DASAR
MAKALAH
diajukan untuk memenuhi tugas pengembangan pembelajaran IPA
oleh
i
PRAKATA
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karunia serta ridhoNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul ” Kedudukan IPA pada Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar.”
Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini tidak akan terwujud tanpa
adanya bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis
menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
Penulis
0103519047
ii
DAFTAR ISI
Halaman
PRAKATA .................................................................................................... ii
BAB
1. PENDAHULUAN
iii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
v
vi
BAB 1
PENDAHULUAN
IPA adalah salah satu muatan pelajaran yang terdapat pada jenjang pendidikan
dasar. Keadaan di dunia pendidikan di Indonesia yaitu rendahnya mutu pendidikan IPA
yang tertuang pada laporan UNDP (United Nation Development Project) bahwa
Indonesia menduduki peringkat 110 pada Human Development Index dari berbagai
Negara (Hinduan, 2005 :1). Selain itu pelaksanaan proses pembelajaran IPA di sekolah
dasar masih konvensional dan fokus pada hasil bukan cara peserta didik untuk berpikir
kritis dan ilmiah. Maka dari itu perlu diadakannya upaya untuk meningkatkan kualitas
sumber daya manusia dengan meningkatkan mutu pendidikan khususnya IPA dan
pembelajaran IPA yang menekankan budaya berpikir kritis yang memberi nuansa
teknologi, lingkungan dan masyarakat serta pembelajaran IPA yang mengacu pada masa
IPA pada kurikulum 2013 bertujuan mengembangkan cara berpikir ilmiah pada
peserta didik sekolah dasar. Kurikulum 2013 memiliki tujuan dalam pembelajaran untuk
membentuk peserta didik yang produktif, kreatif, dan inovatif. Sesuai dengan
manusia Indonesia menjadi warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan
1
2
Indonesia menurut IPA diajarkan pada tingkat kelas 4, 5 dan 6. Hal ini sesuai dengan
PERMENDIKBUD no. 57 tahun 2014 tentang kurikulum 2013 sekolah dasar/ madrasah
ibtidaiyah bahwa muatan IPA memiliki alokasi waktu sebanyak 3 jam pelajaran setiap
Peserta didik diharapkan dapat belajar konsep konsep alam semesta. Konsep-konsep
peserta didik, yaitu 4C yang meliputi: (1) Communication (2) Collaboration, (3)
Critical Thinking and problem solving, dan (4) Creative and Innovative.Peserta didik
Pada implementasi kurikulum 2013, guru diharapkan menjadi tenaga pendidik yang
pendidikan dasar dengan baik. Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi pelatihan
guru terhadap kurikulum 2013. Rerata guru sasaran hasil pre test 40,01 % dan post test
52,62% (Kemdikbud, 2014). Hal tersebut menunjukan bahwa pelatihan guru dengan
kurikulum 2013 mengalami peningkatan sebesar 31,52%. Maka dari beberapa point
tersebut, penulis tertarik untuk melakukan pembahasan terkait dengan “Kedudukan IPA
dasar?
sekolah dasar?
1.3 Tujuan
BAB 2
PEMBAHASAN
adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Pada pengertian tersebut terdapat dua hal
yang dapat dikaji yaitu hal tentang rencana dan metode pembelajaran untuk mencapai
kurikulum demi mencapai tujuan pendidikan di Indonesia. Beberapa hal memang perlu
Indonesia harus mengikuti perkembangan pendidikan dunia agar tidak tertinggal dengan
Negara lain. Berdasarkan data dari paparan kemdikbud tahun 2014 sebagai berikut
alam baru bisa mencapai level menengah dibandingkan dengan Negara lain yang sudah
mencapai level high dan advance. Trends in International Mathematics and Science
Beberapa materi pada kurikulum TIMSS di atas tidak ada di kurikulum di Indonesia
saat ini, sehingga daya saing Peserta didik Indonesia pada materi TIMSS kurang. Sesuai
kualitas mutu pendidikan pada kurikulum 2013. IPA memiliki tujuan untuk menjadikan
Peserta didik berpikir ilmiah, nalar dan kritis. Hal ini sesuai dengan tujuan kurikulum
2013 yaitu membentuk peserta didik yang produktif, kreatif dan inovatif. Pembelajaran
IPA juga dapat meningkatkan peradaban di sebuah Negara seperti teknologi sains
dimana teknologi dan sains saling berkaitan. Wuryanti (2008) menyatakan bahwa
mutu kualitas pendidikan IPA dapat menghasilkan peserta didik yang kritis dalam
mengubah pola pikir dan mengubah pandangan bahwa pembelajaran IPA dimaksudkan
untuk meningkatkan kemampuan berpikir secara ilmiah, nalar dan kritis pada peserta
didik. Pada kurikulum 2013 terdapat sebuah pendekatan yaitu pendekatan saintifik
dimana pembelajaran berpusat pada peserta didik. Menurut Machin (2014), pendekatan
saintifik sangat dekat dengan IPA, dimana peserta didik secara aktif mengkonstruksi
ditemukan. Tabel tentang pendekatan saintifik pada pembelajaran IPA ditunjukan pada
pengalaman belajar yang diberikan dapat memenuhi tujuan pendidikan dan bermanfaat
bagi pemecahan masalah dan kehidupan nyata. Hal tersebut sesuai dengan tujuan
kurikulum 2013 yang memuat 4C yang meliputi: (1) Communication (2) Collaboration,
(3) Critical Thinking and problem solving, dan (4) Creative and Innovative . Gambar
tentang pendekatan saintifik pada pembelajaran IPA ditunjukan pada tabel berikut ini.
