BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Laporan penelitian dibuat secara terstruktur terdiri dari latar belakang

masalah, tinjauan teori, kerangka konsep, metode penelitian, hasil penelitian
dan pembahasan. Pada laporan penelitian menggunakan bahasa operasional
yang menunjukkan bahwa kegiatan telah dilaksanakan. Pada penjelasan hasil
penelitian, peneliti menyampaikan hasil penelitian secara lengkap dan padat
tanpa memberikan interpretasi terhadap hasil penelitian.
Penulisan hasil penelitian dibagi menjadi 2, yaitu penyajian data
deskriptif dan penyajian hasil analisis (untuk penelitian analitik). Penyajian
data deskriptif meliputi karakteristik responden seperti usia, tingkat
pendidikan, jenis kelamin, status perkawinan, diagnose dan variabel lain yang
berkaitan dengan penelitian. Sedangkan penyajian hasil analisis disesuaikan
dengan tujuan penelitian meliputi variabel-variabel yang dianalisis serta hasil
analisis berupa nilai probabilitas (p value) atau interval kepercayaan
(confidence interval) pada penelitian eksperimen yang menggunakan
kelompok control, penyajian karakteristik responden dapat dibuat dalam
bentuk table yang memisahkan karakteristik antara kedua kelompok.
Menulis pembahasan merupakan bagian yang memerlukan perhatian
khusus. Pembahasan merupakan interpretasi peneliti tentang makna dari hasil
penelitian. Pembahasan menjawab pertanyaan mengapa (why) dan bagaimana
(how). Pembahasan dibuat berdasarkan landasan pengetahuan dan teori
relevan yang didukung oleh hasil penelitian terdahulu.
Naskah publikasi menjelaskan pelaksanaan penelitian, tetapi dibuat
dengan format yang lebih ringkas. Komponen naskah publikasi terdiri dari
judul, abstrak, pendahuluan, metode, hasil penelitian, dan pembahasan.

B. Saran
 Dari pembahasan yang sudah diuraikan di atas maka dalam menulis
laporan penelitian harus lebih memperhatikan bagaimana sistematika
penulisan laporan penelitian, menulis hasil penelitian, menulis pembahasan,
dan menulis naskah publikasi di jurnal ilmiah.