Dosen Pengampu :
Dr. Parama Kartika Dewa S P., S.T., M.T.
Disusun Oleh:
BAB 1
PERENCANAAN PRODUK
Produk yang akan kami kembangkan yaitu membuat jas hujan untuk kaki. Produk
ini berfungsi untuk melindungi kaki dari basah yang disebabkan oleh air hujan.
Penulis melihat bahwa mengembangkan bisnis ini sangat cocok di Indonesia
karena jumlah pengendara yang banyak dan Indonesia merupakan negara tropis
yang memiliki dua musim saja yaitu musim penghujan dan kemarau. Hujan
menjadi hambatan bagi pengendara sepeda motor karena biasanya mereka
hanya menggunakan jas hujan saja jika terjadi hujan dan melanjutkan perjalanan
dengan motor. Tapi penulis melihat bahwa rata-rata alas kaki mereka menjadi
basah akibat dari tidak terlindunginya alas kaki dari basah seperti seperti sepatu.
Maka dari itu di mata kuliah Technopreunership ini penulis mencoba
mengembangkan model bisnis ini yang harapannya dapat direalisasikan.
1
Tugas Technopreunership
B. Menciptakan Peluang
Dari 5 resiko yang ada, maka penulis melihat peluang untuk membuat sesuatu
yang dapat melindungi kaki dan sepatu pengendara motor saat hujan. Dari
peluang tersebut, penulis mendapat ide untuk membuat jas hujan untuk kaki.
1. Customer Segment
Target konsumen untuk produk yang akan dibuat nantinya adalah untuk
penduduk Indonesia, baik laki-laki maupun perempuan yang memiliki usia
antara 18 sampai 40 tahun dan menggunakan kendaraan bermotor roda dua
sebagai alat transportasi utamanya.
2. Value Proportions
a. Customer Gains.
2
Tugas Technopreunership
- Jas hujan untuk sepatu sehingga sepatu tidak basah apabila terkena hujan.
- Sepatu tidak mudah kehilangan warna dasar apabila dipakai terus menerus.
b. Customer Pains.
c. Jobs to Be Done :
d. Gain Creator:
- Social Media
3
Tugas Technopreunership
- Poster
- E-commerce
- Baliho
f. Pain Relievers:
g. Channels
Hubungan yang kami bangun nantinya akan bekerja sama dengan supplier
bahan baku dan mencari tenaga kerja borongan yang nantinya akan menjadi
sumber daya utama kami dalam melakukan proses produksi. Kami nantinya juga
bekerja sama dengan pihak yang membantu memasarkan produk seperti toko
maupun retail. Hubungan marketing dengan para sales akan kami bangun agar
brand awal dan produk kami dikenal oleh masyarakat luas.
h. Customers Relationship
Ketika nantinya produk sudah dipasarkan di produksi kami akan fokus terhadap
kepuasan konsumen yang nantinya penjaminan mutu dan setelah konsumen
pakai produknya kami akan siap menerima kritik maupun saran yang
membangun. Salah satu cara penjaminan produk terhadap konsumen adalah
memberikan call center jika ada keluhan dari pihak konsumen dan memberikan
waktu garansi akibat dari produk jika ada yang cacat.
4
Tugas Technopreunership
BAB 2
PANGSA PASAR
Sebelum produk akan dibuat penulis membuat kuesioner yang akan melihat
potensi pasar yang kiranya akan membeli produk kami. Penulis berharap
kuesioner yang kami rancang sesuai dengan kebutuhan konsumen yang
nantinya menjadi pertimbangan kami apakah yang harus kami lakukan agar
nantinya produk yang kami rancang sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Berikut desain kuesioner yang kami bagikan melalui aplikasi Google Form dan
kami sebar melalui media sosial. Berikut pertanyaan kuesioner yang kami
rancang.
