakan yang menyimpang serta
menghalalkan segala cara untuk memberantas apa yang diangganya salah.
Di negara-negara berkembang maupun negara maju saat ini tidak terlepas dari yang
namanya kegiatan terorisme. Dan kegiatan terorisme ini sebenarnya merupakan
sesuatu yang menyimpang dan tidak sesuai dengan hukum yang berlaku.
Umumnya orang-orang yang tergabung dalam kegiatan terorisme adalah orang-orang
yang kondisingya labil dan mampu dipengaruhi. Bahkan saat ini para gembong teroris
mulai mengincar anak-anak usia remaja seperti anak yang duduk di bangku SMP dan
SMA. Untuk itu perlu pengawasan dan penerangan kepada setiap orang mengenai
penyimpangan yang dilakukan oleh para teroris.
7. PEMERASAN

Umumnya orang-orang yang melakukan pemerasan adalah karena orang


tersebut ingin mendapatkan apa yang diinginkannya. Seperti yang sering dikatakan
oleh orang-orang saat ini bahwa semua dilakukan dengan uang dan hanya yang
mempunyai uang yang akan menang. Dan dari kata-kata di atas meruapakan hal yang
sangat memprihatinkan. Memang tanpa uang kita tidak dapat melakukan sesuatu
namun bukanlah uang yang menjadi faktor utama. Yang menjadi faktor utama adalah
dimana kita mau berusaha. Saat kegiatan pemerasan merupakan hal yang lumrah di
masyarakat yang sebenarnya hal itu melanggar norma dan aturan dan merupakan
pelanggaran hukum,karena dengan melakukan pemerasan berarti kita melakukan
manipulasi terhadap suatu yang benar menjadi tidak benar.
Sangat disayangkan bahwa kegiatan pemerasan ini telah lumrah bagi sebagian
masyarakat dan bahkan membudaya.
8. PELECEHAN SEKSUAL

Beberapa tahun belakangan ini istilah gender menjadi bahan perbincangan yang
hangat di berbagai forum dan media, formal maupun informal. Hampir setiap bidang
pembangunan menganjurkan dilaksanakannya analisis gender dalam komponen
program. Namun, tidak sedikit pula yang masih menganggap bahwa Gender adalah
sama dengan jenis kelamin atau lebih sempit lagi, gender = perempuan. Hal ini tidak
mengherankan mengingat memang lebih banyak kaum perempuan yang mendapat
dampak dari ketidakadilan gender dalam lingkungan keluarga maupun masyarakat,
daripada kaum laki-laki. Sehingga, ketika masalah gender diperbincangkan, seolah-olah
hal tersebut telah identik dengan masalah kaum perempuan. Topik yang ingin diangkat
kali ini, adalah ketikadilan gender atau diskriminasi pada kaum perempuan.
Keluhan tentang terjadinya pelecehan seksual (sexual harassment) sampai saat ini
sering hanya dikaitkan dengan perilaku seksual yang merendahkan wanita di
lingkungan publik. Sebagai contoh; kasus pelecehan seksual sering terjadi dalam
transportasi umum di dalam bus Transjakarta koridor padat atau di dalam kereta
rangkaian listrik (KRL) Jabodetabek, sehingga menimbulkan pemikiran jangka pendek
9. Kecurangan

Kecurangan adalah penipuan kriminal yang bermaksud memberi manfaat keuangan


kepada si penipu.
Pengertian tersebut menjelaskan bahwa kriminal bukan digunakan secara ketat dalam
arti hukum. Kriminal berarti setiap tindakan kesalahan yang serius yang dilakukan
dengan maksud jahat. Dengan demikian, meskipun seorang pelaku kecurangan dapat
menghindari penuntutan kriminal secara berhasil, tindakan kriminal mereka tetap
dipertimbangkan.
Kecurangan adalah istilah umum, mencakup berbagai ragam alat yang kecerdikan
manusia dapat direncanakan, dilakukan oleh seseorang individual, untuk memperoleh
manfaat terhadap pihak lain dengan penyajian yang palsu. Tidak ada aturan yang tetap
dan tanpa kecuali dapat ditetapkan sebagai dalil umum dalam mendefinisi kecurangan
karena kecurangan mencakup kekagetan, akal muslihat, kelicikan dan cara-cara yang
tidak layak/wajar untuk menipu orang lain.
Selama ini, kecurangan dicirikan oleh penipuan (deceit), penyembunyian
(concealment), atau pelanggaran kepercayaan (violation of trust). Tindakan-tindakan
tersebut tidak tergantung pada aplikasi ancaman pelanggaran atau kekuatan fisik.
Kecurangan dilakukan oleh individual dan organisasi untuk memperoleh uang,
kekayaan atau jasa, untuk menghindari pembayaran atau kerugian jasa, atau untuk
mengamankan kepentingan pribadi atau usaha.

10. Buang Sampah Sembarangan

Dengan ceroboh, kita sering kali berkata, “Coba Indonesia seperti Singapura, yang
menerapkan hukuman denda bagi yang buang sampah sembarangan, pasti
Indonesia jadi bersih.” Sebenarnya, hukum negara tentang pembuangan sampah
sudah diatur dengan baik. Di berbagai daerah di Indonesia, sudah ada peraturan
agar semua masyarakat berpartisipasi aktif dalam melaporkan pelanggaran
pembuangan sampah yang tidak pada tempatnya. Di Jakarta, misalnya, ada Perda
no. 3 tahun 2013 yang jelas-jelas memuat aturan tentang pembuangan sampah.

Namun, letak kesalahan sepertinya bukan pada undang-undang atau hukuman


denda. Letak kesalahannya adalah mental kita sendiri yang tidak merasa
bertanggung jawab terhadap sekitar. Kita menjaga rumah kita dengan bersih,
namun ketika di jalan kita membuang sampah sembarangan karena menganggap
itu bukan bagian dari rumah kita. Sebelum memprotes peraturan pemerintah, mari
instropeksi diri dulu bersama-sama.

Anda mungkin juga menyukai