Penjabaran Program Prioritas Promoter Ti PDF
Penjabaran Program Prioritas Promoter Ti PDF
TINGKAT POLDA
SATKER INDIKATOR KRITERIA %
NO KEGIATAN P. JAWAB TARGET 100 HARI CAPAI KET
TERKAIT (15 Juli 2016 -22 Okt 2016) KEBERHASILAN KEBERHASILAN AN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
I. PEMANTAPAN REFORMASI INTERNAL POLRI Ketua : Irwasda
1. Peningkatan soliditas Karo SDM Biro SDM, 1) Melaksanakan 1) Terlaksananya 1) Dipahaminya arah 1) Laporan Hasil
internal Itwasda, konsolidasi dan konsolidasi dan bijak Kapolri oleh Pelaksanaan
Bidpropam, menyampaikan penyampaian seluruh jajaran. Penyampaian
Bid TI, commander wish Commander Wish 2) Terbentuk Commander Wish.
Polres Kapolri kepada kepada seluruh persamaan persepsi 2) Terbitnya Telegram
seluruh PJU Polda PJU Polda dan antara atasan dgn Instruksi
dan para Kapolres. Para Kapolres, bawahan dlm Pelaksanaan Jam
2) Para Kasatker Polda serta seluruh melaks bijak Pimpinan :
menyampaikan anggota secara pimpinan. • Tk. Polda satu kali
commander wish berjenjang. 3) Terbukanya ruang seminggu.
Kapolri kpd stafnya. 2) Terbitnya komunikasi antara • Tk. Polres dua kali
3) Mengeluarkan instruksi untuk pimpinan dan seminggu.
Telegram instruksi melaks jam bawahan. 3) Laporan hasil
tentang pelaksanaan pimpinan di setiap Pelaksanaan Jam
jam pimpinan di satker Polda, dan Pimpinan.
setiap level Polres. 4) Laporan Hasil Anev
organisasi: 3) Terlaksananya Periodik (Bulanan)
• Tk. Polda satu kali jam pimpinan 5) Laporan Hasil Anev
seminggu. secara periodik. 100 Hari.
• Tk. Polres satu kali
seminggu.
• Melaks anev
sebulan sekali.
4) Melaksanakan Anev
100 Hari.
5. Membudayakan Irwasda Itwasda, 1) Sosialisasi Budaya Anti 1) Terinternalisasi 1) Hilangnya 1) Laporan Hasil
perilaku anti korupsi. Biro SDM, Korupsi melalui Budaya Anti praktek KKN di Sosialisasi Budaya
Rorena, pendidikan pada Korupsi pada lingk Polda dan Anti Korupsi dan
SPN, Diktuk, serta pelatihan setiap anggota Polres jajaran. pelatihan Revolusi
Bidpropam, revolusi mental pada Polda dan Polres. 2) Terwujudnya Mental.
Polres. Satker Polda dan Polres. 2) Terlaksananya reward and 2) Laporan Hasil
2) Menerapkan Pakta Pakta Integritas punishment. Pelaksanaan Pakta
Integritas untuk seluruh sebagai wujud Integritas pada
petugas pada fungsi Budaya Anti Satker Polda dan
yang berpotensi Korupsi. Polres.
terjadinya perilaku 3) Tersusunnya 3) Laporan hasil
koruptif. usulan pelaksanaan
3) Membangun wilayah pembentukan pemberian reward
bebas dari korupsi Wilayah Zona and punishment.
melalui pembentukan Integritas di Polda 4) Dokumen usulan
Zona Integritas. dan Polres pembentukan zona
4) Pembinaan disiplin dan (minimal 1 Satker integritas.
penegakan hukum bagi Polda dan minimal 5) Laporan Hasil
anggota yang 1 Polres). Pembinaan
melakukan KKN. 4) Terlaksananya Disiplin dan
5) Melaksanakan Anev pembinaan Penegakan Hukum
TINGKAT POLDA 3 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D.
SATKER INDIKATOR KRITERIA %
NO KEGIATAN P. JAWAB TARGET 100 HARI CAPAI KET
TERKAIT (15 Juli 2016 -22 Okt 2016) KEBERHASILAN KEBERHASILAN AN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
100 Hari. disiplin dan bagi personil
penegakan hukum Satker Polda dan
terhadap anggota Polres.
yang melakukan 6) Laporan Hasil
KKN. Anev Periodik
(Bulanan)
7) Laporan Hasil
Anev 100 Hari.
II. PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK YANG LEBIH MUDAH BAGI MASYARAKAT DAN BERBASIS
Ketua : Dir Lantas
TEKNOLOGI INFORMASI
6. Layanan publik yang Wadir Lantas Itwasda 1) Melaksanakan Anev 1) Terlaksananya 1) Meningkatnya 1) Laporan hasil anev
mudah diakses Ditlantas menyeluruh terhadap anev kualitas menyeluruh
masyarakat, lebih Ditsabhara operasionalisasi entry menyeluruh pelayanan Polri terhadap
cepat, bebas calo dan Ditbinmas data Pusat Informasi terhadap kepada operasionalisasi
berbasis teknologi Ditpolair Kriminal Nasional operasionalisasi masyarakat. entry data
informasi Ditreskrimum dari tingkat Polda entry data 2) Meningkatnya Pusiknas tk Polda
Ditreskrimsus sampai tingkat Polres Pusiknas terkait kepuasan sampai tk Polres
Ditnarkoba untuk selanjutnya jaringan, sarana masyarakat atas 2) Laporan Hasil
DitIntelkam dilaporkan ke tingkat prasarana, pelayanan Polri. Pelaksanaan
Bid TI Mabes Polri operator, dan layanan
Biro rena 2) Mengembangkan E- data entry. Pendaftaran SIM
Biro sarpras Policing : 2) Terlaksananya baru secara online
Bid kum • Merampungkan layanan publik dari masing masing
layanan pendaftaran yang berbasis Polres
SIM Baru secara teknologi. 3) Laporan hasil
online di seluruh Pelaksanaan
Polres layanan
• Merampungkan pendaftaran SIM
layanan baru secara online
Perpanjangan SIM pada Polres yang
baru secara online ditunjuk oleh
pada Polres yang Korlantas Polri.
7. Menyederhanakan Kasubdit Min Itwasda 1) Melaksanakan evaluasi 1) Terdatanya 1) Terlaksananya 1) Laporan hasil
regulasi dan proses Regident Dit lantas terhadap implementasi implementasi layanan publik implementasi
pada loket-loket Dit sabhara Perkap Pelayanan Perkap dan SOP yang cepat dan Perkap dan SOP
pelayanan yang tidak Dit Binmas Publik. yang berbelit- bebas KKN Pelayanan Publik
berbelit-belit. Dit polair 2) Menginventarisasi dan belit. 2) Meningkatnya 2) Surat Perintah
Ditreskrimum mengevaluasi SOP 2) Terbentuknya tingkat kepuasan Pembentukan
Ditreskrimsus pelayanan Publik yang tim pokja SOP masy terhadap Pokja.
Dit intelkam berlaku. Pelayanan pelayanan Polri. 3) Laporan Hasil
Bid kum 3) Membentuk tim Pokja Publik. Pelaksanaan tugas
SPKT utk menyederhanakan 3) Tersusunnya Pokja.
SOP Pelayanan Publik SOP layanan 4) Laporan Hasil
yang berbelit-belit. Publik yang Anev Periodik
4) Melaksanakan Anev mudah (Bulanan)
100 Hari. dilaksanakan. 5) Laporan Hasil
Anev 100 Hari.
13. Mengintensifkan Dir Binmas Dit Sabhara 1) Menyusun rencana 1) Tersusunnya Menurunnya aksi 1) Rencana Aksi
kegiatan dialogis di Dit Binmas kegiatan aksi rencana kegiatan kekerasan / Pemolisian selama
kantong-kantong Dit Intelkam pemolisian di kantong- aksi pemolisian anarkhisme yang 100 hari
Pok. Radikal Pro Ditreskrimum kantong kelompok yang konseptual dilakukan 2) laporan hasil
Kekerasan dan radikal pro kekerasan dan Kelompok Radikal pemolisian pada
Intoleransi dan intoleransi berkelanjutan. Pro Kekerasan dan kantong-kantong
meliputi: 2) Meningkatnya Intoleransi. pok radikal pro
a. Door to door aksi pemolisian kekerasan dan
TINGKAT POLDA 10 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D.
