Makalah Sistem Peredaran Darah
Makalah Sistem Peredaran Darah
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 4
• VIDI SWASTIKA
• CINDY JUSPENDER
• SANDY HUTOMO
• CHITRA MARYANA
• HAFIZAH MUTIARA F.
KELAS : TINGKAT I
AKADEMI KESEHATAN GIGI DITKESAD
JAKARTA
2013
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, yang memberi rahmat dan karunianya,
sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini. Dimana tugas makalah
ini penulis sajikan dalam bentuk baku dan sederhana. Adapun judul tugas makalah ini adalah “
Sistem Peredaran Darah Manusia (Arteri,Vena, dan Jantung) “
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menambah ilmu pengetahuan kita tentang sistem
peredaran darah manusia. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi
kesempurnan makalah ini.
Penulis berharap makalah ini dapat memberikan manfat bagi kita semua.
Terima Kasih.
Jakarta, Oktober 2013
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………… ii
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………… iii
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang……………………………………………………………………. 1
B. Rumusan Masalah……………………………………………………………….. 1
C. Tujuan Penulisan…………………………………………………………………. 2
D. Metode Pemecahan Masalah……………………………………………….. 2
E. Sistematika Penulisan…………………………………………………………. 2
BAB II : PEMBAHASAN
1. Pengertian Sistem Peredaran Darah…………………………………….. 4
a. Pembuluh Nadi (Arteri)…………………………………………………….. 8
b. Pembuluh Balik (Vena)…………………………………………………… 11
c. Jantung………………………………………………………………………….. 13
BAB III : PENUTUP
A. Kesimpulan……………………………………………………………………….. 20
B. Saran……………………………………………………………………………….. 21
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………. 22
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam hidupnya, organisme memerlukan makanan dan oksigen untuk melangsungkan
metabolisme. Proses metabolisme, selain menghasilkan zat-zat yang berguna juga menghasilkan
sampah (zat sisa) yang harus dikeluarkan dari tubuh. Bahan-bahan yang diperlukan tubuh seperti
makanan, oksigen, hasil metabolisme dan sisanya diangkut dan diedarkan didalam tubuh melalui
sistem peredaran darah. Hasil pencernaan makanan dan oksigen diangkut dan diedarkan oleh
darah keseluruh jaringan tubuh, sementara sisa-sisa metabolisme diangkut oleh darah dari seluruh
jaringan tubuh menuju organ-organ pembuangan.
B. Rumusan Masalah
Dalam makalah ini kami membatasi permasalan yang bertujuan agar pengkajiannya lebih terarah
dan tepat sasaran. Adapun rumusan masalahnya adalah :
1. Apa yang dimaksud sistem peredaran darah manusia dan jenis-jenisnya ?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah :
1. Untuk Mengetahui Sistem Peredaran darah manusia dan jenis jenisnya.
2. Untuk mengetahui fungsi dari sistem peredaran darah manusia.
D. Metode Pemecahan Masalah
Berdasarkan permasalah yang ada, maka pemecahan masalah kami menitik beratkan kepada studi
kepustakaan dengan mencari buku sumber yang relevan dengan pembahasan masalah. Selain itu,
kami juga mencari data yang menunjang dari media komunikasi elektronik yakni internet.
Kemudian kami mengolah data dengan cara memilih data yang sesuai dan mendekati kebenaran.
E. Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan ini adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penulisan, metode pemecahan masalah, dan
sistematika penulisan.
BAB II PEMBAHASAN
Terdiri dari pengertian sistem peredaran darah manusia dan jenis-jenisnya beserta fungsinya.
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
Terdiri dari kesimpulan dan saran.
BAB II
PEMBAHASAN
Sistem peredaran darah atau sistem kardiovaskular adalah suatu sistem organ yang berfungsi
memindahkan zat ke dan dari sel. Sistem ini juga menolong stabilisasi suhu dan pH tubuh (bagian
dari homeostasis).
