Anda di halaman 1dari 4

A Beautiful Mind

A Beautiful Mind adalah sebuah film yang menceritakan tentang seorang ahli
matematikawan yang terkena skizofrenia yang bernama John Nash. Untuk mengetahui atau
memahami apa itu skizofrenia kita dapat menyaksikan film A Beautiful Mind, John Nash
sendiri adalah seorang mahasiswa di perguruan tinggi ternama yaitu Pricenton. Dengan
ambisinya yang ingin mendapatkan gelar dokter John Nash selalu berusaha dan mencari serta
mengamati sekitar demi mendapatkan ide kreativitasnya secara alami agar mendapatkan
terobosan baru didunia matematika.

John Nash termasuk mahasiswa yang unik karena tidak suka mengikuti kelas mata
kuliahnya dan dapat dipastikan John Nash tetinggal pelajaran dengan temannya, tetapi John
Nash berpendapat kalau kelas hanya akan membuat otak kita tumpul dan tidak berkembang,
dan disinilah awal gejala itu muncul karena John Nash merasa tertekan dikarenakan belum
membuat terobosan dan ia merasa depresi dan berkhayal dia memiliki teman sekamarnya
yang bernama Charles Herman yang padahal itu hanya khayalan, tak banyak menyadari kalau
dirinya terkena skizofrenia suatu gejala penyakit mental yang gejalanya antara lain, tidak
dapat membedakan antara halusinasi dengan kenyataan, dan meyakinkan kalau halusinasi itu
adalah nyata,

John Nash sendiri tidak suka bersosialisasi, selalu menyendiri dan berpikir kalau orang
disekitarnya tidak suka dengan dirinya, dan mereasa orang disekitarnya tidak menyukainya
padahal ia sendiri yang tidak menyukai orang-orang tersebut, tetapi siapa sangka dengan
kemampuan serta kecerdasannya John Nash mampu membuat terobosan baru yaitu teori
keseimbangan dan mendapatkan gelar dokternya, dan mendapatkan pekerjaan di Wheller
Defense Lab di MIT, sebuah pusat penelitian terkenal.

Bahkan semenjak John Nash menjadi dokter dia dipanggil atau diutus oleh Pentagon untuk
dimintai memecahkan kode yang dikirim tentara Soviet, dengan memfokuskan diri John Nash
mencari arti kode tersebut hanya dengan tangan kosong dan berdiri didepan kode tersebut
selama beberapa jam dan pada akhirnya ia berhasil memecahkan kode tersebut yang berarti
kumpulan-kumpulan koordinat dalam peta perbatasan wilayah Amerika. Sehabis
memecahkan kode tersebut John menganggap dirinya mempunyai yang ia sebut pemecah
kode alamiah dan disini gejala skizofrenia itu muncul kembali dan John bertemu dengan
seseorang agen rahasia yang tidak nyata atau hanya halusinasi saja yang bernama William
Parcher, John berkhayal kalau William sangat kagum dengan kemampuan John dalam
memecahkan kode yang menurutnya sederhana tanpa memakai alat apapun, dan William
menawarkan pekerjaan kepada John yaitu pemecah kode rahasia hingga ditanamkan chip
kode rahasia ditangannya, William sendiri menugaskan John untuk memecahkan kode rahasia
yang terdapat disurat kabar atau majalah dan artikel lainnya dalam upaya menjaga keamanan
Negara. Hingga pada akhirnya skizofrenia ini mengambil alih jiwa John dan membuat John
sangat terobsesi dengan pekerjaan rahasia yang baru ini.

Bahkan saat John mengajar di Wheeler Defense Lab di MIT dia tidak memperdulikan
Mahasiswa/i nya dan hanya fokus dengan pekerjaan khayalannya, dan John dianggap aneh
oleh Mahasiswa/i dengan cara mengajarnya yang tidak memerlukan buku bahkan dibuang
buku tersebut ke tempat sampah dan berbicara kalau kelasnya ini sangat membuang
waktunya, dan John hanya memberi tugas dan diminta para muridnya memecahkan rumus
yang diberinya dipapan tulis.

Ada satu yang menarik perhatian John yaitu salah satu Mahasiswi yang bernama Alicia
Larde, dengan penuh keyakinan Alicia mendatangi John untuk memberikan hasil yang
kerjakan yaitu menjawab rumus yang diberikan John tetapi John merasa kalau jawaban Alicia
salah, seiring berjalannya waktu Alicia menjadi istrinya John dikarenakan Alicia merasakan
kalau John itu berbeda dengan semua lelaki yang ada, dan Alicia sendiri belum mengetahui
kalau suaminya terkena skizofrenia.

Semenjak menikah John masih melakukan pekerjaan khayalannya yaitu menjadi agen
rahasia dan tetap merahasiakan pekerjaannya sebagai agen rahasia dari istrinya karena
menyangkut keamanan. Hampir setiap malam John mengirimkan amplop berisi kode rahasia
ketempat yang diperintahkan William namun suatu ketika John merasa ada yang mengikuti
dirinya ketika ia hendak mengirimkan amplop tersebut dan ia diberondong tembakan dari arah
mobil yang mengikutinya hingga ia diselamatkan oleh William.

