Anda di halaman 1dari 21

MAKANAN SEHAT, PEMBUATAN MAKANAN, SERTA ANALISIS

BAHAN KIMIA DALAM MAKANAN


(Mata Kuliah Kimia Bahan Makanan)

Oleh:
1. Eka Sari Agustine 1513023055
2. Siti Hardiyanti 1513023002
3. Febry Zahara 1513023038
4. Rusyda Maulida K. 1613023038
5. Rahmaniar Mariska 1613023012
6. Intan Pandini 1613023050

PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2018
PRA KATA

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami mengucapkan
terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan
makalah ini. Harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan
dan pengalaman bagi para pembaca dan untuk ke depannya dapat memperbaiki
bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih


banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Bandarlampung, 20 November 2018

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN PENDAHULUAN ......................................................................... i
PRAKATA ........................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1
1.2 Tujuan/Manfaat ................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Makanan Sehat .................................................................. 3
2.2 Pengaruh Makanan Sehat terhadap Kesehatan .................................... 5
2.3 Makanan Tidak Sehat .......................................................................... 6
2.4 Cara Memilih Makanan dan Minuman Sehat ..................................... 10
2.5 Cara Membuat Makanan Sehat ........................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Setiap hari kita memerlukan makanan untuk mendapatkan energi (karbohidrat
dan lemak) dan untuk pertumbuhan sel-sel baru, menggantikan sel-sel yang
rusak (protein). Selain itu, kita juga memerlukan makanan sebagai sumber zat
penunjang dan pengatur proses dalam tubuh, yaitu vitamin, mineral, dan air.
Sehat tidaknya suatu makanan tidak bergantung pada ukuran, bentuk, warna,
kelezatan, aroma, atau kesegarannya, tetapi bergantung pada kandungan zat
yang diperlukan oleh tubuh. Suatu makanan dikatakan sehat apabila
mengandung satu macam atau lebih zat yang diperlukan oleh tubuh.

Setiap hari, kita perlu mengonsumsi makanan yang beragam agar semua jenis
zat yang diperlukan oleh tubuh terpenuhi. Hal ini dikarenakan belum tentu
satu jenis makanan mengandung semua jenis zat yang diperlukan oleh tubuh
setiap hari. Supaya masyarakat tertarik untuk memakan suatu makanan,
seringkali kita perlu menambahkan bahan-bahan tambahan ke dalam makanan
yang kita olah. Bisa kita perkirakan bahwa seseorang tentu tidak akan punya
selera untuk memakan sayur sop yang tidak digarami atau bubur kacang hijau
yang tidak memakai gula. Dalam hal ini, garam dan gula termasuk bahan
tambahan. Keduanya termasuk jenis zat aditif makanan. Zat aditif bukan
hanya garam dan gula saja, tetapi masih banyak bahan-bahan kimia lain. Zat
aditif makanan ditambahkan dan dicampurkan pada waktu pengolahan
makanan untuk memperbaiki tampilan makanan, meningkatkan cita rasa,
memperkaya kandungan gizi, menjaga makanan agar tidak cepat busuk, dan
lainnya.

Banyak sekali jenis makanan sehat yang dapat dikonsumsi masyarakat, namun
tentunya masing-masing makanan diolah dengan cara yang berbeda-beda, ada
pengolahan makanan sehat yang sangat praktis dan sederhana, dan juga
2

sebaliknya ada makanan sehat yang pengolahannya cukup rumit. Untuk itu,
makalah ini disusun dengan tujuan, salah satunya memberikan contoh
membuat makanan dengan cara yang sangat praktis dan sederhana, baik dari
bahan baku maupun waktu pembuatan yang tidak lama, namun tetap memiliki
kandungan gizi yang tinggi atau disebut sebagai makanan sehat.

