Anda di halaman 1dari 14

EKONOMI BISNIS

“Ruang Lingkup dan Jenis Ilmu Ekonomi”

Kelompok 5 :

1. St. Aksa Rahmadina Lalo : S1B1 18 076


2. Muslimin : S1B1 18 084
3. Muhammad Dwi Farhansyah : S1B1 18 086
4. Adi Nurhakim : S1B1 18 093
5. Afiani Sartin : S1B1 18 105
6. Febriayu Tangke Tasik : S1B1 18 115
7. Indarwati : S1B1 18 117
8. Lala Intan Komala : S1B1 18 122
9. Karmila : S1B1 18 129
10. Ayumi Zahra : S1B1 18 130
11. Dea Mayada : S1B1 18 132
12. Rajab : S1B1 18 138

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

ADMINISTRASI BISNIS

UNIVERSITAS HALU OLEO

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat serta hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga berkat karunia-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah tentang “RUANG LINGKUP dan JENIS ILMU EKONOMI” .

Dalam penyusuanan makalah ini, kai tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas makalh ini sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini.

Dalam penyusunan makalh ini, penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat
dan memberikan wawasan yang lebih luas bagi pembacanya. Penulis menyadari bahwa dalam
penulisan makalah ini terdapat kelebihan dan kekurangannya sehingga kami mengharap kritik
dan saran yang dapat memperbaiki untuk penulisan makalah selanjutnya.
Terima kasih.

Kendari, September
2019

Penulis
Daftar Isi

Kata Pengantar………………………………………………………………………………

Daftar Isi…………………………………………………………………………………….

Bab I Pendahuluan…………………………………………………………………………..

1.1 Latar Belakang…………………………………………………………………………

1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………………………...

1.3 Tujuan Masalah………………………………………………………………………...

Bab II Pembahasan…………………………………………………………………………..

2.1 Pengertian Ilmu Ekonomi……………………………………………………………….

2.2 Ruang Lingkup Ekonomi………………………………………………………………..

2.3 Jenis-jenis Ilmu Ekonomi……………………………………………………………….

Bab III Penutup………………………………………………………………………………

3.1 Kesimpulan……………………………………………………………………………..

3.2 Saran…………………………………………………………………………………….

Daftar Pustaka………………………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Dalam kehidupan sehari-hari, ekonomi sangat diperlukan dalam memenuhi kebutuhan,
oleh karenanya ekonomi merupakan salah satu ilmu yang sangat penting dalam kehidupan
manusia. Selain itu, ekonomi sebagai alat untuk mengukur tingkat kemajuan dalam suatu
negara, apakah keadaan ekonomi yang baik atau semakin memburuk. Secara umum, dapat
dikatakan bahwa pengertian ekonomi adalah sebuah bidang kajian ilmu yang berhubungan
tentang pengurusan sumber daya material individu, masyarakat, dan negara untuk
meningkatkan kesejahteraan kehidupan manusia. Karena itulah, ekonomi merupakan salah
satu ilmu yang berkaitan tentang tidakan dan perilaku manusia dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya yang berkembang dengan sumber daya yang ada melalui kegiatan produksi,
distribusi, dan konsumsi.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan ilmu ekonomi?
2. Apa saja yang termasuk dalam ruang lingkup ilmu ekonomi?
3. Apa saja jenis-jenis ilmu ekonomi?

1.3 Tujuan Masalah


2. Untuk mengetahui pengertian ilmu ekonomi
3. Untuk mengetahui ruang lingkup ilmu ekonomi
4. Untuk mengetahui jenis-jenis ilmu ekonomi
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian ilmu ekonomi


a. Pengertian Ekonomi
Secara umum, dapat dikatakan bahwa Pengertian Ekonomi adalah sebuah bidang
kajian ilmu yang berhubungan tentang pengurusan sumber daya material individu,
masyarakat, dan negara untuk meningkatkan kesejahteraan kehidupan manusia. Karena
itulah, ekonomi merupakan salah satu ilmu yang berkaitan tentang tindakan dan perilaku
manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya yang berkembang dengan sumber daya
yang ada melalui kegiatan konsumsi, produksi dan distribusi.

