A melewati daerah rawa2

Activities Hazard Identification Risk assesment RISK CONTROL

L S R
Pekerjaan Alat berat ambles 2 5 10 Menggunakan jenis alat berat yang
alat berat sesuai misal excavator amphibi
???

B Lereng bukit  galian timbunan

Activities Hazard Identification Risk assesment RISK CONTROL

L S R
Galian 5 2 10
dengan
excavator

1. Pekerja tidak hati- 4 2 8 1. Pemberian aba-aba kepada alat

Timbunan hati berat untuk menimbun tanah

C terowongan

Activities Hazard Risk assesment RISK CONTROL

Identification L S R
1. Pengecekan berkala,
Kondisi mesin 3 5 15 2. Dilakukan uji kelayakan
tidak prima 3. Disiapkan bengkel

1. Pengawasan oleh pekerja lain,

Pekerjaan Sudut swing yang 2 3 6 2. pemastian jarak aman
Alat Berat terlalu besar

1.Pemastian beban agar sesuai

Heavy load 4 3 12 dengan spesifikasi alat berat
dengan pengawasan
2. Menggunakan APD
 1.Pemberian air minum kepada
Hot weather 5 1 5 pekerja secara berkala
2.Waktu istirahat yang cukup
Manajemen
dan Pemberian waktu istirahat pekerja
Keselamatan dengan cukup, pemberian asuransi
Manusia Kondisi tukang 5 2 10 kesehatan bagi pekerja, penyuluhan
tidak prima K3 setiap hari sebelum pekerjaan
dimulai

1. Menjaga jarak aman antara

pekerja dan penggalian pipa
2. Menggunakan penerangan
Relokasi lampu yang memadahi saat
Pipa Gas dan Pipa bocor 3 4 12 malam
Air 3. Menggunakan APD
4. Menggunakan metode
pelaksanaan yang sesuai
prosedur

1. Pekerja 2 4 8 1. Pemakaian APD

mengantuk dan 2. Pembenahan prosedur kerja
kurang hati-hati yang jelas
Pemasangan 2. Tidak 3 4 12
tiang memahami
pancang DED 3 3 9
3. Kurangnya
perawatan alat
berat
1. Menyediakan lahan yang
mencukupi dan memenuhi
syarat
2. Pelaksanaan segala jenis
Ruang kerja 3 2 6 mobilisasi sesuai syarat
kurang memenuhi 3. Menyediakan kantor untuk
mengawasi kerja mobilisasi
4. Menggunakan APD, sosialisasi
Mobilisasi K3 terutama di ruang kerja
yang sempit

1. Pengaturan lalu lintas yang baik

Ruang 2. Penjagaan material dan
penyimpanan manajemen tempat yang baik
material tidak 3 2 6 sehingga tidak dapat
memenuhi syarat menimbulkan kecelakaan
 Galian 1. Pekerja tidak 4 3 12 1. Pemakain APD
hati-hati 2. Pembenahan prosedur kerja
2. Kemiringan 2 4 8 yang benar
galian yang
curam
2. Pekerja tidak 4 2 8 2. Pemberian aba-aba kepada alat
Timbunan hati-hati berat untuk menimbun tanah

1. Kabel yang 1. Pemakaian APD (Alat

terputus/kendor Pelindung Diri) berupa sepatu
2. Penggunaan roll boots supaya terhindar dari
kabel yang sengatan langsung (isolator)
Instalasi bertumpuk- 2. Pemeriksaan kabel sebelum
listrik dan tumpuk 3 3 9 dipasang
kabel 3. Kabel terkena 3. Memakai sarung tangan saat
air karena hujan menginstalasi jaringan listrik
4. Membuat standar operasional
dalam memasang instalasi
listrik
1. Timbul 1. Menyusun standar operasional
rembesan atau dalam pemasangan instalasi air
tetesan air dari bersih dan air limbah
jaringan 2. Memperhatikan Detail
Instalasi air perpipaan Engineering Design (DED)
bersih dan 2. Tercium aroma 4 2 8 saat memulai pemasangan
sanitasi tidak sedap instalasi
pada saluran air 3. Menggunakan APD berupa
bersih helm saat berada di lokasi
3. Pipa yang proyek
menggantung di
langit-langit
tidak terlihat
kencang dan
bergoyang-
goyang

D fly over

Activities Hazard Identification Risk assesment RISK CONTROL

Pengoperasian 1. Material jatuh
Tower Crane 2. Sling putus
L S R
2 5 10  Penunjukan rigger berpengalaman
 Pengecekan ikatan, sling weebing
 Memastikan keseimbangan material
 Memastikan beban material tidak
melebihi kapasitas
 Memastikan safety device berfungsi
Pengoperasian 1. Keranjang ph 2 5 10  Operator berpengalaman
Passanger merosot  Pengecekan alat ber 2 minggu
Hois 2. Mesin terbakar  Safety device berfungsi
3. Jatuh dari depan ph  Tersedia APAR
 Ada railing di setiap lantai
 Memastikan beban PH tidak
melebihi kapasitas

Pemasangan 1. Precast jatuh 3 5 10  APD (helm, sepatu, sarung tangan)

Precast 2. Sling angkut putus
3. Jatuh dari ketinggian
Pekerjaan Las 1. Percikan api 5 3
2. Tersengat listrik 5 3
Pekerjaan 1. Material bekisting 3 5
Bekisting jatuh
2. Jatuh dari ketinggian
3. Sling angkut putus
 Perawatan dan pengecekan sling
 Beban tidak boleh melebihi kapasitas
 Tersedia lantai kerja yang baik
15  Menggunakan APD (kacamata)
 Menggunakan proteksi karung goni
 Lokalisasi area
 Penyediaan APAR
15  APD (helm, sepatu, sarung tangan)
 Perawatan dan pengecekan sling
 Beban tidak boleh melebihi kapasitas
 Tersedia lantai kerja yang baik