SATKER INDIKATOR KRITERIA %
NO KEGIATAN P. JAWAB TARGET 100 HARI CAPAI KET
TERKAIT (15 Juli 2016 -22 Okt 2016) KEBERHASILAN KEBERHASILAN AN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
b. Dialog, tatap pada kantong- intoleransi
muka, sambang. kantong 3) Laporan Hasil
c. Patroli dialogis Kelompok Anev Periodik
d. Ceramah dalam Radikal Pro (Bulanan)
kegiatan agama Kekerasan dan 4) Laporan Hasil
2) Implementasi rencana Intoleransi. Anev 100 Hari.
kegiatan aksi
pemolisian.
3) Melaksanakan Anev
100 Hari.
14. Penegakkan hukum Dir Dit Sabhara 1) Memberikan masukan 1) Tersusunnnya Meningkatnya rasa 1) Dokumen
yang optimal. Reskrimum Dit Binmas dalam rangka Evaluasi masukan dalam aman dan masukan terhadap
Dit Intelkam terhadap implementasi rangka evaluasi kepercayaan implementasi
Ditreskrimum Perkap No. 8 / 2013 terhadap masyarakat terhadap Perkap No. 8 /
Sat Brimobda. tentang teknis implementasi Polri 2013 pada tingkat
penanganan konflik Perkap No. 8 / Polda dan Polres.
sosial khususnya dalam 2013 dalam 2) Jadwal
penegakan hukum penanganan pelaksanaan
terhadap aksi Kelompok sosialisasi dan
Kelompok Radikal Pro Radikal Pro pelatihan Perkap
Kekerasan dan Kekerasan dan No. 8 / 2013
Intoleransi. Intoleransi. 3) Laporan hasil
2) Membuat ren aksi 2) Meningkatnya pelaksanaan
sosialisasi dan profesionalisme Sosialisasi dan
pelatihan implementasi anggota dalam Pelatihan perkap
Perkap No. 8 / 2013 penanganan No. 8 / 2013.
khususnya dalam Kelompok 4) Laporan Hasil
menghadapi Radikal Pro Anev Periodik
anarkhisme dan Kekerasan dan (Bulanan)
kekerasan yang Intoleransi. 5) Laporan Hasil
dilakukan Kelompok Anev 100 Hari.
Radikal Pro Kekerasan
TINGKAT POLDA 11 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D.
SATKER INDIKATOR KRITERIA %
NO KEGIATAN P. JAWAB TARGET 100 HARI CAPAI KET
TERKAIT (15 Juli 2016 -22 Okt 2016) KEBERHASILAN KEBERHASILAN AN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
dan Intoleransi.
3) Melaksanakan Anev
100 Hari.
17. Mengoptimalkan Karo SDM SPN 1) Inventarisasi dan 1) Terpetakannya 1) Terimplementasi 1) Laporan Hasil
Sistem Manajemen Biro SDM pemetaan permasalahan penilaian kinerja Inventarisasi
Kinerja Polres permasalahan dlm dalam penerapan yang objektif dan Pemetaan
penerapan SMK SMK. akuntabel. PermasalahanPener
sebagai masukan untuk 2) Tersusunnya 2) Terwujudnya apan SMK.
mengevaluasi Perkap. masukan pembinaan karir 2) Naskah tentang
2) Memberikan masukan terhadap sesuai dengan masukan terhadap
terhadap rancangan rancangan revisi kompetensi. rancangan revisi
revisi perkap. Perkap tentang Perkap tentang
3) Melaksanakan Anev SMK. SMK.
100 Hari. 3) Laporan Hasil
Anev Periodik
(Bulanan)
4) Laporan Hasil
Anev 100 Hari.
18. Penyusunan rumpun Karo SDM Biro SDM, 1) Memberi masukan Tersusunnya naskah Meningkatnya 1) Naskah masukan
jabatan fungsional SPN, terkait penyusunan masukan terkait kualitas personil terkait penyusunan
dan sertifikasi Ditintelkam, rancangan jabatan penyusunan Polri sesuai rancangan jabatan
profesi. Ditreskrim, fungsional. rancangan jabatan kompetensi teknis fungsional.
TINGKAT POLDA 13 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D.
SATKER INDIKATOR KRITERIA %
NO KEGIATAN P. JAWAB TARGET 100 HARI CAPAI KET
TERKAIT (15 Juli 2016 -22 Okt 2016) KEBERHASILAN KEBERHASILAN AN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Biro Rena, 2) Melaksanakan Anev fungsional. profesi Polri. 2) Laporan Hasil
Bid TI, 100 Hari. Anev Periodik
Dit lantas, (Bulanan)
Sat Brimob, 3) Laporan Hasil
Bid Dokkes, Anev 100 Hari.
Polres..
19. Modernisasi Karo Sarpras Baharkam, 1) Inventarisasi kebutuhan 1) Terinventarisir 1) Meningkatnya 1) Naskah
almatsus dan Baintelkam, ideal dan minimal kebutuhan ideal kinerja pada inventarisasi
alpalkam polri Bareskrim, almatsus dan alpalkam dan minimal pelaksanaan tugas kebutuhan ideal
Srena, Polri sesuai kondisi almatsus dan pokok Polri. dan minimal
Ssarpras, wilayah. alpalkam Polri 2) Meningkatnya almatsus dan
Div TI, 2) Memberi masukan sesuai kondisi profesionalisme alpalkam Polri.
Korlantas, terhadap penyusunan wilayah. dalam 2) Naskah masukan
Korbrimob, blue print dan road 2) Tersusunnya memberikan terhadap
Puslitbang, map kebutuhan masukan pelayanan di penyusunan blue
Puskeu, minimal almatsus dan terhadap masyarakat. print dan road map
Satwil. alpalkam Polri penyusunan blue almatsus dan
3) Memberi masukan print dan road alpalkam minimal
terhadap penyusunan map kebutuhan Polri.
rancangan katalog minimal almatsus 3) Naskah masukan
almatsus dan alpalkam dan alpalkam terhadap draft
Polri. Polri. katalog almatsus
4) Melaksanakan Anev 3) Tersusunnya dan alpalkam Polri.
100 Hari. masukan 4) Laporan Hasil
terhadap Anev Periodik
rancangan (Bulanan)
penyusunan 5) Laporan Hasil
katalog almatsus Anev 100 Hari.
dan alpalkam
Polri.
24. Peningkatan Kabagstrajemen Dit Binmas 1) Menginventarisir Terinventarisirnya Meningkatnya 1) Laporan Hasil
dukungan Biro Rena Biro SDM, jumlah personil jumlah personil dukungan Inventarisasi
operasional Biro Rena, Bhabinkamtibmas yang Bhabinkamtibmas operasional dan Bhabinkamtibmas
Bhabinkamtibmas Bid Keu. definitif. definitif, tugas kinerja meliputi jumlah
2) Memberikan masukan rangkap dan Bhabinkamtibmas. personil
terkait peningkatan kekurangannya. Bhabinkamtibmasd
besaran dukungan efinitif, tugas
operasional rangkap dan
Bhabinkamtibmas kekurangannya.
3) Melaksanakan Anev 2) Laporan Hasil
100 Hari Pengkajian
Besaran Dukungan
Operasional
Kebutuhan
TINGKAT POLDA 17 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D.