Berikut ini adalah pengertian dan definisi ekonomi menurut beberapa ahli :

Menurut Aristoteles
Pengertian ekonomi menurut Aristoteles adalah suatu cabang yang dapat digunakan
dengan dua jalan yakni mungkin bisa dipakai dan mungkin untuk ditukar dengan barang,
sehingga ekonomi mempunyai nilai pertukaran dan nilai penggunaan.

Menurut Robbins
Pengertian ekonomi menurut Robbins merupakan sebuah studi tentang perilaku manusia
sebagai hubungan antara tujuannya dihadapkan dengan ketersediaan sumber daya untuk
mencapai tujuannya.

Menurut Abraham Maslow


Pengertian ekonomi adalah suatu bidang keilmuan yang dapat menyelesaikan
permasalahan kehidupan manusia lewat penggemblengan seluruh sumber ekonomi yang
tersedia berdasarkan pada teori dan prinsip dalam suatu sistem ekonomi yang memang
dianggap efisien dan efektif.

Menurut Paul Anthony Samuelson


Definisi ekonomi merupakan suatu cara yang dipakai oleh seseorang atau kumpulan
orang dalam memanfaatkan sumber-sumber yang terbatas untuk memperoleh berbagai
macam komoditi dan produk serta menyalurkannya supaya dapat dikonsumi oleh
masyarakat banyak.

Menurut John Stuart Mill


Menurut John Stuart Mill, definisi ekonomi secara umum adalah ilmu yang konsen pada
penciptaan nilai tukar barang dan jasa yang dapat meningkatkan kekayaan dan
kemakmuran suatu negara.

Menurut Mill J. S
Pengertian ekonomi menurut pendapat yang dikemukakan oleh Mill J. S. sangat singkat,
yakni ekonomi adalah sains praktikal tentang pengeluaran dan penagihan.

Menurut Suherman Rosyidi


Pengertian ekonomi menurut Suherman Rosydi adalah cabang ilmu pengetahuan yang
berupaya dalam memberikan pengertian dan pengetahuan mengenai segala gejala yang
ada di masyarakat yang timbul karena adanya perbuatan manusia dalam segalaa usahanya
untuk segera memenuhi kebutuhan atau untuk dapat mencapai kemakmuran.

Menurut Adam Smith


Pengertian ekonomi secara umum menurut John Adam Smith adalah sebuah penyelidikan
tentang suatu keadaan dan sebab adanya kekayaan negara.

b. Pengertian Ilmu Ekonomi


Ilmu ekonomi lahir pada abad ke-18. Buku yang pertama kali mengupas
mengenai masalah-masalah ekonomi adalah buku karangan Adam Smith tahun 1776
dengan judul “AN INQUIRY INTO THE NATURE AND CAUSES OF WEALTH OF
NATIONS”.
Paul A. Samuelson mendefinisikan ilmu ekonomi sebagai berikut: “ilmu ekonomi
adalah studi mengenai bagamana cara manusia dan masyarakat sampai kepada
pilihan(dengan atau tanpa uang) untuk menggunakan sumber-sumber ekonomi yang
terbatas yang dapat mempunyai kegunaan-kegunaan alternative untuk menghasilkan
berbagai macam barang dan mendistribusikan untuk konsumsi baik sekarang maupun
masa yang akan dating diantara berbagai orang dan golongan dalam masyarakat”.
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih
dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan
antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang
jumlahnya terbatas. Permasalahan tersebut kemudian menyebabkan timbulnya
kelangkaan.
Kebutuhan adalah kegunaan yang timbul dalam diri manusia maupun masyarakat
dalam bentuk tuntunan untuk memperoleh pemenuhannya. Kebutuhan dapat
dikelompokan menjadi dua yaitu:
1. Kebutuhan ekonomi adalah kebutuhan akan barang-barang keperluan hidup yang
dapat dinilai dengan uang, misalnya makan dan minum.
2. Kebutuhan non eknomi adalah kebutuhan yang tidak dapat dinilai dengan uang.

