Anda di halaman 1dari 8

1.

ORBIT
Orbit adalah jalan yang dilalui oleh objek, di sekitar objek lainnya, di dalam
pengaruh dari gaya tertentu. Orbit pertama kali dianalisa secara matematis oleh
Johannes Kepler yang merumuskan hasil perhitungannya dalam hukum Kepler
tentang gerak planet. Dia menemukan bahwa orbit dari planet dalam tata surya
kita adalah berbentuk elips dan bukan lingkaran atau episiklus seperti yang semula
dipercaya.
"dikutip oleh wikipedia"
https://id.wikipedia.org/wiki/Orbit

2. VOLUME BUMI

a. Bentuk Bumi

Bentuk bumi kita adalah bulat pepat. Ini disebabkan rotasi planet bumi yang dapat
mengubah bentuk bumi dan mengidentifikasikan komposisi bumi bukan
merupakan bentuk benda tegar melainkan bentuk fluida yang agak plastis.

Sehingga menjadikan sebuah bentuk yang seimbang dengan kekuatan rotasi dan
gravitasi. Diameter bumi dari kutub ke kutub adalah 12.700 km dan diameter di
sepanjang ekuator 12.750 km, sehingga ada perbedaan sekitar 50 km.

b. Dimensi Bumi

Bumi mempunyai massa dan volume. Menurut taksiran para ahli, massa bumi
adalah 5,98 x 1024 kg atau 5,98 x 1027 gram. Kerapatan rata-rata bumi ditentukan
dengan membandingkan antara massa bumi dan volume. Sedangkan bumi sendiri
memiliki volume 1,083 x 1027 cm3. Kerapatan bumi adalah 5,5 gram/cm3, Angka
5,5 adalah sebagai angka kerapatan ratarata bumi.

3. JARAK BENDA ANGKASA

a. Satuan astronomi - SA (SI: ua, bahasa Inggris: astronomical unit, AU) adalah
sebuah satuan jarak, kira-kira sama dengan jarak antara Bumi dan Matahari. Nilai
dari SA yang diterima umum adalah 149.597.870,691 ± 30 meter (sekitar 150 juta
kilometer atau 93 juta mil

Beberapa konversi:

 1 SA = 149.597.870,691 ± 0,030 km ≈ 92 955 807 mil ≈ 8,317


menit cahaya ≈ 499 detik cahaya
 1 jam-cahaya ≈ 7,214 AU
 1 hari-cahaya ≈ 173 A
 1 tahun-cahaya ≈ 63.241 AU
 1 pc ≈ 206.265 AU

Jarak astronomis adalah penggambaran dengan menggunakan angka-angka


dalam menyatakan seberapa jauh objek-objek astronomi berada. Angka-angka ini
begitu meraksasa jika menggunakan standar kehidupan manusia sehari-hari.
Sebagai contoh, bintang paling dekat dengan Bumi setelah Matahari, yaitu
Proxima Centauri, memiliki jarak 39.900.000.000.000 kilometer. Oleh sebab itu
diciptakan satuan-satuan untuk menyederhanakan penyebutannya, antara lain :

 tahun cahaya
 parsec
 satuan astronomi

https://id.wikipedia.org/wiki/Jarak_astronomis

b.Satuan Parsec (disingkat pc) adalah satuan panjang yang digunakan dalam
astronomi untuk benda-benda di luar Tata Surya. Parsec merupakan singkatan
dari "paralax of one arc second".

Satuan ini didasarkan pada metode paralaks trigonometri, metode standard


paling kuno yang digunakan untuk menentukan jarak bintang. Sudut yang
dibuat oleh bintang terhadap jari-jari dari orbit bumi mengelilingi matahari
disebut paralaks. Parsec didefinisikan sebagai jarak suatu bintang yang
memiliki paralaks sebesar 1 detik busur dari bumi. Secara lain, parsec adalah
jarak di mana dua benda yang terpisah pada jarak 1 satuan astronomi, tampak
terpisah oleh sudut sebesar 1 derajat busur. Oleh karena itu,

SA = 206,265 SA = 3.08568×1016 m = 30.8568 Pm (petameter) =


3.2616 tc (tahun cahaya).