1.2 Tujuan/Manfaat
Adapun tujuan/manfaat disusunnya makalah ini adalah agar pembaca dapat:
1) Memahami Pengertian Makanan Sehat
2) Mengetahui Pengaruh Makanan Sehat terhadap Kesehatan
3) Mengetahui Jenis-jenis Makanan Tidak Sehat
4) Memahami Cara Memilih Makanan dan Minuman Sehat
5) Dapat Membuat Makanan Sehat Sendiri
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Makanan Sehat


Makanan sehat adalah makanan yang memenuhi syarat kesehatan dan jika
dimakan tidak menimbulkan penyakit serta keracunan. Sedangkan makanan
bergizi adalah makanan yang mengandung zat-zat yang diperlukan oleh tubuh
dalam jumlah memadai. Selain itu makanan sehat dapat diartikan makanan
yang beragam,bergizi, dan berimbang, serta aman bila dikonsumsi. Makanan
bergizi tidak harus berupa makanan yang berharga mahal dan lezat, tetapi
yang terpenting adalah zat-zat yang terkandung di dalamnya.Makanan bergizi
harus mengandung energy, pembangun, dan pengatur dalam jumlah yang
seimbang.Sedangkan makanan seimbang ialah makanan-makanan yang
memiliki kandungan gizi yang sesuai dengan asupan gizi yang dibutuhkan.
Makanan seimbang yang dimaksud haruslah memiliki kandungan zat gizi
yang meliputi: karbohidrat, lemak, protein,mineral, dan vitamin.

a. Fungsi Makanan bagi Tubuh


Fungsi makanan bukan hanya sekedar untuk menhilangkan rasa lapar,
tetapi lebih utama adalah untuk mendapatkan tenaga, mendapatkan zat-zat
pembangun bagi sel-sel tubuh, mempertinggi daya tahan tubuh terhadap
penyakit, serta untuk menjamin kelancaran segala macam proses yang
terjadi di dalam tubuh. Untuk itu, makanan yang dikonsumsi setiap hari
hendaknya mengandung unsur-unsur pengasil tenaga, pembangun sel-sel,
dan mengatur segala macam proses dalam tubuh. Sesuai dengan
kegunaannya, maka makanan yang masuk ke dalam tubuh dapat
dikelompokkan sebagai berikut :
a. Makanan sebagai sumber tenaga terutama yang mengandung hidrat
arang.
b. Makanan sebagai sumber zat pembangun, digunakan sebagai
pembentukan sel-sel jaringan tubuh yang baru, pembentukan sel darah
merah, sel darah putih, dan zat kekebalan atau antibodi.
4

c. Makanan sebagai sumber zat pengatur, mutlak diperlukan walaupun


sangat sedikit.

b. Ciri-ciri Makanan Sehat


1. Tidak banyak mengandung lemak-lemak hewani
2. Rendah garam, penggunaan penyedap rasa yangbanyak beredar di
pasaran memang membuat makanan terasa gurih dan nikmat, tapi
bukan berarti menjadi lebih sehat
3. Banyak mengandung sayuran atau serat
4. Tidak/sedikit menggunakan bahan pengawet. Setiap bahan makanan
yg dikemas umunya menggunakan bahan pengawet, seperti bumbu
kaldu, makanan kaleng dan sebagainya.
5. Menggunakan sedikit minyak goring
6. Tidak bersantan
7. Tidak terlalu pedas
8. Dimasak matang, jadi tidak setengah matang atau terlalu lamamatang
9. Mengandung zat-zat gizi, seperti :
 Sumber tenaga, terkandung dalam karbohidrat, protein dan lemak
 Sumber pembangun, terkandung dalam protein
 Sumber pengatur, terkandung dalam mineral dan vitamin

c. Tips Memilih Makanan Sehat


Menuju hidup sehat dapat ditempuh dengan banyak cara. Salah satunya
lewat pola makan.Menurut para ahli, kunci jadi sehat adalah
mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang.Singkatnya, kita bisa
mengkonsumsi berbagai jenis makanan yang tak hanya mengandung
banyak kalori tapi kaya nutrisi. Berikut tips yang dapat diikuti untuk
mendapatkan makanan sehat, tapi juga masih terasa enak di lidah :
1. Konsumsi Makanan yang Kaya Nutrisi.
2. Konsumsi Padi-Padian, Buah dan Sayuran.
3. Atur Berat Badan Seimbang.
4. Makan dalam ukuran yang layak.
5

5. Makan Secara Teratur.


6.Kurangi, bukan membatasi porsi makan.
7.Seimbangkan Pilihan Makanan Anda Setiap Saat.
8. Mengetahui Kesulitan Program Diet Anda.
9.Buat Perubahan Secara Bertahap.

