[Download gratis dari http://www.jisponline.com pada Selasa, Oktober 15, 2019, IP: 114.125.110.

239]

Mengulas artikel

Periodontitis dan penyakit sistemik: Sebuah

tinjauan literatur
Abiodun O. Arigbede, B. Osagbemiro Babatope 1, M. Kolude Bamidele 2

Departemen Kedokteran Abstrak:

Gigi Untuk Pemulihan, Fakultas Penelitian telah menunjukkan kemungkinan hubungan antara periodontitis dan penyakit sistemik yang berbeda. Ada kebutuhan untuk meninjau subjek yang
Kedokteran Gigi, menarik ini. Tujuannya adalah: untuk memberikan literatur yang komprehensif yang dapat dengan mudah berkonsultasi, pada subjek; untuk menarik perhatian
Sekolah Tinggi Ilmu praktisi kesehatan untuk dampak kesehatan mulut pada kesejahteraan umum; dan untuk menekankan kebutuhan untuk interaksi yang lebih dalam antara

Kesehatan, Universitas pelatihan medis dan gigi. The Medline basis data mencari literatur yang relevan dengan menggabungkan masing-masing istilah berikut, “kesehatan mulut,”
“infeksi oral,” “periodontitis,” dengan “penyakit sistemik.” Pencarian perpustakaan Manual dan meninjau bibliografi dari literatur yang diterbitkan juga dilakukan.
Port Harcourt,
1 Pencegahan Kedokteran Gigi, Periodontitis merupakan sumber potensial konstan infeksi dan telah dianggap sebagai faktor risiko terpisah untuk beberapa kardiovaskular, pernapasan,
endokrin, muskuloskeletal, dan sistem terkait reproduksi kelainan. dampak kesehatan mulut pada kesejahteraan umum, dan jika perawatan kesehatan
Dental Center,
komprehensif yang pernah dicapai, kesehatan mulut tidak harus dilihat sebagai daerah yang terpisah, jauh, dan kurang penting dari kesehatan, yang sama sekali
University of Teaching tidak terkait dengan umur dan kualitas.
Hospital Harcourt
Pelabuhan, Port Harcourt, Kata kunci:
Rivers State, 2 Oral
kesehatan mulut, periodontitis, penyakit sistemik
Patologi, Fakultas
Kedokteran Gigi, Fakultas
Kedokteran, Universitas
Ibadan, Ibadan, Oyo PENGANTAR Titik regional daripada sistemik pandang. Dalam terang
fakta-fakta yang semakin meningkat tersedia pada peran
Negara, Nigeria

Mengakses artikel ini secara online
Situs web:
www.jisponline.com
DOI:
10,4103 / 0972-124X.106878
Cepat Response Code:
N
infeksi oral seperti periodontitis pada gangguan sistemik aneka,
otuntuk
terlalumenunjukkan kemungkinan
lama yang lalu, hubungan
bukti literatur mulai antara telah menjadi perlu untuk melakukan tinjauan literatur pada
periodontitis peradangan kronis dan sejumlah penyakit subjek. Tujuannya adalah: untuk memberikan literatur yang
sistemik. [ 1-4] Sebuah infeksi oral kronis seperti periodontitis komprehensif yang dapat dengan mudah berkonsultasi, pada
merupakan sumber potensial konstan infeksi dan telah subjek; menarik perhatian praktisi kesehatan untuk dampak
dianggap sebagai faktor risiko terpisah untuk penyakit perawatan kesehatan mulut pada kesejahteraan umum; dan
kardiovaskular, penyakit serebrovaskular, penyakit arteri untuk menekankan kebutuhan untuk interaksi yang lebih dalam
perifer, penyakit pernapasan, dan berat lahir rendah. [ 5] Selain antara pelatihan medis dan gigi.
itu, periodontitis telah digambarkan sebagai risiko potensial
untuk peningkatan morbiditas dan mortalitas untuk diabetes,
resistensi insulin, rheumatoid arthritis, obesitas,
osteoporosis, dan komplikasi kehamilan. [ 2,3] PERIODONTITIS KRONIS

periodontitis kronis, juga dikenal sebagai periodontitis

Bahkan, kasus piogenik abses hati yang disebabkan oleh bakteri
periodontal telah dilaporkan. [ 5]
Beberapa kondisi ini pada gilirannya meningkatkan insiden
dan keparahan penyakit periodontal dengan memodifikasi
respon imun tubuh terhadap bakteri periodontal dan
oleh-produk mereka. [ 6]
Bukti menunjukkan hubungan bi-directional antara
periodontitis dan penyakit sistemik. [ 6]
dewasa, adalah penyakit radang infeksi yang disebabkan
oleh bakteri dari plak gigi, yang mengakibatkan kerusakan
progresif dari jaringan yang mendukung gigi, yaitu gingiva,
ligamen periodontal, sementum, dan tulang alveolar . [ 8,9] Penyakit
periodontal ditandai oleh periode eksaserbasi diselingi
dengan periode remisi dan menyajikan beban mikroba lokal
yang memulai peradangan lokal dan kerusakan jaringan
lokal. [ 10]

