Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH TENTANG GLOBALISASI

Disusun :

Nama Kelompok :

1. Moh. Revin Indiyanto


2. Rindi Anggun Patricia
3. Windi Nur Samsiyah
4. Dimas Nurkhim

Kelas IX A

MTs ARROBI’AH AZZAIN GRINTING


Jl.D.Sudrajat No. 2 Desa Grinting
TAHUN 2019
1. PENGERTIAN GLOBALISASI

A. Pengertian Globalisasi Secara Umum


Globalisasi adalah sebuah istilah yang kemunculannya pada tahun 1980-an dan lebih
sering lagi sejak pertengahan 1990-an dan kemudian populer sebagai ideologi baru
sekitar tahun 2000 setelah dampak dari IMF yang mengidentifikasi empat aspek dasar
globalisasi. Mengenai penjelasan lengkapnya simaklah Materi Globalisasi mulai dari
Pengertian Globalisasi, Penyebab Terjadinya Globalisasi, Dampak Globalisasi, dan
Contoh Globalisasi di bawah ini.

B. Pengertian Globalisasi Menurut Para Ahli


Berikut ini adalah pengertian globalisasi menurut para ahli dari hasil riset dan
pengalamannya.

1. Laurence E. Rotenberg
Globalisasi adalah percepatan dan intensifikasi interaksi dan integrasi antara orang-
orang, perusahaan,dan pemerintah dari negara yang berbeda.

2. Selo Soemardjan
Globalisasi adalah suatu proses terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antar
masyarakat di seluruh dunia. Tujuan globalisasi adalah untuk mengikuti sistem dan
kaidah-kaidah tertentu yang sama misalnya terbentuknya PBB,OKI

3. Informasiana
Globasisasi dapat diartikan sebagai sebuah proses dimana batas-batas dalam suatu
negara menjadi bertambah sempit karena adanya kemudahan dalam berinteraksi antar
negara baik perdagangan, gaya hidup, informasi maupun dalam bentuk interaksi.

2. CIRI CIRI GLOBALISASI


Berikut ini beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena
globalisasi di dunia.. Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu. Perkembangan
barang-barang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan
bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan
massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang
berbeda.
· Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling
bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan
pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade
Organization (WTO).
· Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama
televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini, kita
dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal
yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan
makanan.
· Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup,
krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain.
Kennedy dan Cohen menyimpulkan bahwa transformasi ini telah membawa kita pada
globalisme, sebuah kesadaran dan pemahaman baru bahwa dunia adalah satu. Giddens
menegaskan bahwa kebanyakan dari kita sadar bahwa sebenarnya diri kita turut ambil
bagian dalam sebuah dunia yang harus berubah tanpa terkendali yang ditandai dengan
selera dan rasa ketertarikan akan hal sama, perubahan dan ketidakpastian, serta
kenyataan yang mungkin terjadi. Sejalan dengan itu, Peter Drucker menyebutkan
globalisasi sebagai zaman transformasi sosial.
Globalisasi budaya antara nya sub-kebudayaan Punk, adalah contoh sebuah
kebudayaan yang berkembang secara global.Globalisasi mempengaruhi hampir semua
aspek yang ada di masyarakat, termasuk diantaranya aspek budaya. Kebudayaan dapat
diartikan sebagai nilai-nilai (values) yang dianut oleh masyarakat ataupun persepsi
yang dimiliki oleh warga masyarakat terhadap berbagai hal.
Baik nilai-nilai maupun persepsi berkaitan dengan aspek-aspek kejiwaan/psikologis,
yaitu apa yang terdapat dalam alam pikiran. Aspek-aspek kejiwaan ini menjadi
penting artinya apabila disadari, bahwa tingkah laku seseorang sangat dipengaruhi
oleh apa yang ada dalam alam pikiran orang yang bersangkutan. Sebagai salah satu
hasil pemikiran dan penemuan seseorang adalah kesenian, yang merupakan subsistem
dari kebudayaan.

3. FAKTOR PENDORONG DAN PENGHAMBAT GLOBALISASI


A. FAKTOR PENDORONG
1. Tumbuhnya sikap terbuka
Sikap keterbukaan dapat mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, pola
hidup, pola pikir, dan berbagai konsep untuk pembaruan. Akan tetapi, sikap terbuka
bukan berarti membuka selebar-lebarnya tanpa ada penyaringan. Sebagai bangsa yang
memiliki kepribadian, kita harus menyeleksi nilai dan budaya yang masuk
berdasarkan nilai-nilai Pancasila.

