Anda di halaman 1dari 8

ASUHAN KEPERAWATAN

MALARIA

Nama kelompok : II (Dua)

Ruangan : Mawar

A. IDENTITAS UMUM
1. Identitas Diri Klien
Nama : Tn. S

Tempat/Tgl lahir : 20 maret 1982

Umur : 37 tahun

Jenis kelamin : Laki-laki

Alamat : Ruta

Status perkawinan : Menikah

Agama : Islam

Suku : Buton

Pendidikan : SMA

Pekerjaan : Petani

2. Identitas Keluarga/Sumber Informasi


Nama : Ny. A

Umur : 35 tahun

Pendidikan : SMA

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Alamat : Ruta

No.tlp :-

Hubungan dengan klien : Istri

3. Ruang rawat : Mawar


No.rekam medik :-

Tgl/jam masuk : 10 Oktober 2019/03.00 wit

Tgl/jam pengambilan data : 14 Oktober 2019/12.30 wit

Diagnosa masuk : Malaria


B. STATUS KESEHATAN SAAT INI
1. Riwayat penyakit sekarang : klien mengatakan merasa demam sejak 10 hari SMRS, demam
dirasakan tinggi secara tiba-tiba dan naik turun, demam timbul tidak menenntu. Demam juga
disertai dengan mengigil selama 15-20 menit kemudian badannya terasa panas dan
berkeringat. Keluhan juga disertai dengan mual munta setiap kali makan.
2. Keluhan Utama saat pengkajian: demam
3. Riwayat Penyakit Dahulu : klien tidah pernah mengalami sakit seperti ini sebelumnya
4. Riwayat Penyakit Keluarga : klien dan keluarga mengatakan di keluarganya tidak ada yang
mempunyai riwayat penyakit menenular maupun menurun ataupun penyakit serupa seperti
klien

C. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA


1. Genogram

2. Simbol Genogram
Symbol-simbol yang biasa digunakan :

Laki-laki Perempuan Identifikasi Klien Meninggal Menikah

pisah ranjang cerai cerai anak kandung

Kembar Tinggal Satu Rumah Anak Angkat Aborsi

D. RIWAYAT PSIKO – SOSIAL – SPIRITUAL


1. Pola Persepsi Diri
Klien dan keluarga memandang sakit sebagai musibah, dan harus dilalui dengan sabar. Klien
merasa cemas karena tidak sembuh-sembuh
2. Pola Berkomunikasi dan Berhubungan
Komunikasi menggunakan bahasa ambon, hubungan dengan keluarga baik dan orang
disekitarnya baik.
3. Pola spiritual
a. Kegiatan keagamaan / pola ibadah : pasien dapat melakukan ibadah sholat 5 waktu
b. Kegiatan agama / kepercayaan yang ingin dilaksanakan di RS : pasien tidak bisa sholat di
RS dan berkeyakinan bahwa penyakitnya dapat sembuh karena pertolongan Tuhan.
c. Siapa / apa sumber kekuatan :Keluarga
E. POLA DASAR/POLA KEBIASAAN SEHARI-HARI
1. Pola Nutrisi
Sebelum Sakit Saat Sakit

 BB : 65 kg,  BB Sekarang : 60 kg
TB : 170 cm, LILA : ..........cm  Jenis diet : -
 Jenis  Nafsu
makanan : nasi, ikan dan sayuran makan : sedang
 Makanan  Frekuensi : 2x/hari
yang disukai :  Porsi makan : ¼ porsi
 Makanan  Rasa mual : ada
yang tidak disukai : nasi goreng  Muntah : ada
 Makanan  IMT :
pantangan : -
 Nafsu
makan : baik
 Frekuensi : 4
x/hari
 Perubahan
berat badan 6 bulan terakhir : tetap

2. Pola Eliminasi
Sebelum Sakit Saat Sakit

 Buang Air  Buang Air


Besar (BAB) Besar (BAB)
- Frekuensi : 2x/hari - Frekuensi : 1x/hari
- Konsistensi : padat - Konsistensi : lunak
 Buang Air  Buang Air
Kecil (BAK) Kecil (BAK)
- Frekuensi : 4-5x/hari (±800ml) - Frekuensi : 2-3x/hari (±500ml)
- Warna : kekuningan - Warna : kekuningan

3. Pola istirahat tidur


Sebelum Sakit Saat Sakit

 Waktu tidur (jam) : 10-17WIT  Waktu tidur (jam) : 11:30-16WIT


: Jam ..................... WIT : Jam ..................... WIT
 Lama tidur/hari : 7 jam/24 jam  Lama tidur/hari : 4 jam/24 jam
: .................. jam/24jam : .................. jam/24jam
 Kebiasaan pengantar tidur : -  Kebiasaan pengantar tidur : -
: .................................... : ....................................
 Kebiasaan saat tidur : baik  Kebiasaan saat tidur : tidak baik
: ................................... : ...................................
 Kesulitan dalam tidur : menjelang tidur  Kesulitan dalam tidur : sering/mudah
terbangun,

4. Pola aktiIItas dan latihan


Sebelum Sakit Saat Sakit
ADL Mandiri Dibantu Dibantu Mandiri Dibantu Dibantu
Sebagian Total Sebagian Total

Makan √ √

Mandi √ √

BAB √ √

BAK √ √

a. Sebelum Sakit
 Kegiatan dalam pekerjaan : pasien adalah seorang petani
 Olah raga : -
b. Kegiatan diwaktu luang : beristirahat, menonton TV
c. Perubahan saat Sakit : pasien hanya berbaring di tempat tidur
a. Sebelum Sakit
 Jenis pekerjaan : Petani
 Lamanya : -
 Jumlah jam kerja : 7 jam
 Lamanya : -
 Jadwal kerja : selama 6 hari
b. Perubahan Saat Sakit
Pasien tidak bekerja lagi