Kebutuhan ekonomi pada dasarnya bersifat:


1. Berbeda untuk setiap orang maupun kelompok.
2. Tidak sama sepanjang waktu.
3. Berkembang dalam jumlah dan kwalitasnya.
4. Saling melengkapi atau saling berlawanan.

Dari segi kepentingannya, kebutuhan dibedakan:


1. Kebutuhan primer, adalah kebutuhan yang mutlak harus dipenuhi, misalnya makan
dan minum.
2. Kebutuhan sekunder, adalah kebutuhan yang harus dipenuhi supaya orang dpat hidup
hidup lebih baik, misalnya buku bacaan.
3. Kebutuhan tersier, adalah kebutuhan yang bisa dipenuhi setelah kebutuhan sekunder,
misalnya berlibur heluarga negeri.

Dari segi sifatnya, kebutuhan dibedakan:


1. Kebutuhan jasmani, adalah kebutuhan material, seperti rokok.
2. Kebutuhan rohani, adalah kebutuhan jiwa, seperti agama.

Dari segi tujuannya, kebutuhan dibedakan:


1. Kebutuhan individual adalah kebutuhan perorangan, seperti mandi.
2. Kebutuhan social adalah kebutuhan untuk masyarakat, seperti tempat ibadah.

Dari segi waktunya, kebutuhan dibedakan:


1. Kebutuhan sekarang, adalah kebutuhan untuk masa sekarang, seperti buku pelajaran
bagi pelajar.
2. Kebutuhan masa yang akan dating adalah kebutuhan untuk waktu mendatang, seperti
rumah setelah menikah.

Berikut ini adalah pengertian dan definisi ilmu ekonomi menurut beberapa ahli :
1. Adam Smith
Menurut Adam Smith, pengertian ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku
manusia dalam mengelola berbagai sumber daya terbatas atau tidak terbatas untuk
mencapai tujuan-tujuan tertentu dalam hidupnya.

2. Jean-Baptiste Say
Menurut Jean-Baptiste Say, pengertian ilmu ekonomi adalah ilmu yang menjadi cabang
dari kajian-kajian tentang segala peraturan yang dapat menentukan kekayaan seseorang.

3. John Stuart Mill


Menurut J. S. Mill, pengertian ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari segala hal
tentang pengeluaran dan penagihan.

4. Karl Marx
Menurut Karl Marx, definisi ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari cara-cara
manusia untuk bertahan hidup dalam sebuah struktur kelas sosial yang hubungannya
ditentukan dalam pemanfaatan sarana produksi.

5. Thorstein Veblen
Menurut Thorstein Veblen, arti ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari kemampuan
manusia untuk menentukan pilihan-pilihan produksi, konsumsi, dan distribusi sesuai
perasaan, selera, dan nilai-nilai kebudayaan dalam lingkungannya.

6. Max Weber
Menurut Max Weber, pengertian ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari
pembentukan pola-pola tindakan sosial dan tindakan ekonomi individu bedasarkan nilai-
nilai yang diyakininya.

7. John Maynard Keynes


M. Keynes mendefinisikan ilmu ekonomi sebagai ilmu yang mempelajari tingkat
kemakmuran suatu negara yang membutuhkan intervensi pemerintah sehingga mencapai
suatu kondisi perekonomian tertentu.

8. Mohammad Hatta
Menurut Mohammad Hatta, definisi ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari proses-
proses tercapainya kesejahteraan dan keadilan sosial dalam suatu masyarakat.

