DASAR
http://www.cartographicperspectives.org/index.php/journal/article/viewFile/1344/1454/6874
Ingat..Pengertian Peta
Objek atau Fenomena Geosfer
Peta
Apabila isi peta tidak dikurangi maka pada peta skala kecil
penyajian detail akan menjadi sangat padat dan sulit dibaca
Sebagai contoh :
Skala Peta 1: 10000 → rumah dan pola jalan dapat disajikan sesuai dengan
aslinya
Skala Peta 1: 100000 → bentuk jalan dan rumah sudah mengalami generalisasi,
pada skala ini beberapa rumah yang terpisah sudah digabung menjadi satu,
sedangkan jalan- jalan yang disajikan hanya merupakan jalan- jalan utama saja
Skala Peta 1: 1.000.000 unsur- unsur permukaan bumi tersebut tidak dapat
digambarkan lagi, bahkan areal kota pun hanya dapat disajikan dalam bentuk
simbol titik (Subagio, Pengetahuan Peta)
Maksud dan tujuan peta
•Ada bermacam- macam peta sesuai dengan maksud dan tujuan.
•Unsur- unsur utama yang berhubungan dengan maksud dan tujuan peta
tadi harus lebih ditonjolkan daripada unsur yang lain.
•Pertama- tama harus ditetapkan unsur apa yang akan diperlihatkan
•Kemudian ditentukan tingkat penyederhanaan yang akan dilakukan untuk
penyajiannya.
• Skala harus dipilih untuk memenuhi maksud dan tujuan peta
•Unsur- unsur atau informasi yang disajikan harus jelas terbaca atau
dimengerti (diambil dari STPN)
Jenis Generalisasi Peta
1: 5000 1: 25000
Penggabungan (Merging)
Jika terjadi perubahan skala peta, karakter
unsur linier yang terdiri dari beberapa
garis tidak mungkin untuk
dipertahankan. Sehubungan dengan hal
tersebut, maka unsur linier tersebut perlu
digabung (Nickerson dan Freeman, 1986).
Pada sejumlah peta umumnya jalan raya
terbagi dalam beberapa jalur, biasanya
diwakili oleh dua atau lebih jalur yang
berdekatan, dengan jarak pemisah antara
jalur. Adanya perubahan skala peta (dari
peta skala besar menjadi peta skala kecil),
garis-garis yang terpisah
tersebut digabung menjadi satu yang
posisinya sekitar pertengahan antara dua
jalur jalan, dan akan mewakili jalur jalan
tersebut.
Menghilangkan (Smoothing)
Beberapa unsur di muka bumi yang dianggap tidak penting perlu dihilangkan tanpa
merusak kejelasan isi peta dengan pertimbangan faktor skala peta dan keadaan asli
dari muka bumi. Pada saat dibuat peta turunan atau memperkecil skala peta,
banyak unsur muka bumi yang memang tidak diperlukan untuk disajikan sehingga
unsur-unsur tersebut dapat dihilangkan, sebagai contoh, anak sungai pada peta
skala 1:20.000 masih bisa digambarkan, tapi pada peta skala 1:100.00 unsur anak
sungai sudah tidak bisa digambar dan bisa dihilangkan.
Pergeseran (Displacement)
Teknik pergeseran digunakan untuk mengatasi masalah unsur muka bumi yang
diakibatkan adanya dua atau lebih unsur yang saling berdekatan atau tumpang
tindih; lebih khusus dalam hal menerapkan aturan penggunaan suatu simbol unsur
dari lokasi yang bersangkutan. Batas-batas grafis unsur-unsur yang ada di peta perlu
dilakukan pergeseran dari lokasi planimetris yang sebenarnya. Jika setiap unsur dapat
diwakili pada skala peta yang dihasilkan, pergeseran unsur tidak diperlukan. Pada
realitanya, batas unsur di peta mempunyai lebar yang sangat kecil sehingga pada saat
disajikan sebagai simbol garis, unsur tersebut memiliki lebar yang terbatas dan
menempati area yang juga terbatas pada peta.
Contoh : Jalan yang memiliki ukuran lebar sebenarnya 5 meter, dapat digambarkan
pada peta skala 1: 10.000 dengan lebar 0.5 mm. Bila jalan tersebut mengalami
generalisasi, misal akan digambarkan pada peta skala 1: 50.000 seharusnya
ukurannya menjadi 0.1 mm sehingga sulit untuk dibaca. Untuk mengatasi
permasalahan tersebut maka jalan tetap digambarkan pada peta dengan ukuran 0.5
mm
Cara- Cara Pelaksanaan Generalisasi Peta
1. Langsung dikerjakan pada peta turunan, yaitu peta hasil pengecilan skala
dari peta dasar. Pada cara ini hasil generalisasi dapat langsung diketahui.
Namun cara ini cukup sulit terutama bila skala peta turunannya kecil sekali
2. Dilakukan pada peta dasarnya, mudah dilakukan, namun dengan cara ini
hasilnya tidak dapat langsung terlihat, karena peta dasarnya harus diperkecil
terlebih dahulu
3. Dilakukan pada peta dengan skala perantara, dianggap sebagai cara yang
terbaik. Pada bagian ini terdapat dua pengecilan skala yang diperlukan, yaitu
pada peta asli dan kemudian setelah dilakukan generalisasi sebagai hasil akhir.
Misal, peta 1: 10.000 dikecilkan menjadi 1: 25000 → dilakukan generalisasi →
kemudian dikecilkan lagi menjadi skala 1: 50.000
Teknik Otomatisasi Generalisasi telah dikembangkan, salah satunya oleh ESRI
dalam bentuk toolset generalization di ArcToolbox