Jarak dalam parsec

Satu kiloparsec, disingkat kpc, adalah seribu parsec. Satu megaparsec,


disingkat Mpc, adalah satu juta parsec.

 17Mpc
o Dari bumi ke M100
 8.6kpc
o Dari bumi ke pusat Galaksi Bima Sakti

Attoparsec (atto adalah prefiks 10−18) adalah satuan yang dipakai oleh hacker.
Jaraknya sekitar 3.1 sentimeter - hanya sedikit lebih panjang dari satu inci.

Megaparsec dan gigaparsec

Satu megaparsec (Mpc) adalah 1 juta parsec atau 3.261.564 tahun cahaya.
Megaparsec umum digunakan untuk pengukuran jarak antara dua galaksi atau
kluster galaksi. Satu gigaparsec (Gpc) adalah 1 miliar parsec - merupakan
salah satu satuan jarak terbesar yang digunakan. Satu gigaparsec sama dengan
3,261564 miliar tahun cahaya.
4. GERHANA MATAHARI

Gerhana matahari terjadi ketika posisi bulan terletak di antara Bumi dan
Matahari,[1] sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari.
Walaupun Bulan lebih kecil, bayangan Bulan mampu melindungi cahaya
Matahari sepenuhnya karena Bulan yang berjarak rata-rata jarak 384.400
kilometer dari Bumi lebih dekat dibandingkan Matahari yang mempunyai jarak
rata-rata 149.680.000 kilometer.
Gerhana matahari total, terjadi apabila saat puncak gerhana, piringan Matahari
ditutup sepenuhnya oleh piringan Bulan. Saat itu, piringan Bulan sama besar
atau lebih besar dari piringan Matahari. Ukuran piringan Matahari dan piringan
Bulan sendiri berubah-ubah tergantung pada masing-masing jarak Bumi-Bulan
dan Bumi-Matahari.

https://id.wikipedia.org/wiki/Gerhana_matahari

5. CAHAYA

 Cahaya merupakan gelombang elektro magnetic yang dapat merambat dalam


vakum (ruang hampa udara). Kecepatan cahaya dalam ruang vakum adalah 2,98
x 108 m/s, Sedangkan cepat rambat cahaya di aair adalah 2.25 x 108 m/s. Pada
spectrum gelombang elektromagnetik, cahaya mempunyai panjang gelombang
4.000 Å – 7.600 Å. 1 Å = 10-10 meter.
 Dalam ruang hampa 1 detik cahaya = 299.792.458 m atau 299.792,46 km
biasanya dibulatkan menjadi 300000km. 1 jam cahaya = 1.079.252.848,80.
Sedangkan 1 tahun cahaya = 9.460.730.472.580,8 km atau biasa
dibulatkan menjadi 10 trilyun km.

https://newirfanmuhluster.wordpress.com/2014/01/25/fakta-dan-luas-
alam-semesta/comment-page-1/

6. USIA JAGAT RAYA

Para ilmuan menaksir umur jagad raya sekitar 13,7 miliar tahun. Hal ini
berdasarkan:
 Pada galaksi terjauh yang bernama Abell 1835 IR1916 jarak nya 13,23 milyar th
cahaya. Metode penentuan jrk tsb adl dg metode paralaks trigonometri.
Pada th 1929 Edwin Huble di Obsevatorium mendptkan adanya hub antara
kecepatan menjauh bintang2 dan jarak galaksi. Makin jauh suatu galaksi, makin
besar kecepatannya. Hubble mendapatkan hubungan itu linear dan menuliskannya
dlm rumus V= H.D, Dg V= kec menjauh D= jarak galaksi dan H= tetapan Hubble.
Dengan rumus Hubble ini dpt di peroleh bahwa semua galaksi di jagad raya ini
MENYATU di satu titik. KAPAN? Waktunya adalah t=D/V Atau t= 1/H. Pada
wkt itulah terjadinya BIGBANG yg membentuk alam semesta. Harga t ini lah yg
disebut UMUR ALAM SEMESTA. Dg mengukur Tetapan Hubble (H) maka
umur alam semesta dpt ditentukan. Dan taksiran terbaik adl 13,7 Milyard Tahun .
Nilai rata-rata H saat ini ialah 75 (km/s)/Mpc (1 Mpc atau megaparsec =
3,0857*10^13 km) Jadi usia jagat raya t = H^-1 = 13 milyar tahun.
 Usia alam semesta di hitung dengan background cosmic radiation dan expansi
alam semesta. Disamping itu juga dengan membandingkan dengan benda tertua di
alam semesta yaitu bintang kerdil putih (white dwarf) yang terdingin. Dan umur
bintang2 tua di globular cluster yg ditentukan dr teori evolusi bintang yaitu 12-13
miliar th.

