Anda di halaman 1dari 5

Jurnal Manajemen Vol 3. No. 2, p.

1-5 p - ISSN : 2301 - 6256


http://ejournal.lmiimedan.net/index.php/jm/article/view/7/7

JURNAL MANAJEMEN

Open access available at http://ejournal.lmiimedan.net

Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja


Karyawan
Maludin Panjaitan
Dosen Fakultas Ekonomi, Universitas Methodist Indonesia
Jalan Hang Tuah No. 8, Medan 20152
Email: maludinp@gmail.com
Info Artikel Abstract
Sejarah Artikel: The purpose of the research is to investigate the effect of
Diterima Juni 2017 work environment and job productivity. The research was
Disetujui Oktober 2017 conducted among 50 employees in Medan, where all the
Dipublikasikan Desember employees became the respondents. The research employed a
2017 quantitative method and collected the data by using a
Keywords : questionnaire, which has been filled out by 50 respondents.
work environment, The findings show that the work environment significantly
productivity, job affects the job satisfaction. Theoretical and practical
productivity implications are explained at the end of the paper.

PENDAHULUAN lingkungan tidak boleh diabaikan dalam


Setiap perusahaan memiliki karyawan sebuah perusahaan. Lingkungan kerja
yang bertugas melaksanakan kegiatan merupakan tempat untuk melakukan
operasional. Mereka beraktivitas di pekerjaan sesuai dengan perjanjian kerja
lingkungan kerja yang kemungkinan yang telah disetujui sebelumnya.
berpengaruh pada produktivitas kerjanya. Faktor lingkungan kerja mempunyai
Lingkungan kerja yang kondusif keterkaitan dalam mendukung
mendukung produktivitas karyawan produktivitas. Lingkungan kerja yang
dalam bekerja, sebaliknya lingkungan nyaman dan kondusif terlahir dari
kerja yang kurang nyaman dan kurang kesadaran karyawan dan pimpinan
kondusif dapat mengganggu konsentrasi sehingga kedua pihak ini perlu
kerja karyawan. Oleh sebab itu, pimpinan menciptakan lingkungan kerja tersebut.
perusahaan perlu memperhatikan Permasalahan yang sering dihadapi
lingkungan kerja karyawannya guna perusahaan adalah produktivitas
mencapai dan meningkatkan karyawan yang menurun dikarenakan
produktivitas karyawan. lingkungan kerja yang kurang nyaman.
Pertumbuhan dan perkembangan suatu Penelitian ini dilakukan untuk
perusahaan tidak dapat dilepaskan dari mengetahui pengaruh lingkungan kerja
lingkungan sekitarnya. Dengan kata lain, terhadap produktivitas kerja. Penelitian
lingkungan kerja dapat berpengaruh baik dilakukan pada PT. Lotus Pradipta Mulia.
positif maupun negatif terhadap Pada bagian berikutnya akan dijelaskan
perusahaan. Oleh karena itu masalah landasan teori yang digunakan untuk
STIE LMII MEDAN JULI - DESEMBER 2017 1
Jurnal Manajemen Vol 3. No. 2, p. 1-5 p - ISSN : 2301 - 6256
http://ejournal.lmiimedan.net/index.php/jm/article/view/7/7