Secara fundamental dan historis, ilmu ekonomi dapat dibedakan menjadi dua,
yakni :
1. Ilmu Ekonomi Positif
Hanya membahas deskripsi mengenai fakta, situasi, dan hubungan yang terjadi dalam
ekonomi. Merupakan ilmu yang hanya melibatkan diri dalam masalah ‘apakah yang
terjadi’. Oleh karena itu ilmu ekonomi positif netral terhadap nilai-nilai. Artinya, ilmu
ekonomi positif bebas nilai, hanya menjelaskan ‘apakah harga itu’ dan ‘apakah yang
akan terjadi jika harga itu naik atau turun ‘ bukan ‘apakah harga itu adil atau tidak’.
2. Ilmu Ekonomi Normatif
Membahas pertimbangan-pertimbangan nilai dan etika. Ilmu ekonomi normative
beranggapan bahwa ilmu ekonomi harus melibatkan diri dalam mencari jawaban atas
masalah ‘apakah yang seharusnya terjadi’. Ilmu ekonomi adalah pertimbangan nilai.
Ilmu ekonomi pun memiliki keterbatasan. Keterbatasan tersebut mencakup hal-
hal berikut:
1. Objek penyelidikan ilmu ekonomi tidak dapat dilokalisasikan. Sebagai akibatnya,
kesimpulan atau generalisasi yang diambilnya bersifat kontekstual (akan terikat oleh
ruang dan waktu).
2. Dalam ilmubekonomi, manusia selain berkedudukan sebagai subjek yang
menyelidiki, juga berkedudukan sebagai objek yang diselidiki. Oleh karena itu, hasil
penyelidikannya yang berupa kesimpulan atau generalisasi, tidak dapat bersifat
mutlak, dimana unsur-unsur subjektivitasnya akan mewarnai kesimpulan tersebut.
3. Tidak ada laboratorium untuk mengadakan percobaan ekonomi. Sebagai akibatnya,
ramalan ekonomi sering tidak tepat dan akurat.
4. Ekonomi hanya merupkan salah satu bagian saja dari seluruh program aktivitas di
suatu negara. Oleh karena itu, apa yang direncanakan dengan kenyataan sering tidak
sejalan.

Ada 3 asas dalam permasalahan ekonomi, yaitu:


1. What : barang apa yang akan dibuat
2. How : bagaimana barang itu dihasilkan
3. For whom : untuk siapa barang itu dihasilkan

Ilmu ekonomi menyangkut hal-hal sebagai berikut:


1. Ekonomi tidak terlepas dari perilaku individu dan kelompok.
2. Adanya sumber daya alternative untuk mengatasi sumber daya yang langka.
3. Inti kegiatan ekonomi adalah produksi, distribusi, dan konsumsi.
4. Konsumsi bisa berupa individu atau kelompok masyarakat.

2.2 Ruang Lingkup Ekonomi


Ilmu ekonomi memiliki ruang lingkup mikro dan makro sehingga mudah untuk
dipelajari. Keduanya memberikan batasan dan asumsi yang jelas.
1. Ekonomi Mikro (ilmu ekonomi kecil)
Ekonomi mikro merupakan cabang ilmu ekonomi yang khusus mempelajari
bagian-bagian kecil (aspek individual) dari keseluruhan kegiatan perekonomian. Analisis
dalam teori ekonomi mikro antara lain meliputi perilaku pembeli (konsumen) dan
produsen secara individual dalam pasar. Sikap dan perilaku konsumen tercermin dalam
menggunakan pendapatan yang diperolehnya, sedangkan sikap dan perilaku produsen
tercermin dalam penawaran harganya. Jadi, inti dalam ekonomi mikro adalah masalah
penentuan harga, sehingga ekonomi mikro sering dinamakan dengan teori harga (price
theory). Terdapat enam topic yang serig dipresentasikan dalam mikro ekonomi:
1. Teori perilaku konsumen
2. Teori pertukaran
3. Teori produksi dan biaya
4. Teori perusahaan
5. Teori distribusi
6. Teori ekonomi kesejahteraan
Tujuan dan sasaran analisis ekonomi mikro lebih dititikberatkan kepada bagaimana
membuat pilihan untuk :
1) Mewujudkan efisiensi dalam penggunaan sumber-sumber; dan
2) Mencapai kepuasan yang maksimum

