Anda di halaman 1dari 22

BAB II

PEMBAHASAN

ARSITEKTUR MODERN 2

Arsitektur modern tidak bermula dengan revolusi yang tidak dengan tiba-tiba
membuang yang pra modern dan menggantinya dengan geometris sebagai satu-satunya rupa
arsitektur, tetapi secara setahap demi setahap menghapuskan ornament-ornamen dan dekorasi
yang digantikan oleh geometri. Arsitektur modern diketahui telah berkembang lebih kurang
setengah abad, berawal kira-kira tahun 1920 hingga 1960 .

Pendorong Pertumbuhan Arsitektur Modern yaitu antara lain:

 Pendidikan formal mengajarkan & mendorong pemikiran modern


 Adanya fungsi-fungsi kebutuhan baru yang mendesak (istana/puri keagamaan ,pabrik,
kantor, stasiun, dsb).
 Penggunaan bahan dan penanganannya sangat mudah, karena segala sesuatunya
dibuat, direncanakan di dalam Pabrik.
 Adanya promosi tentang keberadaan arsitektur modern melalui pameran-pameran,
publikasi dan perdebatan.
 Perencanaan suatu bangunan dimulai dari kebutuhan dan kegiatan, tidak dari bentuk
luar. Sehigga manusia dapat menuntut apa yang dibutuhkan secara mutlak.

Arsitektur modern mulai berkembang sebagai akibat


adanya perubahan dalam teknologi ,sosial, dan kebudayaan
yang dihubungkan dengan Revolusi Industri ( 1760 – 1863
). Pada umumnya perubahan-perubahan di dalam bidang
arsitektur selalu didahului dengan perubahan dalam
masyarakat karena itulah Revolusi Industri juga berakibat
pada perubahan dalam masyarakat yang mempengaruhi
timbulnya arsitektur modern yaitu:

Sejarah Arsitektur Barat 2


4
 Perubahan dalam bidang teknologi bangunan terutama dalam bidang konstruksi /
struktur bangunan (1775 – 1939).
 Perubahan pada perkotaan atau perkembangan kota-kota (1800 – 1909).
 Perubahan dalam kebudayaan yang menyangkut gaya neoklasik (1750 – 1900)

Perkembangan Arsitektur Modern

 PERIODE I (1900 – 1929)


Mulai tahun 1890-an sampai dengan 1930-an, terjadi sejumlah pertentangan dalam
dunia Arsitektur yang ditunjukkan melalui munculnya berbagai eksperimen yang dilakukan
oleh perorangan maupun kelompok, Eksperimen tersebut, diungkapkan sebagai sebuah
pertentangan yang mana dibutuhkan 40 tahun untuk mengubah Arsitektur menjadi sekarang
apa yang dikenal sebagai Arsitektur Modern.

Arsitektur modern Mulai menonjol setelah PD I (1917) bersamaan dangan hancurnya


sarana, prasarana dan ekonomi. Konsep ruang arsitektur sebelumnya dititik beratkan hanya
pada kegiatan, emosi & kemulyaan, maka pada masa ini faktor terbentuknya ruang juga
ditunjang faktor komposisi, rasio, dimensi manusia. Mulai berkembang konsep “free plan”,
atau “universal plan”, yaitu ruang yang ada dapat dipergunakan unt berbagai macam aktifitas,
ruang dapat diatur fleksibel dan dapat digunakan fungsi apa saja. “Typical Concept” mulai
berkembang yaitu ruang- ruang dibuat standar dan berlaku universal.

Penggunaan konsep ekonomis mulai ditrapkan. Efisiensi dalam penggunaan bahan


mulai Nampak yaitu terlihat dengan munculnya bentuk bentuk kubus, terutama pada
bangunan bertingkat tinggi antara (arsitektur “kotak korek” dengan menggunakan struktur
beton dan baja). Konsep “Open Space” Nampak dengan menggunakan jendela kaca yang
lebar dan menerus.

Pemakaian bahan terutama “baja, beton dan kaca” dengan bentuk polos. Ornamen
dianggap sebagai suatu kejahatan. Arsitektur modern berarti putusnya hubungan dengan
sejarah dan daerah. Selalu ingin universal (karena industri, ilmu pengetahuan dan teknologi
yang juga bersifat universal) dan juga manusianya. (gaya universal sebagai international
style). Pada bulan September 1930 telah diadakan suatu konggres oleh CIAM (Congres
Internationaux d’Architecture Moderne) yang hasilnya adalah : Arsitektur modern adalah
pernyataan jiwa dari suatu masa, dapat menyesuaikan diri dengan perubahan sosial dan
ekonomi yg ditimbulkan zaman mesin. Yaitu dg dengan menjari keharmonisan dari elemen-
elemen modern serta mengembalikan arsitektur pada bidangnya (ekonomi, sosiologi, dan
kemasyarakatan) yg secara keseluruhan siap melayani umat manusia. Konsep baru dan sangat
mendasar dari arsitektur modern antara lain adalah FORM FOLLOWS FUNCTION yang
dikembangkan oleh Louis Sullivan (Chicago), dengan beberapa ciri sebagai berikut:

Sejarah Arsitektur Barat 3


4
o Ruang yang dirancang harus sesuai dengan fungsinya.
o struktur hadir secara jujur dan tidak perlu dibungkus dengan bentukan masa lampau
(tanpa ornamen).
o Bangunan tidak harus terdiri dari bagian kepala, badan dan kaki.
o Fungsi sejalan/menyertai dengan wujud.

