Kelompok 5 :
ADMINISTRASI BISNIS
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat serta hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga berkat karunia-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah tentang “RUANG LINGKUP dan JENIS ILMU EKONOMI” .
Dalam penyusuanan makalah ini, kai tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas makalh ini sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini.
Dalam penyusunan makalh ini, penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat
dan memberikan wawasan yang lebih luas bagi pembacanya. Penulis menyadari bahwa dalam
penulisan makalah ini terdapat kelebihan dan kekurangannya sehingga kami mengharap kritik
dan saran yang dapat memperbaiki untuk penulisan makalah selanjutnya.
Terima kasih.
Kendari, September
2019
Penulis
Daftar Isi
Kata Pengantar………………………………………………………………………………
Daftar Isi…………………………………………………………………………………….
Bab I Pendahuluan…………………………………………………………………………..
Bab II Pembahasan…………………………………………………………………………..
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………………………..
3.2 Saran…………………………………………………………………………………….
Daftar Pustaka………………………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
Berikut ini adalah pengertian dan definisi ekonomi menurut beberapa ahli :
Menurut Aristoteles
Pengertian ekonomi menurut Aristoteles adalah suatu cabang yang dapat digunakan
dengan dua jalan yakni mungkin bisa dipakai dan mungkin untuk ditukar dengan barang,
sehingga ekonomi mempunyai nilai pertukaran dan nilai penggunaan.
Menurut Robbins
Pengertian ekonomi menurut Robbins merupakan sebuah studi tentang perilaku manusia
sebagai hubungan antara tujuannya dihadapkan dengan ketersediaan sumber daya untuk
mencapai tujuannya.
Menurut Mill J. S
Pengertian ekonomi menurut pendapat yang dikemukakan oleh Mill J. S. sangat singkat,
yakni ekonomi adalah sains praktikal tentang pengeluaran dan penagihan.
Berikut ini adalah pengertian dan definisi ilmu ekonomi menurut beberapa ahli :
1. Adam Smith
Menurut Adam Smith, pengertian ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku
manusia dalam mengelola berbagai sumber daya terbatas atau tidak terbatas untuk
mencapai tujuan-tujuan tertentu dalam hidupnya.
2. Jean-Baptiste Say
Menurut Jean-Baptiste Say, pengertian ilmu ekonomi adalah ilmu yang menjadi cabang
dari kajian-kajian tentang segala peraturan yang dapat menentukan kekayaan seseorang.
4. Karl Marx
Menurut Karl Marx, definisi ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari cara-cara
manusia untuk bertahan hidup dalam sebuah struktur kelas sosial yang hubungannya
ditentukan dalam pemanfaatan sarana produksi.
5. Thorstein Veblen
Menurut Thorstein Veblen, arti ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari kemampuan
manusia untuk menentukan pilihan-pilihan produksi, konsumsi, dan distribusi sesuai
perasaan, selera, dan nilai-nilai kebudayaan dalam lingkungannya.
6. Max Weber
Menurut Max Weber, pengertian ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari
pembentukan pola-pola tindakan sosial dan tindakan ekonomi individu bedasarkan nilai-
nilai yang diyakininya.
8. Mohammad Hatta
Menurut Mohammad Hatta, definisi ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari proses-
proses tercapainya kesejahteraan dan keadilan sosial dalam suatu masyarakat.
Secara fundamental dan historis, ilmu ekonomi dapat dibedakan menjadi dua,
yakni :
1. Ilmu Ekonomi Positif
Hanya membahas deskripsi mengenai fakta, situasi, dan hubungan yang terjadi dalam
ekonomi. Merupakan ilmu yang hanya melibatkan diri dalam masalah ‘apakah yang
terjadi’. Oleh karena itu ilmu ekonomi positif netral terhadap nilai-nilai. Artinya, ilmu
ekonomi positif bebas nilai, hanya menjelaskan ‘apakah harga itu’ dan ‘apakah yang
akan terjadi jika harga itu naik atau turun ‘ bukan ‘apakah harga itu adil atau tidak’.
2. Ilmu Ekonomi Normatif
Membahas pertimbangan-pertimbangan nilai dan etika. Ilmu ekonomi normative
beranggapan bahwa ilmu ekonomi harus melibatkan diri dalam mencari jawaban atas
masalah ‘apakah yang seharusnya terjadi’. Ilmu ekonomi adalah pertimbangan nilai.