5
Tugas Technopreunership
6
Tugas Technopreunership
7
Tugas Technopreunership
1. Jenis Kelamin
Berdasarkan pie chart tersebut jumlah jenis kelamin laki - laki lebih banyak
daripada perempuan dengan persentase 51,7% dan 48,3%. Hal ini akan menjadi
pertimbangan dalam pemilihan corak dan warna yang akan kami gunakan pada
produk kami.
8
Tugas Technopreunership
2. Usia
Berdasaran diagram batang diatas, maka usia terbanyak yang mengisi kuesioner
kami adalah 21 tahun.
3. Pekerjaan
4. Penghasilan
9
Tugas Technopreunership
Penghasilan terbanyak dari responden kami adalah lebih dari Rp 1.000.000.- per
bulan. Lalu terdapat juga data dengan persentase kedua terbanyak adalah yang
berpenghasilan kurang dari Rp 500.000,-. Menurut kami, data ini didukung oleh
karena sebagian besar responden kami berprofesi sebagai mahasiswa.
5. Jenis Kendaraan
Jenis kendaraan yang paling banyak digunakan oleh responden kami adalah
motor dengan persentase 55,2%.
10
Tugas Technopreunership
Sebanyak 51,7% dari responden tidak membawa alas kaki pengganti. Hal ini
dapat menjadi peluang terhadap produk kami.
Sebanyak 37% membawa alas kaki pengganti karena hujan, 10,7% membawa
alas kaki pengganti saat hendak menghadiri acara formal, dan 13,8% membawa
alas kaki pengganti saat hendak berolahraga,
11
Tugas Technopreunership
Sebanyak 89,7% responden kami merasa kerepotan jika alas kaki terkena hujan
dan alasannya adalah sebagai berikut.
12
Tugas Technopreunership
13
Tugas Technopreunership
14
Tugas Technopreunership
15
Tugas Technopreunership
16
Tugas Technopreunership
17
Tugas Technopreunership
BAB 3
KAJIAN TEKNIK INDUSTRI
Dalam melakukan pengembangan bisnis yang akan dibuat oleh kelompok kami,
keilmuan teknik industri memiliki banyak sekali peran yang membantu dalam
mengembang produk jas hujan kaki yang akan kami rancang. Berikut merupakan
matriks kajian Teknik Industri beserta penjelasannya:
Aktivitas
Mata Penentuan Penentuan Penentuan
Kuliah Penentuan Penentuan
Tipe Jenis Material Cara
Desain Harga Jual
Produk Produk Pemasaran
Gambar
Teknik
Material
Teknik
Proses
Manufaktur
Ergonomi
Riset
Pasar
Analisis
Biaya
Ekonomi
Teknik
a. Gambar Teknik
b. Material Teknik
Produk yang dibuat harus mampu melindungi alas kaki pengguna sehingga tidak
mengalami ketidaknyamanan ketika digunakan dan tidak bocor ketika terkena
hujan maupun genangan air, tentunya mata kuliah Material Teknik dapat
digunakan untuk memilih material yang dapat digunakan untuk membuat produk.
18
Tugas Technopreunership
c. Proses Manufaktur
Mata kuliah proses manufaktur digunakan ketika proses pembuatan produk untuk
menjadi pertimbangan apakah produk yang dibuat dengan lebih baik apabila
menggunakan alat yang ada.
d. Ergonomi
Produk yang dibuat ini nantinya tentu harus mengikuti kajian antropometri agar
ukuran dari produk yang telah dirancang dapat digunakan dengan nyaman dan
tidak membahayakan para penggunanya.
e. Riset Pasar
Proses pemasaran produk yang tentunya perlu ilmu riset pasar, hal ini
dikarenakan perlunya dilakukan penelitian aspek demografi calon pembeli dan
keinginan produk konsumen sehingga produk dapat diproduksi dan dipasarkan
sesuai dengan keinginan konsumen.
f. Analisis Biaya
g. Ekonomi Teknik
Perlu adanya penganalisisan biaya ketika membuat sebuah start up company hal
ini ditujukan agar mengetahui berapa jumlah investasi yang harus dilakukan dan
kapan investasi tersebut menghasilkan keuntungan.
19