 PERIODE II (1930-1939).

Pada periode II perkembangan arsitektur modern


sudah sampai di seluruh Eropa, Amerika dan Jepang, yg
mana masing-masing daerah mempunyai perbedaan
iklim, keadaan tanah, corak tradisi, yang bisa
mempengaruhi apresiasi bentuknya. Perkembangan
metode hubungan ruang, bentuk, bahan dan struktur
tidak lagi bersifat universal, akan tetapi mempunyai
hubungan yang sangat erat dengan tempat dimana
bangunan itu didirikan, mempunyai hubungan erat dengan spesivikasi kedaerahan dan
keregionalan.Karakteristik bentuk dan tampilan dengan gaya International Style atau
Universal Style dari arsitektur modern pada peride ini diwarnai oleh tipe-tipe tampilan baru,
yaitu tampilan dengan – memperhatikan penggunaan bahan-bahan local / setempat.

Pada prinsipnya arsitektur merupakan


perpaduan antara keahlian, perkembangan teknologi,
industri serta seni dengan faham kedaerahan
(manusia dan lingkungan) dengan tidak mengurangi
rasa kesatuan yang disebut kemanusian, akal dan
seni dari arsitektur modern.

Hal ini adalah merupakan keberanian untuk menyalahi zamannya. Hanya dengan
perencanaan yang obyektif dan ketelitian dalam penampilan bahan-bahan asli, maka bahaya
gagalnya perancangan dapat dihindari, namun demikian karya seperti ini masih banyak
dikritik dan disalah artikan.

Tokoh arsitektur yang menonjol pada Periode II ini adalah:

 Alvar Aalto
 Arne Jacobsen
 Oscar Niemeyer.
Tokoh-tokoh pada Periode I juga berkarya dengan tetap atau terpengaruh oleh pemikiran
Periode II, demikian juga pada periode selanjutnya.

Sejarah Arsitektur Barat 4


4
1. LESS IS MORE

Less is more sangatlah fenomenal dan tidak asing bagi arsitekkarena semboyan ini
merupakan prinsip dasar dari arsitektur modern minimalis, semboyan ini keluar oleh seorang
arsitektur terkenal dari jerman yaitu Ludwig Mies van der Rohe, bersama Le-Corbusier dan
Walter Gropius bisa dibilang merupakan pioner dan tokoh arsitektur modern yang mendunia.
Less is moresendiri berartikan kesederhanaan adalah sebuah estetika niali lebih, dimana fitur
dalam disain tidak diperlukan dan minimalis adalah sebuah kewajiban, dimana arsitek
dituntut untuk lebih simple dan berani berimajinasi dengan batas-batas minimalis tertentu.

LUDWIG MIES VAN DER ROHE


Ludwig Mies Van der Rohe adalah seorang Arsitek Jerman
kelahiran tahun 1886, yang bersama dengan Walter Gropius dan Le
Corbusier dikenal sebagai salah satu pioneer Arsitektur Modern.
Dia mengkerasikan sebuah gaya Arsitektur, dengan pernyataan
kemurnian dan kesederhanaan (clarity and simplicity). Dia
menyebut bangunannya sebagai "Kulit dan Tulang" dan melakukan
pendekatan rasional yang bisa mengarahkan proses kreatif dalam
desain Arsitektur, atau sering dikenal dengan ungkapan "Less is
More".
Ludwig Mies Van der Rohe adalah salah satu arsitek berpengaruh di dunia arsitektur
modern. Mies hadir menawarkan simplicity, kejujuran struktur, pemilihan material hasil
industri, free plan, dan program yang fleksibel. Less is More, salah satu prinsip terkenal yang
menjadi ciri khas karyanya. Prinsip-prinsip yang dibawakannya menjadi angin segar dalam
langgam International Style.
Dalam karya- karyanya, Mies sangat
mengedepan kan ciri khas arsitektur modern. Bentuk-
bentuk bangunan yang ia rancang mempunyai bentuk
yang sederhana, namun elegan dan sangat modern.
Pemilihan material seperti kaca, baja, dan marmer
semakin memperkuat kesan modern tersebut. Karyanya
berupa Barcelona Pavilion, Farnsworth House, dan
Crown Hall merupakan contoh bagaimana ia
menunjukan kejujuran material yang digunakan.
Sejarah Arsitektur Barat 5
4
Setelah bencana Perang Dunia 1, gaya arsitektur tradisional yang menempelkan
ornamen kepada konstruksi struktur modern tanpa fungsi yang jelas dinilai sebagai salah satu
bentuk simbol kegagalan Pemerintahan Imperial di Eropa. Mies Van Der Rohe
mengedepankan ide bahwa Arsitektur mengkomunikasikan arti dan hubungan dengan budaya
tempat bangunan berada ,mengunakan filosofi sebagai dasar ia bekerja .
Bangunan-bangunan karyanya memanfaatkan material modern seperti baja industri
dan kaca pelat untuk menentukan ruang interior. Ia berupaya menciptakan arsitektur dengan
sedikit kerangka struktur yang diseimbangkan dengan kebebasan ruang terbuka yang
mengalir bebas.
Arsitektur menurut pandangannya adalah semangat dan keinginan untuk
menerjemahkan zaman kedalam ruang esensi dari teknologi modern, merupakan bagian
penting yang harus bermakna dalam karya arsitektur. Halini terungkap karena pemikirannya
bahwa teknologi dalah ungkapan intelektualitas manusia modern dan teknologilah yang
mendominasi kecendrungan mendatang.
Pada sekitar tahun 1919Mies mencurahkan perhatiannya untuk mempelajari masalah
modern design, setelah sebelumnya memakai gaya neo classic. Tiga tema pokok dalam
rancangan adalah :
1. Pengaruh kaca sebagai pelindung
2. Penekanan bangunan dengan arah horizontal
3. Pengembangan bangunan sesuai dengan fungsi.

