PEMBERIAN CAIRAN INTRAVENA

No. Dokumen : SPO / UKP / 048 Ditetapkan Oleh

Terbitan : 02 Kepala UPTD Puskesmas Ajangale

SPO No. Revisi : 01

Tanggal Terbit : 01 Januari 2016

UPTD PUSKESMAS
AJANGALE Halaman : 1/2 dr.H.MUHAMMAD YUNUS, S.Ked.M.Kes
NIP. 19760709 200701 1 011

1 Pengertian Pemberian cairan intravena adalah pemberian cairan melalui alat yang
dimasukkan ke dalam pembuluh darah vena untuk memenuhi kebutuhan cairan
dan elektrolit, obat-obatan, pemantauan hemodinamik, dan mempertahankan
fungsi ginjal dan jantung.

2 Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam pemberian cairan intravena.

3 Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.430.167/UPTD PKM-AJ/I/2015 Tentang jenis pelayanan

4 Referensi 1. Permenkes Nomor 5 tahun 2014 tentang panduan praktik klinik bagi dokter
difasilitas pelayanan kesehatan primer.
2.Permenkes Nomor 75 tahun 2014 tentang pusat kesehatan masyarakat.
5 Alat dan Bahan 1.Alat :

a.Abocath,
b.Infus set
c.Torniquet
d.Gunting
e.nierbekken
f.tempat tidur
g.Standar infus
h.Alat tulis
2.Bahan :

a.plester

b. kasa,

c.menyaipkan
sarung alat
tangan, menjelaskan
cuci tangan tindakan
d.kapas alkohol,
menggantung menghubungkan
membuka
e. cairan
cairan NaCl/RL,
infus pada cairan infus set dgn
plastik infus
standar infus cairan infus
6. Langkah-langkah Bagan Alir
mengisi cairan mengisi selanga
infus dengan infus menutup
memastikan
1 Petugas mempersiapkan alat mengatur posisi memasang selang
cara menekan
pasien sarung tangan tidak adainfus
udara
dan bahan yang akan pada selang
digunakan
2 Petugas mencuci tangan desinfeksi
memilih vena memasang dengan kapas
3 Petugas menyampaikan kepada yang tepat torniquet alkohol
pasien mengenai prosedur yang
akan dilakukan
4 Petugas membuka plastik infus
set dengan benar dengan tetap
melindungi ujung selang steril
5 Petugas menghubungkan infus
set dengan cairan infus dengan
posisi cairan mengarah ke atas
6 Petugas menggantung cairan
infus pada standar infus
7 Petugas mengisi cairan infus
dengan cara menekan
memperhatikan adanya
8 Petugas mengisi selang infus membuka darah dalam menusuk vena
torniquet kompartemen darah yang terpilih
dengan cairan infus dalam abocath

9 Petugas menutup ujung selang

dan tutup dengan menyambung
ujung selang melakukan mengatur
mempertahankan kesterilan fiksasi tetesan
dengan abocath
 menyambung
ujung selang melakukan mengatur
dengan abocath fiksasi tetesan

10 Petugas memastikan tidak ada

udara di dalam selang

cuci tangan membuka membereskan

PEMBERIAN CAIRAN
pencatatan
sarung dan
tangan INTRAVENA alat
pelaporan
No. Dokumen SPO / UKP / 048
selesai
Terbitan : 02
UPTD PUSKESMAS AJANGALE
No. Revisi : 01

Tanggal Terbit : 02 Januari 2016

Halaman : 2/2

11 Petugas memasang sarung

tangan
12 Petugas mengatur posisi pasien

13 Petugas memilih vena yang

tepat dan benar
14 Petugas memasang tourniquet

15 Petugas melakukan desinfeksi

dengan kapas alkohol dari atas
ke bawah dengan sekali hapus

16 Petugas membuka abbocath

dan memeriksa apakah ada
kerusakan atau tidak
17 Petugas menusukkan abocath
pada vena yang telah dipilih

18 Petugas memperhatikan adanya

darah dalam kompartemen
darah dalam abocath

19 Petugas membuka tourniquet

20 Petugas menyambung ujung
selang dengan abocath
21 Petugas melakukan fiksasi
abocath dengan plester tanpa
menyentuh daerah penusukan

22 Petugas mengatur tetesan

cairan sesuai instruksi di rekam
medik pasien
23 Petugas membereskan alat-alat
dan memperhatikan respon
pasien
24 Petugas membuka sarung
tangan dan mencuci tangan
25 Petugas mencatat tindakan
yang telah dilakukan di dalam
rekam medik pasien

7 Hal-hal yang perlu diperhatikan Aman petugas,aman pasien,aman lingkungan dan informend consent

8 Unit terkait 1.UGD

2.Kamar Bersalin
3.Rawat Inap
9 Dukumen terkait 1.Rekam medik pasien
2.Form persetujuan tindakan
3.Register
HISTORI
NO ISI YANG DIREVISI KET
1, Pengertian Penulisan pengertian sesuai dengan judul
2, Format Kop harus dipisah dari isi
Unit terkait poliklinik diuraikan ke bagian-bagian poli dan ditambah
3, Unit terkait pustu serta poskesdes
4, Bagan alir Makro diubah jadi mikro
 PENDAFTARAN PASIEN Ditetapkan Oleh
No. Dokumen : SPO/UKP/001 Kepala UPTD Puskesmas Ajangale

Terbitan :
SPO
No. Revisi :

Tanggal Terbit : dr.H.MUHAMMAD YUNUS, S.Ked.M.Kes

Halaman : NIP. 19760709 200701 1 011

1 Pengertian

2 Tujuan qwwoip]qe

3 Kebijakan rgioejrgi

4 Referensi sdfjlk ajsdfj kljasdjf jasjfj aljsfjadfjalsfl kjasdfj jafj kajdfjajfaj fjas ajsdf

5 Alat dan Bahan a.

b.

c.

d.

