Open access available at http://ejournal.lmiimedan.net
Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja
Karyawan Maludin Panjaitan Dosen Fakultas Ekonomi, Universitas Methodist Indonesia Jalan Hang Tuah No. 8, Medan 20152 Email: maludinp@gmail.com Info Artikel Abstract Sejarah Artikel: The purpose of the research is to investigate the effect of Diterima Juni 2017 work environment and job productivity. The research was Disetujui Oktober 2017 conducted among 50 employees in Medan, where all the Dipublikasikan Desember employees became the respondents. The research employed a 2017 quantitative method and collected the data by using a Keywords : questionnaire, which has been filled out by 50 respondents. work environment, The findings show that the work environment significantly productivity, job affects the job satisfaction. Theoretical and practical productivity implications are explained at the end of the paper.
PENDAHULUAN lingkungan tidak boleh diabaikan dalam
Setiap perusahaan memiliki karyawan sebuah perusahaan. Lingkungan kerja yang bertugas melaksanakan kegiatan merupakan tempat untuk melakukan operasional. Mereka beraktivitas di pekerjaan sesuai dengan perjanjian kerja lingkungan kerja yang kemungkinan yang telah disetujui sebelumnya. berpengaruh pada produktivitas kerjanya. Faktor lingkungan kerja mempunyai Lingkungan kerja yang kondusif keterkaitan dalam mendukung mendukung produktivitas karyawan produktivitas. Lingkungan kerja yang dalam bekerja, sebaliknya lingkungan nyaman dan kondusif terlahir dari kerja yang kurang nyaman dan kurang kesadaran karyawan dan pimpinan kondusif dapat mengganggu konsentrasi sehingga kedua pihak ini perlu kerja karyawan. Oleh sebab itu, pimpinan menciptakan lingkungan kerja tersebut. perusahaan perlu memperhatikan Permasalahan yang sering dihadapi lingkungan kerja karyawannya guna perusahaan adalah produktivitas mencapai dan meningkatkan karyawan yang menurun dikarenakan produktivitas karyawan. lingkungan kerja yang kurang nyaman. Pertumbuhan dan perkembangan suatu Penelitian ini dilakukan untuk perusahaan tidak dapat dilepaskan dari mengetahui pengaruh lingkungan kerja lingkungan sekitarnya. Dengan kata lain, terhadap produktivitas kerja. Penelitian lingkungan kerja dapat berpengaruh baik dilakukan pada PT. Lotus Pradipta Mulia. positif maupun negatif terhadap Pada bagian berikutnya akan dijelaskan perusahaan. Oleh karena itu masalah landasan teori yang digunakan untuk STIE LMII MEDAN JULI - DESEMBER 2017 1 Jurnal Manajemen Vol 3. No. 2, p. 1-5 p - ISSN : 2301 - 6256 http://ejournal.lmiimedan.net/index.php/jm/article/view/7/7
menjawab persoalan penelitian, serta karyawan baik secara langsung maupun
penjelasan mengenai metodologi tidak langsung. Lingkungan kerja non penelitian. fisik merupakan semua keadaan terjadi yang berkaitan dengan hubungan kerja, TINJAUAN PUSTAKA baik hubungan dengan atasan maupun Pengertian Lingkungan Kerja dengan hubungan sesama rekan kerja, Menurut Sedarmayanti (2011), ataupun dengan bawahan. lingkungan kerja secara fisik dalam arti semua keadaan yang terdapat di sekitar Faktor-faktor yang Mempengaruhi tempat kerja, akan mempengaruhi Lingkungan Kerja pegawai baik secara langsung maupun Faktor lingkungan merupakan salah secara tidak langsung. Sunyoto (2012:43) satu yang harus dipertimbangkan dalam mendefinisikan Lingkungan kerja sebuah perusahaan yang sedang merupakan bagian komponen yang beroperasi. Menurut Sunyoto (2012) sangat penting di dalam karyawan menjelaskan faktor-faktor lingkungan melakukan aktivitas bekerja. Menurut kerja yang meliputi Wijayanto (2012:41) mengartikan a. Hubungan karyawan lingkungan kerja adalah internal Dalam hubungan karyawan ini stakeholders