Alamat untuk Mekanisme yang mungkin atau jalur yang menghubungkan

korespondensi:
Dr Abiodun O. Arigbede,
Departemen Restorative
Gigi, Fakultas Kedokteran
Gigi, Universitas Port
Harcourt, Nigeria.
E-mail: arisabbey @
yahoo.ca
Pengajuan: 2010/04/03
diterima: 29-11-2011
infeksi oral untuk efek sistemik sekunder adalah: penyebaran
metastasis infeksi dari rongga mulut sebagai akibat
bakteremia transien, cedera metastasis dari efek racun
mikroba lisan yang beredar, dan peradangan metastasis
disebabkan oleh cedera imunologi yang disebabkan oleh lisan
mikro-organisme. [ 4,6,7]
Ada kecenderungan untuk spesialis medis dan gigi untuk
melihat manajemen pasien dari
Etiopathology
Periodontitis adalah kondisi infeksi yang disebabkan
patogen tertentu, yaitu, Aggregatibacter bertindak tan
inomycetecomi, Porphyromonas gingivalis, Bacteroides
forsythus, Prevotella intermedia, Campylobacter rektus,
Treponema denticola, Fusobacterium nucleatum dan
sebagainya. cairan sulkus sering mengandung mediator
inflamasi dan patogen lisan terkait