d. Jenis Makanan Sehat dan Serasi


1. Protein dan Lemak
Kombinasi kedua jenis makanan ini menjadi serasi selama tidak diberi
tambahan lemak.Misalnya, Daging dan kacang-kacangan adalah dua jenis
makanan yang memiliki kombinasi protein dan lemak. Unsur lemak yang
terkandung di dalam kedua makanan ini berfungsi untuk melamabatkan
proses pencernaan agar protein punya cukup waktu untuk berinteraksi
dengan asam lambung. Tetapi jika lemak yang sudah ada ini ditambah
dengan lemak lain, misalnya daging digoreng dengan minyak, secara
otomatis lemak yang terkandung dalam minyak akan memberi tambahan
lemak pada daging, maka, maka lemak itu bisa mengakibatkan proses
pencernaan di dalam lambung menjadi tidak sempurna..

2. Pati dan Lemak


Seperti halnya pada makanan yang mengandung protein dan lemak, pati
dan lemak akan menjadi kombinasi makanan yang serasi selama tidak
diberi tambahan lemak dalam mengolahnya. Misalnya Ubi atau ketela,
jangan ditambahi santan kental seperti ketika kita membuat
kolak.Gunakan lemak sekedarnya saja sebagai penambah cita rasa.

2.2 Pengaruh Makanan terhadap Kesehatan


Makanan sebagai sumber energi dan zat pembangun tubuh merupakan
elemen penting dalam tubuh manusia. Makanan akan memberikan dampak
yang cukup besar terhadap ketahanan dan kondisi tubuh serta pertumbuhan
tulang dan gigi.
6

Makanan akan diproses didalam tubuh, dan diserap sari-sari makanannya


untuk kemudian dibakar dan diedarkan keseluruh bagian tubuh sesuai dengan
fungsinya. Makanan akan mempengaruhi perkembangan sel, jaringan serta
organ pada tubuh manusia. Apabila tubuh kemasukan bahan makanan yang
mengandung toksin maka tubuh akan bereaksi serta memicu kerusakan pada
bagian tubuh tertentu.

Masyarakat tidak menyadari bahwa makanan-makanan instan, serta makanan


yang mengandung pemanis dan pengawet buatan uang banyak beredar di
masyarakat telah menyebabkan tingkat kesehatan menurun serta memicu
penyakit berbahaya dalam jangka panjang. Harga makanan yang cenderung
murah, menarik dan praktis menyebabkan makanan sehat terpinggirkan,
apalagi terkadang pengemasan makanan sehat kurang menarik dan kuran
enak jika dibandingkan dengan makanan cepat saji dan makanan yang
mengandung bahan berbahaya.Apalagi muncul makanan berformalin, boraks,
ayam tiren, daging gelonggongan merupakan bukti bahwa ekonomi
menyebabkan masyarakat apatis terhadap kesehatannya.

Jika makanan yang dikonsumsi tidak mengandung bahan–bahan yang


diperlukan tubuh maka tubuh akan mengalami defisiensi seperti busung
lapar, lupus, dll. Jika kelebihan makanan maka timbul penyakit seperti
obesitas, diabetes, dll.Oleh karena itu pemenuhan gizi seimbang sangat
penting dalam upaya menjaga kesehatan.

2.3 Makanan Tidak Sehat


Banyak diantara kita yang sering menyantap makanan yang telah diproses
atau junk food.Mengapa hal ini sangat buruk bagi kita?Selain kurang bergizi
makanan semacam ini juga mengandung terlalau banyak lemak, gula dan
garam sulingan, pewarna buatan, penyedap rasa, dan bahan pengawet. Kita
juga sring minum kopi, teh dan alkohol, serta menyantap makanan yang
dipelihara dengan pestisida. Karena hal tersebut, tubuh bereaksi seperti ketika
sedang sakit, yaitu berkosentrasi untuk membuang racun. Dengan demikian,
hanya trsisa sedikit waktu dan energi untuk proses penyembuhan, pmbaruan
7

