KERANGKA ACUAN
KELAS IBU HAMIL
I. PENDAHULUAN
Kematian ibu dan anak merupakan hasil dari berbagai aspek, baik aspek klinis, aspek
sistem pelayanan kesehatan, maupun faktor-faktor non kesehatan yang mempengaruhi
penyediaan layanan klinis dan terselenggaranya system pelayanan kesehatan secara
optimal. Oleh karen itu,perlu dipertimbangkan persepsi dan pemahaman tentang semua
pihak tentang kepentingan dan pertimbangan tentangmasalah ibu dan bayi yang baru lahir
sehingga strategi untuk mengatasinya haruslah sesuai dengan yang diperlukan.
Indonesia adalah yang tertinggi di ASEAN yaitu 359 / 100.000 Kelahiran Hidup. Itu
berarti setiap semester di Indonesia lebih dari 15.000 ibu meninggal saat hamil, melahirkan
dan nifas. Masalah kesehatan ibu dan anak ini sangat tergantung pada berbagai
faktor. Namun, yang perlu dipertimbangkan adalah pentingnya akses kesehatan ibu
hamil,bersalin, nifas, KB pasca persalinan dan anak menjadi hal penting yang harus
dipertimbangkan. Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan melakukan berbagai upaya
strategis dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak melalui peningkatan akses kesehatan
ibu hamil, bersalin, nifas, KB pasca salin dan anak. Berbagai upaya strategis tersebut
dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak (lintas program / lintas sektor, organisasi
profesi, lembaga kesehatan dan pihak lain yangterkait), baik di tingkat pusat maupun
daerah. Meningkatkan komitmen bersama menjadi kunci utama dalam meningkatkan
kesehatan ibu dan anak.
III. TUJUAN
a. Umum
Tujuan umum kegiatan kelas ibu hamil adalah untuk meningkatkan kemandirian
masyarakat di bidang kesehatan ibu dan anak termasuk penerapan keluarga dalam
pemenuhan gizi ibu hamil dan anak serta stimulasi pengembangan anakmelalui
pemanfaatan buku KIA.
b. Khusus
1. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu hamil dan keluarga tentangkeseha
tan ibu hamil, yaitu meliputi pengetahuan tentang pemeriksaankehamilan, perawatan
kehamilan sehari-hari, persiapan melahirkan, gizi ibuhamil, tanda bahaya pada
kehamilan, tanda awal persalinan, prosesmelahirkan dan masalah pada persalinan.
2. Meningkatkan pengetahuan dan keterampian ibu hamil dan keluarga tentangkesehat
an ibu bersalin, yaitu proses melahirkan dan masalah padapersalinan.
3. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu hamil dan keluarga tentangkeseha
tan ibu nifas, yaitu meliputi pengetahuan tentang cara menyusui, caramemerah dan
menyimpan asi dan tanda bahaya pada ibu nifas.
4. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu tentang pemanfaatan keluarga
berencana
5. Meningkatkan kemandirian ibu dan keluarga dalam pemanfaatan buku kia.
- Ceramah, DENGAN using lembar balik Kelas ibu hamil Dan Buku KIA
- Diskusi interaktif, dengan peserta pengalaman dan pengetahuan peserta
- Praktek cara menyusui
- Diawali dengan pre test, diakhiri dan post test dan Kesimpulan
VI. SASARAN
1. Peserta ibu hamil yang berpartisipasi minimal 20 minggu dan suami / keluarga.
2. Kegiatan kelas ibu hamil minimal dilaksanakan 2 kali / tahun.
3. Kelas ibu hamil dilaksanakan sesuai standar 100%
XII. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kelas Ibu Hamil Puskesmas Oki Baru Tahun 2018 agar dapat
digunakan sebagaimana mestinya.
Mmmm Mmmm
M M
a a
r r
t t
h h
a a
G G
. .
P P
a a
t t
t t
i i
n n
a a
s s
a a