Jurnal dari India Society of Periodontology - Vol 16, Issue 4, Oktober-Desember 2012 487
[Download gratis dari http://www.jisponline.com pada Selasa, Oktober 15, 2019, IP: 114.125.110.239]
Arigbede, et al .: Periodontitis dan penyakit sistemik
dengan periodontitis. Mekanisme yang mendasari proses destruktif ini
melibatkan kedua kerusakan jaringan langsung yang dihasilkan dari produk
bakteri plak dan kerusakan tidak langsung melalui induksi bakteri pada
inflamasi host dan respon imun. [ 10]
Faktor risiko
Stres, penuaan, konsumsi alkohol, depresi, paparan lingkungan (misalnya,
merokok), dan sejumlah kondisi sistemik seperti diabetes mellitus. [ 8,9]
Tanda dan gejala
akumulasi plak, pembentukan kalkulus, kemerahan gingiva dan
pembengkakan, pendarahan gingiva dan nanah yang mungkin terjadi baik
secara spontan atau ketika mengalami menyelidik, halitosis (bau mulut), dan
hilangnya tulang alveolar. Lain meliputi: pendalaman celah gingiva
mengakibatkan pembentukan saku periodontal patologis, paparan akar akibat
resesi gingiva, dan mobilitas gigi meningkat. bentuk parah dari penyakit ini
dapat menyebabkan migrasi gigi, estetika terganggu, fungsi pengunyahan
terganggu, dan kehilangan gigi akhirnya. [ 8,9]
Epidemiologi
Periodontitis adalah infeksi prevalensi global dan mempengaruhi individu-individu
dari segala usia, tetapi penyakit ini lebih umum pada orang tua. Peningkatan
prevalensi, lingkup, dan tingkat keparahan pada kelompok usia yang lebih tua
mencerminkan efek kumulatif dari kontak yang terlalu lama faktor risiko yang
ditetapkan. [ 8,9]
penyakit sistemik terkait
Sistem kardiovaskular
periodontitis kronis dikaitkan dengan kejadian penyakit jantung koroner (PJK)
antara laki-laki muda, independen didirikan faktor risiko kardiovaskular. [ 11]
bukti kumulatif mendukung hubungan kausal antara infeksi periodontal dan
penyakit kardiovaskular artherosclerotic atau gejala sisa. [ 12] Link yang mungkin
bisa melibatkan efek langsung dan tidak langsung dari infeksi periodontal; jalur
alternatif mungkin berhubungan dengan faktor tuan rumah genetik dan lainnya
yang meningkatkan kerentanan terhadap kedua aterosklerosis / trombosis dan
periodontitis kronis. [ 13-16] Penelitian telah menunjukkan bahwa hasil periodontitis
di tingkat sistemik yang lebih tinggi dari protein C-reaktif, interleukin (IL) -6, dan
neutrofil. [ 7] Faktor-faktor inflamasi meningkat dapat meningkatkan aktivitas
inflamasi pada lesi aterosklerotik, berpotensi meningkatkan risiko kejadian
jantung atau serebrovaskular. [ 17,18] Penanda sistemik peradangan juga
mengatakan untuk melayani sebagai prediktor kejadian kardiovaskular
sekarang dan masa depan dan penyakit. [ 19] Selain itu, bakteri mulut telah
ditemukan di atheromas karotis dan dilaporkan bahwa beberapa bakteri oral
dapat dikaitkan dengan agregasi platelet, sebuah peristiwa penting untuk
trombosis. [ 17,18] Bukti yang menunjukkan hubungan antara infeksi oral kronis
dan infark miokard juga telah disajikan. [ 20]
Sistem pernapasan
Berikut review sistematis sebelumnya dari hubungan antara penyakit
pernapasan dan kesehatan mulut, disimpulkan bahwa ada bukti wajar dari
suatu asosiasi pneumonia dengan kesehatan mulut dan bahwa bukti yang baik
ada yang meningkatkan kesehatan gigi dan perawatan kesehatan mulut
profesional sering mengurangi perkembangan atau terjadinya penyakit
pernapasan antara berisiko tinggi hidup lansia di panti jompo, terutama di
488
unit perawatan intensif. [ 21] Scannapieco et al. [ 22,23] menunjukkan bahwa fungsi
paru-paru menurun dengan meningkatnya kehilangan perlekatan periodontal.
Oleh karena itu, mereka menyimpulkan bahwa hubungan potensial antara
periodontitis dan penyakit paru kronis seperti penyakit paru obstruktif kronik
(PPOK) mungkin ada. [ 22,23] Dalam salah satu studi oleh Scannapieco et al., [ 22] mereka
menemukan peningkatan hampir lima kali lipat pada penyakit pernapasan
kronis pada mata pelajaran yang memiliki kebersihan mulut yang buruk bila
dibandingkan dengan mereka dengan kebersihan mulut yang baik. kebersihan
mulut yang buruk dan periodontitis mempengaruhi kejadian infeksi paru,
episode pneumonia terutama nosokomial pada subyek yang berisiko tinggi. [ 23] Rongga
mulut telah lama dianggap reservoir potensial untuk patogen pernafasan. [ 24] Mekanisme
infeksi bisa menjadi aspirasi dari bakteri mulut yang mampu menyebabkan
pneumonia ke paru-paru, kolonisasi plak gigi oleh patogen pernapasan, diikuti