https://newirfanmuhluster.wordpress.com/2014/01/25/fakta-dan-luas-
alam-semesta/comment-page-1/

7. MUSIM

Musim dingin atau musim salju ialah saat paling dingin di bumi. Merupakan
salah satu dari 4 musim di negeri-negeri yang beriklim subtropis dan sedang. Di
belahan utara bumi, musim dingin dimulai sekitar tanggal 21 Desember hingga
21 Maret, sementara di belahan selatan bumi musim dingin dimulai sekitar tanggal
21 Juni hingga 23 September.

Musim panas adalah salah satu musim di negara berhawa sedang. Tergantung
letak sebuah negara, musim panas dapat terjadi pada waktu yang berbeda-beda. Di
belahan utara bumi, musim panas dimulai sekitar tanggal 21 Juni hingga 23
September, sementara di belahan selatan bumi musim panas dimulai sekitar
tanggal 21 Desember hingga 21 Maret
https://id.wikipedia.org/wiki/Musim_dingin
10. SUPERNOVA
Supernova adalah ledakan dari suatu bintang di galaksi yang memancarkan energi lebih
banyak daripada nova. Peristiwa supernova ini menandai berakhirnya riwayat suatu
bintang. Bintang yang mengalami supernova akan tampak sangat cemerlang dan bahkan
kecemerlangannya bisa mencapai ratusan juta kali cahaya semula bintang tersebut,
beberapa minggu atau bulan sebelum suatu bintang mengalami supernova, bintang
tersebut akan melepaskan energi yang setara dengan energi matahari yang dilepaskan
matahari seumur hidupnya, ledakan ini meruntuhkan sebagian besar material bintang
dengan kecepatan 30.000 km/s (10% kecepatan cahaya) dan melepaskan gelombang
kejut yang mampu memusnahkan medium antarbintang.

Tahapan terjadinya Supernova

Suatu bintang yang telah habis masa hidupnya, biasanya akan melakukan
supernova. Urutan kejadian terjadinya supernova adalah sebagai berikut:

 Pembengkakan

Bintang membengkak karena mengangkat inti Helium di dalamnya ke


permukaan. Sehingga bintang akan menjadi sebuah bintang raksasa
yang amat besar, dan berwarna merah. Di bagian dalamnya, inti
bintang akan semakin meyusut. Dikarenakan penyusutan ini, maka
bintang semakin panas dan padat.

 Inti Besi

Saat semua bagian inti bintang telah hilang, dan yang tertinggal di dalam
hanyalah unsur besi, maka kurang dari satu detik kemudian suatu bintang
memasuki tahap akhir dari kehancurannya. Ini dikarenakan struktur nuklir
besi tidak memungkinkan atom-atom dalam bintang untuk melakukan
reaksi fusi untuk menjadi elemen yang lebih berat.

 Peledakan

Pada tahap ini, suhu pada inti bintang semakin bertambah hingga
mencapai 100 miliar derajat celsius. Kemudian energi dari inti ini
ditransfer menyelimuti bintang yang kemudian meledak dan menyebarkan
gelombang kejut. Saat gelombang ini menerpa material pada lapisan luar
bintang, maka material tersebut menjadi panas. Pada suhu tertentu,
material ini berfusi dan menjadi elemen-elemen baru dan isotop-isotop
radioaktif.