merupakan kelompok atau terdapat dua hubungan yaitu individu yang tidak secara tegas menjadi hubungan sebagai individu dan bagian dari lingkungan organisasi karena hubungan sebagai kelompok. sebenarnya internal stakeholders adalah b. Tingkat kebisingan lingkungan kerja anggota dari organisasi, di mana para Lingkungan kerja yang tidak tenang manajer memiliki tanggung jawab atas atau bising akan dapat menimbulkan kepentingan mereka. pengaruh yang kurang baik yaitu Lingkungan dalam perusahaan yang adanya ketidaktenangan dalam sedang beroperasi memiliki pengaruh bekerja. yang cukup besar pada keberhasilan c. Peraturan kerja perusahaan. Dalam pengertian lain juga Peraturan kerja yang baik dan jelas disebutkan bahwa lingkungan kerja dapat memberikan pengaruh yang adalah segala sesuatu yang tampak baik terhadap kepuasan dan kinerja fisiknya berhubungan dengan organisasi para karyawan untuk pengembangan perusahaan atau kantor. Lingkungan karier di perusahaan tersebut. kerja yang baik akan sangat d. Penerangan mempengaruhi tingkat produktivitas Dalam hal ini, penerangan bukanlah karyawan. Lingkungan kerja yang terbatas pada penerangan listrik, tetapi berkualitas akan menjadi pendorong bagi termasuk juga penerangan matahari. kegairahan kerja dan pada akhirnya akan e. Sirkulasi udara mendorong produktivitas kerja (kinerja) Sirkulasi atau pertukaran udara yang karyawan, efisiensi, motivasi dan cukup maka pertama yang harus prestasi. dilakukan pengadaan ventilasi. Lingkungan dalam perusahaan f. Keamanan cakupannya meliputi lingkungan fisik Lingkungan kerja dengan rasa dan lingkungan non fisik. Lingkungan aman akan menimbulkan kerja fisik merupakan suatu keadaan ketenangan dan kenyamanan, di berbentuk fisik yang terdapat disekitar mana hal ini akan dapat tempat kerja yang dapat mempengaruhi memberikan dorongan semangat 2 JULI - DESEMBER 2017 STIE LMII MEDAN Jurnal Manajemen Vol 3. No. 2, p. 1-5 p - ISSN : 2301 - 6256 http://ejournal.lmiimedan.net/index.php/jm/article/view/7/7
untuk bekerja. dari hari kemarin.
4. Pengembangan diri Pengertian Produktivitas Kerja Produktivitas adalah sebuah konsep Pengembangan diri dapat dilakukan yang menggambarkan hubungan antara dengan melihat tantangan dan harapan hasil (jumlah barang dan jasa yang dengan apa yang dihadapi. diproduksi) dengan sumber (jumlah 5. Mutu tenaga kerja, modal, tanah, dan Mutu merupakan hasil pekerjaan yang seterusnya) yang dipakai untuk dapat menunjukkan kualitas kerja menghasilkan hasil tersebut. Konsep seorang pegawai. produktivitas berkaitan erat dengan 6. Efisiensi seberapa jauh suatu proses menghasilkan Perbandingan antara hasil yang keluaran dengan mengkonsumsi masukan dicapai dengan keseluruhan sumber tertentu. Produktivitas merupakan rasio daya yang digunakan”. antara masukan dan keluaran dengan Menurut Manullang (2013), fokus perhatian pada keluaran yang lingkungan fisik sangat berpengaruh dihasilkan suatu proses, biasanya suatu terhadap aktivitas-aktivitas bisnis. kombinasi dapat digunakan untuk Pengaruhnya ada yang bersifat positif dan menghasilkan suatu tingkat keluaran ada pula yang bersifat negatif. tertentu. Lingkungan fisik yang bersifat positif, Produktivitas merupakan suatu ukuran sudah tentu memberi kemudahan- tentang seberapa produktif suatu proses kemudahan dalam pelaksanaan kegiatan menghasilkan suatu keluaran. perusahaan, sedang lingkungan fisik yang Produktivitas juga diartikan sebagai suatu bersifat negatif memberi hambatan- rasio antara masukan dan keluaran, hambatan dalam pelaksanaan mencapai dengan fokus perhatian pada keluaran tujuan-tujuan perusahaan. yang dihasilkan suatu proses (Sunyoto, MODEL PENELITIAN DAN 2012). Menurut Sutrisno (2011), untuk HIPOTESIS mengukur