BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh
hasil kerja yang baik, karena manusia bisa menjadi pusat persoalan bagi
perusahaan.
(Armstrong, 2004).
karyawan yaitu kecerdasan emosional (EQ) yang merupakan sisi lain dari
lain, mengontrol emosi yang tidak produktif dan sebagainya. Oleh karena
mengelola emosi dengan baik dan dapat digunakan secara selaras dengan
nalar.
3
banyak belajar mengenai penggunaannya dan efek pada tempat kerja dan
adalah suatu dorongan untuk bertindak, sebuah rencana yang instant untuk
mengatasi sebuah masalah yang telah ada secara umum melalui evaluasi.
satu tingkah laku dengan cara yang mirip dengan motif psikologis dan
biologis.
emosional seperti ini terjadi karena dua hal, yaitu respon fisiologis dan
fisiologis dan biologis dan situasi serta kemungkinan dan sebagai akibat
lingkungan kerja.
diri dan perasaan dari orang lain melalui pikiran dan tindakan.
Rumah sakit ini terbilang lebih kecil dengan rumah sakit yang ada di
Yogyakarta.
yogyakarta. 7 dari 40 tempat tidur di rumah sakit ini berkelas VIP. Dokter
5
yang tersedia di rumah sakit ini 24 dokter 3 diantara nya dokter gigi dan
sebagian besar spesialis. Dengan jumlah dokter yang ada Rumah Sakit
mudah seperti yang dikira, hal yang paling mempengaruhi bagi karyawan
mengendalikan diri maka yang terjadi keresahan batin dan berakibat pada
stres kerja yang memiliki efek domino pada komitmen organisasi serta
kinerja.
B. Rumusan Masalah
Sleman, DIY?
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat penelitian
BAB II
TINJAUAN
A. Landasan Teori
1. Kecerdasan Emosi
Kata emosi berasal dari bahasa latin yaitu emovere, yang artinya
berdo’a.
intelektual.
3) Memotivasi diri.
berikut :
b. Bersikap terbuka.
berikut :
b) Menyelesaikan perselisihan.
c) Mampu bekerjasama.
2. Komitmen Organisasi
sebagai berikut :
organisasi.
3. Kinerja
a. Pengertian Kinerja
dengan perilaku dan hasil (Babin dan Boles dalam Yavas et al.,
2008).
(3) jangka waktu keluaran, (4) kehadiran di tempat kerja, (5) Sikap
kooperatif.
terdiri dari:
1) Faktor Internal
kemampuannya.
2) Faktor Eksternal
c. Indikator Kinerja
meliputi :
pekerjaan,
peralatan.
konsumen / masyarakat).
yang diperolehnya.
kinerja.
C. Penelitian Terdahulu
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
Variabel Sampel Pengarang
No Judul dan Peneliti Hasil
Penelitian Penelitian
Hasil dari penelitian Sukmawati,
Pengaruh kecerdasan menunjukkan Universitas
emosional, kepuasan Kecerdasan Pengaruh kecerdasan 45 Makassar.
kerja dan komitmen emosional, emosional, kepuasan Nurjaya
organisasi terhadap kepuasan karyawan kerja dan komitmen Gani,
kinerja karyawan pada kerja dan koperasi organisasi Universitas
1.
koperasi karyawan komitmen PT.Telkom berpengaruh STIE Tri
PT.Telkom Siporennu organisasi Siporennu signifikan terhadap Dharma
Makassar. terhadap Makassar. kinerja karyawan Nusantara.
kinerja pada koperasi
karyawan karyawan
PT.Telkom
Siporennu Makassar.
Emotional Hasil dari penelitian
Emotional
Intelligence ini menunjukan
Intelligence and karyawan Vapi,
and pengaruh kecerdasan
2. Its Effects on Job perusahaan Gujarat, India
Its Effects on emosi berpengaruh
Performance. asuransi Nidhi Yadav
Job signifikan terhadap
jiwa. (2011)
Performance. kinerja karyawan
asuransi jiwa
20
D. Kerangka Pikiran
DIY berikut :
Tabel 2.2
Kerangka Berfikir
Kecerdasan Emosi
(X1)
Kinerja Karyawan
(Y)
Komitmen Organisasi
(X2)
E. Hipotesis Penelitian
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Objek Penelitian
C. Populasi
DIY.
1. Sampel
adalah bagian dari populasi yang akan diteliti. Sampel yang diambil
yang sebenarnya.
n = N
ne2 + 1
Keterangan
N = jumlah populasi
n = 110
110 × (0.1)2 + 1
= 55
23
2. Teknik Sampling
keadaan atau persoalan (J. Supranto, 2001). Data yang digunakan dalam
a. Kuesioner
b. Observasi
yang diteliti.
(X2).
25
dimensi yaitu:
b) Bersikap terbuka.
b) Menyelesaikan perselisihan.
c) Mampu bekerjasama.
1) Komitmen Afektif
2) Komitmen Normatif
b) Komitmen Berkelanjutan.
perilaku dan hasil (Babin dan Boles dalam Yavas et al., 2008). Mathis
adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitias yang dicapai oleh
1) Aspek Kuantitatif
2) Aspek Kualitatif
diperolehnya.