SATKER INDIKATOR KRITERIA %
NO KEGIATAN P. JAWAB TARGET 100 HARI CAPAI KET
TERKAIT (15 Juli 2016 -22 Okt 2016) KEBERHASILAN KEBERHASILAN AN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Bhabinkamtibma
3) Laporan Hasil
Anev Periodik
(Bulanan)
4) Laporan Hasil
Anev 100 Hari
25. Mengupayakan Kabagwatpers Biro SDM, 1) Memberikan saran 1) Tersusunnya Meningkatnya 1) Naskah saran
program wirausaha Biro SDM Biro Rena, masukan terhadap naskah saran kesejahteraan masukan untuk
bagi anggota Polri Bid Keu, rancangan Perkap masukan untuk purnawirawan Polri rancangan Perkap
Bid Kum, tentang program rancangan Perkap melalui program tentang program
Polres. wirausaha bagi tentang program wirausaha. wirausaha bagi
anggota Polri yang wirausaha bagi anggota Polri.
memasuki usia anggota Polri. 2) Laporan Hasil
pensiun. 2) Terlaksananya Pelaksanaan
2) Mengupayakan kerjasama dengan kerjasama dengan
kerjasama dengan Badan Usaha, Badan Usaha, Bank,
Badan Usaha, Bank, Bank, Pemerintah Pemerintah serta
Pemerintah serta serta penyelenggara
penyelenggara penyelenggara wirausaha.
wirausaha. wirausaha. 3) Laporan Hasil
3) Membuat program 3) Tersusunnya Pelaksanaan
pelatihan wirausaha program pelatihan Pelatihan Program
bagi anggota Polda wirausaha bagi wirausaha bagi
dan Polres yang anggota Polda dan anggota Polri.
disesuaikan dengan Polres yang 4) Laporan Hasil Anev
kondisi wilayah. disesuaikan Periodik (Bulanan)
4) Melaksanakan Anev dengan kondisi 5) Laporan Hasil Anev
100 Hari. wilayah. 100 Hari.
26. Dukungan asuransi Kabid Dokkes Biro SDM, 1) Memberikan masukan 1) Tersusunnya Tersusunnya 1) Naskah masukan
keselamatan kerja Biro Rena, terkait penghitungan naskah masukan rancangan Perpres terkait
bagi anggota Polri Bid Keu, kebutuhan jaminan terkait tentang Asuransi penghitungan
TINGKAT POLDA 18 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D.
SATKER INDIKATOR KRITERIA %
NO KEGIATAN P. JAWAB TARGET 100 HARI CAPAI KET
TERKAIT (15 Juli 2016 -22 Okt 2016) KEBERHASILAN KEBERHASILAN AN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Polres asuransi keselamatan penghitungan Keselamatan Kerja kebutuhan jaminan
kerja anggota Polri. kebutuhan bagi anggota Polri asuransi
2) Memberikan masukan jaminan asuransi oleh Mabes Polri. keselamatan kerja
terkait penyusunan keselamatan . anggota Polri.
rancangan Perpres kerja anggota 2) Naskah masukan
tentang Asuransi Polri. terkait penyusunan
Keselamatan Kerja bagi 2) Tersusunnya rancangan Perpres
anggota Polri. naskah masukan tentang Asuransi
3) Melaksanakan Anev terkait Keselamatan Kerja
100 Hari penyusunan bagi anggota Polri.
rancangan 3) Laporan Hasil
Perpres tentang Anev Periodik
Asuransi (Bulanan)
Keselamatan 4) Laporan Hasil
Kerja bagi Anev 100 Hari.
anggota Polri.
28. Restrukturisasi Kabag Biro SDM, 1) Mengevaluasi dan 1) Tersusunnya Terwujudnya SOTK 1) Naskah evaluasi dan
SOTK Polri sesuai Strajemen Biro Biro Rena, mengkaji SOTK pada naskah evaluasi Polri yang tepat kajian SOTK pada
tantangan tugas, Rena Polres. Tk. Polda, Polres dan dan kajian SOTK fungsi, tepat ukuran Tk. Polda, Polres
antara lain penguatan Polsek. pada Tk. Polda, dan tepat proses. dan Polsek.
Densus 88/ AT, 2) Memberi masukan Polres dan 2) Naskah masukan
Brimob dan dalam rangka Polsek. restrukturisasi
Baharkam restrukturisasi SOTK 2) Tersusunnya SOTK pada Tk.
pada Tk. Polda, Polres naskah masukan Polda, Polres dan
dan Polsek. restrukturisasi Polsek.
3) Melaksanakan Anev 100 SOTK pada Tk. 3) Laporan Hasil Anev
Hari. Polda, Polres dan Periodik (Bulanan)
Polsek. 4) Laporan Hasil Anev
100 Hari.
29. Pemenuhan Kabagrenprogar Biro SDM, 1) Memberikan masukan Tersusunnya naskah Terpenuhinya 1) Naskah masukan
proporsionalitas Biro Rena Biro Rena, dalam rangka masukan proporsi proporsionalitas proporsi anggaran
anggaran Bid Keu, proporsionalitas anggaran anggaran dengan operasional Polda
Polres anggaran operasional operasional Polda komposisi 40% secara bertahap.
Polda, secara bertahap, secara bertahap. Belanja Pegawai; 2) Laporan Hasil
pada tahun 2019 45% Belanja Anev Periodik
dengan tercapainya Barang; 15% (Bulanan)
komposisi 40% Belanja Modal 3) Laporan Hasil
Belanja Pegawai; 45% secara bertahap Anev 100 Hari.
Belanja Barang; 15% sampai dengan
Belanja Modal. tahun 2019.
2) Melaksanakan Anev.
100 Hari.
30. Pemenuhan Kabag Biro SDM 1) Menyusun DSPP 1) Tersusunnya 1) Terpenuhinya 1) Naskah DSPP
kebutuhan minimal Strajemen Biro Biro Rena mengacu pada DSPP yang kebutuhan mengacu pada
TINGKAT POLDA 20 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D.
SATKER INDIKATOR KRITERIA %
NO KEGIATAN P. JAWAB TARGET 100 HARI CAPAI KET
TERKAIT (15 Juli 2016 -22 Okt 2016) KEBERHASILAN KEBERHASILAN AN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
SDM dan Sarpras Rena Biro Sarpras rancangan Perkap mengacu pada minimal SDM rancangan Perkap
(DSPP) restrukturisasi SOTK rancangan dan Sarpras restrukturisasi
tingkat Polda, Polres Perkap (DSPP) secara SOTK tingkat
dan Polsek. restrukturisasi bertahap. Polda, Polres dan
2) Percepatan SOTK tingkat 2) Beroperasinya Polsek.
operasionalisasi Polda Polda, Polres dan Polda Sulawesi 2) Naskah rencana
Sulawesi Barat dengan Polsek. Barat secara pemenuhan
menyiapkan 2) Tersusunnya bertahap. kebutuhan
penyusunan rencana rencana minimal personel,
kebutuhan dan pemenuhan anggaran dan
pemenuhan minimal kebutuhan sarpras secara
personel, anggaran dan minimal bertahap dalam
sarpras. personel, rangka
3) Melaksanakan Anev anggaran dan operasionalisasi
100 Hari. sarpras secara Polda Sulawesi
bertahap dalam Barat.
rangka 3) Laporan Hasil
operasionalisasi Anev Periodik
Polda Sulawesi (Bulanan)
Barat. 4) Laporan Hasil
Anev 100 Hari.
31. Pembentukan Polda Kabag Biro SDM, 1) Membuat usulan Tersusunnya naskah Disetujuinya 1) Naskah akademis
Kalimantan Utara Strajemen Biro Biro Rena, kajian peningkatan akademis tentang peningkatan tipologi tentang
(Kaltara), Rena Biro tipologi Polres. peningkatan tipologi Polres oleh Kapolri peningkatan
peningkatan tipologi Sarpras, 2) Melaksanakan Anev Polres. tipologi Polres.
Polda Lampung dan Bidkeu, 100 Hari 2) Laporan Hasil
Riau serta Polres Anev Periodik
peningkatan tipologi (Bulanan)
Polres 3) Laporan Hasil
Anev 100 Hari.
33. Peningkatan Karo Sarpras Biro SDM, 1) Melakukan pendataan 1) Tersusunnya Disetujuinya 1) Laporan tentang
pengamanan Biro Ops, polsek-polsek dan atau Laporan tentang Rencana Kebutuhan jumlah Polsek dan
perbatasan melalui Biro Rena, pos-pos di wilayah jumlah Polsek Pembangunan Pos pengamanan
pembangunan pos- Biro perbatasan dan dan Pos Polsek dan atau Pos perbatasan yang
pos pengamanan Sarpras, wilayah terluar pengamanan Pengamanan ada saat ini
perbatasan Bidkeu, termasuk kebutuhan perbatasan yang Perbatasan secara termasuk
Bidkum, personel, sarpras dan ada saat ini bertahap dengan kebutuhan
TINGKAT POLDA 22 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D.
