27
28
Tabel 2
Hasil Belajar Pra Siklus
Jumlah Nilai Ketuntasan
NO. Nama Peserta didik B S N T BT
1. M. Aminudin 4 6 40 v
2. Alka Nicky Nakaesha 7 3 70 v
3. Fajar Prasetio 8 2 80 v
4. Gilang Ramadhan 9 1 90 v
5. Iva Rahayu 6 4 60 v
6. Khayatul Khasanah 9 1 90 v
7. M.Bayu Rizki 4 6 40 v
8. Naufal Sirojul Kh 6 4 60 v
9. Reinaldy 5 5 50 V
10. Sabit Maulana 5 5 50 V
11. Vika Yuliani 8 2 80 v
12. Zahfaatul Naseha 4 6 40 V
13. Kanaya Nabila 4 6 40 V
14. Febri Adi Santoso 5 5 50 V
Jumlah 84 56 840
Persentase 60% 40% 60% 50% 50%
Rata-Rata Kelas 60
Dari hasil tes pra siklus siswa siswa yang tuntas persentasenya 50%
sedangkan siswa yang belum tuntas persentasenya 50%. Jumlah peserta didik
yang tuntas hanya 7 peserta didik atau ketuntasan klasikalnya 50% masih di
bawah standar ketuntasan klasikal yaitu 85%.
Hasil belajar peserta didik seperti yang tercantum pada tabel di atas
menggambarkan bahwa prestasi belajar peserta didik masih rendah dan perlu
ditingkatkan agar rata-rata meningkat dan seluruh hasil belajar siswa mencapai
KKM. Sedangkan berkaitan dengan hasil observasi tentang aktifitas peserta didik
selama mengikuti pembelajaran dapat dilihat pada tabel 3.
Tabel 3
Hasil Aktivitas Peserta Didik Pra Siklus
Nilai rata-
No Aspek yang diamati
rata
1. Tingkat Kerja Sama Peserta Didik 1
29
sifat bangun datar, dilaksanakan sesuai dengan jadwal dan prosedur yang
direncanakan dalam RPP. Sub materi yang disampaikan pada siklus I ini adalah
sifat –sifat bangun datar segiempat dan segitiga.
Dalam menjelaskan materi sifat-sifat bangun datar, guru menggunakan
alat peraga bangun datar yang terbuat dari kertas karton seperti bentuk bangun
persegi, persegi panjang, segitiga siku-siku dan segitiga sama sisi. Setelah itu
memperlihatkan kartu – kartu yang berisi tentang sifat – sifat bangun datar.
Selama proses pembelajaran guru juga mengajak peserta didik untuk
berperan aktif dalam pembelajaran. Guru meminta peserta didik untuk
membaca tulisan yang ada di kartu yang ditunjukkan oleh guru secara bersama
- sama. Guru juga memberikan kepada peserta didik untuk mengajukan
pertanyaan jika ada yang belum paham. Setelah itu, guru mengacak kartu-kartu
yang berisi nama-nama bangun datar dan sifat-sifat bangun datar yang
tercampur menjadi satu. Guru membagikan kartu-kartu tersebut kepada setiap
peserta didik. Setiap peserta didik minimal mendapatkan satu kartu, namun ada
beberapa peserta didik yang mendapatkan dua kartu.
Kartu terbagi menjadi dua bagian yaitu kartu induk dan kartu
rinciannya. Ada 5 kartu induk dan 14 kartu rinciannya. Kartu induk berisi
tentang sub materi yaitu nama bangun datar persegi, persegi panjang, segitiga
siku – siku, segitiga sama sisi dan segitiga sama kaki. Sedangkan kartu rincian
berisi tentang sifat – sifat bangun persegi(4) Sifat –sifat persegi panjang (4),
sifat –sifat bangun segitiga sama sisi (3), sifat-sifat bangun segitiga siku – siku
(3), sifat – sifat bangun segitiga sama kaki (2).
Guru memerintahkan setiap peserta didik bergerak mencari kartu
induknya dengan mencocokkan kepada kawan sekelasnya. Setelah kartu induk
beserta seluruh kartu rinciannya ketemu, guru memerintahkan masing-masing
peserta didik membentuk kelompok dan menempelkan hasilnya di papan
secara urut. Jadi semuanya ada 3 kelompok. Setelah peserta didik selesai
menyusun kartu-kartu tersebut, guru melakukan koreksi bersama terhadap
pekerjaan peserta didik tersebut.