2. Ekonomi Makro
Ekonomi makro merupakan cabang ilmu yang khusus mempelajari mekanisme
bekerjanya perekonomian sebagai suatu keseluruhan (aggregate) berkaitan dengan
penggunaan factor produksi yang tersedia secara efisien agar kemakmuran masyarakat
dapat dimaksimumkan. Apabila yang dibicarakan masalah produsen, maka yang
dianalisis produsen secara keseluruhan, demikian halnya jika konsumen maka yang
dianalisis adalah seluruh konsumen dalam mengalokasikan pendapatannya untuk
membeli barang/jasa yang dihasilkan oleh perekonomian. Demikian juga dengan variable
permintaan, penawaran, perusahaan, harga dan sebagainya. Intinya ekonomi mkaro
menganalisis penentuan tingkat kegiatan ekonomi yang diukur dari pendapatan sehingga
ekonomi makro sering dinamakan sebagai teori pendapatan (income theory).
Tujuan dari sasaran analisis ekonomi makro antara lain membahas masalah:
1) Sisi permintaan aggregate dalam menentukan tingkat kegiatan ekonomi; dan
2) Pentingnya kebijakan dan campur tangan pemerintah untuk mewujudkan prestasi
kegiatan ekonomi yang di inginkan.

 Peralatan Analisis
Ilmu ekonomi memerlukan alat analisis untuk menerangkan teori-teorinya dan untuk
menguji kebenaran teori-teori tersebut. Grafik dan kurva adalah alat analisis yang utama,
pada tingkat yang lebih mendalam matematika memegang peranan yang sangat penting
selain itu, statistic juga diperlukan untuk mengumpulkan fakta dan menguji kebenaran
teori ekonomi.

2.3 Jenis Ilmu Ekonomi


Ilmu ekonomi dibedakan menjadi dua, yaitu ilmu ekonomi murni (pure
economics) dan ilmu ekonomi terpakai (applied economics). Dari dua jenis ilmu ekonomi
tersebut terdpat lagi cabang-cabang ilmu ekonomi lainnya. Berikut penjelasan lebih lanjut
terkait cabang-cabang ilmu ekonomi.
1. Ilmu Ekonomi Murni (pure economics)
Merupakan studi teoritik ilmu ekonomi khususnya membahas tentang data ekonomi
dan asas-asas ekonomi dengan suatu asumsi tertentu. Ilmu ekonomi murni terdiri dari
tiga jenis, yaitu:
1) Ilmu ekonomi metodologi, yaitu ilmu yang membahas tentang metode ilmiah
terkait dengan ekonomi, yang di dalamnya terdapat prinsip pertimbangan
ekonomi.
2) Ilmu ekonomi yang menerangkan, yaitu ilmu yang membahas tentang hubungan
sebab dan akibat serta cara kerja system ekonomi dan praktiknya. Ilmu ekonomi
yang menerangkan dibagi menjadi dua jenis yaitu ilmu ekonomi teori dan ilmu
ekonomi praktik. Di dalam ilmu ekonomi teori inilah terdapat dua jenis cabang
ilmu ekonomi lainnya, yaitu teori ekonomi mikro dan teori ekonomi makro yang
sebagaimana telah dibahas sebelumnya.
3) Ilmu ekonomi yang melukiskan (descriptive economics), yaitu studi ekonomi
yang membahas dan menguraikan berbagai fenomena ekonomi yang terjadi dan
dikaitkan dengan berbagai persoalan ekonomi atau topic tertentu. Dari keterkaitan
tersebut akan tercipta gambaran yang bisa berupa angka-angka, symbol atau
gambar tertentu.
2. Ilmu Ekonomi Terpakai (applied economics)
Merupakan studi yang berisi analisis-analisis terkait teori ekonomi yang berujuan
untuk merumuskan berbagai kebijakan ataupun aturan-aturan yang tepat untuk
mengatasi masalah ekonomi.

