Anda di halaman 1dari 4

MATA KERING

No Dokumen :

No Revisi :
SOP Tanggal
:
terbit
No Dokumen : 1/2
Disahkan Oleh Kepala UPT
Puskesmas Pasundan
UPT PUSKESMAS
PASUNDAN H.ElinMuslih,S.Sos,MSi
NIP.19590506 198003 1 005

Mata kering adalah suatu keadaan keringnya


permukaan kornea dan konjungtiva yang diakibatkan
1. Pengertian
berkurangnya produksi komponen air mata (musin,
akueous, dan lipid).
Prosedur ini dibuat untuk pedoman pengobatan
2. Tujuan
pasien mata kering/dry eye di Puskesmas
3. Kebijakan
Permenkes no. 5 tahun 2014 tentang Panduan
4. Referensi
Praktik Klinik bagi Dokter di Fasyankes Primer
1. Tensimeter
2. Stetoskop
5. Prosedur 3. Timer
4. Timbang Badan
5. Pen Light
6. Langkah- Hasil Anamnesis (Subjective)
Langkah Keluhan :
Pasien datang dengan keluhan mata terasa gatal dan
seperti berpasir. Keluhan dapat disertai sensasi
terbakar, merah, perih dan silau. Pasien seringkali
menyadari bahwa gejala terasa makin berat di akhir
hari (sore/malam).
Faktor Risiko
1. Usia > 40 tahun
2. Menopause
3. Penyakit sistemik, seperti: sindrom Sjogren,
sklerosis sistemik progresif, sarkoidosis,
leukemia, limfoma, amiloidosis, dan
hemokromatosis
4. Penggunaan lensa kontak
5. Penggunaan komputer dalam waktu lama

Hasil Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Sederhana


(Objective )
Pemeriksaan Fisik
1. Visus normal
2. Terdapat foamy tears pada konjungtiva forniks
3. Penilaian produksi air mata dengan tes
Schirmer menunjukkan hasil <10 mm (nilai
normal ≥20 mm).
Pemeriksaan Penunjang Lanjutan
Umumnya tidak diperlukan

Penegakan Diagnostik (Assessment)


Diagnosis Klinis
Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan
pemeriksaan fisik

Penatalaksanaan Komprehensif (Plan)


Penatalaksanaan
Pemberian air mata buatan, yaitu tetes mata
karboksimetilselulosa atau sodium hialuronat.
Konseling & Edukasi
Keluarga dan pasien harus mengerti bahwa mata
kering adalah keadaan menahun dan pemulihan
total sukar terjadi, kecuali pada kasus ringan, saat
perubahan epitel pada kornea dan konjungtiva
masih reversibel.
Kriteria Rujukan
Dilakukan rujukan ke spesialis mata jika keluhan
tidak berkurang setelah terapi atau timbul
komplikasi.

No. Dokumen : 800-001/SK-C/04/2017 No. Revisi : 0 Tgl. Terbit : April 2017 Hal.: 2/3
Pasien Datang

Anamnesa

Pasien dilakukan
pemeriksaan fisik

7. Bagan Alir
Dilakukan pemeriksaan
Penunjang

Menegakan Diagnosisi Rujuk bila perlu

Penatalaksanaan : terapi
dan edukasi

Mencatat dibuku register

8. Hal-hal Yang
Perlu
Diperhatikan
1. BP Umum
2. Pustu
9. Unit Terkait
3. KIA
4. Laboratorium
10. Dokumen 1. Rekam medis
Terkait 2. Buku Register

11. Rekaman Tanggal mulai


No Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan
Historis
Perubahan

No. Dokumen : 800-001/SK-C/04/2017 No. Revisi : 0 Tgl. Terbit : April 2017 Hal.: 3/3
No. Dokumen : 800-001/SK-C/04/2017 No. Revisi : 0 Tgl. Terbit : April 2017 Hal.: 4/3

Anda mungkin juga menyukai