6. Langkah-langkah Bagan Alir

1 sfajsdfjlk jasdjf jasdf jasf jasdjfj lkajsdfa j jasdfj jasdfkj aljsdfja ja sadfd
alsjf klajsfjajdf Persiapan Persiapan
alat alat Persiapan
2 alat

Persiapan
alat

Pasien
datang

sgdfgdf
g

Pasien
pulang
7 Hal-hal yang perlu diperhatikan

8 Unit terkait 1

9 Dukumen terkait 1
2

3
 PEMBERIAN CAIRAN INTRAVENA

No. Dokumen : SOP/UKP/

Terbitan : 02
SOP Tanggal Terbit : 03 April 2017

Halaman : 1/2
UPTD PUSKESMAS dr.H.MUHAMMAD YUNUS, S.Ked.M.Kes NIP.
AJANGALE 19760709 200701 1 011
1. Pengertian Pemberian cairan intravena adalah pemberian cairan melalui alat yang dimasukkan ke dalam
pembuluh darah vena untuk memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit, obat-obatan,
pemantauan hemodinamik, dan mempertahankan fungsi ginjal dan jantung.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam pemberian cairan intravena.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : 001 Tentang jenis pelayanan
4. Referensi Permenkes Nomor 5 tahun 2014 tentang panduan praktik klinis bagi dokter difasilitas
1 pelayanan kesehatan primer.

2 Permenkes Nomor 75 tahun 2014 tentang pusat kesehatan masyarakat.

5. Prosedur / Langkah
1 Persiapan Alat dan Bahan
-langkah
a Abocath,
b Infus set
c Torniquet
d Gunting
e Nierbekken
f Tempat tidur
g Standar infus
h Alat tulis
i plester
j kasa
k sarung tangan
l kapas alkohol
m cairan NaCl, RL, Asering dan Glukosa
2 Petugas yang melaksanakan
a Dokter
b Perawat
c Bidan
3 Langkah - Langkah
a Petugas mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
b Petugas mencuci tangan
c Petugas menyampaikan kepada pasien mengenai prosedur yang akan dilakukan
Petugas membuka plastik infus set dengan benar dengan tetap melindungi ujung
d selang steril

Petugas menghubungkan infus set dengan cairan infus dengan posisi cairan
e mengarah ke atas

f Petugas menggantung cairan infus pada standar infus

g Petugas mengisi cairan infus dengan cara menekan
h Petugas mengisi selang infus dengan cairan infus
i Petugas menutup ujung selang dan tutup dengan mempertahankan kesterilan
j Petugas memastikan tidak ada udara di dalam selang
k Petugas memasang sarung tangan
l Petugas mengatur posisi pasien
m Petugas memilih vena yang tepat dan benar
n Petugas memasang tourniquet
Petugas melakukan desinfeksi dengan kapas alkohol dari atas ke bawah dengan
o sekali hapus

p Petugas membuka abbocath dan memeriksa apakah ada kerusakan atau tidak
q Petugas menusukkan abocath pada vena yang telah dipilih
r Petugas memperhatikan adanya darah dalam kompartemen darah dalam abocath
s Petugas membuka tourniquet
t Petugas menyambung ujung selang dengan abocath
Petugas melakukan fiksasi abocath dengan plester tanpa menyentuh daerah
u penusukan

f Petugas mengatur tetesan cairan sesuai instruksi di rekam medik pasien

w Petugas membereskan alat-alat dan memperhatikan respon pasien
x Petugas membuka sarung tangan dan mencuci tangan
 y Petugas mencatat tindakan yang telah dilakukan di dalam rekam medik pasien

6. Bagan Alir
Menyapa menjelaskan
pasien cuci tindakan membuka
tangan plastik infus

menggantung
mengisi mengisi cairan cairan infus menghubungkan
selang infus infus dengan pada standar cairan infus set
cara menekan infus dgn cairan infus

memastikan memasang mengatur posisi

menutup pasien
selang infus tidak ada udara sarung
pada selang tangan

menusuk vena desinfeksi dengan memasang memilih vena

yang terpilih kapas alkohol torniquet yang tepat

memperhatikan menyambung
adanya darah dalam ujung selang melakukan
membuka
kompartemen darah dengan abocath fiksasi
torniquet
dalam abocath

cuci
tangan membuka mengatur
sarung memberesk
an alat tetesan
tangan

pencatatan dan
poelapooran

7. Hal-hal yang perlu

diperhatikan Aman petugas,aman pasien,aman lingkungan dan informend consent

8. Unit terkait 1 UGD

2 Poned
3 Rawat Inap
4 Poskesdes
5 Pustu
9. Dokumen terkait 1 Rekam medik

2 Form Informed consent

10 Rekaman historis Tanggal mulai
. perubahan No. Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan

1 Format SPO Prosedur 03 April 2017