Anda di halaman 1dari 2

DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 13.04.

02 PALU
RUMAH SAKIT TK.IV 13.07.01 WIRABUANA

PROPOSAL
PELATIHAN PELAYANAN PASIEN TAHAP TERMINAL

A. LATAR BELAKANG
Kehilangan atau kematian adalah peristiwa dari pengalaman manusia yang
bersifat universal dan unik secara individual. Hidup adalah serangkaian kehilangan dan
pencapaian. Dukacita adalah respon alamaiah terhadap kehilangan. Penting artinya
untuk diperhatikan bahwa apapun yang dikatakan disini tentang proses dukacita dan
kehilangan yang terdapat dalam perspektif sosial dan historis mungkin berubah
sepanjang waktu dan situasi. Kondisi terminal merupakan kondisi di mana seseorang
mengalami sakit atau penyakit yang tidak mempunyai harapan untuk sembuh dan
menuju pada proses kematian dalam 6 bulan atau kurang
Dalam masyarakat kita, umur harapan hidup semakin bertambah dan kematian
semakin banyak disebabkan oleh penyakit penyakit degeneratif seperti kanker dan
strok. Jika penyakitnya berlanjut maka suatu saat akan dicapai stadium terminal yang di
tandai dengan oleh kelemahan umum , penderitaaan, ketidakberdayaan, dan akhirnya
kematian. Prose terjadinya kematian diawali dengan tanda-tanda yaitu sakaratul maut
dalam istilah disebut dying. Maka dari itu perlu ada pendampingan terhadap pasien
yang menghadapai sakaratul maut.
Sangat penting diketahui untuk kita, sebagai tenaga kesehatan tentang
bagaimana cara menangani pasien yang menghadapi sakaratul maut. Intinya adalah
dengan memberikan perawatan yang tepat seperti memberikan perhatian yang lebih
terhadap pasien sehingga pasien dan keluarga lebih sabar dan iklas dalam menghadapi
kondisi sakaratul maut. Untuk meningkatkan pelayanan akan kebutuhan yang unik ini
RSUD Palabuhanratu menyelenggarakan Pelatihan Pelayanan Pasien Tahap Terminal.

B. TUJUAN
1. Menghargai nilai yang di anut pasien, agama dan preferensi budaya.
2. Mengikut sertakan pasien dan keluarga dalam aspek pelayanan kesehatan.
3. Memberikan respon pada hal psikologis, emosional, spritual dan budaya dari
pasien dan keluarganya
4. Diharapkan untuk menambah wawasan dan pengetahuan dalam kaitannya
dengan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
5. Memberikan pemahaman kepada peserta bagaimana cara menangani pasien
yang sakarotul maut atau hampir meninggal.

Anda mungkin juga menyukai