SATKER INDIKATOR KRITERIA %
NO KEGIATAN P. JAWAB TARGET 100 HARI CAPAI KET
TERKAIT (15 Juli 2016 -22 Okt 2016) KEBERHASILAN KEBERHASILAN AN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Polres. anggarannya; termasuk skala prioritas. personil sarpras
2) Menyusun rencana kebutuhan dan anggaran.
kebutuhan untuk personil sarpras 2) Naskah usulan
pembangunan Polsek dan anggaran. rencana
dan atau pos-pos di 2) Tersusunnya pembangunan
wilayah perbatasan naskah usulan Polsek dan atau
dan sumber dayanya rencana pos pengamanan
yang dilaksanakan pembangunan Perbatasan.
pada Tahap II. Polsek dan atau 3) Naskah rancangan
3) Membuat SOP pos pengamanan SOP pengamanan
pengamanan di Perbatasan. di perbatasan dan
wilayah perbatasan 3) Tersusunnya pulau-pulau
dan pulau-pulau rancangan SOP terluar sesuai
terluar. pengamanan di kondisi wilayah.
4) Melaksanakan Anev perbatasan dan 4) Rancangan SOP
100 Hari. pulau-pulau pengamanan di
terluar sesuai wilayah
kondisi wilayah perbatasan dan
pulau-pulau
terluar.
5) Laporan Hasil
Anev Periodik
(Bulanan).
6) Laporan Anev 100
Hari.
34. Penanganan Dirkrimsus Dit Sabhara, 1) Melakukan 1) Terinventarisasi 1) Meningkatnya 1) Laporan Hasil
kebakaran hutan dan Ditreskrimsus, inventarisasi dan dan peran serta Inventarisasi dan
lahan Ditintelkam, pemetaan hot spot terpetakannya masyarakat dan Pemetaan hot spot
Satbrimobda, pada hutan dan lahan hot spot. komponen yang pada daerah yang
Bidkum, yang rawan terjadinya 2) Tersusunnya ada dalam rawan kebakaran
Biro Ops, kebakaran; SOP penanganan penanganan hutan;
Polres. 2) Menyusun SOP karhutla. kebakaran 2) Laporan Hasil
penanganan karhutla 3) Terlaksananya hutan. Rapat Koordinasi
TINGKAT POLDA 23 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D.
SATKER INDIKATOR KRITERIA %
NO KEGIATAN P. JAWAB TARGET 100 HARI CAPAI KET
TERKAIT (15 Juli 2016 -22 Okt 2016) KEBERHASILAN KEBERHASILAN AN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
secara terpadu; rapat koordinasi 2) Meningkatnya dalam rangka
3) Mengintensifkan dan penggelaran kerjasama penyusunan SOP.
koordinasi dengan anggota secara dengan stake 3) SOP penanganan
Pemda, TNI, Damkar, terpadu dalam holders terkait karhutla.
BNPB, dan SAR menangani dengan upaya 4) Laporan Hasil
dalam rangka karhutla. komprehensif Rapat Koordinasi
memantapkan satgas 4) Tersusunnya (pencegahan, dengan stake
pemadaman karhutla; rencana kegiatan pemadaman, holders terkait
4) Menyusun giat sosialisasi dan gakkum) yang dilaksanakan
sosialisasi pencegahan pencegahan untuk minimal satu kali
karhutla kepada karhutla. penanganan sebulan.
masyarakat dan 5) Terlaksananya karhutla. 5) Laporan Kegiatan
perusahaan; penegakan 3) Menurunnya Terpadu dalam
5) Penegakkan hukum hukum yang angka penanganan
terhadap pelaku baik konsisten. kebakaran karhutla mulai
perseorangan maupun hutan dan lahan dari tindakan
badan usaha. pencegahan dan
6) Melaksanakan Anev pemadaman
100 Hari. karhutla.
6) Laporan Hasil
Pelaksanaan
Sosialisasi baik
mandiri maupun
gabungan dengan
stake holder
terkait minimal
satu kali
seminggu.
7) Laporan Hasil
Anev Periodik
(Bulanan)
8) Laporan Hasil
Anev 100 Hari.
TINGKAT POLDA 24 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D.
SATKER INDIKATOR KRITERIA %
NO KEGIATAN P. JAWAB TARGET 100 HARI CAPAI KET
TERKAIT (15 Juli 2016 -22 Okt 2016) KEBERHASILAN KEBERHASILAN AN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
35. Penguatan sinergi Kabag Binops Dit Sabhara, 1) Melakukan evaluasi 1) Tersusunnya Meningkatnya 1) Laporan Hasil
polisional dengan Biro Ops Ditintelkam, pelaksanaan kerjasama Hasil Evaluasi sinergi Rapat Koordinasi
TNI, BIN, BNN, Ditreskrimum, dengan TNI, BINDA, Sinergi polisional dalam terkait Koordinasi
BNPT, Basarnas, Ditreskrimsus, BNNP, BPBD, Kantor Polisional mewujudkan dan Kerjasama
Bakamla dan Pemda. Ditnarkoba, SAR Provinsi, dengan TNI, Kamdagri yang yang selama ini
Biro Rena, Bakamla dan Pemda BINDA, BNNP, kondusif. telah dilaksanakan
Biro Ops, pada Tk. Polda dan BPBD, Kantor pada Tk. Polda.
Bidkum, Tk. Polres. yang SAR Provinsi, 2) Laporan Hasil
Polres. sudah berjalan. Bakamla dan Evaluasi pada Tk.
2) Membuat/ update Pemda. Polda.
MoU dan pedoman 2) Tersusun dan ter- 3) Laporan Hasil
kerjasama guna update-nya Pelaksanaan
penguatan koordinasi MoU dan Pembahasan MoU
sesuai dengan tupoksi pedoman pada Tk. Polda.
dan kewenangan kerjasama 4) Naskah MoU dan
masing-masing berkelanjutan. Pedoman
lembaga. 3) Tersusunnya Kerjasama
3) Menyusun program Program 5) Laporan Hasil
kerjasama yang Kerjasama yang Rapat Koordinasi
berkelanjutan. berkelanjutan. terkait program
4) Melaksanakan Anev yang akan
100 Hari. dilakukan
kerjasama.
6) Rencana Program
Kerjasama
7) Laporan Hasil
Anev Periodik
(Bulanan)
8) Laporan Hasil
Anev 100 Hari.
36. Pengamanan Pilkada Karo Ops Dit Sabhara, 1) Menyusun rencana 1) Tersusunnya Pelaksanaan 1) Naskah Rencana
serentak 2017-2018, Dirreskrimum operasi, rencana rencana operasi, Pengamanan Operasi, Rencana
serta Pileg dan Ditintelkam, pengamanan dan rencana Tahapan Pilkada Pengamanan dan
TINGKAT POLDA 25 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D.
SATKER INDIKATOR KRITERIA %
NO KEGIATAN P. JAWAB TARGET 100 HARI CAPAI KET
TERKAIT (15 Juli 2016 -22 Okt 2016) KEBERHASILAN KEBERHASILAN AN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Pilpres 2019 Biro Ops, rencana kontijensi pengamanan dan Serentak 2017 Rencana
Biro Rena, Pilkada Serentak rencana berjalan dengan Kontijensi Pilkada
Satbrimobda, Gubernur 2017. kontijensi aman, lancar dan Serentak
Ditlantas, 2) Menyiapkan “asta Pilkada Serentak kondusif. Gubernur 2017.