Tabel 3.1
Instrumen Skala Likert
No Skala Skor
1 Sangat Setuju 5
2 Setuju 4
3 Netral 3
4 Tidak Setuju 2
5 Sangat Tidak Setuju 1
Sumber : Sugiyono (2008)
5−1
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 = = 0,8
5
Tabel 3.2
Interval penilaian jawaban responden
Kecerdasan Emosi dan Komitmen Organisasi
Interval
terhadap Kinerja Karyawan
1,00 – 1,79 Sangat Tidak Setuju
1,80 – 2,59 Tidak Setuju
2,60 – 3,39 Netral
3,40 – 4,19 Setuju
4,20 – 5,00 Sangat Setuju
Sumber : Sugiyono (2008)
30
1. Uji Validitas
Tabel 3.3
Hasil Uji Validitas
Koefisien
Variabel (X1) Indikator p-value Keterangan
korelasi
X1.1 0,424 0,020 Valid
Mengenal emosi diri
X1.2 0,596 0,001 Valid
X1.3 0,625 0,000 Valid
Mengelolah Emosi Diri
X1.4 0,496 0,005 Valid
Memotivasi Diri X1.5 0,619 0,000 Valid
X1.6 0,417 0,022 Valid
Empati
X1.7 0,429 0,018 Valid
X1.8 0,614 0,000 Valid
Membina hubungan X1.9 0,457 0,011 Valid
X1.10 0,545 0,002 Valid
Variabel (X2)
X2.1 0,744 0,000 Valid
Komitmen efektif X2.2 0,640 0,000 Valid
X2.3 0,724 0,000 Valid
X2.4 0,745 0,000 Valid
Komitmen normatif X2.5 0,670 0,000 Valid
X2.6 0,582 0,001 Valid
Kinerja (Y)
Y1.1 0,511 0,004 Valid
Y1.2 0,575 0,001 Valid
Aspek Kuantitatif
Y1.3 0,693 0,000 Valid
Y1.4 0,599 0,000 Valid
Y1.5 0,410 0,024 Valid
Y1.6 0,773 0,000 Valid
Aspek Kualitatif
Y1.7 0,407 0,026 Valid
Y1.8 0,657 0,000 Valid
Y1.9 0,730 0,000 Valid
Kemampuan Teknis Y1.10 0,762 0,000 Valid
Y1.11 0,581 0,001 Valid
Kemampuan Konseptual Y1.12 0,638 0,000 Valid
Kemampuan Hubungan Y1.13 0,567 0,001 Valid
Interpersonal Y1.14 0,493 0,006 Valid
Sumber : Lampiran Hasil Olah Data Primer Validitas.
32
2. Uji Reliabilitas
cara one shot atau pengukuran sekali saja dengan alat bantu SPSS
Tabel 3.4
Hasil Uji Reabilitas
Cronbach
Variabel Nilai Kritis Keterangan
Alpha
Kecerdasan emosi 0,708 0,060 Reliabel
Komitmen organisasi 0,763 0,060 Reliabel
Kinerja 0,856 0,060 Reliabel
Sumber : Lampiran Hasil Olah Data Primer Rabilitas.
1. Analisis Deskriptif
kerja.
2. Analisis Kuantitatif
Y = a + b1X1 + b2X2 + e
Keterangan :
a = Konstanta
Komitmen Organisasi )
4. Pengujian Hipotesis
Hipotesis nol (H0) yang akan diuji adalah apakah suatu parameter
H0 : bi = 0
35
nol, atau :
Ha : bi ≠ 0
H0 : b1 = b2 = ......... = bk = 0
Ha : b1 ≠ b2 ≠ ......... ≠ bk ≠ 0
2011).
dan Ha ditolak.
Ha diterima.
(Ghozali, 2005).
38
BAB IV
A. Analisis Deskritif
1. Karakterik Responden
a. Umur
Tabel 4.1
Deskripsi Responden Berdasarkan Usia
usia
b. Jenis Kelamin
Tabel 4.2
Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
JenisKelamin
c. Pendidikan Terakhir
Taleb 4.3
Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
PendidikanTerakhir
d. Masa kerja
Taleb 4.4
Deskripsi Responden Berdasarkan Masa Kerja
MasaKerja
2) Tanggapan Responden
skala likert.
42
Tabel 4.5
Deskriptif Variabel Penelitian Kecerdasan Emosi
Interval Kecerdasan emosi
Tabel 4.6
Deskriptif Variabel Penelitian Komitmen Organisasi
Interval komitmen organisasi
Tabel 4.7
Deskriptif Variabel Penelitian Kinerja
Interval Kinerja
B. Analisis Kuantatif
regresi berganda yang meliputi uji F dan uji t. Model analisis regresi linear
Tabel 4.8
Hasil Regresi Linear Berganda
ANOVAa
Total 4,787 54
a. Dependent Variable: Y
b. Predictors: (Constant), X2, X1
Sumber : Lampiran 6 olah data Regresi Berganda
0,000 yang berarti pengaruh secara simultan signifikan (sig < 0,05).
Tabel 4.9
Hasil Regresi Linear Berganda
Coefficientsa
a. Dependent Variable: Y
Sumber : Lampiran 6 olah data Regresi Berganda
0,552.
terbukti.
terbukti.
3. Koefisien determinasi
Tabel 4.10
Hasil Regresi Linear Berganda
Model Summary
C. Pembahasan
BAB V
A. Kesimpulan
B. Saran
karyawan Rumah Sakit Condong Catur, Sleman, DIY. selain itu, menjaga
organisasi.