PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
2.1 Validitas
a) Pengertian
Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana
ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukam fungsi ukurannya
(Azwar 1986). Selain itu validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan
bahwa variabel yang diukur memang benar-benar variabel yang hendak
diteliti oleh peneliti (Cooper dan Schindler, dalam Zulganef, 2006).
Suatu tes dapat dikatakan memiliki validitas yang tinggi jika tes
tersebut menjalankan fungsi ukurnya, atau memberikan hasil ukur yang tepat
dan akurat sesuai dengan maksud dikenakannya tes tersebut. Suatu tes
menghasilkan data yang tidak relevan dengan tujuan diadakannya pengukuran
dikatakan sebagai tes yang memiliki validitas rendah.
b) Karakteristik Validitas
Validitas tes pada dasarnya menunjuk kepada derajat fungsi pengukurnya
suatu tes, atau derajat kecermatan ukurnya sesuatu tes.
Validitas suatu tes mempermasalahkan apakah tes tersebut benar-benar
mengukur apa yang hendak diukur. Maksudnya adalah seberapa jauh
suatu tes mampu mengungkapkan dengan tepat ciri atau keadaan yang
sesungguhnya dari obyek ukur, akan tergantung dari tingkat validitas tes
yang bersangkutan. Sudjana (2004: 12) menyatakan bahwa validitas
c) Prinsip Validitas
Ada beberapa prinsip ketika melakukan uji validitas, yaitu antara lain:
1. Reliabilitas merupakan milik dari satu set nilai tes bukan milik tes itu
sendiri, artinya suatu tes dikatakan baik apabila dapat menghasilkan skor
yang cukup akurat, apabila tes tersebut diberikan pada kelas tertentu,
maka bisa juga menghasilkan skor yang cukup konsisten bila diberikan
pada kelas yang berbeda atau ketika diberikan pada kelas yang sama pada
waktu yang berbeda.
2. Suatu tes dikatakan reliable jika dua buah tes dilakukan pada jarak waktu
yang berbeda dan menunjukkan skor yang tidak jauh berbeda.
3. Reliabilitas dapat dinyatakan untuk dua atau lebih pengukuran independen
yang diperoleh dari tes yang sama untuk setiap anggota kelompok.
c) Prinsip Reabilitas
1) Metode Test-Retest
4) Metode paralel
Dipilih apabila tidak diinginkan mengujikan dua kali. Metode
paralel dilakukan dengan cara menyusun dua instrumen yang hampir sama
(equivalent), kemudian di ujicobakan pada sekelompok responden yang
sama (responden mengerjakan dua kali) kemudian dari hasil ujicoba
tersebut dikorelasikan dengan teknik korelasi product moment. Metode ini
umumnya untuk menguji reliabilitas instrument bentuk tes
d) Fungsi Reabilitas
Reliabilitas tes marupakan suatu alat ukur yang digunakan untuk
mengetahui konsistensi pengukuran tes yang hasilnya menunjukan
keajegan.Seorang dikatakan dapat dipercaya apabila orang tersebut berbicara
ajeg, tidak berubah-ubah pembicaraannya dari waktu ke waktu.Dalam sebuah
tes pentingnya diamati keajegan dan kepastian tes tersebut dilihat dari hasil tes
yang didapat
e) Keuntungan dan Kerugian Reabilitas Bagi Suatu Tes
Keuntungan
Memberikan informasi tentang hubungan varians skor teramati dengan
varians skor sejati kelompok individu. Misalnya, diperoleh koefisien
reliabilitas sama dengan 0,87. Koefisien reliabilitas ini dapat diartikan
bahwa: (1) 87% varians skor teramati diakibatkan oleh varians skor sejati
kelompok individu, dan (2) korelasi antara skor teramati dan skor sejati
sama dengan 0,87 atau 0,93.
Kerugian reabilitas
1. Jika terhadap bagian obyek ukur yang sama, hasil ukur melalui butir
yang satu kontradiksi atau tidak konsisten dengan hasil ukur melalui
butir yang lain maka pengukuran dengan tes (alat ukur) sebagai suatu
kesatuan itu tidak dapat dipercaya.
Dengan demikian ada tiga titik pada daya pembeda yaitu Bagi suatu
soal yang dapat dijawab benar oleh siswa kemampuan tinggi dan siswa
kemampuan rendah, maka soal itu tidak baik karena tidak punya daya
pembeda. Demikian juga jika semua kelompok bawah menjawab salah dan
siswa berkemampuan tinggi juga sama-sama menjawab salah, maka soal itu
tidak mempunyai daya beda sama sekali. Cara menentukan daya pembeda (
nilai D )
10 | E V A L U A S I P R O S E S D A N H A S I L B E L A J A R
BIOLOGI
Daya pembeda tes berfungsi untuk mengetahui seberapa jauh masing-
masing soal dapat mendeteksi atau membedakan kemampuan siswa, yaitu
siswa yang belum menguasai materi yang diujikan.
12 | E V A L U A S I P R O S E S D A N H A S I L B E L A J A R
BIOLOGI
3. distraktor : semua distraktornya sudah berfungsi dengan baik karena sudah dipilih
oleh lebih dari 5% pengikut tes.
4. dilihat dari segi omit 9 kolom pilihan paling kanan) adalah baik. Sebuah item
dikatakan baik jika omitnya tidak lebih dari 10% pengikut tes.
( 5% dari pengikut tes = 5% x 60 orang = 3 orang). Sebenarnya ketentuan ini hanya
berlaku untuk tes pilihan ganda dengan 5 alternatif dan p = 0,80. tetapi demi
kepraktisan diberlakukan untuk semua
13 | E V A L U A S I P R O S E S D A N H A S I L B E L A J A R
BIOLOGI
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Validitas merupakan syarat yang penting dalam suatu alat. Validitas
berasal dari kata validity, dapat diartikan tepat atau shahih, yakni sejauh mana
ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya.
Realibilitas adalah tingkat atau derajat konsistensi dari suatu instrument,
reliabilitas tes berkenaan dengan pertanyaan, apakah suatu tes teliti dan dapat
dipercaya sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan .
Tingkat kesukaran soal adalah peluang untuk menjawab benar suatu
soal pada tingkat kemampuan tertentu yang biasanya dinyatakan dalam bentuk
indeks.Daya beda adalah kemampuan suatu butir soal dapat membedakan
antara siswa yang menguasai materi yang ditanyakan dan siswa yang belu
menguasai materi yang diujikan.
2. Saran
Penyusun berharap kepada pembaca agar memperoleh informasi yang
sesuai dengan apa yang dipahami. Jika pembaca menemukan kekeliruan
dimakalah ini, maka kami dengan kami sangat senang hati menerima
masukan-masukan yang bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan kami
yang merupakan ilmu bermanfaat.
14 | E V A L U A S I P R O S E S D A N H A S I L B E L A J A R
BIOLOGI
DAFTAR PUSTAKA
Supranata, Sumarna, 2004. Analisis, Validitas, Reliabilitas dan Interpretasi Hasil Tes
ImplementasiKurikulum.Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
15 | E V A L U A S I P R O S E S D A N H A S I L B E L A J A R
BIOLOGI