32
Kriteria penilaian :
0% - 39% = Sangat Kurang
40% - 55% = Kurang
56% - 65% = Cukup
66% - 79% = Baik
80% - 100% = Sangat Baik
Tabel di atas memperlihatkan bahwa aktivitas belajar peserta didik
mengalami peningkatan dari siklus I yang hanya 70% menjadi 80% pada siklus
II. Pada siklus II ini aktivitas belajar peserta didik berada dalam kategori sangat
baik dan sudah melampaui batas minimal aktivitas belajar peserta didik yang
diharapkan yaitu 80%. Ini berarti aktivitas belajar peserta didik sudah
mencapai indikator keberhasilan tindakan.
d. Refleksi
Berdasarkan data-data yang telah terkumpul pada siklus II, maka produk
refleksi pada siklus II dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Hasil belajar peserta didik pada siklus II sudah lebih baik dibandingkan
dengan siklus I. Hal ini dapat dilihat nilai rata-rata kelas pada siklus I
71.01 naik menjadi 82,78 pada siklus II dan ketuntasan klasikal 71%
pada siklus I naik menjadi 100% pada siklus II. Hal ini berarti ketuntasan
klasikal telah melebihi indikator keberhasilan yaitu 90%. Jadi hasil
belajar peserta didik pada siklus II sudah tuntas.
2. Aktivitas peserta didik mengalami peningkatan dari siklus I yang hanya
70% menjadi 80% pada siklus II. Ini berarti batas minimal aktivitas
peserta didik yang diharapkan sebesar 80% sudah terpenuhi.
3. Pengelolaan pembelajaran yang dilakukan guru pada siklus II sudah
tergolong baik dan mengalami peningkatan dari siklus I.
TABEL 6
Daftar Nilai Siklus I
Jumlah Nilai Ketuntasan
NO. Nama Peserta didik
B S N T BT
1. M. Aminudin 9 1 87 v
2. Alka nicky nakaesha 8 2 80 v
3. Fajar prasetio 10 0 100 v
4. Gilang Ramadhan 9 1 87 v
5. Iva Rahayu 10 0 100 v
6. Khayatul Khasanah 10 0 100 v
7. M.Bayu Rizki 5 5 53 V
8. Naufal Sirojul Kh 6 4 60 v
9. Reinaldy 4 6 47 V
10. Sabit Maulana 5 5 47 V
11. Vika Yuliani 8 2 80 v
12. Zahfaatul Naseha 5 5 47 V
13. Kanaya Nabila 3 7 47 V
14. Febri Adi Santoso 6 4 60 v
Jumlah 98 42 995
Persentase 70% 30% 71,01% 64,28% 35,71%
rata-rata kelas 71,01
80
70
60
50
20
10
0
Pra Siklus Siklus I
38
9. Reinaldy 9 1 93 v
10. Sabit Maulana 7 3 73 v
11. Vika Yuliani 10 0 100 v
12. Zahfaatul Naseha 8 2 80 v
13. Kanaya Nabila 6 4 60 v
14. Febri Adi Santoso 6 4 60 v
Jumlah 113 27 1159
Persentase 80% 20% 82,78% 100% 0%
rata-rata kelas 82,78
Adapun perbadingan antara siklus I dan siklus II dapat kita lihat pada
diagram 2.
Diagram 3
Perbandingan Siklus I dan Siklus II
120
100
80
60 Nilai rata-rata
Persentase
40
20
0
Siklus I Siklus II
Dari diagram diatas dapat kita ketahui dari siklus I dan Siklus II dalam
hal nilai rata-rata dan persentase ketuntasan meningkat.pada siklus I nilai rata-
rata siswa 71,01 dan pesentase ketuntasan 64,28% sedangkan pada siklus II
nilai rata-rata siswa 82,78 dan persentase ketuntasan sebesar 100%.
Tabel 8
Perbandingan Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II
100
80
60 Nilai Rata-rata
persentase ketuntasa
40
20
0
Pra siklus siklus I siklus II