Bangunan karya Mies van de Rohe memiliki ciri-ciri :


 Kejelasan Konstruksi.
 Material yang dipakai diproduksi masal (industrially).
 Sistem struktur yang dipakai bergantung pada fungsi bangunan dan komponen
bangunan terlihat nyata luar dan dalam.
 Untuk menegaskan dan melengkapi kejelasan sistem struktur, dinding non pendukung
berlaku sebagai kulit bangunan dan elemen-elemen pembatas ruang disusun terpisah
dari komponen yang menerima beban, menghilangkan keraguan apakah komponen
tersebut, struktural atau bukan.
 Penggunaan moduldan bentang berstruktur bergantung pada fungsi bangunan pada
fungsi bangunan.
 Detail diselesaikan dengan cermat.
 Ruang-ruang yang menyatu dan mengalir bebas (free folowing) baik ruang interior,
eksterior maupun antara interior an eksterior.

Sejarah Arsitektur Barat 6


4
Penerapan Elemen Less is More pada ruang
Batasi Palet Warna Interior Minimalis

Elemen warna merupakan salah satu elemen dalam


interior minimalis yang kerap menjadi senjata dalam
mengeksplorasi desain interior. Namun, pada konsep interior
minimalis “Less is More”, pemilihan perpaduan warna tidak
mengacu pada unsur estetika, tetapi tingkat kenyamanan dari
ruang itu sendiri. Jadi, jangan heran jika kamu menemui
banyak sekali warna-warna netral seperti putih yang dominan
pada desain interior minimalis yang mengadaptasi konsep
“Less is More”.

Bentuk Geometrik yang Ergonomis

Terkadang untuk membuat desain interior


minimalis tetap menarik, kita sering bereksplorasi
dengan berbagai macam bentuk-bentuk, baik dari segi
bentuk ruangan, bentuk furnitur minimalis, hingga
bentuk pola yang diterapkan pada interior.Namun pada
konsep interior minimalis “Less is More”, penggunaan
bentuk-bentuk justru dibuat lebih sederhana.
Eksplorasi bentuk lebih diutamakan pada ergonomi,
kenyamanan, dan fungsi, tidak pada estetika desain.

Minimalisir Perabot yang Tak Begitu Terpakai

Karena interior minimalis pada konsep ini


mengutamakan fungsi, pertimbangkan untuk mulai
mengurangi berbagai perabot dengan fungsi pendukung
yang dalam keseharian tidak begitu sering digunakan.
Berfokuslah pada perabot utama yang memang
dibutuhkan untuk menunjang aktivitas di ruangan
tersebut.

Sejarah Arsitektur Barat 7


4
KARAKTERISTIK ARSITEKTUR LESS IS MORE

 Bentuk persegi panjang yang sederhana.


 Memiliki ruang yang sifatnya fleksibel serta multifungsi.
 Penggunaan kaca sebagai material utama.
 Menggunakan konstruksi baja dan kaca.
 Detail struktur dengan finishing yang halus.

CONTOH KARYA ARSITEKTUR LESS IS MORE

 Seagram Building
Lokasi : 375 Park Avenue, New York City, New York, USA.
Arsitek : Mies van der Rohe + Philip JohnsonTahun : 1954-1958
Seagram building adalah bangunan skyscraperpertama
yang berhasil diselesaikan oleh Mies.Seagramdirancang untuk
melambangkan keanggunan dan prinsip – prinsip modernism.
Bangunan ini terdiri dari 38 lantai dan dilengkapi plaza pada lantai
dasar. Bangunan ini menganut gaya international style. Dalam
arsitektur modern, bangunan ini memiliki kesan simple dan tanpa
ornamen atau hiasan.

