Derajat ikterus V sampai telapak tangan 7. Dorong pemebrian makan 8 kali perhari
dan kaki
Bilirubin total 19.35 mg/dl, bilirubin
direk 0.46 mg/dl
2 Risiko termoregulasi tidak efektif D. 0149 Setelah dilakukan tindakan Pengaturan suhu 3900
Faktor risiko : keperawatan 3x24 jam diharapkan 1. Monitor suhu paling tidak 2 jam sesuai kebutuhan
Orangtua mengatakan anaknya menetek termogulasi (0800) adekuat dengan 2. Diskusikan pentingnya termoregulasi dan
ASI dan AF kriteria hasil : kemungkinan efek negatif dari demam yang
Orangtua mengatakan sering mengganti 080001 peningkatan suhu kulit berlebihan sesuai kebutuhan
popok anaknya (5) 3. Sesuaikan suhu lingkungan untuk kebutuhan
Keadaan umum lemah 080007 perubahan warna kulit pasien
Bayi diberi asi melalui OGT (5) 4. Berikan pengobatan antipiretik sesuai kebutuhan
Umur 6 hari
3 Risiko infeksi D. 0142 Setelah dilakukan tindakan Kontrol infeksi 6540
Faktor risiko : keperawatan 3x24 jam diharapkan 1. Bersihkan lingkungan dengan baik setelah
Pemeriksaan TTV: HR : 144 x/m, R: integritas jaringan kulit dan digunakan untuk setiap pasien
40x/m, SB,36,5ºC membrane mukosa (1101) adekuat 2. Batasi jumlah pengunjung
Balance cairan +43 cc dengan kriteria hasil : 3. Ajarkan cara cuci tangan bagi tenaga kesehatan
Terpasang lampu fhototerapi dengan 110113 Integritas kulit (5) 4. Cuci tangan sebelum dan sesudah kegiatan
jarak 20 cm diatas badan bayi 110119 pengelupasan kulit (5) perawatan pasien
Fhototerapi selama 2x24 jam pertama 110125 abrasi kornea (5) 5. Ajarkan pengunjung untuk mencuci tangan pada
saat memasuki dan meningggalkan ruangan
pasien
6. Berikan terapi antibiotik yang sesuai
4 Risiko gangguan integritas kulit/jaringan D. Setelah dilakukan tindakan Perlindungan infeksi D. 6550
0139 keperawatan 3x24 jam diharapkan Monitor adanya tanda dan gejala infeksi sistemik
Faktor risiko : integritas jaringan kulit dan dan lokal
Orangtua pasie mengatakan bibir pasien membrane mukosa (1101) adekuat Monitor hitung mutlak granulosit, WBC, dan hasil
agak kering dengan kriteria hasil : – hasil diferensial
Terpasang lampu fhototerapi dengan 110113 Integritas kulit (5) Tingkatkan asupan nutrisi yang cukup
jarak 20 cm diatas badan bayi 110119 pengelupasan kulit (5) Periksa kulit dan selaput lendir untuk adanya
Fhototerapi selama 2x24 jam pertama 110125 abrasi kornea (5) kemerahan, kehangatan, ektrim, atau drainasee
Batasi jumlah pengunjung yang sesuai
Jaga penggunaan antibitotik yang bijaksana
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
(hari pertama, Senin 11 November 2019)
Risiko infeksi D. 0142 Kontrol infeksi 6540 Selasa 15 oktober jam 05.20
22.40 1. Membersihkan lingkungan dengan baik S :
setelah digunakan untuk setiap pasien Ibu bayi mengatakan ingin melihat dan
Hasil : setiap shif pakaian bayi diganti memeluk bayinya
denagn pakaian bersih O:
22.45 2. Membatasi jumlah pengunjung Dokter dan perawat selalu
Hasil : hanya kedua orangtua yang dapat bergantian memberikan perawatan
mendampingi bayi ketika dimintai menyusui pada bayi
3. Mencuci tangan bagi tenaga kesehatan A : Risiko infeksi
22.55 Hasil : perawat dan dokter selalu cuci tangan 110113 Integritas kulit (3)
sebelum dan sesudah melakukan kontaminasi 110119 pengelupasan kulit (3)
dengan bayi P : Lanjutkan intervensi 1,2,3,4
4. Mengajarkan pengunjung untuk mencuci Bersihkan lingkungan dengan
23.20 tangan pada saat memasuki dan baik setelah digunakan untuk
meningggalkan ruangan pasien setiap pasien
Hasil : keluarga pasien melakukan cuci Batasi jumlah pengunjung
