4.3.1 EP 3 Analisis Pncapaian Indikator
4.3.1 EP 3 Analisis Pncapaian Indikator
PELAYANAN PKM
1.
3. Kualitas pelayanan
34. Cakupan penjaringan kesehatan
2. siswa pendidikan dasar dan 100% 81%
setingkat ( kelas 1 dan kelas 7 )
Dari indikator mutu upaya kesehatan masyarakat ada beberapa indikator yang belum
capai target seperti Kunjungan Ibu Hamil K4, Prosentase Kompliksi kebidanan yang di tangani,
Prosentase balita pneumonia yang di tangani, Cakupan penemuan dan penanganan TBC BTA
,Prosentase usia lansia mendapat screening kesehatan, Kampung SBS/ODF, dan Cakupan
penjaringan kesehatan siswa pendidikan dasar dan setingkat ( kelas 1 dan kelas 7). Capaian
kunjungan ibu hamil ( K4 ) rendah di karenakan kurang nya kesadaran ibu hamil datang
memeriksakan kehamilannya di petugas kesehatan. Sehingga rekomendasi atau tindak lanjut yang
akan dilakukan yaitu melakukan kunjungan ibu hamil di rumah-rumah serta memberikan
penyuluhan bagi ibu hamil tentang pentingnya memeriksakan kehamilan di petugas kesehatan.
Capaian prosentase komplikasi kebidanan yang di tangani masih cukup jauh antara capaian dan
target, hal ini disebabkan Karena ibu hamil dengan kompilkasi tidak banyak dan sebagian besar
ibu hamil yang datang melahirkan dalam keadaan normal, namun untuk ini pihak puskesmas akan
melakukan deteksi dini ibu hamil berisiko tinggi melalui ANC rutin dalam gedung maupun
kunjungan rumah ibu hamil untuk melakukan pemantauan ibu hamil berisiko tinggi. Capaian
prosentase balita pneumonia yang ditangani masih rendah dikarenakan kurangnya pengetahuan
ibu tentang gejala penyakit Pneumonia pada Balita dan tidak memeriksakan kesehatan balitanya
di layanan Kesehatan serta tidak berjalannya program MTBS di puskesmas.Sehingga tindak lanjut
yang akan dilakukan Puskesmas yaitu mengaktifkan program pelayanan MTBS. Capaian cakupan
penemuan dan penanganan TBC BTA masih rendah dikarenkan kurangnya kesadaran Masyarakat
untuk memeriksakan kesehatannya pada petugas kesehatan dan karena kurangnya penjaringan
baik di dalam gedung maupun di luar gedung. Sehingga tindak lanjut yang akan dilakukan yaitu
perlu ditekankan kepada poli umum, poli HIV dan poli lain terkait untuk dapat menjaring suspek
lebih banyak dan untuk luar gedung perlu dilakukan penjaringan pada keluarga, dan lingkungan
sekitar pasien TB paru. Capaian Prosentase Usia Lansia mendapat screening kesehatan masih
rendah di karenakan kurangnya kesadaran para lansia untuk datang memerikasakan kesehatannya
di layanan kesehatan. Sehingga tindak lanjut yang akan dilakukan yaitu mengadakan Pos Lansia.
Capaian kampung SBS/ODF masih sangat rendah dikarenakan masih ada kepala kampung tidak
mendukung sepenuhnya kegiatan stop BABS. Sehingga tindaklanjut yang akan dilakukan yaitu
perlu ditingkatkan lagi lintas sektor agar masuk ke dalam Program STBM pilar 1 stop BABS dan
yang dilakukan Puskesmas yaitu perlu dianggarkan kedalam DPA guna untuk melakukan
pemicuan ke kampung – kampung dan melakukan verifikasi di tingkat puskesmas dan tingkat
kabupaten.