 Jenis-jenis Analisis Ekonomi


Analisis ekonomi dapat dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu:
1. Ekonomi Teori
Yakni ilmu yang menerangkan hubungan peristiwa-peristiwa ekonomi, kemudian
merumuskan hubungan-hubungan itu dalam suatu hukum ekonomi. Contoh : hukum
permintaan (jika harga suatu barang naik maka jumlah barang yang diminta akan
berkurang. Jika harga barang turun maka jumlah barang yang diminta akan
bertambah), hukum penawaran (jika harga barang naik maka jumlah barang yang
ditawarkan akan bertambah. Jika harga barang turun maka jumlah barang yang
ditawarkan akan berkurang),
Ekonomi teori menganalisis mengenai sesuatu hubungan antar tiap variable
ekonomi seperti contohnya, adanya pengaruh kenaikan upah tenaga kerja terhadap
pola konsumsi tenaga kerja yang bersangkutan. Ekonomi teori dibagi lagi menjadi
dua jenis, yaitu ekonomi mikro dan ekonomi makro sebagaimana yang sudah dibahas
sebelumna.
2. Ekonomi Deskriptif
Yakni ilmu yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya dari wujud dalam
perekonomian atau memaparkan mengenai kehidupan ekonomi dalam suatu wilayah
dalam rentang waktu tertentu secara apa adanya. Contohnya adalah mengenai hasil
produksi udang yang ada di jawa timur pada tahun 2006 atau keadaan perekonomian
indonesia menjelang adanya rencana pembangunan jangka panjang II.
3. Ekonomi Terapan (applied)
Yakni ilmu ekonomi yang mengkaji tentang kebijakan-kebijakan yang perlu
dilaksanakan dalam mengatasi masalah-masalah ekonomi. Bentuk kebijakan yang
bagaimana yang akan ditempuh dan dampak apa yang akan muncul dari suatu
kebijakan serta alternatif-alternatif apa yang harus diambil, semua merupakan kajian
dari ekonomi terapan. Secara umum kebijakan ekonomi yang diambil oleh
pemerintah mempunyai tujuan untuk:
a. Menciptakan kesempatan kerja yang penuh.
b. Menciptakan pertumbuhan ekonomi yang tinggi.
c. Menciptakan stabilitas harga-harga.
d. Menciptakan distribusi pendapatan yang merata.
Contoh teori ini adalah mengenai ekonomi pertanian, ekonomi perusahaan,
ekonomi moneter, ekonomi koperasi, dll.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih
dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya
ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas
kebutuhan yang jumlahnya terbatas.
Ilmu ekonomi memiliki ruang lingkup mikro dan makro sehingga mudah untuk
dipelajari. Keduanya memberikan batasan dan asumsi yang jelas.
1. Ekonomi mikro, merupakan cabang ilmu ekonomi yang khusus mempelajari
bagian-bagian kecil (aspek individual) dari keseluruhan kegiatan perekonomian.
2. Ekonomi makro, merupakan cabang ilmu ekonomi yang khusus mempelajari
mekanisme bekerjanya perekonomian sebagai suatu keseluruhan (agregrate)
berkaitan dengan penggunaan factor produksi yang tersedia secara efisien agar
kemakmuran masyarakat dapat dimaksimumkan.

Jenis-jenis ilmu ekonomi sendiri dibagi menjadi 2 yaitu:


1. Ilmu ekonomi murni
2. Ilmu ekonomi terpakai

3.2 Kritik dan Saran


Sebagai penyusun, kami akui ter;epas dari kesalahan dan keterbatasan. Karena itu
penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan
penulisan makalah selanjutnya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca.
Daftar Pustaka

http://sule-epol.blogspot.com/2016/07/makalah-ruang-lingkup-ekonomi.html?m=1

http://wwwilmuduniaku.blogspot.com/2016/11/makalah-ilmu-ekonomi.html?m=1

https://peb-2013.blogspot.com/2015/03/ruang-lingkup-dan-jenis-jenis-ilmu.html?m=1

https://belajargiat.id/ekonomi/

http://basicekonomi.blogspot.com/2013/05/pengertian-dan-ruang-lingkup-ekonomi.html?m=1

http://coreaccountingindonesia.blogspot.com/2018/03/jenis-jenis-analisis-ekonomi.html?m=1

https://dosenekonomi.com/ilmu-ekonomi/jenis-ilmu-ekonomi

Anda mungkin juga menyukai