 Pelontaran

Gelombang kejut akan melontarkan material-material bintang ke ruang


angkasa.

https://id.wikipedia.org/wiki/Supernova

11. MASSA BENDA


Massa benda adalah banyaknya materi yang terkandung pada benda tersebut. Massa
suatu benda tidak dipengaruhi oleh letak benda. Massa benda diukur menggunakan
neraca atau timbangan.
Itula

http://www.temukanpengertian.com/2013/09/pengertian-massa-benda.html#h
penjelasan tentang
12. STRUKTUR PENYUSUN BUMI

Kerak Bumi adalah lapisan terluar Bumi yang terbagi menjadi dua kategori, yaitu
kerak samudra dan kerak benua. Kerak samudra mempunyai ketebalan sekitar 5-10
km sedangkan kerak benua mempunyai ketebalan sekitar 20-70 km. Penyusun
kerak samudra yang utama adalah batuan basalt, sedangkan batuan penyusun kerak
benua yang utama adalah granit, yang tidak sepadat batuan basalt.
Kerak Bumi dan sebagian mantel Bumi membentuk lapisan litosfer dengan
ketebalan total kurang lebih 80 km.
Temperatur kerak meningkat seiring kedalamannya. Pada batas terbawahnya
temperatur kerak menyentuh angka 200-400 oC. Kerak dan bagian mantel yang
relatif padat membentuk lapisan litosfer. Karena konveksi pada mantel bagian atas
dan astenosfer, litosfer dipecah menjadi lempeng tektonik yang bergerak.
Temperatur meningkat 30 oC setiap km, namun gradien panas Bumi akan semakin
rendah pada lapisan kerak yang lebih dalam.
Unsur-unsur kimia utama pembentuk kerak Bumi adalah: Oksigen (O) (46,6%),
Silikon (Si) (27,7%), Aluminium (Al) (8,1%), Besi (Fe) (5,0%), Kalsium (Ca)
(3,6%), Natrium (Na) (2,8%), Kalium (K) (2,6%), Magnesium (Mg) (2,1%).
Para ahli dapat merekonstruksi lapisan-lapisan yang ada di bawah permukaan
Bumi berdasarkan analisis yang dilakukan terhadap seismogram yang direkam
oleh stasiun pencatat gempa yang ada di seluruh dunia.
Kerak Bumi purba sangat tipis, dan mungkin mengalami proses daur ulang oleh
lempengan tektonik yang jauh lebih aktif dari saat ini dan dihancurkan beberapa
kali oleh tabrakan asteroid, yang dulu sangat umum terjadi pada masa awal
terbentuknya tata surya. Usia tertua dari kerak samudra saat ini adalah 200 juta,
namun kerak benua memiliki lapisan yang jauh lebih tua. Lapisan kerak benua
tertua yang diketahui saat ini adalah berusia 3,7 hingga 4,28 miliar tahun dan
ditemukan di Narryer Gneiss Terrane di Barat Australia dan di Acasta Gneiss,
Kanada.
Pembentukan kerak benua dihubungkan dengan periode orogeny intensif. Periode
ini berhubungan dengan pembentukan super benua seperti Rodinia, Pangaea, dan
Gondwana

2. Selimut atau selubung (mantle) merupakan lapisan yang terletak di bawah


lapisan kerak bumi. Tabal selimut bumi mencapai 2.900 km dan merupakan
lapisan batuan padat. Suhu di bagian bawah selimut bumi mencapai 3.000 oC.

3. Inti bumi (core), yang terdiri dari material cair, dengan penyusun utama logam
besi (90%), nikel (8%), dan lain-lain yang terdapat pada kedalaman 2900 – 5200
km. Lapisan ini dibedakan menjadi lapisan inti luar dan lapisan inti dalam. Lapisan
inti luar tebalnya sekitar 2.000 km dan terdiri atas besi cair yang suhunya
mencapai 2.200 oC. inti dalam merupakan pusat bumi berbentuk bola dengan
diameter sekitar 2.700 km. Inti dalam ini terdiri dari nikel dan besi yang suhunya
mencapai 4.500 oC.