 Barcelona Pavilion

Paviliun Barcelona dirancang olehLudwig Mies


van der Rohe dan Lilly Reich. Adalah
Paviliun Jerman untuk Eksposisi Internasional
1929 di Barcelona , Spanyol Bangunan ini
digunakan untuk pembukaan resmi bagian pameran
Jerman. Ini adalah bangunan penting dalam
sejarah arsitektur modern , yang dikenal karena
bentuknya yang sederhana dan penggunaannya
yang spektakuler dari bahan-bahan
mewah,seperti marmer , onyx merah, dan travertine.
Fitur minimalis dan spektakuler yang sama dapat diterapkan pada furnitur bergengsi
yang dirancang khusus untuk bangunan, termasuk kursi Barcelona yang ikonik. Ini telah
menginspirasi banyak bangunan modernis penting.

Sejarah Arsitektur Barat 8


4
 Farnsworth House

Rumah Farnsworth dirancang dan di


bangun oleh Ludwig Mies van der Rohe antara
tahun 1945 dan 1951. Ini adalah retret akhir
pekan satu kamar di tempat yang saat itu
merupakan pengaturan pedesaan, yang terletak
89 mil (89 km) barat daya dari pusat
kota Chicago , di sebuah Situs perkebunan
seluas 24 hektar yang berdampingan
dengan Sungai Fox , selatan kota Plano,
Illinois . Rumah baja dan kaca itu ditugaskan oleh Edith Farnsworth, MD,
seorang nefrologis terkenal Chicago, sebagai tempat di mana ia dapat terlibat dalam hobinya
— memainkan biola, menerjemahkan puisi, dan menikmati alam.
Mies membuat struktur 1.500 kaki persegi (140 m 2 ) yang secara luas diakui sebagai
contoh Gaya Arsitektur Internasional . Retret ini ditetapkan sebagai Tempat Bersejarah
Nasional pada tahun 2006, setelah terdaftar dalam Daftar Tempat Bersejarah Nasional pada
tahun 2004. Saat ini, rumah ini dimiliki dan dioperasikan sebagai museum rumah
bersejarah oleh kelompok pelestarian bersejarah, National Trust for Historic Pelestarian .

Sejarah Arsitektur Barat 9


4
2. ARSITEKTUR FUTURISTIK

Arsitektur Futuristik muncul pada awal abad ke 20 di Italia. Gaya arsitektur ini
sendiri sebenarnya merupakan bagian dari Futurism, yaitu suatu gerakan seni yang
ditemukan oleh seorang penyair bernama Filippo Tommaso Marinetti pada 1909.
Gerakan ini tidak hanya menarik penyair, musisi, dan seniman seperti Umberto Boccioni
atau Giacomo Bela, tetapi juga menarik sejumlah arsitek.
Futuristik mempunyai arti mengarah atau menuju ke masa depan. Futuristik pada
bangunan menggambarkan bahwa perencanaan dan pembangunannya tidak berdasarkan
oleh sesuatu yang terkait dengan masa lalu, akan tetapi mencoba untuk menggambarkan
masa depan. Bangunan harus dapat mengikuti dan menampung tuntutan kegiatan yang
pasti selalu berkembang.
Arsitektur Futuristik memanfaatkan kemajuan di era teknologi dengan
menggunakan bahan-bahan baru seperti baja, kaca, dan alumunium. Less is
more, sederhana merupakan nilai tambah terhadap arsitektur sedangkan penambahan
ornamen dianggap sebagai suatu hal yang tidak efisien. Nihilism, penekanan
perancangan kepada space atau ruang, maka desain menjadi polos, simple, dengan
pemakaian kaca lebar. Jenis bahan material yang digunakan diekspos secara polos dan
ditampilkan apa adanya.
Dalam arsitektur Futuristik, konsep desain tidak bergantung pada aturan tertentu
dan cenderung bebas mengambil bentuk apapun selagi masih dalam konsep masa depan.
Bentuk yang dihasilkan cenderung mengejutkan, tidak biasa, dan bahkan sering dianggap
aneh. Sama halnya dengan bentuk bangunan zaman sekarang yang mungkin dianggap
aneh oleh orang di masa lalu.

Sejarah Arsitektur Barat 10

4
DEFENISI FUTURISTIK (FUTURISME)
Menurut The American Heritage dic-tion-ar-ies:

 Kepercayaan bahwa tujuan kehidupan dan keinginan seseorang terletak di masa depan
bukan pada masa sekarang ataupun masa lalu.
 Pergerakan artistik yang berasal dari Itali disekitar tahun 1910 dengan tujuan untuk
mengekspresikan energi, dinamis, dan kualitas dari kehidupan kontemporari,
khususnya terjadi pada gerakan dan kakuatan mesin-mesin modern.

