Bioproses-1
Bioproses-1
MIKROORGANISME
1. AZIZAH AMELIA MUFIDAH 1941420092
2. HARIS FIRMANSYAH 1941420066
3. SAFIRA FERESTE 1941420104
q PEWARNAAN MIKROORGANISME
1.Mikoorganisme yang ada di alam ini mempunyai
morfologi, struktur dan sifat-sifat yang khas,semisal
bakteri.
2.Morfologi adalah adalah ilmu yang mempelajari
tentang bentuk organisme, terutaman hewan dan
tumbuhan yang mencakup bagian-bagiannya.
Gambar Morfologi Bakteri
Gambar Morfologi Kapang
Tujuan pewarnaan terhadap mikroorganisme :
1. Mempermudah melihat bentuk jasad, baik
bakteri, ragi, maupun fungi.
2. Memperjelas ukuran dan bentuk jasad
3. Melihat struktur luar dan kalau memungkinkan
struktur dalam jasad.
4. Melihat reaksi jasad terhadap pewarna yang
diberikan sehingga sifat-sifat fisik dan kimia dapat
diketahui.
PEMBUATAN PREPARAT UNTUK PEWARNAAN
• 1.Buatlah pulasan di atas kaca objek, keringkan pada suhu kamar
dan kemudian dipanaskan di atas nyala api (fiksasi) 3-4 kali lalu
didinginkan
• 2.Letakkan pulasan di atas rak pewarnaan
• 3.Tuangkan larutan methylene blue hingga menutup
pulasan,diamkan selama 1 menit
• 4.Buanglah larutan dengan mencuci hingga warna hilang,kemudian
keringkan
• 5.Lihat di bawah mikroskop dengan pembahasan 100kali
menggunakan minyak imersi
Teknik pewarnaan bakteri dapat dikategorikan
sebagai berikut :
1.Pewarnaan
Sederhana 2.Pewarnaan Differensial
Pewarnaan sederhana ini dibagi lagi menjadi dua jenis
pewarnaan:
a. Pewarnaan Asam
Zat warna yang dipakai dalam pewarnaan positif
adalah metilen biru dan air furksin.
b. Pewarnaan Basa
Teknik ini berguna untuk menentukan morfologi dan
ukuran sel. Metode ini menggunakan cat nigrosin atau
tinta cina.
2.Pewarnaan Differensial dibagi menjadi dua :
Pewarnaan Differensial adalah proses pewarnaan yang
menggunakan lebih dari satu pewarna kimia
1.Pewarnaan Gram
2.Pewarnaan Tahan
Asam
1.Pewarnaan Gram
• Pewarnaan Gram atau metode Gram adalah suatu metode untuk
membedakan spesies bakteri menjadi dua kelompok besar, yakni
gram-positif dan gram-negatif
• Perbedaan dasar antara bakteri gram positif dan negatif adalah
pada komponen dinding selnya.
• Bakteri gram positif memiliki membran tunggal yang dilapisi
peptidoglikan yang tebal (25-50nm) sedangkan bakteri negative
lapisan peptidoglikogennya tipis (1-3 nm).
Video Teknik Pewarnaan Gram
Persiapan Preparat Untuk Media Padat
Ciri-ciri bakteri gram negatif yaitu:
• Struktur dinding selnya tipis, sekitar 10 – 15 mm, berlapis tiga atau
multilayer.
• Dinding selnya mengandung lemak lebih banyak (11-22%), peptidoglikan
terdapat didalam lapisan kaku, sebelah dalam dengan jumlah sedikit ±
10% dari berat kering, tidak mengandung asam tekoat
• Kurang rentan terhadap senyawa penisilin.
• Pertumbuhannya tidak begitu dihambat oleh zat warna dasar misalnya
kristal violet.
• Komposisi nutrisi yang dibutuhkan relatif sederhana.
• Tidak resisten terhadap gangguan fisik.
