Anda di halaman 1dari 6

Nomor :

Revisi Ke :
Berlaku :
Tgl

PROSEDUR
PEMERIKSAAN RESIKO TINGGI

PENANGGUNG JAWAB

Disiapkan Diperiksa Disyahkan


Pokja UKP Ketua Akreditasi Kepala Puskesmas

DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN

PUSKESMAS PERAWATAN ANSUS


Alamat : Jl. Nuwiora- Distrik Yapen Barat
Kode Pos : 92811
PEMERIKSAAN RESIKO TINGGI
No. Dokumen : SOP/ /BAB
VIII/PKM-
ANS/2019
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit:
Halaman : 1-3
Kepala Puskesmas
Pemerintah Perawatan Ansus
Kabupaten
Kepulauan
Yapen Septer Raubaba,SKM
NIP. 197409141999031007

PENGERTIAN : Pemeriksaan resiko tinggi adalah pemeriksaan yang dilakukan pada


sampel yang mudah menularkan mikroorganisme apabila cara
pemeriksaannya tidak sesuai prosedur yang telah ditetapkan.
TUJUAN : Agar petugas dan lingkungan sekitar terhindar dari paparan

mikroorganisme yang dimungkinkan bersumber dari sample


pemeriksaan.
KEBIJAKAN :

RUANG : Ruang laboratorium.


LINGKUP
PROSEDUR : 1. Petugas menyiapkan Alat pelindung diri.
2. Petugas memakai masker.
3. Petugas memakai sarung tangan.
4. Petugas memakai jas laboratorium.
5. Petugas melakukan desinfektan meja kerja menggunakan alkohol
sebelum pemeriksaan sampel.
6. Petugas meletakkan sampel pemeriksaan pada tempat yang telah
disiapkan.
7. Petugas melakukan pemeriksaan sesuai dengan instruksi
kerja/prosedur kerja yang telah ditetapkan
8. Petugas membuang sisa sampel infeksius sesuai SPO
9. Petugas memperlakukan semua sampel sebagai bahan infeksius
10. Petugas cuci tangan dengan sabun yang mengandung desinfektan.
DIAGRAM :
ALIR Petugas menyiapkan Alat pelindung diri.

Petugas memakai masker.

Petugas memakai sarung tangan.

Petugas memakai jas laboratorium.

Petugas melakukan desinfektan meja kerja


menggunakan alcohol sebelum pemeriksaan sampel.

Petugas meletakkan sampel pemeriksaan pada tempat yang


telah disiapkan.

Petugas melakukan pemeriksaan sesuai dengan instruksi


kerja/prosedur kerja yang telah ditetapkan.

Petugas melakukan pemeriksaan sesuai dengan


instruksi kerja/prosedur kerja yang telah ditetapkan.

Petugas memperlakukan semua sampel sebagai


bahan infeksius

Petugas cuci tangan dengan sabun yang


mengandung desinfektan.

REFERENSI : Pedoman Good Laboratory Practise


DOKUMEN :
TERKAIT
DISTRIBUSI : Laboratorium
REKAMAN HISTORIS PERUBAHAN
NO. YANG DIRUBAH ISI PERUBAHAN TANGGAL MULAI
DIBERLAKUKAN
PEMERIKSAAN RESIKO TINGGI

No. Dokumen :

No. Revisi :
DAFTAR
PEMERINTAH TILIK Tanggal Terbit :
KABUPATEN
KEPULAUAN
Halaman :
YAPEN
Tidak
No. Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1. Apakah petugas menyiapkan alat pelindung diri
(APD)?
2. Apakah petugas memakai masker?

3. Apakah petugas memakai sarung tangan?


4. Apakah petugas memakai jas laboratorium?
5. Apakah petugas melakukan desinfektan meja kerja
menggunakan alkohol sebelum pemeriksaan
sampel?
6. Apakah petugas meletakkan sampel pemeriksaan pada
tempat yang telah disiapkan?
7. Apakah petugas melakukan pemeriksaan sesuai dengan
instruksi kerja/prosedur kerja yang telah
ditetapkan?
8. Apakah petugas cuci tangan dengan sabun yang
mengandung desinfektan?
9. Apakah petugas mencuci tangan dengan sabun yang
mengandung desenfektan.
10. Apakah petugas memperlakukan semua spesimen sebagai
bahan infeksius?
Jumlah

CR = ................%
Ansus, .............................................2019
Pelaksana / Auditor

( Kalperius Marerabuyan )
Nip.1984 0116 2009 09 1001

Anda mungkin juga menyukai