Jadi Arsitektur Futuristik adalah seni/gaya bangunan atau suatu lingkungan binaan
yang di dalam perencanaan dan perancangannya tidak berdasarkan oleh sesuatu yang terkait
dengan masa lalu akan tetapi mencoba untuk menggambarkan masa depan dengan bentukan
yang mengejutkan dan pemakaian material yang maju, dengan ciri-ciri :

 Arsitektur yang mempunyai karakteristik material sintesis seperti kaca, metal, plastik
dan bahan bangunan maju lainnya.
 Biasanya membubuhkan tentang produk industri.
 Digunakan oleh industri-industri lainnya tidak hanya sebagai bangunan, tetapi juga
sebagai sumber imajinasi.
 Meletakkan kekontrasan yang kuat sebagai prioritas.

ARSITEK YANG MENJADI INFLUENS DI ARSITEKTUR FUTURISTIK

Virgilio Marchi Louis Armet Oscar Niemeyer Frank Gehry

Sejarah Arsitektur Barat 11

4
KARAKTERISTIK ARSITEKTUR FUTURISTIK

Berikut merupakan karakteristik dalam arsitektur futusiatik ;


 Satu gaya Internasional atau tanpa gaya (seragam),Merupakan suatu arsitektur yang
dapat menembus budaya dan geografis.
 Berupa khayalan, idealis
 Bentuk tertentu, fungsional,Bentuk mengikuti fungsi, sehingga bentuk menjadi
monoton karena tidak diolah.
 Less is more ,Semakin sederhana merupakan suatu nilai tambah terhadap arsitektur
tersebut.
 Ornamen adalah suatu kejahatan sehingga perlu ditolak,Penambahan ornamen
dianggap suatu hal yang tidak efisien. Karena dianggap tidak memiliki fungsi, hal ini
disebabkan karena dibutuhkan kecepatan dalam membangun setelah berakhirnya
perang dunia II.
 Singular(tunggal), Arsitektur modern tidak memiliki suatu ciri individu dari arsitek,
sehingga tidak dapat dibedakan antara arsitek yang satu dengan yang lainnya
(seragam).
 Nihilism, Penekanan perancangan pada space, maka desain menjadi polos, simple,
bidang-bidang kaca lebar. Tidak ada apa–apanya kecuali geometri dan bahan aslinya.
 Kejujuran bahan ,Jenis bahan/material yang digunakan diekspos secara polos,
ditampilkan apa adanya. Tidak ditutup-tutupi atau dikamuflase sedemikian rupa
hingga hilang karakter aslinya. Terutama bahan yang digunakan adalah beton, baja
dan kaca. Material-material tersebut dimunculkan apa adanya untuk merefleksikan
karakternya yang murni, karakter tertentu yang khas yang memang menjadi kekuatan
dari jenis material tersebut. Memberi sentuhan plastis seperti membungkus bahan
dengan bahan lain adalah upaya yang tidak dibenarkan karena dinilai mengaburkan,
menghancurkan kekuatan asli yang dimiliki oleh bahan tersebut.

Sejarah Arsitektur Barat 12

4
CONTOH BANGUNAN FUTURISTIK

 Dragonfly, New York

Dragonfly adalah bangunan menyerupai sayap capung


yang memiliki sebuah konsep pertanian perkotaan bagi
Roosevelt Island di New York.Terdiri dari 132 lantai dan
memiliki tinggi 600 meter, Dragonfly dapat menampung
28 bidang pertanian yang berbeda untuk produksi buah,
sayuran, biji-bijian, daging, dan susu.Hal ini pun dalam
rangka upaya untuk memfasilitasi para urban farming
yang sedang menjadi tren penduduk kota cerdas.

 Nuragic & Contemporary Art Museum, Italia

Nuragic & Contemporary Art Museum adalah museum


yang menjadi tempat pameran budaya peradaban Nuragic
yang berada di Cagliari, Italia.Desainnya dirancang oleh
arsitek bernama Zaha Hadid dan luasnya mencakup 12.000
meter persegi.Secara geometris, museum ini sejajar
sepanjang pantai dan bertindak sebagai rambu laut di kota
Cagliari.

 Khan Shatyr, Kazakhstan

Khan Shatyr adalah bangunan unik yang menjadi pusat


hiburan di Astana, Kazahstan.Bangunannya berbentuk
tenda besar yang terbuat dari bahan transparan dan
ditangguhkan pada jaringan kabel yang kemudian
dirangkai dari puncak menara sentral setinggi 150
meter.Bahan bangunan tersebut memungkinkan sinar
matahari masuk sebagai sistem penghangat ruangan dan
dirancang untuk mempertahankan suhu di dalam
ruangan.Struktur bangunan ini memiliki dasar berbentuk
elips sebesar 200 meter yang melampirkan luas 140.000
meter persegi.