Ada dua jenis sistem peredaran darah: sistem peredaran darah terbuka, dan sistem peredaran
darah tertutup.
Penggambaran
Sistem pembuluh nadi memiliki bagian tekanan yang tinggi pada sistem sirkulasi. Tekanan darah
biasanya menunjukkan tekanan pada pembuluh nadi utama. Tekanan pada saat jantung
mengembang dan darah masuk ke jantung disebut diastol. Tekanan sistol berarti tekanan darah
saat jantung berkontraksi dan daeah keluar jantung. Tekanan darah ini dapat dikur dengan
tensimeter atau sfigmomanometer.
Anatomi
Lapisan terluar disebut tunika adventitia yang tersusun dari jaringan penyambung. Di lapisan
selanjutnya terdapat tunika media yang tersusun atas otot polos dan jaringan elastis. Lapisan
terdalam adalah tunika intima yang tersusun atas sel endothelial. Darah mengalir di dalam pada
lumen.
Pembuluh balik atau vena adalah pembuluh yang membawa darah menuju jantung. Darahnya
banyak mengandung karbon dioksida. Umumnya terletak dekat permukaan tubuh dan tampak
kebiru-biruan. Dinding pembuluhnya tipis dan tidak elastis. jika diraba, denyut jantungnya tidak
terasa. Pembuluh vena mempunyai katup sepanjang pembuluhnya. Katup ini berfungsi agar darah
tetap mengalir satu arah. Dengan adanya katup tersebut, aliran darah tetap mengalir menuju
jantung. Jika vena terluka, darah tidak memancar tetapi merembes.
Dari seluruh tubuh, pembuluh darah balik bermuara menjadi satu pembuluh darah balik besar,
yang disebut vena cava. Pembuluh darah ini masuk ke jantung melalui serambi kanan. Setelah
terjadi pertukaran gas di paru-paru, darah mengalir ke jantung lagi melalui vena paru-paru.
Pembuluh vena ini membawa darah yang kaya oksigen. Jadi, darah dalam semua pembuluh vena
banyak mengandung karbon dioksida kecuali vena pulmonalis.
Vena diselubungi oleh otot rangka dan memiliki sebuah katup yaitu Valvula Semilunaris.
Pembuluh balik yang masuk ke jantung adalah sebagai berikut :
1. Vena Kava
Vena kava bercabang-cabang menjadi pembulu yang lebih kecil yaitu vena. Ada dua macam vena
kava, yaitu vena kava superior dan vena kava inferior.
• Vena kava superior
Vena ini membawa darah yang mengandung CO2 dari bagian atas tubuh ( kepala, leher,
keserambi kanan jantung
• Vena kava inferior
Vena ini membawa darah yang mengandung CO2 dari bagian tubuh lainnya dan anggota badan
bawah tubuh keserambi kanan jantung.
• Vena Pulmonalis
Vena ini membawa darah yang mengandung O2 dari paru-paru keserambi kiri jantung.
Salah satu penyakit yang menyerang pembuluh balik adalah varises.
c. Jantung
Latin
Cor
Sistem organ
Kardiovaskular
Jantung (bahasa Latin, cor) adalah sebuah rongga, rongga organ berotot yang memompa darah
lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang. Istilah kardiak berarti berhubungan
dengan jantung, dari kata Yunani cardia untuk jantung. Jantung adalah salah satu organ manusia
yang berperan dalam sistem peredaran darah.
Permukaan Jantung
Jantung terletak dalam rongga dada agak sebelah kiri, di antara paru-paru kanan dan paru-paru
kiri. Massanya kurang lebih 300 gram, besarnya sebesar kepalan tangan. Jantung adalah satu otot
tunggal yang terdiri dari lapisan endothelium. Jantung terletak di dalam rongga torakik, di balik
tulang dada. Struktur jantung berbelok ke bawah dan sedikit ke arah kiri.