• Resistensi terhadap alkali (1% KOH) lebih pekat
• Peka terhadap streptomisin
• Toksin yang dibentuk Endotoksin
Ciri-ciri bakteri gram positif yaitu:
• Struktur dinding selnya tebal, sekitar 15-80 nm,
berlapis tunggal atau monolayer. Contoh Gambar
• Dinding selnya mengandung lipid yang lebih
normal (1-4%), peptidoglikan ada yang sebagai
lapisan tunggal. Komponen utama merupakan
lebih dari 50% berat ringan. Mengandung asam
tekoat.
• Bersifat lebih rentan terhadap penisilin.
• Pertumbuhan dihambat secara nyata oleh zat-
zat warna seperti ungu kristal.
• Komposisi nutrisi yang dibutuhkan lebih rumit.
• Lebih resisten terhadap gangguan fisik.
• Resistensi terhadap alkali (1% KOH) larut
• Tidak peka terhadap streptomisin
• Toksin yang dibentuk Eksotoksin Endotoksin
Gram positif dan gram negatif
Perbedaan Gram Positif dan Gram Negatif
Gram Positif Gram Negatif
Dinding sel homogen dan tebal (20-80 nm) terdiri lapisan membran luar dan
sebagian besar tersusun dari membran dalam, diantaranya
peptidoglikan sebagian lagi terdiri terdapat lapisan peptidoglikan
dari polisakarida lain dan asam setebal 2-7 nm, tebal membran luar
teikoat. 7-8 nm tersusun dari polisakarida,
lipid, dan protein.
Pewarnaan ini ditujukan terhadap bakteri yang mengandung lemak dalam
konsentrasi tinggi sehingga sukar menyerap zat warna,
namun jika bakteri diberi zat warna khusus misalnya karbolfukhsin melalui
proses pemanasan, maka akan menyerap zat warna dan akan tahan diikat
tanpa mampu dilunturkan oleh peluntur yang kuat sekalipun seperti asam-
alkohol. Karena itu bakteri ini disebut bakteri tahan asam (BTA).
Keterangan
Bakteri tahan
asam (pink)
dan bakteri
tidak tahan
asam (biru)
4.Pewarnaan Khusus dibagi menjadi 3 :
1.Pewarnaan Spora 2.Pewarnaan flagel
3.Pewarnaan kapsul
1.Pewarnaan Spora
-Endospora sulit diwarnai dengan metode Gram.
-Untuk pewarnaan endospora,perlu dilakukan
pemanasan supaya cat malachite hijau bisa masuk
ke dalam spora.
-Endospora merupakan sebuah fase yang dilakukan
oleh beberapa bakteri, seperti Bacillus dan
Clostridium memproduksi bentuk pertahanan hidup
pada kondisi yang tidak menguntungkan.
Gambar Pewarnaan Spora
2.Pewarnaan flagel
• Pewarnaan flagel dengan memberi suspense
koloid garam asam tanat yang tidak stabil,
sehingga terbentuk presipitat tebal pada
dinding sel dan flagel.
• Flagelum (jamak flagela) adalah alat gerak
(motile organ) berbentuk cambuk pada
sejumlah organisme bersel satu. Contohnya
adalah alga bersel satu Euglena viridis dan
bakteri Escherichia coli
Bentuk-bentuk flagel
3.Pewarnaan kapsul
• Pewarnaan ini menggunakan larutan Kristal violet
panas, lalu larutan tembaga sulfat sebagai
pembilasan menghasilkan warna biru pucat pada
kapsul, karena jika pembilasan dengan air dapat
melarutkan kapsul. Garam tembaga juga memberi
warna pada latar belakang. Yang berwana biru
gelap.
Gambar Pewarnaan Kapsul
4.Pewarnaan Negatif
• Pewarnaan negatif atau pengecetan
negatif adalah pewarnaan yang
dilakukan bukan pada mikrobanya
melainkan pewarnaan tersebut
ditunjukan pada latar belakang dari sel-
sel mikroba. Pewarnaan negatif
memerlukan pewarna asam seperti
eosin atau negrosin.