menjawab persoalan penelitian, serta karyawan baik secara langsung maupun


penjelasan mengenai metodologi tidak langsung. Lingkungan kerja non
penelitian. fisik merupakan semua keadaan terjadi
yang berkaitan dengan hubungan kerja,
TINJAUAN PUSTAKA baik hubungan dengan atasan maupun
Pengertian Lingkungan Kerja dengan hubungan sesama rekan kerja,
Menurut Sedarmayanti (2011), ataupun dengan bawahan.
lingkungan kerja secara fisik dalam arti
semua keadaan yang terdapat di sekitar Faktor-faktor yang Mempengaruhi
tempat kerja, akan mempengaruhi Lingkungan Kerja
pegawai baik secara langsung maupun Faktor lingkungan merupakan salah
secara tidak langsung. Sunyoto (2012:43) satu yang harus dipertimbangkan dalam
mendefinisikan Lingkungan kerja sebuah perusahaan yang sedang
merupakan bagian komponen yang beroperasi. Menurut Sunyoto (2012)
sangat penting di dalam karyawan menjelaskan faktor-faktor lingkungan
melakukan aktivitas bekerja. Menurut kerja yang meliputi
Wijayanto (2012:41) mengartikan a. Hubungan karyawan
lingkungan kerja adalah internal Dalam hubungan karyawan ini
stakeholders merupakan kelompok atau terdapat dua hubungan yaitu
individu yang tidak secara tegas menjadi hubungan sebagai individu dan
bagian dari lingkungan organisasi karena hubungan sebagai kelompok.
sebenarnya internal stakeholders adalah b. Tingkat kebisingan lingkungan kerja
anggota dari organisasi, di mana para Lingkungan kerja yang tidak tenang
manajer memiliki tanggung jawab atas atau bising akan dapat menimbulkan
kepentingan mereka. pengaruh yang kurang baik yaitu
Lingkungan dalam perusahaan yang adanya ketidaktenangan dalam
sedang beroperasi memiliki pengaruh bekerja.
yang cukup besar pada keberhasilan c. Peraturan kerja
perusahaan. Dalam pengertian lain juga Peraturan kerja yang baik dan jelas
disebutkan bahwa lingkungan kerja dapat memberikan pengaruh yang
adalah segala sesuatu yang tampak baik terhadap kepuasan dan kinerja
fisiknya berhubungan dengan organisasi para karyawan untuk pengembangan
perusahaan atau kantor. Lingkungan karier di perusahaan tersebut.
kerja yang baik akan sangat d. Penerangan
mempengaruhi tingkat produktivitas Dalam hal ini, penerangan bukanlah
karyawan. Lingkungan kerja yang terbatas pada penerangan listrik, tetapi
berkualitas akan menjadi pendorong bagi termasuk juga penerangan matahari.
kegairahan kerja dan pada akhirnya akan e. Sirkulasi udara
mendorong produktivitas kerja (kinerja) Sirkulasi atau pertukaran udara yang
karyawan, efisiensi, motivasi dan cukup maka pertama yang harus
prestasi. dilakukan pengadaan ventilasi.
Lingkungan dalam perusahaan f. Keamanan
cakupannya meliputi lingkungan fisik Lingkungan kerja dengan rasa
dan lingkungan non fisik. Lingkungan aman akan menimbulkan
kerja fisik merupakan suatu keadaan ketenangan dan kenyamanan, di
berbentuk fisik yang terdapat disekitar mana hal ini akan dapat
tempat kerja yang dapat mempengaruhi memberikan dorongan semangat
2 JULI - DESEMBER 2017 STIE LMII MEDAN
Jurnal Manajemen Vol 3. No. 2, p. 1-5 p - ISSN : 2301 - 6256
http://ejournal.lmiimedan.net/index.php/jm/article/view/7/7

untuk bekerja. dari hari kemarin.


4. Pengembangan diri
Pengertian Produktivitas Kerja
Produktivitas adalah sebuah konsep Pengembangan diri dapat dilakukan
yang menggambarkan hubungan antara dengan melihat tantangan dan harapan
hasil (jumlah barang dan jasa yang dengan apa yang dihadapi.
diproduksi) dengan sumber (jumlah 5. Mutu
tenaga kerja, modal, tanah, dan Mutu merupakan hasil pekerjaan yang
seterusnya) yang dipakai untuk dapat menunjukkan kualitas kerja
menghasilkan hasil tersebut. Konsep seorang pegawai.
produktivitas berkaitan erat dengan 6. Efisiensi
seberapa jauh suatu proses menghasilkan Perbandingan antara hasil yang
keluaran dengan mengkonsumsi masukan dicapai dengan keseluruhan sumber
tertentu. Produktivitas merupakan rasio daya yang digunakan”.
antara masukan dan keluaran dengan Menurut Manullang (2013),
fokus perhatian pada keluaran yang lingkungan fisik sangat berpengaruh
dihasilkan suatu proses, biasanya suatu terhadap aktivitas-aktivitas bisnis.
kombinasi dapat digunakan untuk Pengaruhnya ada yang bersifat positif dan
menghasilkan suatu tingkat keluaran ada pula yang bersifat negatif.
tertentu. Lingkungan fisik yang bersifat positif,
Produktivitas merupakan suatu ukuran sudah tentu memberi kemudahan-
tentang seberapa produktif suatu proses kemudahan dalam pelaksanaan kegiatan
menghasilkan suatu keluaran. perusahaan, sedang lingkungan fisik yang
Produktivitas juga diartikan sebagai suatu bersifat negatif memberi hambatan-
rasio antara masukan dan keluaran, hambatan dalam pelaksanaan mencapai
dengan fokus perhatian pada keluaran tujuan-tujuan perusahaan.
yang dihasilkan suatu proses (Sunyoto, MODEL PENELITIAN DAN
2012). Menurut Sutrisno (2011), untuk HIPOTESIS
mengukur produktivitas kerja, diperlukan Lingkungan kerja yang kondusif
suatu indikator, yaitu sebagai berikut : sangat mempengaruhi produktivitas kerja
1. Kemampuan karyawan. Hubungan kerja antara atasan
Mempunyai kemampuan untuk dengan bawahan maupun bawahan
melaksanakan tugas. Kemampuan dengan sesama para bawahannya yang
seorang karyawan sangat bergantung baik dapat meningkatkan produktivitas
pada keterampilan yang dimiliki serta kerja karyawan. Sebaliknya, hubungan
profesionalisme mereka dalam kerja sama kurang baik antara atasan
bekerja. Ini memberikan daya untuk dengan bawahan maupun bawahan
menyelesaikan tugas-tugas yang dengan sesama bawahannya dapat
diembannya kepada mereka. menurunkan produktivtas kerja
2. Meningkatkan hasil yang dicapai karyawan. Model penelitian dapat
Berusaha untuk meningkatkan hasil digambarkan sebagai berikut:
yang dicapai. Hasil merupakan salah
satu yang dapat dirasakan baik oleh
Lingkungan Produktivitas
yang mengerjakan maupun yang
Kerja (X) Kerja (Y)
menikmati hasil pekerjaan tersebut.
3. Semangat kerja Gambar 1 : Kerangka Berpikir
Ini merupakan usaha untuk lebih baik
STIE LMII MEDAN JULI - DESEMBER 2017 3
Jurnal Manajemen Vol 3. No. 2, p. 1-5 p - ISSN : 2301 - 6256
http://ejournal.lmiimedan.net/index.php/jm/article/view/7/7