oleh aspirasi. [ 24] Mekanisme lain meliputi: perubahan permukaan lendir oleh
enzim saliva pada periodontitis, yang mengarah ke peningkatan adhesi dan
kolonisasi patogen pernapasan; penghancuran pellicles saliva pada bakteri
patogen oleh enzim penyakit terkait periodontal; dan perubahan epitel
pernapasan oleh sitokin dari penyakit periodontal, memfasilitasi infeksi epitel
oleh patogen pernapasan. [ 25]
sistem muskuloskeletal
Orang dengan moderat untuk periodontitis parah telah ditemukan memiliki
risiko lebih tinggi menderita rheumatoid arthritis. [ 26] Ia telah mengemukakan
bahwa penyakit periodontal bisa menjadi faktor penyebab dalam inisiasi dan
pemeliharaan respon inflamasi autoimun yang terjadi pada rheumatoid
arthritis. [ 27] de Pabio et al. [ 27] menyatakan bahwa jika pernyataan ini terbukti,
periodontitis kronis mungkin merupakan faktor resiko yang dapat diubah
untuk penyakit rematik. Diperkirakan bahwa kesamaan yang luar biasa dalam
patogenesis penyakit periodontal dan rheumatoid arthritis ada. [ 28]
Sebuah respon inflamasi buruk termodulasi diyakini untuk mendorong kedua
penyakit, yang mengakibatkan stres akibat cedera jaringan oksidatif. [ 28] Selain itu,
telah ada peningkatan minat dalam hubungan timbal balik antara osteoporosis
sistemik, keropos tulang lisan, kehilangan gigi, dan faktor risiko untuk kondisi ini, [ 29]
dan korelasi positif antara massa tulang sistemik dan kehilangan tulang lisan telah
ditunjukkan. [ 30]
Sistem reproduksi
Penelitian telah menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara
kelahiran prematur dan / atau berat badan lahir rendah dan periodontitis,
terlepas dari paritas, ras, dan usia ibu. [ 31-35]
Ini juga telah menyatakan bahwa periodontitis tampaknya menjadi faktor
risiko independen untuk hasil kehamilan yang buruk [ 36] dan bukti-bukti awal
menunjukkan bahwa intervensi periodontal dapat mengurangi hasil
kehamilan yang merugikan ini. [ 37] Hal ini dikatakan terjadi karena hasil infeksi
bakteri dalam aktivasi imunitas yang diperantarai sel dan produksi berikutnya
sitokin seperti interleukin (IL-1, IL-6) tumor necrosis factor (TNF-a), dan
prostaglandin (PDE 2), yang telah terlibat dalam mekanisme kerja. [ 10,38,39] Mekanisme
baru ini mengusulkan tenaga kerja menunjukkan bahwa tingkat intra-amnion
mediator ini meningkat terus sepanjang kehamilan sampai ambang tercapai
di mana persalinan diinduksi. [ 10,38,39]
Dengan demikian, meningkatkan kemungkinan bahwa kehadiran hasil infeksi
pada produksi abnormal dari mediator fisiologis normal dari proses kelahiran,
yang dapat memicu
Jurnal dari India Society of Periodontology - Vol 16, Issue 4, Oktober-Desember 2012
[Download gratis dari http://www.jisponline.com pada Selasa, Oktober 15, 2019, IP: 114.125.110.239]
Arigbede, et al .: Periodontitis dan penyakit sistemik
kelahiran, juga mengakibatkan berat badan lahir rendah. [ 10,38,39] Hal ini juga
hipotesis bahwa infeksi sub-klinis seperti penyakit periodontal berkontribusi
kelahiran prematur dan berat lahir rendah sebagai akibat dari
mikroorganisme patogen, atau memang produk mikroba mereka seperti
lipopolisakarida (LPS), mencapai rahim melalui aliran darah, merangsang
sitokin rilis di deciduas atau dalam membran, mengakibatkan peningkatan
prostaglandin, atau memang rahim kontraksi otot. [ 10,38,39]
Baru-baru ini, ditemukan bahwa wanita hamil dengan penyakit periodontal
lebih mungkin untuk mengembangkan diabetes gestasional daripada wanita
hamil dengan gusi yang sehat. [ 40]
Sistem endokrin
Meskipun telah ditetapkan bahwa orang dengan diabetes lebih rentan untuk
mengembangkan penyakit periodontal, penelitian baru menunjukkan bahwa
penyakit periodontal mungkin, pada gilirannya, menjadi faktor risiko untuk
diabetes. [ 40,41] Penyakit periodontal dapat menyebabkan bakteri memasuki aliran
darah dan mengaktifkan sel-sel kekebalan tubuh. Sel-sel ini diaktifkan
menghasilkan sinyal biologis inflamasi (sitokin) yang memiliki efek merusak
seluruh tubuh. [ 2,7,42] Di pankreas, sel yang bertanggung jawab untuk produksi
insulin dapat rusak atau hancur oleh tingkat tinggi kronis sitokin. Setelah ini
terjadi, itu dapat menyebabkan diabetes tipe 2, bahkan pada orang sehat tanpa
faktor risiko lain untuk diabetes. [ 42-44] Karena penyakit periodontal kontribusi
terhadap perkembangan gangguan toleransi glukosa untuk diabetes mellitus
