Anda di halaman 1dari 7

TUGAS KOMUNIKASI

SPTK HARGA DIRI RENDAH

DOSEN PEMBIMBING :
Dya Sustrami, S.Kep., Ns., M.Kep

DISUSUN OLEH KELOMPOK 7 :


Giga Anissa (1820022)
Imam Afandi (1820023)
Ivan Bareg Pradipta (1820024)

PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH
SURABAYA
2019/2020
FORMAT
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
(Dibuat setiap kali sebelum interaksi / pertemuan dengan klien)

A. PROSES KEPERAWATAN.
1. Kondisi Klien:
Pasien sering mengkritik diri sendiri, pasien tampak kurang memperhatikan diri sendiri,
berpakaian tidak rapi, selera makan menurun, tidak berani menatap lawan bicara, lebih
banyak menunduk, dan bicara lambat dengan nada suara yang lemah.
2. Diagnosa Keperawatan.
- Harga diri rendah
3. Tujuan Khusus (TUK)
a. Pasien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki
b. Pasien dapat menilai kemampuan yang dapat digunakan
c. Pasien dapat memilih kegiatan sesuai dengan kemampuan
4. Tindakan Keperawatan
a. Identifikasi kemampuan dan aspek positif yang masih dimiliki pasien.
1. Diskusikan tentang jumlah kemampuan dan aspek positif yang dimiliki pasien
2. Beri pujian yang realistis dan hindarkan penilaian yang negative
b. Bantu pasien menilai kemampuan yang dapat digunakan dengan cara-cara berikut:
1. Bantu pasien menyebutkannya dan beri penguatan terhadap kemampuan diri yang
diungkapkan pasien
2. Perlihatkan respon yang kondusif dan menjadi pendengar yang aktif
c. Membantu pasien untuk memilih atau menetapkan kemampuan yang akan dilatih
1. Diskusikan kegiatan yang akan dipilih sebagai kegiatan yang akan pasien lakukan
sehari-hari
2. Bantu pasien untuk memilih kegiatan yang dapat dilakukan dengan mandiri
d. Latih kemampuan yang dipilih pasien dengan cara berikut:
1. Diskusikan dengan pasien langkah pelaksanaan kegiatan
2. Bersama pasien, peragakan kegiatan yang ditetapkan
3. Berikan dukungan dan pujian pada kegiatan yang dapat dilakukan pasien
e. Bantu pasien menyusun jadwal pelaksanaan kemampuan yang dilatih
1. Beri kesempatan pasien untuk mencoba kegiatan yang telah dilatihkan
2. Beri pujian atas kegiatan yang dilakukan pasien setiap hari.
3. Susun jadwal untuk melaksanakan kegiatan yang telah dilatih

B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


a. FASE ORIENTASI
1. Salam Terapeutik
a. “Selamat pagi, bagaimana keadaan nyonya T hari ini?”
b. “Nyonya T hari ini tampak segar.”

2. Evaluasi / validasi
a. “Bagaimana perasaan nyonya T setelah bercakap-cakap dan latihan merapikan
tempat tidur?” (Yang sudah nyonya T praktikkan dengan baik sekali.)
b. “Dan nyonya T sudah beberapa kali sehari merapikan tempat tidur?”

3. Kontrak
Topik : Bercakap-cakap tentang kemampuan dan kegiatan yang ny. T lakukan
Waktu : 20 menit
Tempat : Di ruang tamu

b. FASE KERJA
a. “Ny.T, apa saja kemampuan yang ny.T miliki?”
b. “Apa pula kegiatan rumah tangga yang ny.T lakukan?”
c. “Bagaimana dengan merapikan kamar? Menyapu, mencuci piring, dll.”
d. “Wah bagus sekali, ada banyak kemampuan yang ny.T miliki”

c. FASE TERMINASI
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
Evaluasi Subyektif (Klien)
a. Ny.T dapat merapikan tempat tidur sendiri yang sudah ny.T praktikkan dengan
baik sekali
b. Ny.T dapat mencuci piring sendiri
Evaluasi Obyektif (Perawat)
a. Pasien masih mampu mengingat yang telah dilakukan

2. Rencana Tindak Lanjut


Mengorganisasikan kegiatan yang akan diberikan kepada pasien, agar pasien dapat
kembali percaya diri.
3. Kontrak yang akan datang
Topik : Mengasah kemampuan pasien
Waktu : 15 menit
Tempat : Dapur
FORMAT
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
(Dibuat setiap kali sebelum interaksi / pertemuan dengan klien)