tangan sebelum dan sesudah mengunjungi Ajarkan cara cuci tangan bagi
bayinya tenaga kesehatan
Cuci tangan sebelum dan
sesudah kegiatan perawatan
pasien
Ajarkan pengunjung untuk
mencuci tangan pada saat
memasuki dan meningggalkan
ruangan pasien
Risiko gangguan integritas Perlindungan infeksi D. 6550 Selasa 15 oktober jam 05.28
kulit/jaringan D. 0139 23.26 1. Memonitor adanya tanda dan gejala infeksi S :
sistemik dan local Ibu bayi mengatakan bibir bayinya
Hasil : tidak terdapat tanda infeksi pada bayi sedikit kering
2. Meningkatkan asupan nutrisi yang cukup O:
23.30 Hasil : ASI tetap diberikan setiap kali bayi Fhototerapi masi berlanjut
ingin menetek ± setiap 3 jam Dengan jarak 20 cm
3. Memeriksa kulit dan selaput lendir untuk A : Risiko gangguan integritas
23.45 adanya kemerahan, kehangatan, ektrim, atau kulit/jaringan
drainasee 110113 Integritas kulit (3)
Hasil : intensitas kulit dalam keadaan normal 110119 pengelupasan kulit (3)
110125 abrasi kornea (2)
P : Lanjutkan intervensi 1,2,3
Monitor adanya tanda dan
gejala infeksi sistemik dan
lokal
Tingkatkan asupan nutrisi yang
cukup
Periksa kulit dan selaput lendir
untuk adanya kemerahan,
kehangatan, ektrim, atau
drainasee
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
(hari kedua, 12 November 2019)
Risiko infeksi D. 0142 Kontrol infeksi 6540 Selasa 15 oktober jam 20.42
07.00 1. Membersihkan lingkungan dengan baik S :
setelah digunakan untuk setiap pasien Ibu bayi mengatakan ingin melihat dan
Hasil : setiap shif pakaian bayi diganti memeluk bayinya
denagn pakaian bersih O:
07.09 2. Membatasi jumlah pengunjung Dokter dan perawat selalu
Hasil : hanya kedua orangtua yang dapat bergantian memberikan perawatan
mendampingi bayi ketika dimintai menyusui pada bayi
07.15 3. Mencuci tangan bagi tenaga kesehatan A : Risiko infeksi
Hasil : perawat dan dokter selalu cuci tangan 110113 Integritas kulit (2)
sebelum dan sesudah melakukan kontaminasi 110119 pengelupasan kulit (2)
dengan bayi P : Lanjutkan intervensi 1,2,3,4
07.19 4. Mengajarkan pengunjung untuk mencuci Bersihkan lingkungan dengan
tangan pada saat memasuki dan baik setelah digunakan untuk
meningggalkan ruangan pasien setiap pasien
Hasil : keluarga pasien melakukan cuci Batasi jumlah pengunjung
tangan sebelum dan sesudah mengunjungi Ajarkan cara cuci tangan bagi
bayinya tenaga kesehatan
Cuci tangan sebelum dan
sesudah kegiatan perawatan
pasien
Ajarkan pengunjung untuk
mencuci tangan pada saat
memasuki dan meningggalkan
ruangan pasien
Risiko gangguan integritas Perlindungan infeksi D. 6550 Selasa 15 oktober jam 20.50
kulit/jaringan D. 0139 07.23 1. Memonitor adanya tanda dan gejala infeksi S :
sistemik dan local Ibu bayi mengatakan bibir bayinya
Hasil : tidak terdapat tanda infeksi pada bayi sedikit kering
07.28 2. Meningkatkan asupan nutrisi yang cukup O:
Hasil : ASI tetap diberikan setiap kali bayi Fhototerapi masi berlanjut
ingin menetek ± setiap 3 jam Dengan jarak 20 cm
07.35 3. Memeriksa kulit dan selaput lendir untuk A : Risiko gangguan integritas
adanya kemerahan, kehangatan, ektrim, atau kulit/jaringan
drainasee 110113 Integritas kulit (2)
Hasil : intensitas kulit dalam keadaan normal 110119 pengelupasan kulit (3)
110125 abrasi kornea (1)
P : Lanjutkan intervensi 1,2,3
Monitor adanya tanda dan
gejala infeksi sistemik dan
lokal
Tingkatkan asupan nutrisi yang
cukup
Periksa kulit dan selaput lendir
untuk adanya kemerahan,
kehangatan, ektrim, atau
drainasee
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
(hari ketiga, 13 November 2019)