dan pembersihan sehari-hari. Lambat laut, tubuh tidak dapat lagi melakukan
fungsinya. Dampak pertama terlihat pada hati, ginjal,dan sistem kekebalan
tubuh yang bekerja terlalau keras. Kerja tubuh menjadi lebih lambat sehingga
kitapun menjadi lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit. Akhirnya, tubuh
mungkin akan kelebihan berat, tidak bugar dan mudah terkena penyakit
jantung,kangker, atau penyumbatan pembuluh arteri.
Ciri-ciri Makanan Tidak Sehat:
1. Mengandung formalin
Formalin adalah larutan formaldehida dalam air dan dilarang digunakan
dalam pangan sebagai pengawet.Formalin ini digunakan pada industri plastik,
anti busa, bahan konstruksi, kertas, karpet, textile, cat, mebel, dan
pengawet.Formalin dapat menyebabkan kanker. Sekitar 2 sendok makan
formalin dapat menyebabkan kematian.
Tidak semua jenis makanan enak itu sehat, beberapa makanan enak malah
bisa merusak badan kita, berikut beberapa makanan yang tidak sehat menurut
WHO.

2. Gorengan
Gorengan kandungan kalorinya tinggi, kandungan lemak/minyak dan
oksidanya tinggi.Bila dikonsumsi secara regular dapat menyebabkan
kegemukan, mengakibatkan hyperlipitdema dan sakit jantung korener.Dalam
prosese menggoreng sering terjadi bnayak zat karsiogenik, hal mana telah
dibuktikan kecenderungan kanker bagi mereka yang mengkonsumsi makanan
gorengan jauh lebih tinggi dari yang tidak / sedikit mengkonsumsi makanan
gorengan.

3. Makanan kalengan
Baik yang berupa buah kalengan atau daging kalengan, kandungan gizinya
sudah banyak dirusak, terlebih kandungan vitaminnya hampir seluruhnya
dirusak.Terlebih dari itu kandungan proteinnya telah mengalami perubahan
sifat hingga penyerapannya diperlambat.Nilai gizinya jauh berkurang.Selain
itu banyak buah kalengan berkadar gula tinggi dan diasup ke tubuh dalam
bentuk cair sehingga penyerapannya sangat cepat. Dalam waktu singkat dapat
8

menyebabkan kadar gula darah meningkat, memberatkan beban pankreas.


Bersamaan dengann tingginya kalori, dapat menyebabkan obesitas.

4. Makanan asinan
Dalam proses pengasinan dibutuhkan penambahan garam secara signifikan,
hal mana dapat mengakibatkan kandungan garam makanan tersebut melewati
batas, menambah beban ginjal. Bagi pengkonsumsi makanan asinan terbut,
bahaya hipertensi dihasilkan. Terlebih pada proses pengasinan sering
ditambahkan amonium nitrit yang menyebabkan peningkatan bahaya kanker
hidung dan tenggorokan. Kadar garam tinggi dapat merusak selaput lender
lambung dan usus.Bagi mereka yang secara kontinu mengkonsumsi makanan
asin radang lambung dan usus kemungkinan tinggi.

5. Makanan daging yang diproses (ham, sosis, dll)


Dalam makanan golongan tersebut mengandung garam nitrit dapat
menyebabkan kanker, juga mengandung pengawet/pewarna dll yang
memberatkan beban hati/hepar. Dalam ham dsb kadar natriumnya tinngi,
mengkonsumsi dalam jumlah besar dapat mengguncangkan tekanan darah
dan memberatkan kerja ginjal.

6. Makanan dari daging berlemak dan jerohan


Walaupun makan ini mengandung protein yang baik, vitamin dan mineral
tapi dalam daging berlemak dan jerohan mengandung lemak jenuh dan
kolestrol yang sudah divonis sebagai pencetus penyakit jantung.Makan
jerohan binatang dalam jumlah banyak dan waktu lama dapat menyebabkan
pernyakit jantung koroner dan tumor ganas (kanker usus besar), kanker
payudara dll.