dan hiperglikemia pada individu dengan diabetes didirikan, proaktif,
self-perawatan gigi dan diabetes pencegahan, serta rutin gigi dan diabetes
penilaian telah diusulkan sebagai strategi manajemen yang penting. [ 45]
Keganasan
literatur sebelumnya menunjukkan bahwa periodontitis kronis adalah klinis
profil risiko tinggi independen untuk kepala dan leher sel skuamosa
karsinoma (HNSCC), terutama di rongga mulut, diikuti oleh orofaring dan
laring. [ 46,47] Dalam sebuah penelitian kohort prospektif oleh Michaud et al., [ 48] hubungan
yang signifikan yang ditemukan antara sejarah periodontitis dan risiko
mengembangkan paru-paru, ginjal, pankreas, dan kanker hematologi.
asosiasi ini dikatakan bertahan dalam sejumlah studi, setelah penyesuaian
untuk faktor risiko utama, termasuk merokok dan status sosial ekonomi. [ 49] Namun,
peningkatan risiko paling konsisten tercatat dalam studi kanker mulut dan
kerongkongan dan penyakit periodontal. kanker lambung dan pankreas
memiliki asosiasi di sebagian besar, tapi tidak semua studi. Paru-paru,
hematologi, dan kanker lainnya yang kurang konsisten dikaitkan atau tidak
memiliki studi cukup untuk menentukan pola diprediksi. [ 50] Selanjutnya, Tezal et
al. [ 51]
melaporkan bahwa pasien dengan penyakit periodontal lebih mungkin untuk
memiliki rongga mulut karsinoma sel skuamosa diferensiasi buruk (SCC)
daripada mereka yang tidak periodontitis. Temuan ini dikatakan memiliki
implikasi untuk strategi praktis dan aman untuk pencegahan, diagnosis, dan
pengobatan HNSCC (silakan, periksa baris kedua di atas. Kesalahan dalam
singkatan di atas telah dinodai dan dikoreksi). Kemungkinan hubungan antara
periodontitis dan keganasan tidak jelas, tetapi paparan seumur hidup infeksi
kumulatif sedang bertanya. [ 52]
kondisi kesehatan mulut lainnya yang berdampak pada kesehatan sistemik
Rongga mulut memiliki banyak fungsi dalam kaitannya dengan kehidupan sehari-hari seperti:
asupan makanan, ucapan, kontak sosial, dan penampilan.
Jurnal dari India Society of Periodontology - Vol 16, Issue 4, Oktober-Desember 2012
kesehatan mulut yang buruk memiliki sehingga potensi mempengaruhi kualitas
hidup. [ 53] Terlepas dari periodontitis kronis dibahas di atas, ada sejumlah kondisi
kesehatan mulut lain yang berdampak pada kesehatan sistemik. Sebagai contoh,
jumlah gigi merupakan indikator risiko yang signifikan dan independen untuk
kematian dini dan status kesehatan umum miskin. [ 54,55] cacat pengunyahan telah
juga telah terkait dengan kematian dini. [ 56] kesehatan dan nutrisi oral memiliki
hubungan sinergis. [ 57] penyakit menular mulut dan penyakit sistemik akut, kronis,
dan terminal dengan manifestasi oral mempengaruhi kemampuan fungsional untuk
makan serta pola makan dan status gizi. [ 57]
Hubungan antara penyakit mulut anak dan obesitas telah dibuktikan dengan
meningkatkan prevalensi mereka, potensi hubungan sebab dan akibat, dan efek
merusak yang signifikan pada saat ini anak dan kesehatan mulut dan sistemik
masa depan. [ 58] Selain itu, gigi membusuk sangat berbahaya bagi pertumbuhan
dan perkembangan anak-anak, dan sangat dapat membahayakan kesehatan
mereka. [ 59] Dampak parah karies gigi dan gejala sisa pada kesejahteraan umum
dari kedua pasien anak dan dewasa dalam hal rasa sakit dan penderitaan,
gangguan fungsi, dan berpengaruh pada kualitas hidup tidak bisa terlalu
ditekankan. [ 60] Baru-baru ini, asma dan epilepsi yang dikaitkan dengan
pengalaman karies lebih tinggi. [ 61]
Secara historis, penyakit rongga mulut telah dilihat secara terpisah dari orang-orang dari
seluruh tubuh. Dalam beberapa tahun terakhir, namun upaya telah dilakukan untuk
mengenali kesehatan mulut sebagai bagian integral dari kesehatan secara keseluruhan.
[ 53,60] Promosi kesehatan mulut telah, oleh karena itu, telah disarankan sebagai cara
untuk meningkatkan kesehatan sistemik, karena ada kemungkinan peran infeksi oral
sebagai faktor risiko untuk penyakit sistemik. [ 61] Sangat penting bagi para praktisi medis
dan gigi untuk mencatat temuan baru-baru ini. Waktu terbaik untuk lulus pengetahuan
ini di dalam pandangan kami adalah selama pelatihan profesional.
KESIMPULAN
kesehatan mulut memiliki dampak langsung dan tidak langsung atau pada kesehatan
umum secara keseluruhan. dokter spesialis harus mengakui pentingnya muncul dan
meningkatnya fakta ini dalam perawatan kesehatan yang komprehensif. Dokter gigi harus
meningkatkan pengetahuan dan paparan klinis kondisi sistemik yang relevan untuk