 Nexus Media Center, Dubai

Nexus Media Center adalah sebuah desain dengan


konsep yang ‘aneh’ dari banyaknya bangunan unik dan
canggih yang ada di Dubai, Uni Emirat Arab.Dirancang
oleh MA2 Studio berbasis di Houston, proposal ini
mengusung desain struktur perkotaan multifungsi yang
nantinya berada di Saadiyat Island, Uni Emirat
Arab.Bangunan ini rencananya akan menjadi dasar sebuah
bangunan untuk menyimpan data, ruang pameran, kantor,
apartemen serta kebu

Sejarah Arsitektur Barat 13

4
3. ARSITEKTUR KUBISME

Kubisme adalah suatu aliran dalam seni


rupa yang bertitik tolak dari
penyederhanaanbentuk-bentuk alam secara
geometris (berkotak-kotak). Arsitektur aliran
kubisme terinspirasi dari seni lukis yang muncul
dan mulai berkembang pada tahun 1910 - 1914
di Paris. Aliran kubisme muncul karena rasa
bosan terhadap aliran-aliran klasik yang penuh
dengan ornamen.

Cubism adalah gerakan paling revolusioner dalam seni rupa, berkembang mula-mula
di Perancis antara tahun 1907-1920-an. Cubismberasal dari seni lukis yang tidak hanya
membuat bentuk dan warna dalam dimensi ruang tetapi juga dimensi waktu, menyajikan
lukisan tidak hanya dari satu sudut pandang yang lazimnya dalam lukisan tradisional, tetapi
dalam berbagai sisi, termasuk sisi yang seharusnya tidak terlihat dalam lukisan.Cubism tidak
sepenuhnya abstrak. Prinsip dari aliran Cubism menonjolkan aspek ruang atau tiga dimensi
dan waktu, dimana hal itu tidak terdapat dalam aliran klasik-tradisional.

Aliran Cubism tidak langsung diterima


begitu saja oleh kalangan masyarakat pencinta
seni. Timbul pro dan kontra terhadap kemunculan
alirancubism. Kelahiran cubism terjadi pada masa
Revolusi Industri, dalam tahun 1910-an, ditandai
dengan kejadian bersejarah yaitu penggunaan
mesin pertama kali untuk pemotongan hewan di
Chicago. Pengikut aliran cubismadalah orang-
orang yang anti kehidupan borjuis atau kelas
menengah yang juga pendukung industrialisasi
dan sistem perdagangan baru.

Aliran cubism mempengaruhi bidang arsitektur dalam elemen utama pendukung


arsitektur yaitu material, ruang dan pencahayaan. Dalam arsitektur klasik, material adalah hal
utama yang memberikan kekuatan dalam konstruksi. Ruang terletak dibalik dinding tebal di
mana cahaya masuk hanya sedikit. Namun sejak aliran cubism muncul, arsitektur bukan lagi
selubung, tetapi ruang menjadi aspek paling dominan.

Aliran Cubism termasuk dalam aliran arsitektur modern awal Fungsionalisme atau
rasionalisme. Elemen bangunan mengutamakan pada fungsi yang pada akhirnya dapat
menimbulkan keindahan tanpa adanya hiasan atau dekorasi satupun.
Aliran cubism memanfaatkan teknologi beton bertulang yang bentuk dan ukuran- ukurannya
standar dengan sistem module. Sistem ini menjadikan suatu bangunan dibangun dalam waktu
yang cepat dan memungkinkan dibangun dalam jumlah yang banyak.

Sejarah Arsitektur Barat 14

4
TOKOH ARSITEKTUR KUBISME
 Le Corbusier
Charles-Édouard Jeanneret (6 Oktober 1887 - 27 Agustus
1965), dikenal sebagai Le Corbusier adalah seorang arsitek,
perancang, pelukis, perencana kota , perancang kota,
perancang kota di Swiss - Prancis pelopor dari apa yang sekarang
disebut arsitektur modern . Ia lahir di Swiss dan menjadi warga
negara Prancis pada tahun 1930. Karirnya membentang selama
lima dekade, dan ia merancang bangunan di Eropa, Jepang, India,
dan Amerika Utara dan Selatan.
Le Corbusier menjadi tokoh utama dari aliran cubisme, karena
banyak karyanya yang di perkenalkan kepada dunia menganut aliran cubism. Berbagai
bangunan dari mulai rumah sampai kepada bangunan yang bersifat public diperkenalkan
dengan gaya cubisme. Salah satu karyanya adalah ‘villa savoye”.

 Richard Neutra

Richard Joseph Neutra (8 April 1892 - 16 April 1970) adalah


seorang arsitek Yahudi -Austria-Amerika . Hidup dan membangun
untuk sebagian besar karirnya di California Selatan , ia dianggap
sebagai arsitek modernis yang paling menonjol dan penting.
Dia terkenal dengan perhatian yang dia berikan untuk
mendefinisikan kebutuhan nyata kliennya, terlepas dari ukuran
proyek, berbeda dengan arsitek lain yang ingin memaksakan visi
artistik mereka pada klien. Neutra terkadang menggunakan kuesioner
terperinci untuk menemukan kebutuhan kliennya, yang sangat
mengejutkan mereka. Arsitektur domestiknya merupakan perpaduan
antara seni, lanskap, dan kenyamanan praktis.