Bid keu, siap” yang meliputi Gubernur 2017. 2) Laporan Kesiapan
Bidkum, siap administrasi, 2) Tergelarnya “asta siap” Pilkada
Polres. siap mako, siap Posko Pam Serentak
personel, siap Pilkada Serentak Gubernur 2017
masyarakat, siap Gubernur 2017. 3) Laporan kesiapan
latpraops, siap pilun, 3) Tergelarnya Operasionalisasi
siap sarpras, siap “asta siap”. Penggelaran
anggaran utk Pilkada 4) Tergelarnya Sistem Informasi
Gubernur 2017. sistem informasi Teknologi pada
3) Mengoptimalkan teknologi Tk. Polda
operasionalisasi pendukung 4) Laporan Hasil
sistem informasi pengamanan Rapat Koordinasi
teknologi pendukung pada Tk. Polda dengan Kejaksaan,
pengamanan Pilkada yang optimal. Bawaslu/
Serentak 2017. 5) Terbentuknya Panwaslu dan
4) Mempersiapkan tim Tim Terpadu peserta Pilkada
terpadu dalam sentra penanganan Serentak 2017
gakkumdu Polda. tindak pidana serta stake holder
5) Melakukan koordinasi Pilkada Serentak terkait lainnya. .
dengan penyelenggara, Gurbernur 2017. 5) Laporan Hasil
pengawas dan peserta 6) Terlaksananya Pelaksanaan
Pilkada Serentak 2017 sinergi dengan Pengamanan
serta stake holder penyelenggara Tahapan Pemilu.
terkait lainnya. pengawas dan 6) Laporan Hasil
6) Melaksanaan peserta Pilkada Anev Periodik
pengamanan tahapan serentak 2017 (Bulanan)
awal Pilkada Serentak serta stake holder 7) Laporan Hasil
Gubernur 2017. terkait lainnya. Anev 100 Hari
7) Membuat arahan 7) Tersusun dan
TINGKAT POLDA 26 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D.
SATKER INDIKATOR KRITERIA %
NO KEGIATAN P. JAWAB TARGET 100 HARI CAPAI KET
TERKAIT (15 Juli 2016 -22 Okt 2016) KEBERHASILAN KEBERHASILAN AN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
kepada Polres terkait terlaksananya
penyusunan rencana rencana
operasi, rencana pengamanan
pengamanan dan pada setiap
rencana kontijensi tahapan Pilkada
Pilkada Serentak 2017.
Bupati/Walikota 2017. 8) Terlaksananya
8) Membuat arahan “asta arahan terkait
siap” yang meliputi penyusunan
siap administrasi, rencana operasi,
siap mako, siap rencana
personel, siap pengamanan,
masyarakat, siap rencana
latpraops, siap pilun, kontijensi dan
siap sarpras, siap “asta siap” pada
anggaran utk Pilkada Pilkada Serentak
Serentak Bupati/Walikota
Bupati/Walikota 2017. 2017
9) Melaksanakan Anev
100 Hari.
37. Pengamanan Dir Reskrimsus Itwasda, 1) Penyederhanaan 1) Terwujudnya Terlaksananya 1) Laporan hasil
program prioritas Dit Sabhara, pelayanan kepolisian. Pelayanan Pembangunan penyederhanaan
nasional dan paket Ditreskrimsus, 2) Pemberantasan Kepolisian yang Program Prioritas pelayanan
kebijakan ekonomi Ditintelkam, pungutan liar dan calo mudah cepat dan Nasional dan Paket Kepolisian yang
pemerintah Bid Propam, pada sektor pelayanan sesuai ketentuan. Kebijakan Ekonomi masih
Biro Ops, publik. pengamanan 2) Berkurangnya pemerintah dengan menghambat
Satbrimobda, pembangunan praktek pungutan aman dan kondusif. program prioritas
Ditlantas, infrastruktur dan liar dan dan paket
Polres. proyek strategis percaloan pada kebijakan
nasional dan lokal sektor pelayanan ekonomi.
3) Pengamanan publik. 2) Laporan Hasil
distribusi bahan 3) Lancarnya Pemberantasan
pokok dan BBM dari pembangunan Pungli dan Calo
TINGKAT POLDA 27 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D.
SATKER INDIKATOR KRITERIA %
NO KEGIATAN P. JAWAB TARGET 100 HARI CAPAI KET
TERKAIT (15 Juli 2016 -22 Okt 2016) KEBERHASILAN KEBERHASILAN AN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
hulu s/d hilir. infrastruktur dan pada sektor
4) Gakkum terhadap proyek strategis pelayanan publik.
para pelaku nasional. 3) Laporan Hasil
penimbunan 4) Lancarnya Pengamanan
sembako, Distribusi Bahan Pembangunan
penyalahgunaan/ Pokok dan BBM Infrastruktur dan
penyimpangan BBM tidak mengalami Proyek Strategis
bersubsidi, kejahatan gangguan dan Nasional.
ekonomi lainnya dan hambatan sampai 4) Laporan Hasil
Kartel Kebutuhan tujuan. Pengamanan
Bahan Pokok 5) Terlaksananya Distribusi Bahan
5) Melaksanakan penegakan Pokok dan BBM.
koordinasi dengan hukum yang 5) Laporan Hasil
seluruh stakeholder konsisten. Penegakan
terkait. 6) Meningkatnya Hukum.
6) Melaksanakan Anev koordinasi 6) Laporan Hasil
100 Hari. dengan stake Koordinasi
holder terkait. dengan Stake
Holder terkait.
7) Laporan Hasil
Anev Periodik
(Bulanan)
8) Laporan Hasil
Anev 100 Hari.
VIII. MEMBANGUN KESADARAN DAN PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP KAMTIBMAS Ketua : Dir Binmas
38. Membangun daya Dirbinmas Dit Binmas, 1) Membangun sekolah Terbangunnya Meningkatnya peran 1) Laporan Hasil
cegah dan daya SPN, dan kampus sebagai sinergi dengan serta masyarakat Inventarisasi dan
tangkal terhadap Ditreskrimum, basis anti kejahatan seluruh dalam melakukan Pemetaan Pok-
kejahatan jalanan, Ditintelkam, jalanan, terorisme, komponen daya cegah dan pok masyarakat
terorisme, narkoba, Ditnarkoba, narkoba, separatisme, masyarakat dan daya tangkal yang menjadi
separatisme, dan Biro Rena, dan ideologi anti stake holder terhadap kejahatan sasaran Binluh.
ideologi anti Biro Sarpras, Pancasila: terkait dalam jalanan, terorisme, 2) Laporan Hasil
pancasila. Bidkum, a. Kelompok Pelajar mengantisipasi narkoba, Rapat Koordinasi
TINGKAT POLDA 28 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D.
SATKER INDIKATOR KRITERIA %
NO KEGIATAN P. JAWAB TARGET 100 HARI CAPAI KET
TERKAIT (15 Juli 2016 -22 Okt 2016) KEBERHASILAN KEBERHASILAN AN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Polres. bekerjasama kejahatan separatisme, dan dengan Diknas
dengan Dinas jalanan, ideologi anti Provinsi dan
Pendidikan terorisme, pancasila stake holder
tingkat provinsi narkoba, lainnya.
b. Kelompok separatisme, dan 3) Laporan Hasil
Mahasiswa ideologi anti Kerjasama dengan
bekerjasama Pancasila. Diknas dan stake
dengan BEM dan holder terkait
perguruan tinggi lainnya pada Tk.
c. Memberi masukan Polda.
tentang konsep 4) Laporan Hasil
kurikulum sekolah, Anev Periodik
ponpes dan (Bulanan)
madrasah yang 5) Laporan Hasil
berbasis anti Anev 100 Hari.
kejahatan,
terorisme, narkoba,
separatisme, dan
ideologi anti
Pancasila kepada
Dinas Pendidikan
Tk. Provinsi.
2) Kelompok tokoh
masyarakat, Majelis
Taklim dan Ponpes
dengan Membangun
kesepahaman dan
deklarasi anti
kejahatan, terorisme,
narkoba, separatisme,
dan ideologi anti
Pancasila.
3) Kelompok
TINGKAT POLDA 29 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D.
