PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
(Raynel, 2010). Penyakit ini dapat diderita oleh setiap orang, tetapi paling sering
ditemukan pada usia muda atau usia produktif yaitu 15-50 tahun, terutama mereka
yang bertubuh lemah, kurang gizi, atau yang tinggal satu rumah dan berdesak-
gelap dan tidak memiliki ventilasi memberikan andil besar bagi seseorang
ke orang lain. Penyakit TB Paru sangat cepat menyebar dan menginfeksi manusia
terutama bagi kelompok sosial ekonomi rendah dan kurang gizi. Kecepatan
penyebaran dan infeksi penyakit TB Paru sangat tinggi, maka tidak berlebihan jika
perhatian bagi bangsa Indonesia dan dunia. Tuberkulosis adalah suatu penyakit
menyerang berbagai organ, terutama paru0paru. Penyakit ini bila tidak diobati atau
masyarakat. Pada tahun 2016, terdapat 274 kasus kematian per hari yang
disebabkan oleh TB. Harus ada upaya serius untuk menekan tingginya kasus TB
baru yang mencapai 1.020.000 penderita pada tahun 2016 dan menjadikan
laporan Global Tuberculosis Report WHO pada tahun 2017, Indonesia tercatat
sebagai negara kedua dengan penderita TBC terbanyak di dunia, yaitu 1.020.000
jiwa.
memperkirakan dewasa ini terdapat sekitar 1700 juta penduduk dunia telah
terinfeksi kuman TB (dari hasil uji tuberculin positif) dari jumlah tersebut ada 4 juta
penderita baru dengan basil tahan asam (BTA) positif ditambah lagi 4 juta penderita
baru dengan BTA negatif. Jumlah seluruh penderita TB di dunia sekitar 20 juta
orang dengan angka kematian sebanyak 3 juta orang tiap tahunnya yang mana
penderita penyakit TBC atau Tuberculosis sebanyak 7.227 orang. Kendati secara
umum jumlah ini dianggap belum banyak namun setiap saat bisa berpotensi alami
peningkatan mengingat penularan penyakit ini sangat berbahaya. Hal ini terlihat
dari data secara nasional masih ada sekitar 47 pesen belum terlaporkan atau
ternotifikasi.
tahun 2018 melaporkan kasus TB Paru mencapai 546 kasus, dan pada tahun 2019
kasus TB Paru mencapai 666 kasus. Terjadi peningkatan kasus TB Paru sekitar 18
tahun 2019 terdata kurang lebih 30 kasus TB yang menderita penyakit TB paru.
Dari total penduduk wilayah puskesmas sukabngun 22.043 jiwa. Kebanyakan yang
menderita TB paru adalah kebanyakan laki-laki dari wanita yang masih usia
produktif.
minder dalam pergaulan, penderita tb paru adalah salah satu penyakit yang
mengetahui bahwa penyakit ini sangat menular, penderita TB paru sering merasa di
masker saat bepergian atau bertemu orang secara langsung. Sering penderita TB
paru mengeluhkan kapan pengobatannya tuntas atay sembuh karena sering merasa
tidak percaya diri dalam melakukan aktifitas. Dari banyaknya kasus dilapangan
banyak yang mengeluhkan penderita TB ini serin berada di dalam rumah dari pada
diluar rumah. Ini sudah berkaitan dengan konsep diri penderita TB paru.
Konsep diri merupakan inti dari kepribadian berperan untuk menentukan
penderitanya. Konsep diri biasanya mempengarui citra diri, ideal diri, harga diri,
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas maka peneleti tertarik untuk melakukan penelitian
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep diri pasien
1. Tujuan Umum
Barat
2. Tujuan Khusus