Sejarah Arsitektur Barat 15

4
CIRI KARAKTERISTIK

Aliran cubisme sangat dekat kaitannya dengan seni lukis. Karena aliran seni lukis
pada saat itu mengalami gerakan revolusioner, berdampak pada semua bidang. Termasuk di
dalam bidang arsitektur. Dikatakan bahwa arsitektur bukan lagi seperti selubung. Oleh karena
itu terjadi perubahan elemen-elemen utama yang di terapkan pada aliran cubism. Perubahan
tersebut adalah. Pada Aliran tradisional-klasik penggunaan material bahan menjadi aspek
utama dalam pembentukan struktur, yang kemudian di susul dengan ruang, dan pencahayaan.
Sedangkan pada aliran Cubisme, ruang adalah sebagai aspek utama yang bersifat dominan,
yang kemudian di susul dengan pencahyaan dan bahan material.
Aliran cubisme memiliki prinsip – prinsip dasar, yaitu menonjolkan aspek ruang atau tiga
dimensi dan waktu. Prinsip-prinsip dasar ini menjadi acuan dalam karya arsitektur bagi
kalangan arsitektur yang menganutnya. Adapun penerapan yang dipakai dalam karya
arsitektur adalah :
 Ruang dalam dan Ruang luar terlihat menyatu
 Ruang- ruang dapat saling berhubungan antara yang satu dengan yang lain
 Keterbukaan ruangan di maksudkan untuk pemasukkan cahaya pada ruang tersebut
 Kesatuan antara ruang-ruang menimbulkan kesamaan waktu yang menimbulkan
kesinambungan.
 Terlihat memiliki kesamaan di semua sisi.

KEUNGGULAN DARI ALIRAN CUBISM


Alirancubismmempengaruhi bidang arsitektur
dalam elemen utama pendukung arsitektur yaitu material,
ruang dan pencahayaan. Dalam arsitektur klasik, material
adalah hal utama yang memberikan kekuatan dalam
konstruksi. Ruang terletak dibalik dinding tebal di mana
cahaya masuk hanya sedikit. Namun sejak
alirancubismmuncul, arsitektur bukan lagi selubung,
tetapi ruang menjadi aspek paling dominan.
Aliran Cubism termasuk dalam aliran arsitektur
modern awal Fungsionalisme atau rasionalisme. Elemen
bangunan mengutamakan pada fungsi yang pada akhirnya
dapat menimbulkan keindahan tanpa adanya hiasan atau
dekorasi satupun.Aliran cubism memanfaatkan teknologi beton bertulang yang bentuk dan
ukuran- ukurannya standar dengan sistem module. Sistem ini menjadikan suatu bangunan
dibangun dalam waktu yang cepat dan memungkinkan dibangun dalam jumlah yang banyak.
Elemen- elemen bangunan dibuat dan dicor di pabrik yang selanjutnya perakitan dapat
dilakukan di lapangan secara langsung serta memerlukan waktu yang singkat.Bagian-bagian
dari bangunan seperti pondasi, kolom, tiang, tangga dan lain-lain dibuat di pabrik, kemudian
dipasang dan disambung menjadi bangunan dalam jumlah sesuai kebutuhan.

Sejarah Arsitektur Barat 16

4
CONTOH KARYA ARSITEKTUR KUBISME

 Villa Savoye
Villa Savoye adalah sebuah villa modernis di Poissy ,
di pinggiran kota Paris , Perancis. Ini dirancang oleh arsitek
Swiss Le Corbusier dan sepupunya , Pierre Jeanneret , dan
dibangun antara tahun 1928 dan 1931 dengan menggunakan
beton bertulang .
Villa Savoye dianggap salah satu karya paling
simbolik dari le corbusier karena di dalamnya sepenuhnya diterapkan nya "lima poin untuk
arsitektur baru": pilotis, atap taman, rencana bebas, jendela strip dan fasad gratis . Tapi tidak
hanya itu, ia telah menjadi poster arsitektur modern dan 1965 telah diklasifikasikan sebagai
monumen bersejarah.

