Baiklah saudara Yos, lebih lanjut saya ingin menjawab
pertanyaan – pertanyaan Anda menyangkut soal buah pelir (testis). Pada umumnya dalam kantong testis (scrotum) terdapat dua buah testis, yang sama besarnya. Namun pada banyak kasus, terdapat hanya satu biji testis dalam kantong testis itu. Sebetulnya pada proses hadirnya biji testis di dalam scrotum itu terjadi beberapa saat menjelang bayi laki-laki dilahirkan (masih dalam kandungan ibu).
Sebelumnya kedua biji testis tersebut terbentuk dan berada
dalam rongga perut (cavum abdomen) dari si bayi. Mungkin sekali oleh sesuatu sebab proses turunnya testis dari perut ke bawa kantong scrotum itu terganggu sehingga satu saja yang turun. Anda tak perlu kuatir karena banyak laki-laki yang memiliki satu testis tapi mereka bisa berfungsi secara baik layaknya laki-laki yang lengkap ”senjata” nya.
Mereka pun bisa memperoleh keturunan yang banyak. Artinya
meski hanya punya satu biji testis tapi bisa mampu memproduksi sperma yang banyak dan hormon testosteron (hormon kejantanan) yang cukup sehingga nilai kelelakian seseorang tidak berkurang. Jadi sekali lagi, Anda tak perlu kuatir.
Walaupun memiliki hanya satu peluru” namun tidak menjadi
impoten, bahkan Anda boleh berani ”bertempur” dan punya kemungkinan memperoleh banyak anak. Asal digunakan tepat sasaran. Yang terakhir, soal masuk biara, jangan karena alasan kelainan fisik. Masuk menjadi biarawan seharusnya karena merasa terpanggil. Dan itupun kalau memang sesuai dengan kehendakNYA.