7. Olahan Keju
Sering mengkonsumsi olahan keju dapat menyebabkan penambahan berat
badan hingga gula drah meninggu.Mengkonsumsi cake/kue keju bertelur
menyebabkan kurang gairah makan.Konsumsi makanan berkadar lemak dan
gula tinggi sering mengakibatkan pengosongan perut.Banyak kasus terjadinya
hyperakiditas dan rasa terbakar.
9

8. Mie instant
Makanan ini tergolong makanan tinggi garam, miskin vitamin, mineral.
Kadar garam tinggi menyebabkan beratnya beban ginjal, meningkatkan
tekanan darah dan mengandung trans lipid, memberatkan beban pembuluh
darah jantung.

9. Sajian manis beku


Termasuk golongan ini ice cream, cake beku dll. Golongan ini punya 3
masalah karena mengandung mentega tinggi yang menyebabkan obesitas
karena kadar gula tinggi mengurangi nafsu makan juga karena temperature
rendah sehingga mempengaruhi usus.

Ciri-ciri makanan mengandung berformalin

JENIS
CIRI-CIRI
PANGAN
MIE BASAH · Tidak rusak sampai 2 hari pada suhu kamar (25oC) dan
bertahan lebih dari 15 hari pada suhu lemari es (10o C)
· Bau agak menyengat, bau khas formalin
· Tidak lengket dan mie lebih mengkilap dibandingkan
dengan mie normal
TAHU · Tidak rusak sampai 3 hari pada suhu kamar (25o C) dan
bertahan lebih dari 15 hari pada suhu lemari es (10oC)
· Tahu terlampau keras, namun tidak padat, permukaan
menjadi lebih kering
· Bau khas agak menyengat, bau formalin
BAKSO · Tidak rusak sampai 5 hari pada suhu kamar
· Tekstur sangat mengkilat dan kenyal
IKAN SEGAR · Tidak rusak sampai 3 hari pada suhu kamar
· Warna insang merah tua dan cemerlang, pucat
· Jika ikan dibelah, bagian dalamnya sudah agak hancur
· Bau menyengat, bau formalin
10

IKAN ASIN · Tidak rusak sampai kurag dari 1 bulan pada suhu kamar
· Bersih cerah
· Tidak berbau khas ikan asin
· Tidak dihinggapi lalat

2.4 Cara Memilih Makanan dan Minuman Sehat


a. Memilih Makanan
Dalam memilih makanan yang sehat bagi tubuh kita ada beberapa hal yang
harus kita ketahui diantaranya makanan tersebut tidak mengandung bahan
pengawet, makanan yang tidak mengandung bahan pengawet juga harus bebas
dari kandungan zat yang memicu kanker. Selain iitu awasi juga tanggal
kadaluwarsa yang biasanya tertera dalam kemasan makanan tersebut.Jika
sudah lewat dari tanggal kadaluwarsa, biasanya makanan tersebut sudah kotor
dan sudah tidak mengandung gizi yang diperlukan bagi tubuh.
Lemak yang terkandung dalam makanan juga harus kita perhatikan, lemak
yang aman dikonsumsi oleh manusia berasal dari makanan seperti kacang dsb.
Lemak yang sehat akan sangat berguna bagi penyerapan vitamin-vitamin
A,D,E,dan K. Vitamian A misalnya, vitamin yang berasal dari zat besi. Semua
Kebutuhan akan konsumsi makanan yang sesuai berkisar antara 15-25 % dari
kebutuhan energi. Dalam mengkonsumsi jenis makanan juga harus
disesuaikan dengan waktu kita mengkonsumsi.Hal-hal seperti jangan
terlambat untuk sarapan pagi juga harus selalu diperhatikan.Makan pagi
memang sangat bermanfaat bagi setiap orang. Baik dewasa maupun anak
kecil,karena dengan makan pagi kita dapat mempertahankan daya tahan saat
bekerja dan meningkatkan produktifitas kerja.

