Anda di halaman 1dari 8

RESUME MANDIRI

KESEHATAN PENYELAMAN DAN HIPERBARIK

M Dyon Junaedi S (1710053)

S1 – 2A

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


STIKES HANG TUAH SURABAYA
2019/2020

FISIKA PENYELAMAN
A. Pengertian
Tekanan hidrostatik adalah tekanan atau gaya yang disebabkan oleh berat air.
Tekanan absolut adalah jumlah tekanan ATM + tek. hidrostatik sehingga
satuannya psia atau ATA.
Ambient pressure adalah tekanan di sekeliling tubuh atau benda (dalam ATA).
B. Tabel satuan :
1. Atm : atmosfer
2. Ata : atmosfer absolut
3. Bar : barometer
4. Ft : feet
5. Psi : pound per square inch
C. Sinar dan penglihatan :
1. Kekeruhan :
a. Adanya partikel-partikel di dalam air yang
b. mengaburkan penglihatan dengan
c. menghambat jalannya sinar.
2. Kecepatan Sinar :
a. di udara = 186.000 mil / det.
b. di air = 135.000 mil / det.
c. Index bias udara / air = 4 : 3
3. Kecepatan suara
a. Di air = 4.900 ft / det.
b. Di udara = 1.100 ft / det.
D. Transfer panas
1. Konduksi : transfer langsung dari molekul ke molekul.
2. Konveksi : transfer panas dari seluruh tubuh ke air karena adanya arus air.
3. Radiasi : transfer langsung dari permukaan tubuh ke air (radiasi lebih
diabaikan dibanding dengan konduksi dan konveksi)
4. Evaporasi : dari keringat di kulit dan uap air dari paru.
E. Berat jenis zat cair & berat molekul gas
1. Benda Cair
Air tawar = 1 g/cm3
Air laut = 1.025 g/cm3
2. Gas
O2 = 32 H2 = 2
N2 = 28 Ne = 20
Udara = 29 Ar = 40
He = 4
F. Hukum fisika
1. Hukum Archimedes → Bouyancy :
Positif → mengapung
Netral → melayang
Negatif → tenggelam
2. Hukum Boyle : P1. V1 = P2. V2
Tiap turun 10 m → tekanan bertambah 1 atm.
Kalau P↑ → V↓
Breath hold dive terlalu dalam → vol. paru < vol. residu → Squeeze Lung.
Bernapas dengan scuba dan naik dengan breath hold → Burst Lung.
3. Hukum Charles :
Pada P = konstan → bila T↑ → V↑
Contoh : Tabung scuba yang telah terisi penuh, saat diletakkan diatas perahu
kena panas matahari (T↑) → meledak, karena udara di dalam tabung
memuai (V↑).
4. Hukum Dalton :
Tekanan total suatu gas campuran = jumlah tekanan parsial masing-masing
gasnya. Contoh : P udara = PN2 + PO2
5. . Hukum Gay – Lussac :
Bila V gas = konstan → bila P↑ → T↑.
Contoh : Saat mengisi tabung scuba (V=konstan) → makin tinggi tekanannya
(P↑) → tabung akan teraba lebih panas (T↑).

6. Hukum Henry :
Kelarutan suatu gas dipengaruhi oleh tekanan.
Bila P↑→ jumlah gas yang larut ↑.
FISIKA DAN FISIOLOGI PENYELAMAN

A. Faktor pengaruh
Faktor lingkungan yang mempengaruhi penyelam, yaitu tekanan air, gaya
apung, temperatur air, viskositas air, sifat gelombang suara, pancaran cahaya,
pengaruh visual dan isyarat proprioseptif.