Ilmu ekonomi pun memiliki keterbatasan. Keterbatasan tersebut mencakup hal-
hal berikut:
1. Objek penyelidikan ilmu ekonomi tidak dapat dilokalisasikan. Sebagai akibatnya,
kesimpulan atau generalisasi yang diambilnya bersifat kontekstual (akan terikat oleh
ruang dan waktu).
2. Dalam ilmubekonomi, manusia selain berkedudukan sebagai subjek yang
menyelidiki, juga berkedudukan sebagai objek yang diselidiki. Oleh karena itu, hasil
penyelidikannya yang berupa kesimpulan atau generalisasi, tidak dapat bersifat
mutlak, dimana unsur-unsur subjektivitasnya akan mewarnai kesimpulan tersebut.
3. Tidak ada laboratorium untuk mengadakan percobaan ekonomi. Sebagai akibatnya,
ramalan ekonomi sering tidak tepat dan akurat.
4. Ekonomi hanya merupkan salah satu bagian saja dari seluruh program aktivitas di
suatu negara. Oleh karena itu, apa yang direncanakan dengan kenyataan sering tidak
sejalan.
2. Ekonomi Makro
Ekonomi makro merupakan cabang ilmu yang khusus mempelajari mekanisme
bekerjanya perekonomian sebagai suatu keseluruhan (aggregate) berkaitan dengan
penggunaan factor produksi yang tersedia secara efisien agar kemakmuran masyarakat
dapat dimaksimumkan. Apabila yang dibicarakan masalah produsen, maka yang
dianalisis produsen secara keseluruhan, demikian halnya jika konsumen maka yang
dianalisis adalah seluruh konsumen dalam mengalokasikan pendapatannya untuk
membeli barang/jasa yang dihasilkan oleh perekonomian. Demikian juga dengan variable
permintaan, penawaran, perusahaan, harga dan sebagainya. Intinya ekonomi mkaro
menganalisis penentuan tingkat kegiatan ekonomi yang diukur dari pendapatan sehingga
ekonomi makro sering dinamakan sebagai teori pendapatan (income theory).
Tujuan dari sasaran analisis ekonomi makro antara lain membahas masalah:
1) Sisi permintaan aggregate dalam menentukan tingkat kegiatan ekonomi; dan
2) Pentingnya kebijakan dan campur tangan pemerintah untuk mewujudkan prestasi
kegiatan ekonomi yang di inginkan.
Peralatan Analisis
Ilmu ekonomi memerlukan alat analisis untuk menerangkan teori-teorinya dan untuk
menguji kebenaran teori-teori tersebut. Grafik dan kurva adalah alat analisis yang utama,
pada tingkat yang lebih mendalam matematika memegang peranan yang sangat penting
selain itu, statistic juga diperlukan untuk mengumpulkan fakta dan menguji kebenaran
teori ekonomi.
3.1 Kesimpulan
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih
dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya
ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas
kebutuhan yang jumlahnya terbatas.
Ilmu ekonomi memiliki ruang lingkup mikro dan makro sehingga mudah untuk
dipelajari. Keduanya memberikan batasan dan asumsi yang jelas.
1. Ekonomi mikro, merupakan cabang ilmu ekonomi yang khusus mempelajari
bagian-bagian kecil (aspek individual) dari keseluruhan kegiatan perekonomian.
2. Ekonomi makro, merupakan cabang ilmu ekonomi yang khusus mempelajari
mekanisme bekerjanya perekonomian sebagai suatu keseluruhan (agregrate)
berkaitan dengan penggunaan factor produksi yang tersedia secara efisien agar
kemakmuran masyarakat dapat dimaksimumkan.
http://sule-epol.blogspot.com/2016/07/makalah-ruang-lingkup-ekonomi.html?m=1
http://wwwilmuduniaku.blogspot.com/2016/11/makalah-ilmu-ekonomi.html?m=1
https://peb-2013.blogspot.com/2015/03/ruang-lingkup-dan-jenis-jenis-ilmu.html?m=1
https://belajargiat.id/ekonomi/
http://basicekonomi.blogspot.com/2013/05/pengertian-dan-ruang-lingkup-ekonomi.html?m=1
http://coreaccountingindonesia.blogspot.com/2018/03/jenis-jenis-analisis-ekonomi.html?m=1
https://dosenekonomi.com/ilmu-ekonomi/jenis-ilmu-ekonomi