SATKER INDIKATOR KRITERIA %
NO KEGIATAN P. JAWAB TARGET 100 HARI CAPAI KET
TERKAIT (15 Juli 2016 -22 Okt 2016) KEBERHASILAN KEBERHASILAN AN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Masyarakat Umum
dengan melaksanakan
door to door, tatap
muka dengan
kelompok komunitas
untuk membangun
pemahaman tentang
kejahatan jalanan,
terorisme, narkoba,
separatisme, dan
ideologi anti
Pancasila.
4) Melakukan Anev 100
Hari.
39. Pemenuhan satu Dirbinmas Dit Binmas, 1) Menginventarisir 1) Terinventarisasi Terpenuhinya 1) Laporan Hasil
Bhabinkamtibmas SPN, jumlah jumlah Bhabinkamtibmas Inventarisasi
satu Desa/ Kelurahan Biro SDM, Bhabinkamtibmas Bhabinkamtibmas satu desa/ kelurahan Jumlah
secara bertahap Biro Rena, definitif. yang definitif. dengan penambahan Bhabinkamtibmas
Biro Sarpras, 2) Mengusulkan rencana 2) Tersusunnya 10 % dari jumlah yang definitf.
Polres. pemenuhan Skala Prioritas Bhabinkamtibmas 2) Usulan
Bhabinkamtibmas pemenuhan yang definitif.. pemenuhan
secara bertahap dengan Bhabinkamtibmas. personel
skala prioritas. 3) Tersusunnya Bhabinkamtibma
3) Menyusun rencana rencana pelatihan 3) Laporan hasil
pelatihan petugas Bhabinkamtibmas pelaksanaan
Bhabinkamtibmas. selama 100 hari. Pelatihan
4) Peningkatan frekuensi 4) Meningkatnya Bhabinkamtibmas
door to door, sambang, frekuensi door to minimal satu kali
dan dialog kemitraan. door, sambang, seminggu.
5) Melaksanakan Anev dan dialog 4) Laporan Hasil
100 Hari. kemitraan. Binluh minimal 2
kali seminggu.
TINGKAT POLDA 30 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D.
SATKER INDIKATOR KRITERIA %
NO KEGIATAN P. JAWAB TARGET 100 HARI CAPAI KET
TERKAIT (15 Juli 2016 -22 Okt 2016) KEBERHASILAN KEBERHASILAN AN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
5) Laporan Hasil
Anev Periodik
(Bulanan).
6) Laporan Hasil
Anev 100 Hari.
40. Mendorong Dirpamobvit Ditpamobvit, 1) Melakukan pendataan 1) Terdata dan Terpasangnya alat- 1) Laporan Hasil
pemanfaatan alat-alat Biro ops, dan pemetaan daerah terpetakannya alat pengamanan Pendataan dan
pengamanan berbasis Biro Sarpras, rawan yang daerah rawan berbasis teknologi Pemetaan daerah
teknologi (Panic Biro Rena, membutuhkan alat yang pada daerah rawan rawan yang
Button, Alarm dan Bid TI, pengamanan. membutuhkan kejahatan,macet, membutuhkan alat
CCTV) Bid keu, 2) Koordinasi dengan alat pengamanan. laka lantas dan pengamanan.
Polres Pemda, Ketua 2) Terlaksananya tempat publik 2) Laporan Hasil
Lingkungan, pemilik koordinasi lainnya. Koordinasi
lokasi yang dengan Pemda, dengan Pemda
memerlukan alat Ketua Provinsi, Ketua
pengamanan. Lingkungan, Lingkungan dan
3) Melakukan sosialisasi pemilik lokasi pemilik lokasi.
kepada Pemda yang 3) Laporan Hasil
Provinsi, Ketua memerlukan alat Pelaksanaan
Lingkungan, pemilik pengamanan Sosialisasi.
lokasi tentang 3) Terlaksananya 4) Laporan finalisasi
perlunya peralatan sosialisasi Rancangan Perda/
pengamanan berbasis kepada Pemda, Pergub.
teknologi. Ketua 5) Laporan Hasil
4) Mendorong Pemda Lingkungan, Anev Periodik
Provinsi dan DPRD pemilik lokasi (Bulanan).
Provinsi untuk tentang perlunya 6) Laporan Hasil
membuat regulasi peralatan Anev 100 Hari
tentang kewajiban pengamanan
pemasangan cctv berbasis
pada area teknologi.
perkantoran, 4) Tersusunnnya
TINGKAT POLDA 31 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D.
SATKER INDIKATOR KRITERIA %
NO KEGIATAN P. JAWAB TARGET 100 HARI CAPAI KET
TERKAIT (15 Juli 2016 -22 Okt 2016) KEBERHASILAN KEBERHASILAN AN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
pertokoan, dan Rancangan
perumahan yang Perda/ Pergub.
berada pada jalan-
jalan utama, lokasi
rawan dan tempat
publik lainnya.
5) Melaksanakan Anev
100 Hari.
41. Penguatan Dirreskrimsus SPN, 1) Melakukan Anev 1) Terlaksananya Meningkatnya 1) Laporan Hasil
pembinaan teknis Ditreskrimsus, implementasi Anev kemampuan dan Evaluasi
Polsus dan Pam Ditbinmas, operasional implementasi keterampilan Polsus, Implementasi
penyelenggara fungsi operasional PAM Swakarsa dan Operasional
Swakarsa, serta Biro ops,
kepolisian oleh penyelenggara PPNS sebagai Penyelenggaraan
Korwas PPNS. Dit lantas, Polsus, PPNS, Pam fungsi pelaksana fungsi Fungsi Kepolisian
Polres. Swakarsa. kepolisian oleh kepolisian terbatas. Polsus, Pam
. 2) Melakukan evaluasi Polsus, PPNS, Swakarsa dan
implementasi regulasi Pam Swakarsa. PPNS.
terkait pembinaan 2) Terlaksananya 2) Laporan Hasil
evaluasi regulasi Evaluasi
Polsus; koordinasi
terkait Implementasi
dan pengawasan pembinaan regulasi terkait
PPNS; serta Polsus; pembinaan Polsus,
Pembinaan Pam koordinasi dan Pam Swakarsa
Swakarsa. pengawasan dan PPNS.
3) Penguatan pembinaan PPNS, serta 3) Laporan Hasil
Pembinaan Pam Pelaksanaan
Polsus: Swakarsa. Penguatan
a. Pendataan dan 3) Terdatanya Pembinaan
evaluasi kuantitas Polsus, PPNS Khusus Polsus,
dan kualitas Polsus; dan Pam PAM Swakarsa,
b. Membuat rencana Swakarsa baik PPNS.
secara kualitas 4) Naskah
TINGKAT POLDA 32 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D.
SATKER INDIKATOR KRITERIA %
NO KEGIATAN P. JAWAB TARGET 100 HARI CAPAI KET
TERKAIT (15 Juli 2016 -22 Okt 2016) KEBERHASILAN KEBERHASILAN AN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
pelatihan secara maupun Rancangan
periodik; kuantitas. Sertifikasi
c. Memberikan 4) Tersusunnya Kompetensi dan
Rancangan Kemampuan serta
pelatihan terkait
Sertifikasi keterampilan
tugas-tugas Polsus; Kompetensi dan Polsus, Pam
d. Melakukan Kemampuan Swakarsa dan
koordinasi, serta PPNS.
perbantuan tugas, keterampilan 5) Laporan Hasil
Polsus, Pam Anev Periodik
dan supervisi secara
Swakarsa dan (Bulanan).
periodik. PPNS. 6) Laporan Hasil
4) Penguatan koordinasi 5) Terlaksananya Anev 100 Hari
dan pengawasan penguatan
terhadap PPNS. pembinaan
a. Pendataan dan pembinaan
evaluasi kuantitas dan Polsus, Pam
kualitas PPNS. Swakarsa dan
b. Melakukan PPNS.
koordinasi dengan
stakeholder yang
memiliki PPNS.
c. Melakukan rapat
koordinasi secara
periodik.
d. Membuat program
peningkatan
kemampuan PPNS
yang dikoordinasikan
dengan stakeholder
terkait.
e. Melakukan supervisi
terhadap hasil
43 Manajemen Media Kabid Humas Itwasda, 1) Melakukan 1) Terbangunnya Meningkatnya 1) Laporan hasil
Ditbinmas, pendekatan kpd komunikasi kepercayaan komunikasi
Ditsabhara, media konvensional strategis dengan masyarakat terhadap strategis dengan
Ditintelkam, key opinion Polri. key opinion
(mainstream).