BAKTERI NEGATIF
SESI PERTANYAAN
KELOMPOK 1
§ Keunggulan pewarnaan differensial dari pada yang lain:Jika
pewarnaan sederhana hanya bisa melihat bentuk sel, berbeda
dengan pewarnaan differensial yang bisa melihat struktur sel
berdasarkan dinding selnya
KELOMPOK 2
Apa yang dimaksud dengan peptidoglikan?
Peptidoglikan merupakan suatu bahan
yang terkandung didalam dinding sel
bakteri. Peptidoglikan tersebut
terdiri dari polimer modifikasi gula-gula
yang diikatsilangkan dengan polipeptida
pendek yang berbeda dari satu spesies
ke spesies lain.
KELOMPOK 3
Dalam pewarnaan sederhana di pewarnaan basa menggunakan cat
nigrosin. Mengapa memakai cat nigrosin? Apa sajakah zat yang
terkandung dalam cat nigrosin, segingga kompatibel terhadap metode
pewarnaan ini?
Tinta cina atau nigosin merupakan jenis pewarna asam dan
bermuatan negati. Tinta cina tidak akan bisa berkaitan dengan
dinding sel dan bakteri karena sama-sama bermuatan
negatif,sehingga tinta cina hanya akan mewarnai permukaan
preparat atau dengan kata lain membuat gelap latar belakang dari
bakteri.
KELOMPOK 4
Berikan alasan mengapa pewarnaan gram dibagi
menjadi pewarnaan gram positif dan pewarnaan
gram negatif
Karena di dasarkan dari jenis bakteri, yaitu bakteri
gram positif dan bakteri gram negatif. Sedangkan
dasar perebedaan bakteri gram positif dan negatif
didasarkan pada perbedaan komposisi dinding sel
bakteri yaitu peptidoglikan
KELOMPOK 6
Mengapa endospora sulit diwarna menggunakan
pewarnaan gram?
Endspora sulit diwarnai dengan metode gram,
karena Endospora adalah struktur yang sangat
tahan dan tidak aktif yang dibentuk sebagai
tanggapan terhadap kondisi lingkungan yang
tidak menguntungkan.untuk pewarnaan
endspores perlu di lakukan pemanasan supaya
cat melachite hijau bisa masuk kedalam Spora
KELOMPOK 7
Apa fungsi dari perwarnaan gram dan perwarnaan tahan
asam?
Berguna untuk
-mengetahui bentuk morfologi dari suatau mikroorganisme
-dapat mengetahui jenis gram pada suatu bakteri -
membedakanbakteri-bakteri karena reaksinya dengan sel
bakteri akan memberikan warna berbeda.Perbedaan inilah
yang digunakan sebagai dasar pewarnaan bakteri.Fungsi
pewarnaan tahan asam selain untuk mengetahui bentuk
dan susunan sel bakteri juga untuk mengetahui sifat-sifat
dari bakteri/physiologis dari bakteri (reaksi dinding sel
bakteri).
KELOMPOK 8
Mengapa pengecatan gram hanya bisa dilakukan oleh
mikroorganisme yang memiliki dinding sel saja?
Karena seperti halnya bakteri tahan asam,yaitu genus Mycobacterium
diketahui memiliki sejumlah besar zat lipodial(berlemak) di dalam
dinding selnya relatif tidak permeabel terhadap zat-zat warna yang
umum sehingga sel bakteri tersebut tidak di terwarnai oleh metode
pewarnaan biasa seperti pewarnaan sederhana atau gram
KELOMPOK 9
Apa fungsi dari minyak imersi pada
pembuatan preparat untuk pewarnaan?
Minyak imersi adalah minyak yang dipakai
untuk olesan pada mikroskop. Fungsinya untuk
memperjelas obyek. Minyak imersi memiliki
indeks refraksi yang tinggi dibandingkan dengan
air atau udara sehingga objek yang kita amati
dapat terlihat lebih jelas dibandingkan dengan
tanpa minyak imersi