Lingkungan kerja adalah semua reliabel apabila nilai Cronbach Alpha


keadaan tempat kerja dapat lebih dari 0,60 (Ghozali, 2008). Nilai
mempengaruhi pegawai atau karyawan Cronbach Alpha konstruk lingkungan
baik secara langsung maupun tidak kerja sebesar 0,882 sedangkan konstruk
langsung. Lingkungan kerja yang baik produktivitas sebesar 0,888. Dengan
akan sangat besar pengaruhnya terhadap demikian, keduanya dinyatakan reliabel.
produktivitas kerja karyawan. Aspek
yang berpengaruh terhadap lingkungan HASIL DAN PEMBAHASAN
kerja antara lain: pengaturan penerangan, Karakteristik responden yang menjadi
tingkat kerja, namun penerangan di sini sampel penelitian bisa digambarkan
diartikan sebagai pengaturan dan berdasarkan jenis kelamin dan
sirkulasi udara yang baik terutama di pendidikan terakhir. Berdasarkan jenis
dalam lingkungan kerja, kebersihan kelamin, responden berjenis kelamin
lingkungan kerja, dan keamanan terhadap laki-laki berjumlah 22 orang (44 %), dan
barang milik karyawan. Berdasarkan mayoritas responden berjenis kelamin
uraian di atas dapat dirumuskan hipotesis perempuan berjumlah 28 orang (56 %).
sebagai berikut: Sementara itu berdasarkan pendidikan
H1 : Lingkungan kerja berpengaruh terakhir, mayoritas tingkat pendidikan
positif dan signifikan terhadap karyawan SMU sebanyak 27 orang (54
produktivitas kerja karyawan. %), sedangkan responden tingkat
Diploma sebanyak 10 orang (20 %), dan
METODOLOGI PENELITIAN responden tingkat pendidikan sarjana
Untuk menguji hipotesis yang sudah sebanyak 13 orang (26%). Responden
dirumuskan, dilakukan penelitian empiris pendidikan karyawan yang mayoritas
yang dilaksanakan di pada sebuah tamatan SMU lebih banyak dibandingkan
distributor besar suku cadang dan oli di Sarjana dan Diploma.
Kota Medan. Dalam penelitian ini yang Pengujian hipotesis dilakukan dengan
menjadi populasi adalah seluruh regresi linear sederhana. Dari hasil
karyawan yang berjumlah 50 orang analisis regresi linier sederhana, nilai
karyawan. Semua karyawan tersebut koefisien determinasi sebesar 12,6%,
menjadi sampel penelitian. berarti variasi variabel dependen
Hasil uji validitas menunjukkan produktivitas kerja dapat dijelaskan oleh
bahwa semua item pertanyaan pada variabel independen lingkungan kerja
konstruk lingkungan kerja dan sebesar 12,6%, sementara sisanya sebesar
produktivitas dinyatakan valid sebab nilai 87,4% dijelaskan variabel lain di luar
koefisien korelasi lebih dari 0,30. model penelitian. Variabel bebas lainnya
Menurut Sugiyono (2012), jika nilai yang mungkin berpengaruh pada
validitas setiap pertanyaan lebih besar produktivitas kerja adalah pelatihan,
dari nilai koefisien korelasi 0,30 maka pendidikan, dan faktor motivasi.
butir pertanyaan dianggap sudah valid. Berdasarkan Tabel 1, maka persamaan
Uji reliabilitas digunakan untuk regresi linear sederhana dalam penelitian
mengukur kemampuan untuk adalah Y = 18,023 + 0,463 X. Pada
memberikan hasil pengukuran relatif persamaan tersebut dapat dilihat bahwa
konsisten dari waktu ke waktu. Metode lingkungan kerja (X) mempunyai
yang digunakan untuk melihat data sudah koefisien positif yang membuktikan
reliabel dengan melihat nilai Cronbach kontribusinya terhadap produktivitas
Alpha (α). Suatu konstruk dikatakan kerja karyawan (Y). Hal ini menunjukkan
4 JULI - DESEMBER 2017 STIE LMII MEDAN
Jurnal Manajemen Vol 3. No. 2, p. 1-5 p - ISSN : 2301 - 6256
http://ejournal.lmiimedan.net/index.php/jm/article/view/7/7