didik dengan ilmiah dan kritis. Maka dari dasar tersebut penulis akan menganalisis
komponen dalam kurikulum 2013. Sesuai dengan UU No. 20 tahun 2003 bahwa tujuan
pendidikan nasional adalah membentuk peserta didik yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
8
dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Tabel tentang
Berdasarkan tabel di atas bahwa jelas kurikulum 2013 memiliki 4 tujuan dalam
pengembangan sikap yaitu sikap spiritual (KI 1), sikap sosial (KI 2), sikap pengetahuan
(KI 3) dan sikap keterampilan (KI 4). Sehingga dari dasar analisis tersebut lalu
jenjang sekolah dasar sebagai berikut. Gambar keterkaitan KL dan KD kurikulum 2013
Pada kurikulum 2013 secara garis besar memiliki tujuan secara menyeluruh
(silabus, rpp dan bahan ajar). Hal ini dikemukakan oleh kemdikbud (2014) dalam
Gambar 2.4 Hubungan antara kurikulum 2013 dengan tujuan pendidikan Indonesia
sub bagian yaitu analisis pada perangkat pembelajaran IPA di jenjang sekolah dasar.
Penulis akan menganalisis pada perangkat pembelajaran muatan IPA di kelas V pada
Tema 1 sub tema 1 pembelajaran 1 yaitu organ gerak hewan dan manusia.
10
Kompetensi Inti
KI : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
1
KI : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, dan percaya diri
2 dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya serta cinta tanah
air.
KI : Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, mengajukan
3 pertanyaan berkenaan dengan dan mencoba berdasarkan rasa ingintahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya
di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
KI : Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis,
4 logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia.
Bahasa Indonesia
3.1 Menentukan pokok pikiran dalam teks lisan dan tulis.
12
4.1 Menyajikan hasil identifikasi pokok pikiran dalam teks tulis dan lisan secara
lisan, tulis, dan visual.
Indikator:
Menentukan ide pokok setiap paragraf dalam bacaan
Mengembangkan ide pokok menjadi sebuah paragraf
IPA
3.1 Menjelaskan alat gerak dan fungsinya pada hewan dan manusia serta cara
memelihara kesehatan alat gerak manusia.
4.1 Membuat model sederhana alat gerak manusia dan hewan.
Indikator:
Menyebutkan alat gerak hewan dan manusia
Menyebutkan pengertian, fungsi, dan cara menentukan ide pokok bacaan
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Dengan membaca teks tentang organ gerak hewan dan manusia, Peserta didik
dapat menyebutkan alat gerak hewan dan manusia secara benar.
Dengan kegiatan membaca, Peserta didik dapat menentukan ide pokok setiap
paragraf dalam bacaan secara tepat.
Dengan menulis, Peserta didik dapat mengembangkan ide pokok menjadi
sebuah paragraf secara runtut.
Dengan berdiskusi, Peserta didik dapat menyebutkan pengertian, fungsi, dan
cara menentukan ide pokok bacaan secara percaya diri.
Karakter Peserta didik yang diharapkan :
Religius
Nasionalis
Mandiri
Gotong Royong
Integritas
13
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Guru memberikan salam dan mengajak 15 menit
semua Peserta didik berdo’a menurut agama
dan keyakinan masing-masing. Religius
Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi
lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan
pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan
dengan kegiatan pembelajaran.
Menginformasikan tema yang akan
dibelajarkan yaitu tentang ”Organ Gerak
Hewan”. Gotong Royong
Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang
meliputi kegiatan mengamati, menanya,
mengeksplorasi, mengomunikasikan dan
menyimpulkan.
Inti Pada awal pembelajaran, guru 180ni
mengondisikan Peserta didik secara klasikal t
dengan mendeskripsikan ilustrasi gambar dan
percakapan yang merangkum kompetensi-
kompetensi yang akan dipelajari.