Jantung hampir sepenuhnya diselubungi oleh paru-paru, namun tertutup oleh selaput ganda yang
bernama perikardium, yang tertempel pada diafragma. Lapisan pertama menempel sangat erat
kepada jantung, sedangkan lapisan luarnya lebih longgar dan berair, untuk menghindari gesekan
antar organ dalam tubuh yang terjadi karena gerakan memompa konstan jantung.
Jantung dijaga di tempatnya oleh pembuluh-pembuluh darah yang meliputi daerah jantung yang
merata/datar, seperti di dasar dan di samping. Dua garis pembelah (terbentuk dari otot) pada
lapisan luar jantung menunjukkan di mana dinding pemisah di antara serambi & bilik jantung.
Struktur internal jantung
Secara internal, jantung dipisahkan oleh sebuah lapisan otot menjadi dua belah bagian, dari atas
ke bawah, menjadi dua pompa. Kedua pompa ini sejak lahir tidak pernah tersambung. Belahan ini
terdiri dari dua rongga yang dipisahkan oleh dinding jantung. Maka dapat disimpulkan bahwa
jantung terdiri dari empat rongga, serambi kanan & kiri dan bilik kanan & kiri.
Dinding serambi jauh lebih tipis dibandingkan dinding bilik karena bilik harus melawan gaya
gravitasi bumi untuk memompa dari bawah ke atas dan memerlukan gaya yang lebih besar untuk
mensuplai peredaran darah besar, khususnya pembuluh aorta, untuk memompa ke seluruh bagian
tubuh yang memiliki pembuluh darah.
Tiap serambi dan bilik pada masing-masing belahan jantung disambungkan oleh sebuah katup.
Katup di antara serambi kanan dan bilik kanan disebut katup trikuspidalis atau katup berdaun
tiga. Sedangkan katup yang ada di antara serambi kiri dan bilik kiri disebut katup mitralis atau
katup bikuspidalis (katup berdaun dua).
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sistem peredaran darah atau sistem kardiovaskular adalah suatu sistem organ yang berfungsi
memindahkan zat ke dan dari sel. Sistem ini juga menolong stabilisasi suhu dan pH tubuh (bagian
dari homeostasis).
Pembuluh nadi atau arteri adalah pembuluh darah berotot yang membawa darah dari jantung.
Fungsi ini bertolak belakang dengan fungsi pembuluh balik yang membawa darah menuju
jantung.
Pembuluh balik atau vena adalah pembuluh yang membawa darah menuju jantung. Darahnya
banyak mengandung karbon dioksida.
Jantung (bahasa Latin, cor) adalah sebuah rongga, rongga organ berotot yang memompa darah
lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang. Istilah kardiak berarti berhubungan
dengan jantung, dari kata Yunani cardia untuk jantung. Jantung adalah salah satu organ manusia
yang berperan dalam sistem peredaran darah.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis menyarankan agar para pembaca khususnya kepada
Mahasiswa AKG Ditkesad Tingkat 1 untuk dapat meningkatkan pemahamannya mengenai
Sistem Peredaran Darah pada Manusia guna terwujudnya pelaksanaan proses belajar yang baik
khususnya pembelajaran bahasa di kampus AKG Ditkesad.
Kami menyadari makalah ini masih memiliki banyak kekurangan, oleh sebab itu kami
menyarankan kepada pembaca untuk tetap terus menggali sumber-sumber yang menunjang
terhadap pembahasan yang akan datang.
Dengan ini kita mempelajari Sistem Peredaran Darah pada Manusia agar dapat di mengerti dan
mudah diterima.
DAFTAR PUSTAKA
Ethel Sloane. 1995. Anatomi Fisiologi untuk Pemula. Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Evelyn C. Pearce. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Penerbit PT. Gramedia, Jakarta.
Drs. H. Syaifuddin, AMK. Anatomi Fisiologi Untuk Mahasiswa Keperawatan. Edisi 3. Penerbit
Buku Kedokteran EGC.
http:// wikipedia. Org ( Tgl 21-10-2013, Pukul 21.00)