b. Memilih Minuman
Air adalah pilihan ideal untuk menghilangkan rasa haus, karena tidak jadi
menggemukkan, selain itu, air juga mengandung fluoride yang dapat
mencegah terjadinya kerusakan gigi serta tulang rapuh. Air mineral Di pasaran
kita mudah mendapatkan air mineral, memang terasa sangat praktis membeli
air mineral bila sedang melakukan perjalanan, daripada harus membawa botol
11

air minum dari rumah. Karena air ini tidak menggemukkan, maka air ini sehat
untuk diminum.Tapi kita juga mesti hati-hati terhadap air mineral yang
beredar sekarang karena banyak yang belum memiliki izin sehingga
kehegienistasnya meragukan.Adapun perbedaan rasa pada air ini dikarenakan
adanya perbedaan kandungan mineral pada air tersebut.
Konsumsi alkohol secara terus menerus dapat menyebabkan penyakit jantung,
tekanan darah tinggi, gagal jantung dan stroke. Jumlah alkohol yang
berlebihan akan mengiritasi lambung sehingga timbul gastritis. Alkohol
mengandung efek diuretik (meningkatkan jumlah urin), sehingga jika
berlebihan akan menimbulkan kerusakan ginjal. Alkohol dapat meningkatkan
gairah seksual, namun, bila berlebihan malah dapat menimbulkan impotensi.
Alkohol menimbulkan warna kemerahan pada wajah (flushing), yang akan
menetap pada pecandu berat.

2.5 Contoh Pembuatan Makanan Sehat


Setelah pemaparan mengenai pengertian makanan sehat dan makanan tidak sehat
diatas, berikut penyusun sajikan contoh pembuatan makanan sehat yang praktis
dan sederhana:
“Pembuatan Makanan Sehat (Puding Buah)”

a. Pengertian Puding
Puding adalah nama untuk berbagai hidangan penutup yang umumnya
dibuat dari bahan-bahan yang direbus, dikukus, atau dipanggang. Istilah
puding juga dipakai untuk berbagai jenis pai berisi lemak hewan, daging,
atau buah-buahan yang dipanggang. Puding dengan bahan baku susu
(yogurt), tepung maizena, tapioka, atau telur dihidangkan setelah
didinginkan lebih dulu. Puding seperti ini rasanya manis dengan perisa
coklat, karamel, vanila, atau buah-buahan. Puding agar-agar dibuat
dengan mencampur agar-agar bersama susu, tepung maizena, atau telur
kocok. Puding agar-agar sering dihidangkan dengan saus yang disebut vla.
Tepung puding instan memudahkan orang membuat puding karena hanya
perlu dicampur susu atau air panas. Di Indonesia terdapat berbagai jenis
12

puding rasa tradisional yang memakai kelapa muda, gula merah, santan,
tapai ketan hitam, atau campuran daun suji dan daun pandan. Buah-buahan
yang dipakai untuk puding misalnya: jeruk, nanas, sirsak, mangga, atau
markisa.

b. Cara Membuat
Berdasarkan bahan baku yang lebih praktis, maka berikut ini langkah-
langkah membuat puding agar-agar:
(1) Alat dan Bahan:
Nutrijel 2 pcs Gula pasir 200 ml

Air 800 ml Krimer coklat 1 saset

Keju
13

(2) Cara Membuat:


1) Siapkan alat dan bahan
2) Campurkan semua bahan (aduk agar tidak menggumpal)
3) Panaskan, sembari sesekali di aduk hingga mendidih
4) Tuang ke wadah beri parutan keju (sebagai topping)
5) Dinginkan, dan puding agar-agar sehat siap disajikan

c. Analisis Bahan Kimia dalam Makanan


Berikut adalah kandungan gizi yang terdapat puding agar-agar
1. Puding agar-agar (Nutrijell)
14

2. Keju

3. Gula Pasir
Gula Pasir adalah bahan makanan dan minuman yang biasa dikonsumsi
oleh masyarakat Indonesia. Gula Pasir mengandung energi sebesar 364
kilokalori, protein 0 gram, karbohidrat 94 gram, lemak 0 gram, kalsium 5
miligram, fosfor 1 miligram, dan zat besi 0 miligram. Selain itu di dalam
Gula Pasir juga terkandung vitamin A sebanyak 0 IU, vitamin B1 0
miligram dan vitamin C 0 miligram. Hasil tersebut didapat dari
melakukan penelitian terhadap 100 gram Gula Pasir, dengan jumlah yang
dapat dimakan sebanyak 100 %.