Hari-hari John mulai dihantui oleh perasaan khawatir dan cemas yang berlebihan dalam
ancaman bahaya karena pekerjaannya sebagai agen rahasia. Hingga ia berseteru dengan
istrinya agar meninggalkan dirinya untuk keselamatan. Istri John mulai curiga dengan tingkah
laku suaminya yang terlihat aneh dan selalu ketakutan, ia membuntuti suaminya ketika ia
mengantarkan amplop rahasia, dan dilihatlah kotak surat tempat amplop rahasia aneh itu,
disitu banyak amplop-amplop yang dikirim John setiap hari dan tidak pernah ada yang
mengambilnya. Alicia juga melihat isi kantor John yang penuh dan banyak sekali coret-
coretan dan sobek-sobekan majalah, surat kabar dan artikel lainnya yang menempel diseluruh
ruangannya.

Dalam hari-hari penuh kecemasan John melakukan presentasi disebuah seminar dengan
membakan makalah di Harvard, sebelumnya ia bertemu teman lamanya/khayalannya yaitu
charles dan membawa keponakannya Marcee yang juga khayalan, John bermain dengan
Marcee maupun Charles, disaat John melakukan presentasi John berkhayal kalau ada yang
datang ingin menangkap dia yaitu orang-orang rusia dan dia keluar dari seminar dengan
berlari dengan berteriak tidak masuk akal, Aliciapun akhirnya sadar bahwa suaminya
mempunyai kelainan dan ia mencoba berkonsultasi dengan Dr Rosen seorang ahli jiwa. Dr
Rosenpun membawa John disaat ia berlari dari ruangan seminar dan membawanya ke rumah
sakit jiwa untuk diperiksa. Setelah diperiksa secara intensif John didiagnosa mengidap
penyakit schizophrenia, kejadian agen rahasia William dan temannya Charles serta Marcee itu
semua hanyala khayalan belaka. Bahkan ketika Dr Rosen menanyakan keberadaan teman
John yaitu Charles kepada istrinya, ia bilang tidak pernah bertemu, dan saat dikonfirmasi ke
Pricenton University, tidak ada mahasiswa yang bernama Charles saat itu. Dan dapat
dipastikan kalau William, Charles dan Marcee serta proyek rahasianya sebagai agen
hanyakanan khayalan John.

Alicia adalah istri yang sabar dan setia tak pernah kenal lelah memberi semangat dan
dukungan untuk sembuh dan melakukan perawatan. Perawatan yang dilakukan John adalah
ECT (Electroshock Therapy) atau terapi elektrokonvulsif 5 kali seminggu selama 10 minggu.
John masih tidak percaya dengan Dr Rosen bahkan istrinya yang menyatakan kalau dirinya
mengalami khayalan dan berusaha menyakinkan mereka dengan cara apapun dan itu hanyak
membuat John merasa depresi dan bahkan melukai dirinya sendiri dengan merobek tangannya
sendiri. setelah John menjalani perawatan dirumah sakit, John menjalani perawatan dirumah
dengan Obat Psikoterapetik. Disaat menjali semua perawatan John tidak meminum obat yang
diberikan dikarenakan John yakin kalau dirinya sudah sehat dan baik-baik saja, tetapi justru
John malah kambuh dan melihat William serta mengikutinya kesebuah rumah kosong dan
berkhayal dengan melakukan tugas rahasia kembali, bahkan John sempat meninggalkan
bayinya dibak mandi dan ia malah diam dijendala karena ia yakin kalau ada Charles yang
membantunya memandikan bayinya bukan hanya disitu John pun bahkan sempat mendorong
istri dan bayinya dikarenakan tidak bisa mengontrol pikirannya dan melihat William ingin
menembak istrinya dan John berusaha mendorong William justru John malah sebaliknya
menjatuhkan istrinya dan bayinya hampir membuat keduanya celaka sang istri ketakutan dan
ingin pergi menaiki mobil tetapi John mengejarnya dan meyakinkan kalau dia bisa melawan
khayalannya.

Sang istripun mempercayai John dan selalu memberi dukungan dan semangat bahkan
mendapat terapi dari sang istri berupa dukungan sosial yang diberikan kepadanya, rasa
empati, penerimaan, mendorong mulai berinteraksi sosial dan dorangan untuk tidak berputus
asa dan terus berusaha. John berusaha bangkit dan terus berusaha mengambil kehidupannya
walaupun sosok khayalan seperti Charles, Marcee dan William masih selalu ada
disampingnya John berusaha mengabaikan mereka, dan akhirnya John kembali ke Pricenton
University untuk bekerja sebagai penjaga perpustakaan, saat itu ia mulai mengajar beberapa
mahasiswa diperpustakaan, sampai ia menjadi salah satu dosen di Pricenton University dan ia
berhasil menciptakan konsep ekonomi atau teori ekulibrium yang kini dijadikan sebagai
dasar teori ekonomi kontemporer serta meraih hadiah Nobel di Swedia pada tahun 1994.

Disini kita jadi mengetahui penanganan skizofernia yang tidak tepat, misalnya dengan cara
pemasungan dan pengasingan diri justru tidak tepat dikarenakan dapat menimbulkan dampak
yang lebih buruk. Walaupun menurut dokter medis penanganan skizofrenia adalah melalui
obat-obatan tetapi penanganan aspek psikologis dan spiritual (psikospiritual) adalah aspek
yang paling penting untuk membebaskan atau mengurangi dampak dari skizofrenia.

“aku selalu percaya akan angka. Dalam persamaan dan logika, yang membawa pada akal
sehat. Tapi setalah seumur hidup mengejar, aku bertanya, apa logika sebenarnya? Siapa
yang memutuskan apa yang masuk akal? Pencarianku membawaku ke alam fisik, metafisik,
delusional. Telah kudapatkan penemuan penting dalam karirku, hidupku. Hanya dipersamaan
misterius cinta, alasan logis bisa ditemukan”. (John Forbes Nash, Jr.)

Anda mungkin juga menyukai