(Pasien datang ke bagian instalasi farmasi untuk mengambil resep obat yang diberikan
dokter)
AA : baik bu untuk penggunaan obat dan informasi obat apakah ibu bersedia untuk
melakukan konseling dengan apoteker kami guna membahas secara detail dan
menyeluruh ?
AA : baik kalau begitu, saya persilahkan bapak untuk masuk ke ruangan disebelah yang
bertuliskan ruang konseling. (mengarahkan ruangan tersebut dan pasien masuk ke ruang
konseling)
Apoteker : Selamat siang, selamat datang. Mari silahkan duduk. ( Pasien duduk).
Perkenalkan nama saya Nisa. A sebagai apoteker di RS ini. Saya ingin menjelaskan
tentang obat yang bpk konsumsi.
Pasien : nama saya icha, tapi yang sakit ayah saya mba.
Apoteker : baik ibu apakah tadi dokter sudah menjelaskan tentang kegunaan obatnya?
Pasien : sudah mba, tadi dokter bilang obat captopril dan furosemid untuk darah
tingginya, lipitor untuk kolesterol,metformin novorapid dan lantus untuk diabetes mba
Apoteker : baik bu apakah dokter sudah memberi tahu bagaimana cara pemakaian
obatnya?.
Apoteker : baik ibu ini ada novorapid dan lantus ini insulin ya bu, cara penggunaannya
pertama ibu keluarkan insulinnya dari lemari es setidaknya 30menit sebelum
penyuntikan,cuci tangan, lepaskan penutup insulin pen kemudian pasang jarum pada
ujung insulin, lepaskan penutup jarum lalu ibu ketuk tabung insulin pen lalu tekan tombol
suntik yang ada diujung insulin pen,setel unit sesuai dengan anjuran dokter, suntikan
insulin setelah membersihkan area kulit dengan tisu alkohol. Bagaimana ibu sudah
mengerti?
Apoteker : Apakah Ibu diberitahu oleh dokter, dimana insulin pen ini harus
disuntikkan?
Apoteker : Ya betul Bu, selain itu bisa juga digunakan pada daerah perut dan paha
namun tidak pada bagian freezer, hanya pada bagian bawah freezer saja,. Setelah
penggunaan, dapat disimpan dalam ruangan dan hanya bertahan hingga 6 minggu bu
Apoteker : baik ibu, untuk memastikan agar saya yakin bahwa ibu mengerti biasa
dijelaskan kembali bagaimana cara penggunaan obatnya ?