A. PROSES KEPERAWATAN.
1. Kondisi Klien:
Pasien sering mengkritik diri sendiri, pasien tampak kurang memperhatikan diri sendiri,
berpakaian tidak rapi, selera makan menurun, tidak berani menatap lawan bicara, lebih
banyak menunduk, dan bicara lambat dengan nada suara yang lemah.
2. Diagnosa Keperawatan.
Harga diri rendah
3. Tujuan Khusus (TUK)
a. Pasien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki
b. Pasien dapat menilai kemampuan yang dapat digunakan
c. Pasien dapat memilih kegiatan sesuai dengan kemampuan
4. Tindakan Keperawatan
a. Identifikasi kemampuan dan aspek positif yang masih dimiliki pasien.
1. Diskusikan tentang jumlah kemampuan dan aspek positif yang dimiliki pasien
2. Beri pujian yang realistis dan hindarkan penilaian yang negative
b. Bantu pasien menilai kemampuan yang dapat digunakan dengan cara-cara berikut:
1. Bantu pasien menyebutkannya dan beri penguatan terhadap kemampuan diri yang
diungkapkan pasien
2. Perlihatkan respon yang kondusif dan menjadi pendengar yang aktif
c. Membantu pasien untuk memilih atau menetapkan kemampuan yang akan dilatih
1. Diskusikan kegiatan yang akan dipilih sebagai kegiatan yang akan pasien lakukan
sehari-hari
2. Bantu pasien untuk memilih kegiatan yang dapat dilakukan dengan mandiri
d. Latih kemampuan yang dipilih pasien dengan cara berikut:
1. Diskusikan dengan pasien langkah pelaksanaan kegiatan
2. Bersama pasien, peragakan kegiatan yang ditetapkan
3. Berikan dukungan dan pujian pada kegiatan yang dapat dilakukan pasien
e. Bantu pasien menyusun jadwal pelaksanaan kemampuan yang dilatih
1. Beri kesempatan pasien untuk mencoba kegiatan yang telah dilatihkan
2. Beri pujian atas kegiatan yang dilakukan pasien setiap hari.
3. Susun jadwal untuk melaksanakan kegiatan yang telah dilatih

B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


a. FASE ORIENTASI
1. Salam Terapeutik
a. “Selamat pagi, bagaimana perasaan Ny. T pagi ini? Wah Ny. T tampak cerah hari
ini”
b. “Bagaimana Ny. T sudah mencoba merapikan tempat tidur dengan rapi?”
2. Evaluasi / validasi
a. “Bagaimana perasaan Ny. T setalah melakukan cuci piring?”
b. “Bagaimana jika kegiatan mencuci piring dimasukkan menjadi kegiatan sehari-
hari?”
3. Kontrak
Topik : Mengasah kemampuan pada pasien
Waktu : 15 menit
Tempat : Dapur

b. FASE KERJA
a. “Sebelum mencuci piring kita perlu menyiapkan dulu perlengkapannya seperti sabun
atau spons untuk membersihkan piring dan air untuk membilas piring. Dan Ny. T dapat
menggunakan air ini di kran”
b. “Sekarang saya perlihatkan dulu ya caranya. Setelah semua perlengkapan tersedia
Ny. T dapat mengambil piring yang kotor. Lalu buang dulu sisa kotoran yang ada di
piring ke tempat sampah. Ny. T membersihkan piring menggunakan spons yang sudah
diberikan sabun pencuci piring. Setelah disabuni bilas dengan air bersih sampai tidak
ada busa, lalu keringkan piring yang sudah bersih”

c. FASE TERMINASI
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
Evaluasi Subyektif (Klien)
a. Ny. T dapat mencuci piring 3x setelah makan

Evaluasi Obyekti (Perawat)


a. Ny. T sudah merasa membuka diri dengan mau berkomunikasi dengan perawat
dan melakukan tugas yang diberikan.
2. Rencana Tindak Lanjut
Memfokuskan pendekatan komunikasi antara perawat dan pasien
3. Kontrak yang akan datang
Topik : Perawat akan lebih intens untuk melakukan komunikasi
Waktu : 30 menit
Tempat : Di ruang pasien
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SP 1)