Ditlantas, leader media leader media
Ditpamobvit, 2) Mengelola “social konvensional konvensional
Ditreskrimum, media”. dan social dan social
TINGKAT POLDA 36 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D.
SATKER INDIKATOR KRITERIA %
NO KEGIATAN P. JAWAB TARGET 100 HARI CAPAI KET
TERKAIT (15 Juli 2016 -22 Okt 2016) KEBERHASILAN KEBERHASILAN AN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Bid Humas, 3) Menggunakan media. media.
Polres. intelijen media. 2) Menurunnya 2) Laporan Hasil
4) Mempublikasikan intensitas Anev Periodik
pemberitaan (Bulanan).
setiap keberhasilan
negative 3) Laporan hasil
Polri. 3) Meningkatnya anev 100 Hari.
5) Menekan intensitas kecepatan viral
pemberitaan negatif. atas klarifikasi/
6) Merespon cepat dan berita netral
dari Polri.
segera menetralisir/
mengklarifikasi
sentimen negatif.
7) Mengelola “trending
topic”.
6) Melaksanakan Anev
100 Hari.
Ketua : Dir
IX. PENEGAKAN HUKUM YANG LEBIH PROFESIONAL DAN BERKEADILAN Reskrimum
44. Penanganan kasus- Dirreskrimsus Ditreskrimum, 1) Pembuatan SOP 1) Tersusunnya Meningkatnya 1) Naskah SOP
kasus yang menjadi Ditreskrimsus, berbasis check list SOP berbasis kepuasan dan rasa berbasis check list
perhatian publik Ditpolair, untuk penanganan check list untuk aman masyarakat. dan hasil.
meliputi kejahatan Ditsabhara, kasus-kasus yang penanganan 2) Laporan Hasil
jalanan, perjudian, Biroops, menjadi perhatian kasus-kasus Pelaksanaan
kejahatan terhadap Bidpropam, publik. yang menjadi Tugas Wassidik.
perempuan dan anak, Bidkum, 2) Mengoptimalkan perhatian 3) Laporan Hasil
terorisme, illegal Polres peran Wassidik publik. Koordinasi
fishing, korupsi, dalam penanganan 2) Meningkatnya dengan BNNP,
narkoba, cyber crime tindak pidana. peran Wassidik Dinas Kelautan,
dan kejahatan 3) Melakukan dalam Kejaksaan,
ekonomi lainnya. koordinasi dan penanganan Kanwil Bea Cukai
menyusun program tindak pidana. dan stake holder
45. Menghilangkan Kasubdit Itwasda, 1) Sosialisasi melalui 1) Tersosialisasinya 1) Hilangnya 1) Laporan Hasil
pungutan liar, Paminal Ditreskrimum banner, pamflet, himbauan pungutan liar, Sosialisasi
pemerasan dan Bid Propam Ditreskrimsus spanduk, selebaran dsb melalui banner, pemerasan dan larangan
makelar kasus dalam Ditnarkoba, tentang larangan pamflet, makelar kasus pungutan liar,
proses penyidikan. Ditpolair, pungutan liar, spanduk, dalam proses pemerasan dan
Ditlantas, pemerasan dan selebaran tentang penyidikan. makelar kasus
Bidpropam, makelar kasus dalam larangan 2) Meningkatkan dalam proses
Polres. proses penyidikan. pungutan liar, kepercayaan penyidikan.
2) Membuka akses pemerasan dan masy. 2) Data keluhan
kepada masyarakat makelar kasus 3) Menurunnya masyarakat
melalui “website/ dalam proses komplain masy. melalui website /
public complain penyidikan. 4) Gakkum public complain
online” tentang 2) Tersedianya akuntabel online dan tindak
keluhan masyarakat website/ public lanjutnya.
terkait proses complain online 3) Laporan Hasil
penyidikan. pada satker yang Pengawasan
3) Meningkatkan memiliki fungsi penyidikan oleh
pengawasan melekat gakkum. atasan penyidik
dan pengawasan 3) Meningkatnya dan Wassidik.
struktural dalam pengawasan 4) Laporan Hasil
proses penyidikan. penyidikan oleh Penegakan
4) Penegakan hukum atasan penyidik Hukum.
terhadap pelaku dan Wassidik Tk. 5) Laporan Hasil
pungutan liar, Polda. Anev Periodik
pemerasan dan 4) Konsistensi (Bulanan).
makelar kasus dalam Penegakan 6) Laporan Hasil
proses penyidikan. Hukum. Anev 100 Hari
5) Melaksanakan Anev
100 Hari.
TINGKAT POLDA 43 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D.
SATKER INDIKATOR KRITERIA %
NO KEGIATAN P. JAWAB TARGET 100 HARI CAPAI KET
TERKAIT (15 Juli 2016 -22 Okt 2016) KEBERHASILAN KEBERHASILAN AN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
46. Menghilangkan Dir Narkoba Itwasda, 1) Menyusun SOP 1) Tersusunnya Meningkatnya 1) Naskah SOP dan
kecenderungan Ditreskrimum penanganan perkara SOP penanganan kepercayaan Laporan
rekayasa dan Ditreskrimsus berbasis check list dan perkara berbasis masyarakat kepada Implementasinya
berbelit-belit dalam Ditnarkoba, hasil. check list dan Polri khususnya 2) Naskah laporan
penanganan kasus Ditlantas, 2) Membuat target waktu hasil. penyidik. rencana
Ditpolair, dalam proses 2) Tersusunnya penyelidikan dan
Bidpropam, penyelidikan dan rencana penyidikan setiap
Bidkum, penyidikan. penyelidikan dan kasus.
Polres. 3) Melakukan audit penyidikan 3) Laporan Hasil
investigasi terhadap sesuai target Audit Investigasi
adanya indikasi waktu. terhadap dugaan
rekayasa kasus. 3) Terlaksananya rekayasa kasus.
4) Melaksanakan gakkum audit investigasi 4) Laporan Hasil
terhadap penyidik terhadap adanya Pelaksanaan
yang melakukan indikasi rekayasa Tugas
rekayasa kasus. kasus. pengawasan oleh
5) Meningkatkan waskat 4) Terlaksananya atasan penyidik
dan peran Wassidik. waskat dan dan wasidik.
6) Melaksanakan Anev meningkatnya 5) Laporan Hasil
100 Hari. peran wasidik. Anev Periodik
(Bulanan).
6) Laporan Hasil
Anev 100 Hari
47. Peningkatan Wadir Krimsus Ditreskrimum, 1) Melakukan 1) Terdatanya Meningkatnya 1) Laporan Hasil
kemampuan Ditreskrimsus, pendataan almatsus almatsus yang kemampuan Pendataan
penyidikan Cyber Ditnarkoba, yang dimiliki, dan dimiliki dan penyidik yang Almatsus yang
Crime, ekonomi, Ditlantas, penyusunan rencana tersusunnya didukung oleh SCI dimiliki dan
dokpol, labfor dan Ditpolair, kebutuhan almatsus rencana (Scientific Crime Rencana
sertifikasi penyidik Bid TI, yang diperlukan kebutuhan Investigation) Kebutuhannya.
BiroSarpras, untuk pembuktian almatsus yang 2) Naskah usulan
Biro Rena, , ilmiah. diperlukan untuk untuk
Bidkeu, 2) Memberikan pembuktian penyusunan blue
Biddokkes, masukan penyusunan ilmiah. print dan road
TINGKAT POLDA 44 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D.
SATKER INDIKATOR KRITERIA %
NO KEGIATAN P. JAWAB TARGET 100 HARI CAPAI KET
TERKAIT (15 Juli 2016 -22 Okt 2016) KEBERHASILAN KEBERHASILAN AN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Polres. blue print dan road 2) Tersusunnya map kebutuhan
map kebutuhan usulan untuk almatsus untuk
almatsus untuk penyusunan blue penyidikan
penyidikan secara print dan road secara ilmiah.
ilmiah. map kebutuhan 3) Naskah rencana
3) Menyusun rencana almatsus untuk pelatihan dan
latihan penggunaan penyidikan Laporan Hasil
almatsus yang telah secara ilmiah Pelaksanaan
dimiliki. 3) Tersusunnya Pelatihan.