Communication
Peserta didik mengamati gambar dan
percakapan tentang organ gerak hewan dan
manusia. Mandiri
Biarkan Peserta didik mengamati dan
menganalisa gambar dan percakapan secara
cermat.
Catatan:
1. Eksplorasi: Ajarkan Peserta didik untuk
mengeksplorasi gambar secara cermat untuk
menggali informasi.
2. Pengumpulan Data: Ajarkan Peserta didik
sehingga terbiasa untuk mengolah data
menjadi sebuah informasi yang berguna
melalui konsep pelaporan tertulis.
3. Komunikasi: Rangsang keingintahuan Peserta
didik dengan dialog interaktif.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
gerak hewan dan manusia.
- Peserta didik memiliki kepekaan dan
kepedulian terhadap organ gerak.
Ayo Membaca
Peserta didik membaca bacaan berjudul
Organ Gerak Manusia dan Hewan. Literasi
Alternatif kegiatan membaca:
1. Guru memberikan waktu selama 5 menit
dan Peserta didik diminta membaca dalam
hati.
2. Guru menunjuk satu Peserta didik untuk
membacakan bacaan tersebut dan meminta
Peserta didik lain menyimak.
3. Bacaan tersebut dibaca secara bergantian
dan bersambung oleh seluruh Peserta
didik.
Hasil yang diharapkan
- Peserta didik gemar membaca.
- Peserta didik memiliki keterampilan
untuk menggali informasi dari sebuah
bacaan.
- Melalui bacaan, Peserta didik dapat
mengetahui organ gerak manusia dan
hewan.
Selesai membaca, Peserta didik mencari dan
menentukan ide pokok tiap paragraf dari
bacaan yang telah dibacanya. Mandiri
Alternatif jawaban
1. Paragraf 2: Gerak pada manusia dan
hewan menggunakan organ gerak
tersusun dalam sistem gerak.
2. Paragraf 3: Organ gerak manusia dan
hewan memiliki kesamaan yakni tulang
dan otot.
3. Paragraf 4: Tulang merupakan alat gerak
pasif.
4. Paragraf 5: Otot merupakan alat gerak
aktif.
Hasil yang diharapkan
- Peserta didik memiliki keterampilan
berbahasa Indonesia dengan baik dan
benar khususnya dalam memahami
bacaan dan menentukan ide pokok
bacaan.
15
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
- Peserta didik mampu menentukan ide
pokok bacaan.
Ayo Menulis
Pada kegiatan: Ayo Menulis, secara mandiri
Peserta didik mencoba membuat paragraf
berdasarkan ide pokok yang telah ditentukan.
Mandiri
Alternatif Jawaban
1. Paragraf 1: Organ gerak manusia dan
hewan terdiri dari dua macam. Ada organ
gerak pasif, yakni tulang. Ada juga organ
gerak aktif, yakni otot. Tulang dan otot
memiliki fungsi masing-masing dalam
sistem gerak manusia dan hewan.
2. Paragraf 2: Organ gerak banyak sekali
fungsinya. Dengan organ gerak, kita
dapat melakukan gerakan-gerakan dalam
kegiatan sehari-hari. Misalnya, berjalan,
berlari, memanjat, memegang, berenang,
menggenggam, menoleh, dan lain-lain.
3. Paragraf 3: Tanpa organ gerak manusia
tidak akan bisa melakukan gerakan
apaapa. Manusia tidak akan bisa
melakukan aktivitas sehari-hari. Hal
tersebut dikarenakan organ gerak adalah
sistem yang meneruskan perintah dari
otak dalam mengendalikan gerakan-
gerakan, baik gerakan-gerakan spontan
karena adanya rangsangan dari luar
maupun gerakan-gerakan terencana.
Hasil yang diharapkan
- Peserta didik memiliki keterampilan
mengembangkan ide pokok menjadi
sebuah paragraf.
- Peserta didik mengetahui fungsi organ
gerak.
- Peserta didik dapat mandiri, bertanggung
jawab, serta tekun dalam mengerjakan
tugas
Ayo Berdiskusi
Peserta didik membentuk kelompok untuk
berdiskusi tentang pengertian, fungsi, dan
cara menentukan ide pokok bacaan.
Collaboration
16
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Hasil yang diharapkan
- Peserta didik memahami pengertian,
fungsi, dan cara menentukan ide pokok
dari sebuah bacaan.
- Peserta didik mampu mengembangkan
sikap kerja sama dalam kelompok serta
menghargai pendapat orang lain.
Pada kegiatan Ayo Berdiskusi, secara
mandiri Peserta didik membuat kesimpulan
hasil diskusi. Critical Thinking and Problem
Solving
Cara membuat kesimpulan dengan mencatat
dan memerhatikan semua pendapat yang
disampaikan dalam diskusi kemudian
membandingkan pendapat-pendapat tersebut.