F. PEMERIKSAAN FISIK
1. Kesadaran : keadaan pasien tampak lemah
2. Keadaan Umum : Compos Mentis
Tanda-tanda Vital : TD : 110/80 mmHg, P : 22x/mnt, N : 80x/mnt, S : 37,8 oC

3. Kepala & Rambut


Inspeksi : rambut tampak bersih, warna hitam tidak ada lesi
Palpasi : tidak ada benjolan pada kulit kepala, tidak ada nyeri tekan pada kulit kepala
4. Mata :
Inspeksi :mata tampak simetris, sclera icteri, pupil reaksi cahaya (+) gerakan bola mata simetris
mengikuti gerakan objek, kongjutiva anemis
5. Hidung :
Ispeksi : hidung simetris, tidak ada secret pada hidung, tidak sinotik/kemerahan
Palpasi : tidak terdapat polip

6. Telinga :
Inspeksi: telinga simetris, tidak terdapat serumen pada bagian dalam telinga.
Palpasi : fungsi pendengaran baik, tidak menggunakan alat bantu dan tidak ada nyeri tekan.
7. Mulut dan gigi :
Inspeksi : mukosa bibir pucat dan kering, sionotik, stomatitis
Palpasi :tidak ada pembengkakan pada tonsil

8. Leher :
Inspeksi : tidak ada pembesaran vena jugularis
Palpasi : nada karotis teraba,tidak ada luka, tidak terasa sakit saat menelan, tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid

9. thoraks & Paru-paru


inspeksi : tampak simetris bentuk dada normal, tidak ada luka
palpasi : taktil fremitus jelas disemua area paru
perkusi : sonor
auskultasi : vesikuler

10. Jantung & sirkulasi :


Inspeksi : pengembangan dada simetris, tidak ada luka
Palpasi : tidak ada nyeri tekan dan lepas
Perkusi :pekak
Auskultasi : terdengar bunyi jantung 1-2 lup-dup

11. Abdomen :
Inspeksi : bentuk permukaan datar, tidak luka
Auskultasi: bising usus normal
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Perkusi : bunyi normal, tympani

12. Ekstremitas :
Atas :
Inspeksi : simetris, tidak ada oedema/massa, ROM aktif, CRT<2
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan/massa, akral hangat
Bawah :
Ispeksi : simetris, tidak ada oedema/massa, ROM aktif, tidak ada deformitas
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan/massa, akral hangat.
G. DATA PENUNJANG (Pemeriksaan Diagnostik)
1. Laboratorium
Pemeriksaan Hasil Nilai normal
Hemoglobin 10,6 14-18 g/dl
Leukosit 5,2 4,0-10,5 ribu/ul
Eritrosit 3,5 4,5-6,0 juta/ul
Hematokrit 30 40-50 vol%
Trombosit 94 150-450 ribu/ul
Albumin 3,2 3,9-4,4 g/dl
Total protein 6,6 6,8-8,0 g/dl

H. TERAPI MEDIS
IVFD Rl 20 tpm
Inj. Ranitidin 2x1 amp
Paracetamol tablet 3x500 mg
Darplex 1x3 tablet
Primakuim 13 tablet

KLASIFIKASI DATA
Data Subjektif Data Objektif
1. Klien mengatakan ia merasa demam 1. tanda – tanda vital :
2. Klien mengatakan merasa mual dan TD : 110/80 mmHg
muntah setiap kali makan N : 80x/menit
R: 22x/menit
S: 37,80C
2. klien tampak lemas
3. CRT<2
ANALISA DATA

TANGGAL SYMPTOM ETIOLOGI PROBLEM


14 – 10 – 2019 DS: Peningkatan Hipertermia
1. Klien mengatakan ia metabolisme
merasa demam Dehidrasi

DO:
1. klien tampak lemas
- TD : 110/80 mmHg
- RR : 22x/menit
- N : 80x/menit
- S : 37,80C

14 – 10 – 2019 DS : Asupan makanan yang Ketidakseimbangan


tidak adekuat nutrisi kurang dari
1. klien mengatakan ia kebutuhan tubuh
merasa mual munrah Anoreksia
setiap kali makan
DO: - klien tampak lemas
- CRT<2 detik
TTV:
- TD : 110/80 mmHg
- RR : 22x/menit
- N : 80x/menit
- S : 37,80C

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Hipertermia b.d peningkatan metabolisme dan dehidrasi
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d asupan makanan yang tidak adekuat dan
anoreksia

INTERVENSI

DIAGNOSA
WAKTU TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
KEPERAWATAN
Sabtu, 13 – Hipertermia b.d Setelah dilakukan
10 - 2018 peningkatan tindakan
Jam : 08.30 metabolisme dan keperawatan
dehidrasi selama1x 24 jam
diharapkan
masalah
hipertermia dapat
teratasi dengan KH
:
1.
Minggu,14- Ketidakseimbangan Setelah dilakukan
10- 2018 nutrisi kurang dari tindakan
Jam : 09.00 kebutuhan tubuh b.d keperawatan
selama1x 24 jam
asupan makanan
diharapkan
yang tidak adekuat masalah
dan anoreksia Ketidakseimbanga
n nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
dapat teratasi
dengan KH :

Anda mungkin juga menyukai