2. Pendidikan masyarakat
Pendidikan masyarakat memiliki peran penting dalam hal peningkatan kualitas
sumber daya manusia yang pada akhirnya akan mendorong perkembangan globalisasi.
Peningkatan kualitas sumber daya manusia dapat dilakukan melaluui pendidikan
formal dan non formal. Misalnya kursus, home schooling, seminar, pelatihan, dan
lain-lain. Sumber daya manusia yang berkualitas dibutuhkna oleh suatu negara untuk
menghadapi persaingan di era global.

3. Sistem mobilitas (pergerakan) sosial terbuka


Mobilitas merupakan gerakan masa yang terus berkembang untuk meningkatkan
kesejahteraan, derajat, dan martabat hidup yang layak. Pengaruh arus globalisasi
membuat sistem mobilitas sosial makin terbuka. Mobilitas sosial mudah terjadi pada
masyarakat yang terbuka terhadap perubahan. Pada mobilitas sosial, masyarakat akan
mengalami keberhasilan maupun kegagalan. Mobilitas ini pula yang menjadi faktor
pendorong terjadinya globalisasi di Indonesia.

B. FAKTOR PENGHAMBAT GLOBALISASI


Berikut ini terdapat beberapa faktor penghambat terjadinya globalisasi, terdiri atas:

1. Ketergantungan pada pemerintah


Masyarakat harus memiliki sikap yang percaya diri dalam memecahkan masalah
sehari-hari. Sikap tergantung pada pemerintah merupakan cerminan sikap yang
pesimis. Kondisi ini sangat menghambat bagi kemajuan masyarakat atau suatu
bangsa.

2. Perkembangan ilmu pengetahuan yang lambat


Terlambatnya ilmu pengetahuan dapat diakibatkan karena suatu masyarakat tersebut
hidup dalam keterasingan dan dapat pula karena ditindas oleh masyarakat lain.

3. Sikap masyarakat yang tradisional


Adanya suatu sikap yang membanggakan dan memperthankan tradisi-tradisi lama dari
suatu masyarakat akan berpengaruh pada terjadinya proses perubahan.

4. DAMPAK POSITIF

Berikut ini adalah dampak positif dari ada arus globalisasi, yaitu ialah :

 Pola hidup yang menjadi serba cepat: Berbagai teknologi memberikan manfaat
waktu bagi masyarakat, misalnya dalam bidang pertanian. Penelitian bibit yang
unggul, pembuatan mesin traktor, dan penggarapan sawah yang baik, membuat petani
yang awalnya memanen padinya enam bulan sekali, sekarang semakin cepat yakni
sudah bisa memanen padinya setiap tiga bulan sekali.
 Perkembangan informasi dan teknologi: Perkembangan teknologi informasi
memiliki manfaat yang sangat besar, mulai dari internet, televisi dan lainnya. Manfaat
yang bisa diperoleh masyarakat dengan adanya perkembangan informasi sangat
banyak. Misalnya, dengan adanya internet sehingga bisa memudahkan manuisa dalam
mencari informasi atau bisa mencari ilmu pengetahuan secara gratis dan melimpah.
 Pemanfaatan sumber daya alam: Teknologi memiliki peran yang sangat besar
dalam usaha pemanfaatan sumber daya alam, misalnya seperti penemuan sumber daya
alam potensial, pengolahan sumber daya alam, dan penggunaan sumber daya alam.
Seperti pemanfaatan sumber daya emas PT Freeport di Papua akan memberikan
peluang kerja bagi masyarakat Papua.

DAMPAK NEGATIF GLOBALISASI

Selain memiliki dampak yang baik bagi kehidupan manusia Globalisasi juga memiliki
dampak yang negatif yaitu diantaranya :

 Berkurangnya tenaga kerja yang bergerak dalam sektor pertanian: Banyak


industri modern yakni pabrik atau yang sejenisnya yang berdampak pada kebutuhan
tenaga kerja yang sangat banyak sehingga masyarakat yang awalnya berkerja sebagai
petani beralih propesi menjadi buruh pabrik.
 Kurangnya kebersamaan karena lebih memilih kehidupan secara
individualis: Perubahan ini tentunya terjadi karena kesibukan masyarakat yang sudah
bersifat materialistis dan melupakan kehidupan sosialnya. Gejala ini sudah mulai
terjadi di daerah perkotaan yang menjadi pusat dari perkembangan teknologi. Dengan
jadwal pekerjaan yang padat, masyarakat perkotaan menjadi jarang berinteraksi
dengan tetangganya.
 Masuknya pola hidup budaya barat: Seiring dengan berkembangnya teknologi
informasi dan transportasi mempercepat terjadinya pertukaran budaya antar negara.
Masuknya budaya barat yang banyak ketidakcocokan atau bahkan dapat dibilang
sangat bertolak belakang dengan budaya timur.