berinteraksi dan berhubungan bermakna dengan rekan-rekan medis mereka.
pemeriksaan gigi secara teratur adalah sangat dianjurkan dalam terang pengetahuan saat
ini.
Argumen oleh Yu-Kang dan Giltorpe [ 52] bahwa hubungan dilaporkan antara
periodontitis dan hasil kesehatan sistemik adalah karena penyesuaian yang
tidak memadai merokok, faktor risiko mapan untuk kedua periodontitis dan
kesehatan sistemik, perlu dieksplorasi lebih lanjut.
REFERENSI
1. Paquette DW. The periodontal infeksi sistemik penyakit link: Sebuah tinjauan
kebenaran atau mitos. J Int Acad periodontal 2002; 4: 101-9.
2. Moutsopoulos NM, Madianos PN. peradangan ringan pada penyakit infeksi kronis:
Paradigma infeksi periodontal. Ann NY Acad Sci 2006; 1088: 251-64.
3. Fowler EB, Breault LG, Cuenin MF. Penyakit periodontal dan hubungannya dengan
penyakit sistemik. Mil Med 2001; 166: 85-9.
489
[Download gratis dari http://www.jisponline.com pada Selasa, Oktober 15, 2019, IP: 114.125.110.239]
Arigbede, et al .: Periodontitis dan penyakit sistemik
4. DeBowes LJ. Efek dari penyakit gigi pada penyakit sistemik. Vet Clin Utara Am Kecil
Anim Pract 1998; 28: 1057-1062.
5. Ohyama H, Nakasho K, Yamanegi K, Noiri Y, Kuhara A, Kato-Kogoe N, et al. Kasus
otopsi yang tidak biasa dari hati piogenik abses disebabkan oleh bakteri
periodontal. JPN Menginfeksi Dis 2009; 62: 381-3.
6. Taylor GW. hubungan timbal balik dua arah antara diabetes dan penyakit
periodontal: Perspektif epidemiologi. Ann periodontal 2001; 6: 99-12.
7. Loos BG. penanda sistemik peradangan dalam periodontitis. J periodontal 2005;
76: 2106-15.
8. Newman MG. Klasifikasi dan epidemiologi penyakit periodontal. Dalam: Newman
MG, Takei H, Carranza FA, editor. Carraza Klinis Periodontology, 10 th ed.
Philadelphia: WB Saunders Company; 2007. p. 100-29.
9. Pihlstrom B. periodontal penilaian risiko, diagnosis dan perencanaan perawatan. J
periodontal 2001; 25: 37-58.
10. Rai B, Kaur J, Kharb S. Kehamilan gingivitis dan periodontitis dan efek sistemik nya.
Internet Journal of Science Gigi [Internet]. 2009; 6: [sekitar 10 halaman.]. Tersedia
dari: http: //www.ispub. com / jurnal / the_internet_journal_of_dental_science /
volume_6_ number_2_25 / tulisan / pregnancy_gingivitis_and_periodontitis_
​and_its_systemic_effect.html. [Terakhir dikutip pada 2009 Desember 8].
11. Dietrich T, Jimenez M, Krall Kaye EA, Vokonas PS, Gercia RI. asosiasi usia
tergantung antara periodontitis kronis dan edentulisme dan risiko penyakit
jantung koroner. Sirkulasi 2008; 117; 1668-1674.
12. Genco R, Offenbecker S, penyakit Beck J. periodontal dan penyakit kardiovaskular:
mekanisme Epidemiologi dan mungkin. J Am Dent Assoc 2002; 133; 145-25.
13. Hujoel PP, Drangsholt M, Spiekerman C, DeRouen TA. penyakit periodontal dan
risiko penyakit jantung koroner. J Am Dent Assoc 2000; 284: 1406-1410.
14. Danesh J, Collins R, Peto R. infeksi kronis dan penyakit jantung koroner: Apakah ada
link? Lancet 1997; 350: 430-6.
15. Madianos PN, Bobetsis GA, Kinane DF. Apakah periodontitis dikaitkan dengan peningkatan
risiko penyakit jantung koroner dan prematur dan / atau kelahiran kelahiran berat badan
rendah? J Clin periodontal 2002; 29: 22-36.
16. Geismar K, Stoltze K, Sigurd B, Gyntelberg F, penyakit Holmstrup P. periodontal
dan penyakit jantung koroner. J periodontal 2006; 77: 1547-1554.
17. Haraszthy VI, Zambon JJ, Trevisan M, Zeid M, Genco RJ. Identifikasi patogen
periodontal dalam plak ateromatosa. J periodontal 2000; 71: 1554-1560.
18. Chiu B. Beberapa infeksi pada plak aterosklerotik karotis. Am Hati J 1999; 138:
534-6.
19. Fong IW. Infeksi dan peran mereka dalam penyakit pembuluh darah artherosclerotic. J Am
Dent Assoc 2002; 133: 7-3.
20. Willershausen B, Adrian K, Willershausen saya, Zahorka D, Briseno B, Blettner M, et
al. Hubungan antara infeksi gigi kronis dan infark miokard akut. J Endod 2009;
35: 626-30.
21. Azarpazhooh A, Leake JL. review sistematis dari hubungan antara penyakit
pernapasan dan kesehatan mulut. J periodontal 2006; 77: 1465-1482.
22. Scannapieco FA. Potensi hubungan antara penyakit pernapasan kronis dan
penyakit periodontal: Analisis Kesehatan Nasional dan Gizi Ujian Survey III. J
periodontal 2000; 71: 1528-1534.
23. Scannapieco FA, Bush RB, Paju S. Asosiasi antara penyakit periodontal dan risiko
pneumonia bakteri nosokomial dan penyakit paru obstruktif kronik. Sebuah