Gotong Royong
Setelah membandingkan, carilah pendapat
yang banyak didukung oleh peserta diskusi
dan yang dirasa mendekati kebenaran.
Creativity and Innovation
Peserta didik meminta penguatan kepada
guru mengenai kesimpulan yang telah
diambil.
Peserta didik diberikan kesempatan untuk
bertaya dan memberikan tanggapan.
Hasil yang diharapkan
- Peserta didik memahami konsep dan
memiliki ketrampilan untuk
menyimpulkan suatu kejadian atau
peristiwa.
- Kemandirian dalam mengerjakan tugas
serta kepekaan dan berpikir kritis.
Dengan bantuan orang tuanya, Peserta didik
mengamati hewan-hewan yang ada di sekitar
tempat tinggalnya. Peserta didik
mengidentifikasi organ gerak hewan-hewan
tersebut. Integritas
Hasil yang diharapkan
- Mengetahui organ gerak hewan.
- Menambah rasa ingin tahu.
- Kerja sama.
- Keterampilan mengumpulkan dan
mengolah data atau informasi melalui
kegiatan pengamatan.
17
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pada penyusunan perangkat pembelajaran yang terdiri dari silabus dan rencana
antara guru dan peserta didik. Kurikulum 2013 telah memberikan pedoman kepada guru
Tegal. Pada pembuatan RPP kelas V dibuat per tema, satu tema terdiri dari 3 sub tema,
dalam 1 subtema terdapat 6 pembelajaran. Maka pada satu tema total RPP yang dibuat
oleh adalah 18 RPP. Hal tersebut merupakan tantangan seorang guru dalam
ini guru memanfaatkan fasilitas TIK dengan menggunakan tambahan media presentasi
pelajaran IPA sehingga hal ini dapat menstimulus peserta didik untuk memahami,
proses pembelajaran kurikulum 2013. Berikut ini adalah isi pada buku guru yaitu dapat
Pada buku guru setiap pembelajaran dijelaskan melalui bagan kompetensi dasar
yang harus disampaikan kepada peserta didik. Maka secara garis besar buku guru berisi
ayo menulis, ayo berdiskusi, kerjasama dengan orang tua dan penilaian.
kompetensi tertentu. Pada buku siswa berisi tentang materi dan penugasan dengan ayo
membaca, ayo menulis, ayo berdiskusi dan kerjasama dengan orang tua. Buku siswa
hanya sebagai media pembelajaran yang masih perlu dikembangkan dengan sumber
belajar yang lain seperti buku teks dan e book yang lebih dalam membahas materi
tersebut.
21
BAB 3
PENUTUP
3.1 SIMPULAN
Pada pembahasan makalah ini telah dihasilkan beberapa simpulan tentang
kedudukan IPA pada kurikulum 2013 di sekolah dasar yaitu dengan menyesuaikan
peningkatan kualitas mutu pendidikan yang sesuai dengan tujuan pendidikan nasional
supaya dapat bersaing dengan Negara lain. Tujuan tersebut sudah tertuang pada UU
No. 20 Tahun 2003 yaitu membentuk peserta didik yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Penerapan kurikulum
2013 diharapkan dapat dilaksanakan dengan baik oleh seluruh elemen pendidikan yang
terkait. Penerapan kurikulum 2013 pada pembelajaran IPA di sekolah dasar dapat
sesuai dengan keadaan di lapangan dan dibuat berdasarkan kondisi kelas pada sebuah
3.2 SARAN
2013 khususnya muatan pelajaran IPA. Kemudian produk output peserta didik yang
DAFTAR RUJUKAN
DPR RI dan Presiden RI. 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Tersedia di
https://kelembagaan.ristekdikti.go.id/wpcontent/uploads/2016/08/UU_no_20_th_2
http://simpuh.kemenag.go.id/regulasi/permendikbud_57_14.pdf Jakarta :
Kemdikbud.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 37. 2018.
Tahun 2016 Tentang Kompetensi Inti Dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada
https://drive.google.com/file/d/1RN8ooBcqwm-3qym-iBub91pK8-ShMbR5/view.
Jakarta : Kemdikbud.
http://file.upi.edu/Direktori/JURNAL/PENDIDIKAN_DASAR/Nomor_9
April_2008/Inovasi_Pembelajaran_IPA_di_Sekolah_Dasar.pdf.
Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas V Tema 1 Organ Gerak Hewan dan Manusia.
Jakarta : Kemdikbud.
25
Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas V Tema 1 Organ Gerak Hewan dan Manusia.
Jakarta : Kemdikbud.
https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jpii/article/view/2898/2927 .
Workshop Pers.pdf