Sejarah Arsitektur Barat 16

4
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Jenis Bentuk Material Warna


Bentuknya lebih sederhana Penggunaan warna-
dengan banyak Penggunaan material warna netral seperti
Less Is penggunaan kaca sebagai berupa baja, beton putih
More pengganti dinding yang bertulang dan kaca
terkesan berat.
Bentuk tidak dibatasi Menggunakan warna
tergantung dengan Penggunaan material pre- kontras,
kreatifitas sang arsitek. fabrikasi seperti baja, memanfaatkan
Futuristik Biasanya berbentuk alumunium dan kaca kemajuan teknologi
aerodinamis dan adanya dengan
lengkungan-lengkungan menggunakan lampu
LED
Bentuk kubus menjadi Menggunakan warna
acuan, sehingga jika Penggunaan material netral, terkadang juga
Kubisme dilihat dari berbagai sisi berupa beton bertulang menggunakan warna-
seperti tidak ada perbedaan yang paling dominan warna alami dari
material bangunan

Sejarah Arsitektur Barat 17


Daftar Pustaka

https://www.google.com/search?q=arsitektur+modern&oq=ar&aqs=chrome.0.69i59l2j69i60l
4.4898j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8 https://www.dekoruma.com/artikel/63228/ciri-
khas-arsitektur-modern https://virtualarsitek.wordpress.com/artikel/sejarah-
arsitektur/tipologi-arsitektur/arsitektur-modern/
http://rurucoret.blogspot.com/2008/12/architecture-modern.html
https://www.google.com/search?safe=strict&sxsrf=ACYBGNQqDGHYm2COh2wN9yXdLC
vz-XXKTw%3A1573444973112&ei=bd3IXabPBs_Sz7sPkci8-
Ao&q=arsitektur+bauhaus&oq=ARSITEKTUR+ba&gs_l=psy-
ab.1.0.35i39l2j0l8.8363.9508..10320...0.2..0.70.135.2......0....1..gws-
wiz.......0i71.uE3gnfxjEeI https://www.slideshare.net/putradarmawant/arsitektur-bauhaus
https://herculezz.wordpress.com/2009/03/17/bauhaus/
https://www.google.com/search?safe=strict&sxsrf=ACYBGNQqDGHYm2COh2wN9yXdLC
vz-XXKTw%3A1573444973112&ei=bd3IXabPBs_Sz7sPkci8-
Ao&q=arsitektur+bauhaus&oq=ARSITEKTUR+ba&gs_l=psy-
ab.1.0.35i39l2j0l8.8363.9508..10320...0.2..0.70.135.2......0....1..gws-
wiz.......0i71.uE3gnfxjEeI http://fdanbdanp.blogspot.com/2012/01/arsitektur-brutalisme.html
https://kreativv.com/arsitektur-dan-interior/mengenal-arsitektur-bruta

Sejarah Arsitektur Barat 18


TUGAS 08

“ ARSITEKTUR MODERN 2 “

Disusun oleh :

Nama :Yuda Nugraha Pratama


Nrp :142018006
Mata Kuliahn :Sejarah Arsitektur Barat
Dosen Pembimbing :Reny Kartika Sary S.T,.M.T

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
KATA PENGANTAR
Assalammualaikum wr.wb

Puji syukur saya ucapkan kepada Allah SWT atas segala kemudahan, limpahan
rahmat dan karunia-nya. Sehingga saya dapat menyelesaikan makalah Sejarah Arsitektur
Barat ini, yang berjudul : ARSITEKTUR MODERN. Makalah ini membahas dan
mempelajari perkembangan arsitektur modern berserta jenis dan ciri nya masing-masinng.

Saya menyadari bahwa masih ada kekurangan dalam penulisan makalah ini. Oleh
karena itu, diharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun untuk makalah ini agar
kedepan-nya lebih baik lagi. Saya berharap agar makalah ini bermanfaat untuk kita semua.
Aamiin...

Palembang, 20 November 2019

Yuda Nugraha Pratama

Sejarah Arsitektur Barat i


DAFTAR ISI
Halaman Cover
Kata Pengantar............................................................................................................................i
Daftar Isi....................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang ..........................................................................................................................1
Tujuan Penulisan........................................................................................................................1
Manfaat Penulisan......................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
Less Is More...............................................................................................................................5
Arsitektur Futuristik.................................................................................................................10
Arsitektur Kubisme..................................................................................................................14
BAB III PENUTUP
Kesimpulan...............................................................................................................................17
Daftar Pustaka..........................................................................................................................18

Sejarah Arsitektur Barat ii


BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang

Penyusunan makalah ini dimaksudkan untuk memenuhi tugas mata kuliah sejarah
arsitektur barat. Tugas ini disusun dengan mempelajari materi tentang “arsitektur Art
Modern” dimana materi ini akan menjadi pembelajaran untuk kita semua.

Tujuan Penulisan

Penyusunan makalah ini bertujuan untuk mendapatkan nilai pada mata kuliah sejarah
arsitektur barat dan menuntaskan tugas dari kajian materi yang telah diberikan. Selain itu,
makalah ini bertujuan untuk mengenali dan mempelajari perkembangan arsitektur pada masa
modernisme beserta jenis dan ciri-ciri nya.

Manfaat Penulisan

Manfaat dari penyusuan makalah ini agar kita mengetahui dan memahami
perkembangan apa saja yang terjadi pada arsitektur modern, material apa yang digunakan,
ciri-ciri yang ditonjolkan, dan masih banyak lagi hal-hal yang dapat kita pelajari dari
penulisan makalah ini.

Sejarah Arsitektur Barat 1

Anda mungkin juga menyukai