tinjauan sistematis. Ann periodontal 2003; 8: 54-69.
24. Mion P. kesehatan mulut dan infeksi pernapasan. J Can Dent Assoc 2002; 68: 340-5.
25. Bosnjak A, Plancak D, Curilovic Z. Kemajuan dalam hubungan
antara periodontitis dan penyakit sistemik. Acta Stomatol Croat 2001; 35: 267-71.
490
26. Mercado FB, Marshall RI, Bartold PM. Inter-hubungan antara rheumatoid arthritis
dan penyakit periodontal. Sebuah ulasan. J Clin periodontal 2003; 30: 761-2.
27. de Pabio T, Chapple IL, Buckley CD, Dietrich T. Periodontits pada penyakit arthritis
sistemik. Nat Rev Rheumatol 2009; 5: 218-24.
28. penyakit Soory M. periodontal dan rheumatoid arthritis: Sebuah model bertepatan
intervensi terapi? Curr Obat Metab 2007; 8: 750-77.
29. Jeffcoat MK. Osteoporosis: Faktor memodifikasi mungkin dalam tulang oral. Ann
periodontal 1998; 3: 312-21.
30. Jeffcoat MK, Geurs NC, Lewis CE. Osteoporosis dan tulang periodontal. Clin
Kalsium 2003; 13: 577-81.
31. Sánchez AR, Kupp LI, Sheridan PJ, Sánchez DR. infeksi kronis ibu sebagai faktor
risiko di prematur bayi berat lahir rendah: Link dengan infeksi periodontal. J Int
Acad periodontal 2004; 6: 89-4.
32. Vettore MV, Leal M, Leao AT, da Silva AM. Lamarca GA, Sheiham A. Hubungan
antara Periodontitis dan prematur berat badan lahir rendah. J Dent Res 2008;
87: 73-8.
33. Goldenberg RL, Culhane JF. Prematur Kelahiran dan Penyakit periodontal. N Engl J
Med 2006; 355: 1925-7.
34. Qureshi A, Ijaz S, Syed A, Qureshi A, Khan AA. infeksi periodontal: Sebuah faktor risiko
potensial untuk pengiriman pra-jangka berat badan lahir rendah (PLBW) bayi. J Pak
Med Assoc 2000; 55: 448-52.
35. Offenbacher S, Boggess KA, Murtha AP, Jared HL, Lieff S, McKaig RG, et al. penyakit
periodontal yang progresif dan risiko kelahiran prematur sangat. Obstet Gynecol
2006; 107: 29-6.
36. Pitiphat W, Joshipura K, Gillman MW, Williams PL, Douglass CW, Rich-Edwards
JW. periodontitis ibu dan hasil kehamilan yang merugikan. Komunitas Dent Oral
Epidemiol 2008; 36: 3-11.
37. Scannapieco FA, Bush RB, penyakit Paju S. periodontal sebagai faktor risiko untuk hasil
kehamilan yang merugikan: Sebuah tinjauan sistematis. Ann periodontal 2003; 8: 70-8.
38. Offenbacher S, Lieff S, Boggers KA, Murtha AP, Madianos PN, Champagne CM, et
al. periodontitis ibu dan prematuritas dan pembatasan pertumbuhan. Ann
periodontal 2001; 6: 164-74.
39. RS Gibbs. Hubungan antara infeksi dan hasil kehamilan yang merugikan: Sebuah
gambaran. Ann periodontal 2001; 6: 153-63.
40. [Tidak ada penulis yang terdaftar]. penyakit periodontal dapat menyebabkan diabetes mellitus
gestasional. J Am Dent Assoc 2008; 139: 541.
41. Iacopino AM. Penyakit periodontal kronis dapat menyebabkan diabetes [Internet].
Bethesda, (MD): The American Academy of Periodontology. c2009-. Tersedia dari:
http://www.perio.org/ konsumen / aapnidcrdiabetes.htm. [Terakhir dikutip pada 2009
Desember 8].
42. Iacopino AM. Periodontitis dan diabetes hubungan timbal balik: Peran peradangan.
Ann periodontal 2001; 6: 125-37.
43. Mealey BL, Oates TW. Diabetes mellitus dan penyakit periodontal. J periodontal 2006;
77: 1289-1203.
44. Mealey BL, Rose LF. Diabetes mellitus dan penyakit periodontal inflamasi. Curr Opin Endocrinol
Diabetes pengalaman luar tubuh 2008; 15: 135-41.
45. Dunning T. periodontal penyakit-komplikasi diabetes diabaikan. Nephrol Nurs J
2009; 36: 489-95.
46. ​Tezal M, Grossi SG, Genco RJ. Apakah periodontitis terkait dengan neoplasma lisan? J
periodontal 2006; 77: 1465-1482.
47. Faktor risiko Rosenquist K. pada karsinoma sel skuamosa mulut dan orofaring: Sebuah
studi kasus-kontrol berbasis populasi di Swedia selatan. Swed Dent J 2005; 179:
1-66.
48. Michaud DS, Liu Y, Meyer M, Giovannucci E, penyakit Joshipura K. periodontal,
kehilangan gigi, dan risiko kanker pada profesional kesehatan laki-laki: Sebuah
studi kohort prospektif. Lancet Oncol 2008; 9: 550-08.
49. Meyer MS, Joshipura K, Giovannuci E, Michandi DS. penyakit periodontal dan kanker.
Kanker menyebabkan kontrol 2008; 19: 895-07.
50. Fitzpatrick SG, Katz J. Hubungan antara penyakit periodontal dan kanker: Sebuah
tinjauan literatur. J Dent 2010; 38: 83-5.
51. Tezal M, Sullivian MA, Hyland A, Marshall JR, Stoler D, Reid MA,
et al. periodontitis kronis dan kejadian kepala dan leher
Jurnal dari India Society of Periodontology - Vol 16, Issue 4, Oktober-Desember 2012
[Download gratis dari http://www.jisponline.com pada Selasa, Oktober 15, 2019, IP: 114.125.110.239]

