Anda di halaman 1dari 5

LEPRA

No. Dokumen :

No. Revisi :0

Tanggal Terbit : 23 Oktober 2019


S
O Halaman : 1/2
P

UPT Feri Kadarusman,dr.,M.Kes


PUSKESMAS
NIP.197502112012121002
SURYALAYA

1. Definisi Lepra adalah penyakit menular, menahun dan disebabkan oleh


Mycobacterium leprae yang bersifat intraselular obligat. Penularan
kemungkinan terjadi melalui saluran pernapasan atas dan kontak kulit pasien
lebih dari 1 bulan terus menerus. Masa inkubasi rata-rata 2,5 tahun, namun
dapat juga bertahun-tahun

2. Tujuan Agar petugas dapat menegakkan diagnosis lepra dan pengelolaan berbasis
bukti bagi pasien lepra

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No SK/UKP/011/IV/2018


4. Referensi Permenkes 514 tahun 2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di
Fasilitas Layanan Kesehatan
5. Prosedur 1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut.
2. Petugas menulis identitas pasien di buku register
3. Petugas melakukan anamnesa pada pasien apakah pasien mengeluhkan
Bercak kulit berwarna merah atau putih berbentuk plakat, terutama di
wajah dan telinga. Bercak kurang/mati rasa, tidak gatal. Lepuh pada kulit
tidak dirasakan nyeriPetugas menanyakan keluhan lainnya seperti gatal
4. Petugas menanyakan adanya factor resiko seperti kontak erat dengan
pasien lepra atau tinggal di daerah endemic lepra.
5. Petugas melakukan pemeriksaan tanda vital
6. Petugas melakukan pemeriksaan fisik dan ditemukan :
 Bercak, bintil (nodul), bercak berbentuk plakat dengan kulit
mengkilat atau kering bersisik.
 Kulit tidak berkeringat dan berambut.
 Terdapat baal pada lesi kulit, hilang sensasi nyeri dan suhu,
 Pada kulit dapat pula ditemukan nodul.
 Penebalan nervus perifer, nyeri tekan dan atau spontan pada saraf
 Kesemutan, tertusuk-tusuk dan nyeri pada anggota gerak
 Kelemahan anggota gerak dan atau wajah,
 Adanya deformitas, ulkus yang sulit sembuh
7. Petugas menegakan diagnosis jika ditemukan 2 dari 3 tanda cardinal yaitu
a. Kelainan (lesi) kulit yang mati rasa
b. Penebalan saraf tepi yang disertai gangguan fungsi saraf
c. Adanya basil tahan asam (BTA) dalam kerokan jaringan kulit (slit
skin smear)
8. Petugas mengklasifikasikan jenis Lepra dengan kriteria sebagai berikut

9. Petugas memberikan edukasi mengenai penyakit seperti:


 Pasien diberikan informasi mengenai kondisi pasien saat ini, serta
mengenai pengobatan dan pentingnya kepatuhan untuk eliminasi
penyakit
 Kebersihan diri dan pola makan yang baik perlu dilakukan.
 Pasien dimotivasi untuk memulai terapi hingga selesai terapi
dilaksanakan
10. Petugas memberikan intervensi farmakologis dengan
 Terapi pada pasien PB
Pengobatan bulanan: hari pertama setiap bulannya (obat diminum
di depan petugas) terdiri dari: 2 kapsul Rifampisin @ 300 mg (600
mg) dan 1 tablet Dapson/DDS 100 mg.
Pengobatan harian: hari ke 2-28 setiap bulannya: 1 tablet
Dapson/DDS 100 mg.
Pasien minum obat selama 6-9 bulan (± 6 blister).
Pada anak 10-15 tahun, dosis Rifampisin 450 mg, dan DDS 50 mg
 Terapi pada pasien MB
Pengobatan bulanan: hari pertama setiap bulannya (obat diminum
di depan petugas) terdiri dari: 2 kapsul Rifampisin @ 300 mg (600
mg), 3 tablet Lampren (klofazimin) @ 100 mg (300 mg) dan 1
tablet dapson/DDS 100 mg.
Pengobatan harian: hari ke 2-28 setiap bulannya: 1 tablet lampren
50 mg dan 1 tablet dapson/DDS 100 mg.
Pasien minum obat selama 12-18 bulan (± 12 blister)
Pada anak 10-15 tahun, dosis Rifampisin 450 mg, Lampren 150 mg
dan DDS 50 mg untuk dosis bulanannya, sedangkan dosis harian
untuk Lampren 50 mg diselang 1 hari
11. Petugas menulis resep
12. Petugas menyerahkan resep kepada pasien
13. Petugas menulis hasil pemeriksaan fisik, laboratorium,diagnose dan terapi
kedalam rekam medik pasien
14. Petugas menandatangani rekam medik
15. Petugas menulis diagnosis ke buku register rawat jalan
6. Hal-hal yang perlu
diperhatikan
7. Unit Terkait Poli umum
8. Dokumen Terkait Catatan medik, blanko rujukan, buku register, blanko resep

9. Rekaman historis perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
diberlakukan
LEPRA
No. :
Dokumen

No. Revisi :0

Tanggal : 23 Oktober 2019


Terbit
Daftar
Tilik Halaman : 1/2

UPT Feri Kadarusman,dr.,M.Kes


PUSKESMAS
NIP.197502112012121002
SURYALAYA
Unit : ………………………………………………………………………………………
Nama Petugas : ………………………………………………………………………………………
Tanggal Pelaksanaan : ………………………………………………………………………………………
No Langkah Kegiatan Sesuai Tidak
1. Apakah Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut

2. Apakah Petugas menulis identitas pasien di buku register


3. Apakah Petugas melakukan anamnesa pada pasien mengenai keluhan
utamapada pasien
4. Apakah Petugas menanyakan adanya faktor resiko seperti kontak erat dengan pasien
lepra atau tinggal di daerah endemik lepra.
5. Apakah Petugas melakukan pemeriksaan tanda vital
6. Apakah Petugas melakukan pemeriksaan fisik
7. Apakah Petugas menegakkan diagnosis dan mengklasifikasikannya
8. Apakah petugas melakukan edukasi kepada pasien
9. Apakah Petugas memberikan pengobatan sesuai jenis kusta
10. Apakah Petugas menulis resep
11 Apakah petugas menjelaskan penggunaan obat
12 Apakah Petugas menulis hasil pemeriksaan fisik, laboratorium,diagnose dan
terapi kedalam rekam medik pasien
13 Apakah petugas menandatangani rekam medis
Jumlah
Compliance rate (CR) : ……………..%

………………………………..,…………..
Pelaksana / auditor

……………………………………….

NIP: ………………..........................

Anda mungkin juga menyukai