Informasi Rinci Komposisi Kandungan Nutrisi/Gizi Gula Pasir:

Nama Bahan Makanan: Gula Pasir

Nama Lain / Alternatif : -


Banyaknya Gula Pasir yang diteliti (Food Weight) = 100 g
Bagian Gula Pasir yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 %
Jumlah Kandungan Energi Gula Pasir = 364 kkal
15

Jumlah Kandungan Protein Gula Pasir = 0 g


Jumlah Kandungan Lemak Gula Pasir = 0 g
Jumlah Kandungan Karbohidrat Gula Pasir = 94 g
Jumlah Kandungan Kalsium Gula Pasir = 5 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Gula Pasir = 1 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Gula Pasir = 0 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Gula Pasir = 0 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Gula Pasir = 0 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Gula Pasir = 0 mg
Khasiat / Manfaat Gula Pasir : - (Belum Tersedia)
Huruf Awal Nama Bahan Makanan : G
Sumber Informasi Gizi : Berbagai publikasi Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia serta sumber lainnya.

4. Krimer Coklat

Zat Gizi Makro

Protein Pertumbuhan dan pemeliharaan sel-sel tubuh

Karbohidrat Sumber energi

Lemak Pelindung organ penting tubuh

Zat Gizi Mikro


9 Vitamin (Vitamin A, D3, E, B1, B2, B3, B6, B12 dan C) dan
mineral: Kalsium, Fosfor, Selenium dan Mangan.

Vitamin A Mendukung kesehatan mata

Vitamin D3 Pertumbuhan dan perkembangan tulang dan gigi

Vitamin E Berperan sebagai antioksidan

Vitamin B1 Berperan dalam metabolisme energi

Vitamin B2 Berperan dalam metabolisme energi dan kesehatan kulit

Berperan dalam menjaga sistem saraf & sistem


Vitamin B3
pencernaan

Vitamin B6 Membantu pembentukan sel darah merah

Vitamin B12 Berperan dalam pertumbuhan


16

Vitamin C Berperan sebagai antioksidan

Kalsium Mineral utama dalam tulang dan gigi

Fosfor Berperan dalam kalsifikasi tulang dan gigi

Selenium Berfungsi dalam metabolisme lemak

Mangan Membantu dalam banyak proses metabolism tubuh

Referensi: Prinsip Ilmu Gizi, Sunita Almatsier, 2001

Takaran saji 4 sendok makan (40 g)

Jumlah Sajian per Kemasan : ±9

JUMLAH PERSAJIAN Energi dari

Energi Total 135 kkal Lemak 40 kkal

%AKG*

Lemak Total 4.5 g 6%

Lemak Jenuh 2.0 g 9%

Kolesterol 0 mg 0%

Protein 1g 1%

Karbohidrat Total 23 g 7%

Gula 19 g

Sukrosa 18 g

Natrium 30 mg 2%

Kalium 160 mg 3%

Vitamin A 20%

Vitamin D3 10%

Vitamin E 20%

Vitamin B1 25%

Vitamin B2 6%

Vitamin B3 8%
17

Vitamin B6 15%

Vitamin B12 15%

Vitamin C 8%

Kalsium 6%

Fosfor 6%

Selenium 6%

Mangan 6%

*Persen AKG berdasarkan kebutuhan energi 2150kkal.Kebutuhan


energi anda mungkin lebih tinggi atau lebih rendah.

Komposisi : Sukrosa, Air, Minyak Nabati, Maltodekstrin, Bubuk Whey,


Bubuk Cokelat, Susu Skim Bubuk, Buttermilk Bubuk, Penstabil Nabati,
3 Mineral, Perisa Sintetik, 9 Vitamin, dan Laktosa dan Laktosa.
Mengandung antioksidan tokoferol dan natrium askorbat.
DAFTAR PUSTAKA

Toho Cholik M dan Rusli Lutan. 1997. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan.
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.

http://www.organisasi.org/1970/01/isi-kandungan-gizi-gula-pasir-komposisi-nutrisi-
bahan-makanan.html#.W_X0bE8kjdU

https://www.fatsecret.co.id/kalori-gizi/nutrijell/jelly-powder-chocolate/1-5-sachet

https://www.fatsecret.co.id/kalori-gizi/umum/keju-cheddar

http://www.academia.edu/7130363/Kimia_Bahan_Makanan

Anda mungkin juga menyukai