produktivitas kerja, diperlukan Lingkungan kerja yang kondusif suatu indikator, yaitu sebagai berikut : sangat mempengaruhi produktivitas kerja 1. Kemampuan karyawan. Hubungan kerja antara atasan Mempunyai kemampuan untuk dengan bawahan maupun bawahan melaksanakan tugas. Kemampuan dengan sesama para bawahannya yang seorang karyawan sangat bergantung baik dapat meningkatkan produktivitas pada keterampilan yang dimiliki serta kerja karyawan. Sebaliknya, hubungan profesionalisme mereka dalam kerja sama kurang baik antara atasan bekerja. Ini memberikan daya untuk dengan bawahan maupun bawahan menyelesaikan tugas-tugas yang dengan sesama bawahannya dapat diembannya kepada mereka. menurunkan produktivtas kerja 2. Meningkatkan hasil yang dicapai karyawan. Model penelitian dapat Berusaha untuk meningkatkan hasil digambarkan sebagai berikut: yang dicapai. Hasil merupakan salah satu yang dapat dirasakan baik oleh Lingkungan Produktivitas yang mengerjakan maupun yang Kerja (X) Kerja (Y) menikmati hasil pekerjaan tersebut. 3. Semangat kerja Gambar 1 : Kerangka Berpikir Ini merupakan usaha untuk lebih baik STIE LMII MEDAN JULI - DESEMBER 2017 3 Jurnal Manajemen Vol 3. No. 2, p. 1-5 p - ISSN : 2301 - 6256 http://ejournal.lmiimedan.net/index.php/jm/article/view/7/7
Lingkungan kerja adalah semua reliabel apabila nilai Cronbach Alpha
keadaan tempat kerja dapat lebih dari 0,60 (Ghozali, 2008). Nilai mempengaruhi pegawai atau karyawan Cronbach Alpha konstruk lingkungan baik secara langsung maupun tidak kerja sebesar 0,882 sedangkan konstruk langsung. Lingkungan kerja yang baik produktivitas sebesar 0,888. Dengan akan sangat besar pengaruhnya terhadap demikian, keduanya dinyatakan reliabel. produktivitas kerja karyawan. Aspek yang berpengaruh terhadap lingkungan HASIL DAN PEMBAHASAN kerja antara lain: pengaturan penerangan, Karakteristik responden yang menjadi tingkat kerja, namun penerangan di sini sampel penelitian bisa digambarkan diartikan sebagai pengaturan dan berdasarkan jenis kelamin dan sirkulasi udara yang baik terutama di pendidikan terakhir. Berdasarkan jenis dalam lingkungan kerja, kebersihan kelamin, responden berjenis kelamin lingkungan kerja, dan keamanan terhadap laki-laki berjumlah 22 orang (44 %), dan barang milik karyawan. Berdasarkan mayoritas responden berjenis kelamin uraian di atas dapat dirumuskan hipotesis perempuan berjumlah 28 orang (56 %). sebagai berikut: Sementara itu berdasarkan pendidikan H1 : Lingkungan kerja berpengaruh terakhir, mayoritas tingkat pendidikan positif dan signifikan terhadap karyawan SMU sebanyak 27 orang (54 produktivitas kerja karyawan. %), sedangkan responden tingkat Diploma sebanyak 10 orang (20 %), dan METODOLOGI PENELITIAN responden tingkat pendidikan sarjana Untuk menguji hipotesis yang sudah sebanyak 13 orang (26%). Responden dirumuskan, dilakukan penelitian empiris pendidikan karyawan yang mayoritas yang dilaksanakan di pada sebuah tamatan SMU lebih banyak dibandingkan distributor besar suku cadang dan oli di Sarjana dan Diploma. Kota Medan. Dalam penelitian ini yang Pengujian hipotesis dilakukan dengan menjadi populasi adalah seluruh regresi linear sederhana. Dari hasil karyawan yang berjumlah 50 orang analisis regresi linier sederhana, nilai karyawan. Semua karyawan tersebut koefisien determinasi sebesar 12,6%, menjadi sampel penelitian. berarti variasi variabel dependen Hasil uji validitas menunjukkan produktivitas kerja dapat dijelaskan oleh bahwa semua item pertanyaan pada variabel independen lingkungan kerja konstruk lingkungan kerja dan sebesar 12,6%, sementara sisanya sebesar produktivitas dinyatakan valid sebab nilai 87,4% dijelaskan variabel lain di luar koefisien korelasi lebih dari 0,30. model