5. UPAYA MENGHADAPI GLOBALISASI

Aksi ajakan mencintai produk-produk lokal (Sumber: inspiratorfreak.com)

 Mencintai produk dalam negeri

Mencintai produk dalam negeri adalah sikap yang bisa dikembangkan untuk menghindari
gaya hidup ala Barat yang berlebihan.

 Menyaring budaya asing sesuai dengan panduan nilai, norma, dan keyakinan
agama

Untuk menghadapi globalisasi dan kemajemukan budaya, semua orang harus bisa menyaring
kebudayaan asing sesuai dengan kebudayaan lokal.

 Memahami nilai-nilai kebangsaan dan pancasila dengan baik

Cinta akan nilai-nilai pancasila akan membantu kita untuk tetap menghormati budaya
Indonesia meski sudah banyak budaya asing yang masuk ke kehidupan sehari-hari kita.

Lalu apakah hanya kita saja yang harus berupaya menghadapi arus globalisasi? Hmm
tentunya tidak, karena negara dengan pemerintahannya pun turut bertanggung jawab. Ada
beberapa hal yang harus jadi perhatian pemerintah nih Squad.

Contoh usaha mikro (Sumber: vibizmedia.com)

 Memprioritaskan pemulihan ekonomi

Jika kita ingin Negara memiliki sumber daya manusia yang berkualitas, pastinya aspek
ekonomi menjadi salah satu prioritas utama. Jika tidak, banyak konsekuensi yang akan
dihadapi, seperti:

1. Meningkatnya harga barang-barang (inflasi yang tinggi),

2. Pengangguran yang semakin membengkak

3. Kemiskinan yang semakin memilukan,


4. Pertumbuhan ekonomi yang masih rendah.

5. Potensi konflik di masyarakat yang semakin tinggi

 Meningkatkan daya potensi nasional

Dengan sumber daya alam dan manusia yang berlimpah, sudah seharusnya negara kita
menjadi negara yang mampu memenuhi segala kebutuhannya secara mandiri. Tentunya
dengan kualitas sumber daya manusia yang mampu mengolah sumber daya alam yang kita
miliki, bukan lagi bergantung pada pihak asing.

 Memasukkan kemajuan teknologi dalam pembangunan

Contohnya dengan menyediakan jaringan informasi yang menghubungkan berbagai pihak,


mulai dari pemerintah, BUMN, juga swasta baik dari dalam maupun luar negeri. Tujuannya
untuk meningkatkan daya saing produk dalam negeri kita.

 Meningkatkan pengembangan usaha mikro

Indonesia memiliki potensi dan kekuatan pada ranah usaha mikro. Usaha-usaha mikro
memiliki beberapa keunggulan, seperti menjadi penyedia barang-barang murah untuk rumah
tangga maupun ekspor, efisiensi dan fleksibilitas yang tinggi, semangat usaha tinggi,
profitabilitas yang tinggi, serta kemampuan pengembalian pinjaman yang tinggi.

 Melakukan deregulasi dan debirokrasi

Tujuannya adalah untuk menciptakan regulasi baru dalam menjunjung tinggi supremasi
hukum, pengakuan terhadap hak-hak asasi manusia, hak kepemilikan, kebebasan berusaha,
dan hak-hak masyarakat sipil.

 Memanfaatkan forum-forum kerja sama Internasional

Tujuannya guna memperdalam kerja sama untuk saling menguntungkan, mendorong proses
globalisasi perdagangan dan investasi, serta kerja sama ekonomi dan teknologi.

Sudah jelaskan sekarang Squad apa yang harus kalian lakukan? Ya, mencintai produk-produk
dalam negeri adalah salah satu cara sederhana yang bisa kalian lakukan, sebagai upaya
menghadapi globalisasi. Dengan begitu kita bisa membantu pemerintah untuk
memperkokoh kehidupan kebangsaan kita.