Tanggal : 18 November 2019


A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien:
Pasien sering mengkritik diri sendiri, pasien tampak kurang memperhatikan diri sendiri,
berpakaian tidak rapi, selera makan menurun, tidak berani menatap lawan bicara, lebih
banyak menunduk, dan bicara lambat dengan nada suara yang lemah.
2. Diagnosis/Masalah Keperawatan: Harga Diri Rendah
3. Tujuan: (SP yang ingin dicapai)
a. Pasien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki
b. Pasien dapat menilai kemampuan yang dapat digunakan
c. Pasien dapat memilih kegiatan sesuai dengan kemampuan
4. Tindakan keperawatan.
a. Identifikasi kemampuan dan aspek positif yang masih dimiliki pasien.
1. Diskusikan tentang jumlah kemampuan dan aspek positif yang dimiliki pasien
2. Beri pujian yang realistis dan hindarkan penilaian yang negative
b. Bantu pasien menilai kemampuan yang dapat digunakan dengan cara-cara berikut:
1. Bantu pasien menyebutkannya dan beri penguatan terhadap kemampuan diri yang
diungkapkan pasien
2. Perlihatkan respon yang kondusif dan menjadi pendengar yang aktif
c. Membantu pasien untuk memilih atau menetapkan kemampuan yang akan dilatih
1. Diskusikan kegiatan yang akan dipilih sebagai kegiatan yang akan pasien lakukan
sehari-hari
2. Bantu pasien untuk memilih kegiatan yang dapat dilakukan dengan mandiri
d. Latih kemampuan yang dipilih pasien dengan cara berikut:
1. Diskusikan dengan pasien langkah pelaksanaan kegiatan
2. Bersama pasien, peragakan kegiatan yang ditetapkan
3. Berikan dukungan dan pujian pada kegiatan yang dapat dilakukan pasien
e. Bantu pasien menyusun jadwal pelaksanaan kemampuan yang dilatih
1. Beri kesempatan pasien untuk mencoba kegiatan yang telah dilatihkan
2. Beri pujian atas kegiatan yang dilakukan pasien setiap hari.
3. Susun jadwal untuk melaksanakan kegiatan yang telah dilatih
B. Strategi Pelaksanaan
Orientasi:
“selamat siang, bagaimana perasaan ibu hari ini? Wow kok kelihatan segar”
“Bagaimana ibu apa sudah bisa mencuci tangan dengan bersih?”
“Ya benar kita akan latihan mencuci gelas di dapur”
Kerja:
“Ibu sebelum kita mencuci gelas kita perlu siapkan perlengkapan terlebih dahulu”
“Sekarang saya perlihatkan terlebih dahulu cara kerjanya”
“Setelah semua perlengkapan tersedia, ibu silahkan amboil satu gelas kotor, lalu buang dulu
sisa kotoran yang ada di gelas tersebut ke tempat sampah”
Terminasi
“bagaimana perasaan ibu setelah latihan mencuci piring?”
“bagaimana jika kegiatan cuci piring ini dimasukkan menjadi kegiatan sehari-hari”
“besok kita akan latihan untuk kemampuan ketiga, setelah merapikan tempat tidur dan cuci
piring”
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SP 2)

Tanggal : 19 November 2019


A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien:
Pasien sering mengkritik diri sendiri, pasien tampak kurang memperhatikan diri sendiri,
berpakaian tidak rapi, selera makan menurun, tidak berani menatap lawan bicara, lebih
banyak menunduk, dan bicara lambat dengan nada suara yang lemah.
2. Diagnosis/Masalah Keperawatan: Harga Diri Rendah
3. Tujuan: (SP yang ingin dicapai)
a. Pasien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki
b. Pasien dapat menilai kemampuan yang dapat digunakan
c. Pasien dapat memilih kegiatan sesuai dengan kemampuan
4. Tindakan keperawatan.
a. Identifikasi kemampuan dan aspek positif yang masih dimiliki pasien.
1. Diskusikan tentang jumlah kemampuan dan aspek positif yang dimiliki pasien
2. Beri pujian yang realistis dan hindarkan penilaian yang negative
b. Bantu pasien menilai kemampuan yang dapat digunakan dengan cara-cara berikut:
1. Bantu pasien menyebutkannya dan beri penguatan terhadap kemampuan diri yang
diungkapkan pasien
2. Perlihatkan respon yang kondusif dan menjadi pendengar yang aktif
c. Membantu pasien untuk memilih atau menetapkan kemampuan yang akan dilatih
1. Diskusikan kegiatan yang akan dipilih sebagai kegiatan yang akan pasien lakukan
sehari-hari
2. Bantu pasien untuk memilih kegiatan yang dapat dilakukan dengan mandiri
d. Latih kemampuan yang dipilih pasien dengan cara berikut:
1. Diskusikan dengan pasien langkah pelaksanaan kegiatan
2. Bersama pasien, peragakan kegiatan yang ditetapkan
3. Berikan dukungan dan pujian pada kegiatan yang dapat dilakukan pasien
e. Bantu pasien menyusun jadwal pelaksanaan kemampuan yang dilatih
1. Beri kesempatan pasien untuk mencoba kegiatan yang telah dilatihkan
2. Beri pujian atas kegiatan yang dilakukan pasien setiap hari.
3. Susun jadwal untuk melaksanakan kegiatan yang telah dilatih
B. Strategi Pelaksanaan
Orientasi:
“selamat siang, bagaimana perasaan ibu hari ini? Wow kok kelihatan segar”
“Bagaimana ibu apa sudah mencoba merapikan tempat tidur malam kemarin”
“Ya benar kita hari akan melakukan latihan merapikan tempat tidur ya bu”
Kerja:
“Ibu sebelum kita merapikan tempat tidur kita perlu siapkan perlengkapan terlebih dahulu”
“Sekarang saya perlihatkan terlebih dahulu cara kerjanya”
“Setelah semua perlengkapan tersedia, ibu silahkan ambil satu set sprei, lalu letakkan sprei
yang kotor ke dalam bak pakaian kotor dulu”
Terminasi
“bagaimana perasaan ibu setelah latihan merapikan tempat tidur?”
“bagaimana jika kegiatan merapikan tempat tidur ini dimasukkan menjadi kegiatan sehari-
hari”
“besok kita harap ibu bisa melakukan kegiatan sehari-hari dengan maksimal dan percaya diri”

Anda mungkin juga menyukai