penelitian. Variabel bebas lainnya Menurut Sugiyono (2012), jika nilai yang mungkin berpengaruh pada validitas setiap pertanyaan lebih besar produktivitas kerja adalah pelatihan, dari nilai koefisien korelasi 0,30 maka pendidikan, dan faktor motivasi. butir pertanyaan dianggap sudah valid. Berdasarkan Tabel 1, maka persamaan Uji reliabilitas digunakan untuk regresi linear sederhana dalam penelitian mengukur kemampuan untuk adalah Y = 18,023 + 0,463 X. Pada memberikan hasil pengukuran relatif persamaan tersebut dapat dilihat bahwa konsisten dari waktu ke waktu. Metode lingkungan kerja (X) mempunyai yang digunakan untuk melihat data sudah koefisien positif yang membuktikan reliabel dengan melihat nilai Cronbach kontribusinya terhadap produktivitas Alpha (α). Suatu konstruk dikatakan kerja karyawan (Y). Hal ini menunjukkan 4 JULI - DESEMBER 2017 STIE LMII MEDAN Jurnal Manajemen Vol 3. No. 2, p. 1-5 p - ISSN : 2301 - 6256 http://ejournal.lmiimedan.net/index.php/jm/article/view/7/7
bahwa lingkungan kerja (X) kerja, maka sudah seharusnya lingkungan
memengaruhi produktivitas kerja kerja perlu diperhatikan oleh perusahaan karyawan (Y). Demikian pula halnya dengan cara menciptakan suasana dan dengan lingkungan kerja yang kuat maka lingkungan kerja yang nyaman dan dapat meningkatkan produktivitas kerja kondusif. karyawan. Saran Penelitian Mendatang Tabel 1 Nilai koefisien determinasi sebesar Hasil Uji Regresi Linier Sederhana 12,6%, berarti berarti masih terdapat 87,4% variabel di luar model penelitian yang bisa menjelaskan variasi dependen variabel produktivitas kerja. Penelitian Nilai 0,463 merupakan koefisien selanjutnya sangat dimungkinkan untuk regresi variabel lingkungan kerja, yang memasukkan variabel-variabel lain menunjukkan bahwa setiap adanya tersebut ke dalam model penelitian, kenaikan 0,463 satu satuan lingkungan misalnya faktor pelatihan, pendidikan, kerja, maka akan ada kenaikan sebesar dan pengembangan serta faktor motivasi. 0,463 satu satuan untuk produktivitas kerja karyawan dengan asumsi variabel DAFTAR PUSTAKA lain tetap. Sedangkan 18,023 merupakan Ghozali, Imam. 2007. Aplikasi konstanta yang menyatakan bahwa jika Analisis Multivariate Dengan Program tidak ada faktor lingkungan kerja maka SPSS. BPUniversitas Diponogoro, produktivitas kerja karyawan sebesar Semarang. 18,023. Manullang & Marihot Amh. Selanjutnya, hasil pengolahan statistik Manullang. (2013). Manajemen. menyatakan bahwa terdapat pengaruh Yogyakarta : Penerbit Gadjah Mada positif dan signifikan lingkungan kerja University Press terhadap produktivitas kerja karyawan Sedarmayanti, (2011). Tata Kerja dan pada. Nilai p-value 0,012 kurang dari 5% Produktivitas Kerja. Cetakan Ketiga. berarti hipotesis diterima. Bandung : Penerbit CV. Mandar Maju Sugiyono. 2012. Metode Penelitian KESIMPULAN Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Hasil analisis yang dilakukan Bandung: Alfabeta menunjukkan bahwa hipotesis penelitian Sunyoto, Danang. (2012). Manajemen diterima, artinya terdapat pengaruh yang Sumber Daya Manusia. Cetakan Pertama. positif dan signifikan lingkungan kerja Jakarta : Penerbit PT Caps terhadap produktivitas kerja. Hal tersebut Sutrisno, Edy. (2011). Budaya berarti bahwa lingkungan kerja di suatu Organisasi. Cetakan Kedua. Jakarta : perusahaan dapat memengaruhi Penerbit Kencana produktivitas kerja karyawan, sehingga Wijayanto. (2012). Pengantar untuk meningkatkannya, maka Manajemen. Jakarta : Penerbit PT perusahaan harus memiliki lingkungan Gramedia Pustaka Utama kerja yang kondusif.. Implikasi Manajerial Sesuai dengan hasil penelitian dan kesimpulan di atas, bahwa lingkungan kerja berpengaruh terhadap produktivitas STIE LMII MEDAN JULI - DESEMBER 2017 5