6. CONTOH GLOBALISASI LENGKAP DAN GAMBAR


A. Globalisasi Di Bidang Ekonomi

Globalisasi dalam bidang ekonomi berarti globalisasi


yang di dalamnya ada tuntutan dunia berupa perdagangan
internasional tanpa hambatan batas-batas negara (ekspor-
impor). Proteksi berupa bea masuk yang tinggi atau
larangan masuknya barang luar negeri dianggap
bertentangan dengan arus global.
·

Contoh Globalisasi di Bidang Ekonomi

1. Banyaknya Supermarket

2. Adanya jual beli online yang memungkinkan melakukan transaksi dengan orang
yang jauh

3. Terciptanya mesin-mesin canggih untuk menunjang proses produksi

4. Adanya Ekspor dan Impor

5. Masuknya produk luar negeri dengan mudah

6. Terbukanya pasar bursa Internasional

B. Globalisasi Di Bidang Kebudayaan

Globalisasi di bidang kebudayaan telah


menyebarluaskan perilaku dan nilai-nilai dari negara
lain. Globalisasi dalam bidang ini juga dapat
mengubah cara berfikir seseorang sehingga dapat
merubah tingkat sosial budaya manusia. Pergaulan
antarindividu beda negara telah terjadi perpindahan
nilai budaya.

· Contoh Globalisasi di Bidang Budaya

1. Masuk dan menyebarnya budaya asing

2. Masuknya mode-mode pakaian luar negeri

3. Banyaknya imigrasi

4. Terjadinya pertukaran budaya Internasional

5. Hilangnya budaya-budaya tradisional secara perlahan

C. Globalisasi Di Bidang Politik

Globalisasi di bidang politik adalah kebijakan


suatu negara secara tidak langsung bisa atau akan
mempengaruhi kebijakan di tingkat regional
ataupun dunia.

Contoh Globalisasi di Bidang Politik


1. Dibentuknya PBB

2. Timbulnya kerjasama antar negara

3. Timbulnya politik negara

4. Hubungan bilateral maupun multirateral antar negara dapat dengan mudah


dilakukan

5. Munculnya ideologi-ideologi asing

D. Globalisasi Di Bidang Informasi Dan Komunikasi

Globalisasi di bidang informasi dan komunikasi telah menghasilkan teknologi


informasi dan komunikasi yang sangat pesat. Kemajuan ini telah memudahkan
manusia untuk berkomunikasi dan bertukar informasi, baik dengan orang dalam
negeri maupun luar negeri.

· Contoh Globalisasi di Bidang IPTEK

1.Munculnya berbagai macam handphone untuk memudahkan berhubungan dengan


orang yang jauh

2. Adanya internet untuk memudahkan berkomunikasi dan mendapatkan informasi

3. Munculnya video call yaitu kita dapat bertatap muka dengan orang yang jauh

4. Informasi-informasi dan menyebar dengan cepat dan luas

5. Kita dapat melihat suatu kejadian dimanapun secara langsung dengan


menggunakan televisi, internet, dan hp

E. Globalisasi Di Bidang Ideologi

Dengan berkembangnya globalisasi dalam


bidang ideologi menyebabkan berkembangnya
paham ideologi asing di negara-negara dunia
yang telah memengaruhi sikap dan perilaku
negara lain.

· Globalisasi di Bidang Ideologi

1. Bahasa Asing masuk dengan mudahnya

2. Perempuan bekerja sudah tidak asing lagi

3. Masyarakat semakin heterogen

4. Hilangnya rasa gotong royong

5. Timbulnya rasa egoisme diantara masyarakat


KESIMPULAN

1. Globalisasi merupakan suatu proses yang mencakup keseluruhan dalam


berbagai bidang kehidupan sehingga tidak tampak lagi adanya batas-batas
yang mengikat secara nyata, sehingga sulit untuk disaring atau di kontrol.
2. Bahwa proses terjadinya globalisasi dalam aspek sosial terjadi dengan cara
melalui media televise baik secara langsung maupun tidak langsung, serta
melalui interaksi yang terjadi dimasyarakat
3. Bahwa dampak yang ditimbulkan era globalisasi pada aspek sosial yaitu
terjadi perubahan ciri kehidupan masyarakat desa yang tadinya syarat dengan
nilai-nilai gotong royong menjadi individual, serta sifat ingin selalu instant
pada diri seseorang.
4. Bahwa penanggulangan pada dampak era globalisasi pada aspek sosial
diantaranya diadakannya pembangunan kualitas manusia, pemberian lifeskill,
memberikan sikap hidup yang global dan menumbuhkan wawasan, identitas
rasional serta menciptakan pemerintahan yang transparan dan demokratis.

Anda mungkin juga menyukai