bahwa lingkungan kerja (X) kerja, maka sudah seharusnya lingkungan


memengaruhi produktivitas kerja kerja perlu diperhatikan oleh perusahaan
karyawan (Y). Demikian pula halnya dengan cara menciptakan suasana dan
dengan lingkungan kerja yang kuat maka lingkungan kerja yang nyaman dan
dapat meningkatkan produktivitas kerja kondusif.
karyawan.
Saran Penelitian Mendatang
Tabel 1 Nilai koefisien determinasi sebesar
Hasil Uji Regresi Linier Sederhana 12,6%, berarti berarti masih terdapat
87,4% variabel di luar model penelitian
yang bisa menjelaskan variasi dependen
variabel produktivitas kerja. Penelitian
Nilai 0,463 merupakan koefisien selanjutnya sangat dimungkinkan untuk
regresi variabel lingkungan kerja, yang memasukkan variabel-variabel lain
menunjukkan bahwa setiap adanya tersebut ke dalam model penelitian,
kenaikan 0,463 satu satuan lingkungan misalnya faktor pelatihan, pendidikan,
kerja, maka akan ada kenaikan sebesar dan pengembangan serta faktor motivasi.
0,463 satu satuan untuk produktivitas
kerja karyawan dengan asumsi variabel DAFTAR PUSTAKA
lain tetap. Sedangkan 18,023 merupakan Ghozali, Imam. 2007. Aplikasi
konstanta yang menyatakan bahwa jika Analisis Multivariate Dengan Program
tidak ada faktor lingkungan kerja maka SPSS. BPUniversitas Diponogoro,
produktivitas kerja karyawan sebesar Semarang.
18,023. Manullang & Marihot Amh.
Selanjutnya, hasil pengolahan statistik Manullang. (2013). Manajemen.
menyatakan bahwa terdapat pengaruh Yogyakarta : Penerbit Gadjah Mada
positif dan signifikan lingkungan kerja University Press
terhadap produktivitas kerja karyawan Sedarmayanti, (2011). Tata Kerja dan
pada. Nilai p-value 0,012 kurang dari 5% Produktivitas Kerja. Cetakan Ketiga.
berarti hipotesis diterima. Bandung : Penerbit CV. Mandar Maju
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian
KESIMPULAN Kuantitatif Kualitatif dan R&D.
Hasil analisis yang dilakukan Bandung: Alfabeta
menunjukkan bahwa hipotesis penelitian Sunyoto, Danang. (2012). Manajemen
diterima, artinya terdapat pengaruh yang Sumber Daya Manusia. Cetakan Pertama.
positif dan signifikan lingkungan kerja Jakarta : Penerbit PT Caps
terhadap produktivitas kerja. Hal tersebut Sutrisno, Edy. (2011). Budaya
berarti bahwa lingkungan kerja di suatu Organisasi. Cetakan Kedua. Jakarta :
perusahaan dapat memengaruhi Penerbit Kencana
produktivitas kerja karyawan, sehingga Wijayanto. (2012). Pengantar
untuk meningkatkannya, maka Manajemen. Jakarta : Penerbit PT
perusahaan harus memiliki lingkungan Gramedia Pustaka Utama
kerja yang kondusif..
Implikasi Manajerial
Sesuai dengan hasil penelitian dan
kesimpulan di atas, bahwa lingkungan
kerja berpengaruh terhadap produktivitas
STIE LMII MEDAN JULI - DESEMBER 2017 5

Anda mungkin juga menyukai