KEMATIAN SEL
ORGANISASI SELULER
• Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar
kehidupan dalam arti biologis.
• Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam
sel. Karena itulah, sel dapat berfungsi secara autonom
asalkan seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi.
• Masing-2 sel memerlukan lingkungan internal yang konstan
dan terjaga untuk memberikan sejumlah fungsinya.
• Sel harus saling tukar menukar materi dengan lingkungan
eksternalnya, dan mengalami sejumlah reaksi kimia, masing-
masing dengan kebutuhan kimiawi yang spesifik→ supaya
tetap hidup dan dapat melakukan fungsinya.
Karakteristik makhluk hidup :
1. Bereproduksi
2. Tumbuh
3. Melakukan metabolisme
4. Beradaptasi terhadap perubahan internal dan
eksternal
Aktivitas sel sesuai dgn proses kehidupan, meliputi :
1. Ingesti
2. Mengekskresikan sisa metabolisme
3. Asimilasi
4. Bernafas bergerak
5. Mencerna mensintesis berespon , dll.
Struktur Sel
Sel mengandung struktur fisik yang terorganisir yg
dinamakan organel.
Sel terdiri dari dua bagian utama :
Inti sel.
Sitoplasma keduanya dipisahkan oleh membrane
inti.
Sitoplasma dipisahkan dgn cairan sekitarnya oleh
membran sel .Berbagai zat yg membentuk sel secara
keseluruhan disebut protoplasma
MODALITAS CEDERA SELULER
Jika Sel terpajan (kondisi /rangsangan yg merusak) :
1. Beradaptasi,
2.Jejas / cidera reversible
3.Kematian
Etiologi Jejas, Kematian dan Adaptasi sel :
1.Hipoksia
hilangnya perbekalan darah/iskemia.
Kardiorespirasi/oksigenasi inadequat.
Hilangnya kemampuan darah mengangkut 02.
Respon tergantung pada tingkat keparahan hipoksia→
(beradaptasi/terkena jejas/mati.
2. Bahan kimia (juga obat2 an)→ menyebabkan
perubahan → (permeabilitas selaput, homeostatis
osmosa, keutuhan enzim). Racun →rusak hebat pd
sel/kematian individu.
3. Agen fisik: Trauma mekanik/Suhu rendah/gangguan
suplai darah/vasokontriksi/ Suhu tinggi/Tenaga
radiasi/ Tenaga listrik.
4. Agen mikrobiologi : Bakteri, virus, mikoplasma,
klamidia , jamur dan protozoa. Perubahan yg
terjadi→(eksotoksin & endotoksin merusak inang/
merangsang respon peradangan/ immunologis
→hipersensitivitas tehadap agen)
5. Mekanisme Imun :
Reaksi imun sering dikenal sebagai penyebab
kerusakan dan penyakit pada sel.
Antigen penyulut dapat eksogen /endogen.
Antigen endogen ( mis, antigen sel )
menyebabkan penyakit autoimun.
6. Gangguan genetik Mutasi, dapat menyebabkan:
mengurangi suatu enzim,
kelangsugan hidup sel tidak sesuai,
tanpa dampak yg diketahui.
7. Ketidakseimbangan Nutrisi :
defisiensi protein-kalori /
avitaminosis/
aterosklerosis/
obesitas
8. Penuaan
MEKANISME CEDERA SEL
REAKSI SEL JARINGAN ORGAN /SYSTEM TUBUH
TERHADAP JEJAS
Akibat nekrosis :
1. Kehilangan fungsi : misal :deficit
neurologis.
2. Menjadi fokus infeksi, medium pembiakan
mikroorganisme tertentu.
3. Perubahan2 sistemik tertentu : demam,
leukositosis.
4. Pengeluaran enzim-enzim yg dikandungnya
ke dalam darah akibat sel mati dan
peningkatan permeabelitas membran.
KALSIFIKASI PATOLOGIK