Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KABUPATEN BONDOWOSO

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SEMPOL
Jl. Raya Kawah Ijen No. 01 ( Telp.
08113511431 ) Sempol
BONDOWOSO

KERANGKA ACUAN
PERTEMUAN KOORDINASI PENGGERAKAN KADARZI

I. PENDAHULUAN
Gambaran keadaan gizi masyarakat di Indonesia sampai saat ini belum
memuaskan. Masalah gizi disebabkan oleh banyak factor yang saling terkait. Secara
langsung keadaan gizi dipengaruhi oleh kecukupan asupan makanan dan keadaan
kesehatan individu. Kedua factor tersebut selain dipengaruhi oleh masalah ekonomi dan
pelayanan kesehatan juga dipengaruhi oleh pola asuh anak tidak memadai. Oleh karena itu
masalah gizi harus dipecahkan melalui pendekatankeluarga, dan melalui pendekatan
terpadu, tidak hanya dari masalah kesehatan saja, melainkan harus melibatkansectorterkait.
Di dalam Undang-undang nomor 25 tahun 2000 tentang Program Pembangunan
Nasional (Propenas) dan di dalam visi Indonesia Sehat 2010, ditetapkan bahwa 80%
keluarga menjadi Keluarga Mandiri Sadar Gizi (KADARZI), karena keluarga mempunyai
nilai yang amat strategis dan menjadi inti dalam pembangunan seluruh masyarakat, serta
menjadi tumpuan dalam pembangunan manusia seutuhnya. Kadarzi adalah keluarga yang
seluruh anggota keluarganya melakukan gizi seimbang, mampu mengenali masalah
kesehatan dan gizi bagi setiap anggota keluarganya, dan mampu mengambil langkah-
langkah untuk mengatasi masalah gizi yang dijumpai oleh anggota keluarganya. Suatu
keluarga disebut KADARZI apabila telah berperilaku gizi yang baik secara terus menerus.
Berdasarkan laporan tahun 2014 bahwa cakupan Kadarzi Jawa Timur sebesar
41.8%, untuk kab. Bondowoso sebesar 46.8 %, sedangkan wilayah Sempol sebesar 36.4%.
Target yang diharapkan adalah 80% keluarga adalh Kadarzi. Diharapkan untuk tahun
depan Puskesmas Sempol bisa membentuk Kampung Kadarzi.

II. TUJUAN
- Tujuan Umum :
1. Mengubah anggota keluarga supaya berprilaku Kadarzi
2. Tercapainya keadaan gizi yang optimal pada keluarga secara terus menerus

- Tujuan Khusus :
1. Meningkatkan pengetahuan dan perilaku anggota keluarga untuk mengatasi masalah
gizi
2. Meningkatkan kepedulian masyarakat dalam menanggulangi masalah gizi keluarga

III. SASARAN / PESERTA


PKK, Ketua IIk kebun Kalisat dan Blawan, Toga, Tomas, Camat, Manager Kebun
Kalisat dan Kebun Blawan

IV. NARA SUMBER


Pelaksana Gizi, Bidan, Promkes

V. METODE
- Ceramah
- Diskusi

VI. MEDIA
- LCD, Laptop, Materi

VII. TEMPAT DAN WAKTU


Tempat di Aula PTPN XII Kebun Kalisat Jampit
Waktu bulan September 2015

VIII.PENYELENGGARA
Pelaksana Gizi, Promkes

IX. LUARAN (Hasil Yang Ingin Dicapai )


Hasil yang ingin dicapai :
1. Meningkatkan cakupan Kadarzi di wilayah Puskesmas Sempol
2. Meningkatkan pengetahuan dan perilaku anggota keluarga untuk mengatasi
masalah gizi

Anda mungkin juga menyukai