Audit Bab 2
Audit Bab 2
PELAPORAN
BAB 2
Oleh:
Kelompok 2
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kertas Kerja Audit (KKA) merupakan catatan-catatan yang dibuat dan
data-data yang dikumpulkan auditor secara sistematis pada saat pelaksanaan tugas
audit. Untuk memberikan gambaran yang lengkap terhadap proses audit, KKA
pengujian yang dilakukan, informasi yang diperoleh, dan kesimpulan hasil audit.
Seringkali auditor membuang kesempatan emas yang mampu membuka
mata manajemen ini, untuk menunjukkan kepada manajemen apa-apa yang telah
mereka capai dan apa-apa yang dapat mereka capai, untuk menjelaskan hal-hal
yang perlu diketahui dan dikerjakan oleh manajemen. Auditor internal membuang
kesempatan ini dengan menggunakan cara penulisan yang datar, merasa puas atas
format pelaporan yang tidak menarik, membuat tuduhan-tuduhan yang tidak dapat
2
suatu perusahaan. pelaksanaan audit manajemen melalui tahapan-tahapan tertentu
dan pada akhirnya akan melahirkan sebuah laporan yang lazim dikenal sebagai
laporan audit manajemen. Pelaporan tersebut merupakan akhir dari proses audit.
Dengan kata lain, pelaporan adalah hasil dari proses audit yang telah dilakukan.
Dalam pelaporan terdapat hal-hal yang akan menjadi informasi penting bagi
manajemen perusahaan agar berbenah. Dan juga terdapat rekomendasi yang akan
pengguna?
3. Bagaimana informasi latar belakang?
4. Bagaimana kesimpulan dan temuan audit?
5. Bagaimana rumusan rekomendasi?
6. Bagaimana ruang lingkup audit?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui penyajian laporan mengikuti arus informasi.
2. Untuk mengetahui penyajian laporan yang menitikberatkan pada kepentingan
pengguna.
3. Untuk mengetahui informasi latar belakang.
4. Untuk mengetahui kesimpulan dan temuan audit.
5. Untuk mengetahui rumusan rekomendasi.
6. Untuk mengetahui ruang lingkup audit.
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Kerta Kerja Audit
Kertas Kerja Audit (KKA) merupakan catatan-catatan yang dibuat dan
data-data yang dikumpulkan auditor secara sistematis pada saat pelaksanaan tugas
audit. Untuk memberikan gambaran yang lengkap terhadap proses audit, KKA
pengujian yang dilakukan, informasi yang diperoleh, dan kesimpulan hasil audit.
2.2 Cara Penyajian Laporan Audit Manajemen
Ada dua cara penyajian laporan audit manajemen, yaitu: Cara penyajian
yang mengikuti arus informasi yang diperoleh dalam setiap tahapan audi,dan cara
laporan hasil auditnya berdasarkan apa saja yang dilakukan dan yang
manajemen.
c. Pengumpulan bukti-bukti audit dan pengembangan temaun berkaitan
berhasil dikumpulkan.
e. Merusmuskan rekomendasi.
4
f. Menyatakan ruang lingkup audit yang telah dilakukan.
Pengguna
Umumnya para pengguna laporan lebih berkepentingan terhadap
perusahaan.
Informasi Latar Belakang
Informasi latar belakang merupakan informasi umum tentang
5
Kesimpulan dan Temuan Audit
Untuk meyakinkan pengguna laporan audit, auditor harus
baik itu temuan yang berkaitan dengan kriteria, penyebab, maupun akibat.
sebagai berikut:
1. Judul bab harus mengidentifikasi pokok persoalan dan sedapat
hal yang ditemukan baik bersifat negatif maupun positif, apa penyebab
6
pengelola program/aktivitas yang diaudit.Rekomendasi harus disertakan
dalam laporan hasil audit. Setiap rekomendasi yang diajukan oleh auditor
tidak teoritis.
Walaupun pelaksanaan rekomendasi tersebut sepenuhnya
karena itu, dalam proses audit komunikasi yang konstruktif harus dilakukan
oleh auditor dengan berbagai pihak yang ada dalam perusahaan terutama
7
diterima dan dilaksanakan dengan penuh komitmen dan tanpa
keterpaksaan.
yang diaudit oleh auditor. Pada bagian ini juga harus disajikan seberapa
mendalam audit tersebut dilakukan. Untuk hal-hal yang tidak masuk dalam
ruang lingkup audit ini, sebaiknya tidak disajikan di dalam laporan yang
8
BAB III
PENUTUP
3.1 SIMPULAN
data-data yang dikumpulkan auditor secara sistematis pada saat pelaksanaan tugas
audit. Untuk memberikan gambaran yang lengkap terhadap proses audit, KKA
pengujian yang dilakukan, informasi yang diperoleh, dan kesimpulan hasil audit.
penyajian yang mengikuti arus informasi yang diperoleh dalam setiap tahapan
audi, dan cara penyajian yang arus informasi yang menitikberatkan penyajian
kesimpulan audit.
c. Rumusan rekomendasi.
9
d. Ruang lingkup audit.
3.2 SARAN-SARAN
1. Membuat laporan audit yaitu seluruh hasil audit dikumpulkan, dievaluasi dan
Pencegahannya.
untuk menjamin bahwa hasil-hasil audit tidak terlalu berbeda antara satu
audit seperti departemen, klausa Standar, prosedur yang harus diperiksa; tim
4. Membuat daftar periksa sebagai alat bantu para auditor, khususnya jika hal
10
lingkungan, mengamati kondisi lapangan dan membuat kesimpulan dalam
pertemuan penutup.
DAFTAR PUSTAKA
11