B. Satuan-satuan yang paling umum dipakai dalam penyelaman adalah :


1. Atmosfer (atm)
2. Pounds per square inch (psi)
3. Kilogram per centimeter persegi (kg/cm2)
4. Milimeter air raksa (mmHg)
5. Torr
6. Centimeter air (cm H2O)
7. Feet of sea water (fsw)
8. Meters of sea water (msw)
9. Bars
10. Newton per meter persegi (Pascal)

C. Tekanan pada penyelam mempunyai 2 unsur :


1. Tekanan karena atmosfer di atas air
2. Tekanan karena air itu sendiri

D. Istilah penyelaman
Ada 3 istilah yang sering dipakai dalam penyelaman untuk menggambarkan
perbedaan tingkat gaya apung.
1. Gaya apung positif menunjukkan cenderung mengapung
2. Gaya apung negatif menunjukkan cenderung tenggelam
3. Gaya apung netral yang mencerminkan suatu kondisi seimbang dimana suatu
benda tidak cenderung naik maupun tenggelam tetapi tetap menggantung
pada kedalaman tertentu.
E. Fungsi respirasi paru melalui 2 proses, yaitu :
1. Respirasi eksterna (Absorbsi O2 dan pengeluaran CO2 dari tubuh.)
2. Respirasi interna (Pertukaran gas antara sel-sel dengan cairan mediumnya.)

F. Ada 2 cara saraf mengatur pernafasan, yaitu :


1. Untuk kontrol pernafasan volunter terletak di kortek serebri
2. Untuk kontrol pernafasan otomatis terletak di pons dan medulla (pusat
pernafasan).

G. Jenis hipoksia :
1. Hipoksia hipoksik (anoksia anoksik)
2. Hipoksia anemik
3. Hipoksia iskemik atau stagnan
4. Hipoksia histotoksik

H. Gejala-gejala keracunan CO, yaitu :


1. Bibir, kuku dan kulit warna kemerahan yang tidak alamiah
2. Permulaan keracunan secara gradual
3. Penyelam merasa ketat di kepala bagian depan, sakit kepala, pelipis rasa
seperti diketuk, kadang-kadang mual, muntah
4. Gejala-gejala hipoksia termasuk bingung dan disorientasi tak nampak
PENGENALAN PENYELAMAN

A. Teknik dasar penyelaman


4 jenis teknik dasar penyelaman yaitu :
1. Penyelaman tahan nafas (breath hold diving, skin diving)
2. Penyelaman scuba (scuba diving)
3. Penyelaman dengan suplai udara dari permukaan menggunakan alat-alat
ringan untuk penyelaman dangkal (surface supplied light weight diving).
4. Penyelaman dengan suplai udara dari permukaan menggunakan alat-alat
berat untuk penyelaman dalam (surface supplied heavy weight diving,
surface supplied deep sea diving).

B. Penyelaman tahan nafas


Dua macam penyelaman tahan nafas, yaitu :
1. Goggling
Penyelaman tahan nafas dengan menggunakan kaca mata renang.
Kerugiannya, penyelam sulit melakukan ekualisasi sehingga mudah terkena
squeeze mata dan barotrauma telinga
2. Snorkelling
Penyelaman tahan nafas dengan menggunakan masker wajah (face mask)
yang menutupi mata dan hidung serta pipa nafas (snorkel).

C. Peralatan selam yang dibuthkan


1. Masker
2. Snorkel
3. Sirip renang (fins)
4. Rompi apung dengan peluitnya (buoyancy
control device)
5. Sabuk pemberat (weight belt)
Peralatan lengkap :
1. Pakaian selam (wet suit)
2. Pengukur kedalaman (depth gauge).
3. Jam selam
4. Pisau selam (knife)
5. Tas kemas (gear bag)

D. Tugas perwira penyelaman :


1. Menyiapkan rencana dasar seluruh operasi penyelaman
2. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan unit-unit tim penyelaman termasuk
anak buah kapal (kegiatan kapal)
3. Menjelaskan kepada seluruh anggota tim tentang tugas dan kewajibannya
dalam melaksanakan penyelaman
4. Bertanggung jawab atas seluruh keselamatan kerja tim
5. Bertanggung jawab atas kondisi peralatan selam sejak persiapan, dipakai dan
perawatan sehabis dipakai menyelam (penyimpanan)
6. Melaksanakan program latihan untuk mengatasi keadaan darurat penyelaman

Anda mungkin juga menyukai