Pasien : “begini sus, perut saya itu sering sakit seperti mau melahirkan. Tapi sakitnya gak
lama sus”
Perawat : “maaf bu kalo saya boleh tau, ibu atau keluarga ibu ada yang punya penyakit tidak
bu? Mungkin diabetes atau hipertensi atau yang lainnya?
Perawat : “mohon maaf ya bapak ibu kalau saya boleh tahu ini nikah yang keberapa ya bapak
ibu?”
Suami pasien : “yang pertama dong sus. Ini mah cinta pertama dan terakhir saya sus insyaallah”
Perawat : “maaf bu, yang tolong persalinan pertama dukun atau bidan bu?”
Perawat : “baik ibu, sebelum saya periksa silahkan ibu kencing dulu ya supaya
pemeriksaannya bisa lebih akurat”
Perawat : “sekarang ibu nimbang dulu ya setelah itu kita ukur tinggi badan ibu”
Perawat : “baik bu sekarang kita cuci tangan dulu ya, ibu bisa mengikuti saya” (mengajarkan
cuci tangan 6 langkah)
Perawat : “saya periksa lingkar lengannya dulu ya ibu (sekalian periksa kukunya)”
Perawat : “baik bu sekarang ibu bisa berbaring (pasien berbaring).mohon maaf ya bu nanti
saat pemeriksaan saya buka sedikit bajunya supaya pemeriksaannya lebih akurat,
ibu rileks saja ya. Saya tensi dulu ya ibu (tensi, ukur suhu, nadi dan pernapasan)
Perawat : “permisi ya ibu saya periksa kepalanya dulu” (palpasi kepala, raba dari depan ke
belakang)
Perawat : “baik ibu pemeriksaannya sudah selesai. Mari bu kita ngobrol-ngobrol dulu
(mengajak duduk di kursi)”
Perawat : “jadi ibu hasil pemeriksaan tadi semuanya normal. Tekanan darahnya 130/80,
nadinya 85, lingkar lengannya 25 cm, detak jantung janinya 130”
Suami pasien : “jadi, sering mules itu kenapa ya sus? Apa sudah mau melahirkan?”
Perawat : “baik bapak ibu saya akan sedikit menjelaskan kenapa ibu sering mules seperti mau
melahirkan. Mules ibu ini biasanya disebut dengan HIS palsu atau mules palsu. HIS
palsu ini adalah peregangan dinding rahim bu, ini adalah gerakan atau tendangan
dari bayi atau bisa juga karena aktivitas ibu yang melelahkan. Ini normal terjadi pada
ibu hamil bu pak, mules semacam itu merupakan persiapan rahim untuk persalinan.
Ibu hamil yang sering mengalami ini malah akan lebih mudah saat melahirkan bu,
karena mulesnya itu bisa melunakkan dinding rahim yang dapat melancarkan usaha
ibu saat mendorong bayi melewati jalan lahir”
Suami pasien : “oh begitu ya sus. Tapi ada cara tidak sus supaya mulesnya bisa agak kurang?”
Perawat : “jadi nanti kalau mulesnya mucul lagi, ibu bisa ubah posisi ibu. Misalnya mulesnya
saat ibu duduk, nah ibu bisa ubah posisi ibu jadi berbaring atau berjalan-jalan. Terus
ibu bisa mandi atau berendam air hangat dan minum cukup air putih, karena
mulesnya bisa terjadi karena kekurangan air. Nanti saya kasi brosurnya aja ya ibu,
nanti ibu bisa baca-baca lagi. Nah ini brosurnya bu (memberikan leaflet HIS palsu)