Berdasarkan susunan kimianya, bumi dapat dibagi menjadi empat bagian, yakni
bagian padat (lithosfer) yang terdiri dari tanah dan batuan; bagian cair (hidrosfer)
yang terdiri dari berbagai bentuk ekosistem perairan seperti laut, danau dan sungai;
bagian udara (atmosfer) yang menyelimuti seluruh permukaan bumi serta bagian
yang ditempati oleh berbagai jenis organisme (biosfer). Selengkapnya mengenai
atmosfer,bisa membaca pada tulisan terdahulu tentang pengertian atmosfer.

Keempat komponen tersebut berinteraksi secara aktif satu sama lain, misalnya
dalam siklus biogeokimia dari berbagai unsure kimia yang ada di bumi, proses
transfer panas dan perpindahan materi padat.
http://beedgo.blogspot.co.id/2013/03/lapisan-lapisan-penyusun-bumi.html
29. TEORI RELATIVITAS

Teori relativitas Albert Einstein adalah sebutan untuk kumpulan dua teori fisika:
"relativitas umum" dan "relativitas khusus". Kedua teori ini diciptakan untuk
menjelaskan bahwa gelombang elektromagnetik tidak sesuai dengan teori gerakan
Newton.

Gelombang elektromagnetik dibuktikan bergerak pada kecepatan yang konstan,


tanpa dipengaruhi gerakan sang pengamat. Inti pemikiran dari kedua teori ini
adalah bahwa dua pengamat yang bergerak relatif terhadap masing-masing akan
mendapatkan waktu dan interval ruang yang berbeda untuk kejadian yang sama,
namun isi hukum fisika akan terlihat sama oleh keduanya.

 Relativitas khusus adalah teori mengenai struktur ruang-waktu.


 Relativitas umum adalah teori gravitasi yang dikembangkan oleh Einstein
pada tahun 1907-1915. Pengembangan relativitas umum dimulai dengan asas
ekivalensi, di mana keadaan gerak dipercepat dan diam pada sebuah medan
gravitasi (contohnya, ketika berada pada pada permukaan bumi) yang identik
secara fisik.

30. JENIS-JENIS SUPERNOVA

Berdasarkan garis spektrum pada supernova, maka didapatkan beberapa jenis


supernova:

 Supernova Tipe Ia

Pada supernova ini, tidak ditemukan adanya garis spektrum Hidrogen saat
pengamatan.

 Supernova Tipe Ib/c

Pada supernova ini, tidak ditemukan adanya garis spektrum Hidrogen ataupun
Helium saat pengamatan.

 Supernova Tipe II

Pada supernova ini, ditemukan adanya garis spektrum Hidrogen saat pengamatan.

 Hipernova

Supernova tipe ini melepaskan energi yang amat besar saat meledak. Energi ini
jauh lebih besar dibandingkan energi saat supernova tipe yang lain terjadi.

Berdasarkan pada sumber energi supernova, maka didapatkan jenis supernova


sebagai berikut.

 Supernova Termonuklir (Thermonuclear Supernovae)


o Berasal dari bintang yang memiliki massa yang kecil
o Berasal dari bintang yang telah berevolusi lanjut
o Bintang yang meledak merupakan anggota dari sistem bintang ganda.
o Ledakan menghancurkan bintang tanpa sisa
o Energi ledakan berasal dari pembakaran Karbon (C) dan Oksigen (O)

 Supernova Runtuh-inti (Core-collapse Supernovae)


o Berasal dari bintang yang memiliki massa besar
o Berasal dari bintang yang memiliki selubung bintang yang besar dan masih
membakar Hidrogen di dalamnya.
o Bintang yang meledak merupakan bintang tunggal (seperti Supernova Tipe
II), dan bintang ganda (seperti supernova Tipe Ib/c)
o Ledakan bintang menghasilkan objek mampat berupa bintang neutron
ataupun lubang hitam (black hole).
o Energi ledakan berasal dari tekanan

Anda mungkin juga menyukai