4) Membuat usulan rencana latihan 4) Naskah usulan
assesor dan peserta penggunaan assesor dan
sertifikasi almatsus yang peserta
kemampuan teknis telah dimiliki. sertifikasi
penyidik. 4) Tersusunnya kemampuan
Melaksanakan Anev usulan assesor teknis penyidik.
100 Hari. dan peserta 5) Laporan Hasil
sertifikasi Anev Periodik
kemampuan (Bulanan).
teknis penyidik 6) Laporan Hasil
Anev 100 Hari.
48. Peningkatan sinergi Wadir Krimum Ditreskrimum 1) Mengevaluasi 1) Terevaluasinya 1) Meningkatnya 1) Naskah Laporan
CJS dan penegak Ditreskrimsus implementasi implementasi sinergi CJS dan Hasil Evaluasi
hukum lainnya Ditnarkoba, kerjasama antara Polri kerjasama antara penegakan implementasi
Ditpolair, dengan aparat CJS dan Polda dengan hukum lainnya. kerjasama antara
Ditlantas, penegak hukum. aparat CJS dan 2) Terselesaikan Polda dengan
Bidkum, 2) Menginventarisasi, penegak hukum. dan adanya aparat CJS dan
Polres mencari solusi dan 2) Terinventarisasi persamaan penegak hukum.
penyamaan persepsi dan adanya solusi persepsi 2) Naskah Laporan
terkait permasalahan permasalahan permasalahan- Hasil
penegakan hukum. terkait penegakan permasalahan Inventarisasi
3) Melaksanakan rapat hukum. terkait Masalah dan
koordinasi secara 3) Terlaksananya penegakan pemecahannya.
periodik guna rapat koordinasi hukum. 3) Laporan hasil
TINGKAT POLDA 45 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D.
SATKER INDIKATOR KRITERIA %
NO KEGIATAN P. JAWAB TARGET 100 HARI CAPAI KET
TERKAIT (15 Juli 2016 -22 Okt 2016) KEBERHASILAN KEBERHASILAN AN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
pemecahan minimal 2 kali. pelaksanaan
permasalahan dan rapat koordinasi.
penyamaan persepsi, 4) Laporan Hasil
minimal 2 kali. Anev Periodik
4) Melaksanakan Anev (Bulanan).
100 Hari. 5) Laporan Hasil
Anev 100 Hari.
49. Peningkatan Dirreskrimsus Ditreskrimum 1) Mendatakan crime 1) Terdatanya Meningkatnya 1) Laporan Hasil
Anggaran Ditreskrimsus total dan crime crime total dan kinerja penyidik Pendataan crime
Penyidikan Dan Ditnarkoba, clearence Polda dan crime clearence Polri. total dan crime
Modernisasi Ditlantas, Polres Polda dan clearence Polda
Teknologi Peralatan Ditpolair, 2) Mengusulkan Polres. dan Polres.
Pendukung Biro Sarpras, kebutuhan anggaran 2) Tersusunnya 2) Naskah rencana
Penyidikan Biro rena, ideal penyidikan kebutuhan kebutuhan
Bidkeu, secara bottom up anggaran ideal Anggaran Ideal.
Polres 3) Mengajukan penyidikan 3) Naskah Rencana
kebutuhan peralatan secara bottom kebutuhan
pendukung up. peralatan
penyidikan dan 3) Diusulkannya pendukung
anggarannya. kebutuhan penyidikan dan
4) Melaksanakan Anev peralatan anggarannya.
100 Hari. pendukung 4) Laporan Hasil
penyidikan dan Anev Periodik
anggarannya. (Bulanan).
5) Laporan Hasil
Anev 100 Hari
52. Memperbaiki sistem Irbidops Itwasda Itwasda, 1) Mensosialisasikan 1) Terlaksananya Meningkatnya 1) Laporan Hasil
komplain masyarakat Bidpropam, sistem komplain sosialisasi aksesibilitas dan sosialisasi
secara online Bid TI, masyarakat online sistem komplain peran serta sistem komplain
Bidkum, melalui portal masyarakat masyarakat dalam masyarakat
Polres. Itwasum Polri pada online melalui pengawasan kinerja online.
website : portal Itwasum Polri. 2) Terkirimnya
www.polri.go.id Polri pada telegram
2) Menginstruksikan website : instruksi
pada Polres jajaran www.polri.go.id sosialisasi
untuk 2) Terlaksananya sistem komplain
mensosialisasikan instruksi Sistem masyarakat
Sistem Komplain Komplain online kepada
Masyarakat online. Masyarakat Polres jajaran.
3) Memberikan online pada 3) Naskah masukan
masukan terhadap polres jajaran. penyusunan SOP
TINGKAT POLDA 48 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D.
SATKER INDIKATOR KRITERIA %
NO KEGIATAN P. JAWAB TARGET 100 HARI CAPAI KET
TERKAIT (15 Juli 2016 -22 Okt 2016) KEBERHASILAN KEBERHASILAN AN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
penyusunan SOP 3) Tersusunnya tentang tindak
tentang tindak lanjut naskah masukan lanjut
penanganan komplain penyusunan SOP penanganan
secara online. tentang tindak komplain secara
4) Melaksanakan Anev lanjut online.
100 Hari penanganan 4) Laporan Hasil
komplain secara Anev Periodik
online (Bulanan).
5) Laporan Hasil
Anev 100 Hari
53. Meningkatkan sistem Kabag RBP Itwasda, Mendukung program Terlaksananya Terselesaikannya 1) Laporan Hasil
penilaian Indeks Tata Biro Rena Biro Rena, peningkatan sistem Dukungan terhadap pengukuran ITK pelaksanaan
Kelola kepolisian Bidpropam, penilaian ITK program pada 70 Polres dunkungan
(ITK) Polres dengan kemitraan, dalam peningkatan sistem terhadap
rangka finalisasi penilaian ITK program
penyusunan hasil pada 70 Polres. peningkatan
pengukuran kinerja pada sistem penilaian
70 Polres. ITK pada 70
Polres.
2) Laporan Hasil
Anev Periodik
(Bulanan).
3) Laporan Hasil
Anev 100 Hari.
54. Membuat sistem Kabag RBP Itwasda, 1) Memberikan masukan 1) Tersusunnya Berkurangnya 1) Naskah
pengawasan untuk Biro Rena Biro Rena, terkait jabatan yang naskah budaya korupsi di masukan terkait
menekan budaya Bidpropam, harus melaporkan masukan internal Polri jabatan yang
korupsi internal. Bidkum, harta kekayaan pribadi terkait jabatan harus
Polres. kepada pengawas yang harus melaporkan harta
internal Polri. melaporkan kekayaan pribadi
2) Memberi masukan harta kekayaan kepada
TINGKAT POLDA 49 JENDERAL POLISI Drs. H. M. TITO KARNAVIAN, M. A, Ph. D.
SATKER INDIKATOR KRITERIA %
NO KEGIATAN P. JAWAB TARGET 100 HARI CAPAI KET
TERKAIT (15 Juli 2016 -22 Okt 2016) KEBERHASILAN KEBERHASILAN AN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
terhadap rancangan pribadi kepada pengawas
Perkap tentang sistem pengawas internal Polri.
pelaporan harta internal Polri. 2) Naskah
kekayaan anggota 2) Tersusunnya masukan
polri secara internal naskah terhadap
organisasi. masukan rancangan
3) Melaksanakan Anev terhadap Perkap tentang
100 Hari rancangan sistem pelaporan
Perkap tentang harta kekayaan
sistem anggota polri
pelaporan harta secara internal
kekayaan organisasi.
anggota polri 3) Laporan Hasil
secara internal Anev Periodik
organisasi. (Bulanan).
4) Laporan Hasil
Anev 100 Hari