Arigbede, et al .: Periodontitis dan penyakit sistemik

karsinoma sel skuamosa. Kanker Epidemiol Biomarker Prev 2009; 18: 2409-12.
52. Yu-Kang T, Gilthorpe MS. Komentar: Apakah kehilangan gigi yang baik atau buruk bagi kesehatan
umum? Int J Epidemiol 2005; 34: 475-6.
53. Jurgensen N, Petersen PE. kesehatan mulut dan dampak dari faktor-faktor
sosial perilaku dalam survei cross sectional dari 12-tahun anak-anak sekolah tua
di Laos. BMC Oral Kesehatan 2009; 9: 29.
54. Morita saya, Nakagaki H, Kato K, Murakami T, Tsuboi S, Hayashizaki J, et al. Hubungan
antara jumlah gigi pada orang Jepang yang lebih tua dan fungsi terkait
kesehatan. J Oral Rehabil 2007; 34: 428-32.
55. Abnet CC, Qiao YL, Dawsey SM, Dong ZW, Taylor PR, Mark SD. Kehilangan gigi
dikaitkan dengan peningkatan risiko mati total dan kematian akibat kanker atas
pencernaan, penyakit jantung, dan stroke dalam sebuah kohort berbasis populasi
Cina. Int J Epidemiol 2005; 34: 467-74.
57. Touger-Decker R, van Loveren C. Gula dan karies gigi. Am J Clin Nutr 2003; 78:
881-92.
58. Bimstein E, Katz J. Obesitas pada anak-anak: Sebuah tantangan yang kedokteran gigi anak
tidak harus mengabaikan-kajian literatur. J Clin Pediatr Dent 2009; 34: 103-6.
59. Shang X, Li D, Huang Y, Chen H, Sun R. Prevalensi karies gigi pada anak-anak
prasekolah di Shanghe County Provinsi Shandong dan strategi pencegahan dan
pengobatan yang relevan. Chin Med J 2008; 121: 2246-9.
60. Petersen PE. The World Report Oral Health 2003: Perbaikan terus-menerus
kesehatan mulut di abad ke-21 - pendekatan dari Program Kesehatan Oral
WHO global. Komunitas Dent Oral Epidemiol 2003; 31: 3-23.
61. Anjomshoaa saya, Cooper AR, Viera AR. Karies dikaitkan dengan Asma dan
Epilepsi. Eur J Dent 2009; 3: 293-303.

56. Nakanishi N, Fukuda H, Takatorige T, Tatara K. Hubungan antara cacat
pengunyahan diri dinilai dan mortalitas 9 tahun di kohort orang tua masyarakat
yang bertempat tinggal. J Am Geriatr Soc 2005; 53: 54-8.
Bagaimana mengutip artikel ini: Arigbede AO, Babatope BO, Bamidele MK. Periodontitis
dan penyakit sistemik: Sebuah tinjauan literatur. J India Soc periodontal 2012; 16: 487-91.
Sumber Dukungan: Nol, Konflik kepentingan: Tidak ada dinyatakan.

Pengumuman

App Android

Sebuah aplikasi gratis untuk menelusuri dan mencari konten jurnal sekarang tersedia untuk ponsel dan perangkat berbasis
Android. Aplikasi ini menyediakan “Daftar Isi” dari isu-isu terbaru, yang disimpan pada perangkat untuk offline browsing di
masa depan. Koneksi internet diperlukan untuk mengakses kembali masalah dan fasilitas pencarian. Aplikasi ini kompatibel
dengan semua versi Android. Aplikasi ini dapat didownload dari https://market.android.com/details?id=comm.app.medknow.
Untuk saran dan komentar jangan menulis kembali kepada kami.

Jurnal dari India Society of Periodontology - Vol 16, Issue 4, Oktober-Desember 2012 491