I
I
a. Pencemaran Lingkungan
Pencemaran disebut juga dengan polusi, terjadi karena masuknya bahan-bahan pencemar
(polutan) yang dapat mengganggu keseimbangan lingkungan. Bahan-bahan pencemar
tersebut pada umumnya merupakan efek samping dari aktivitas manusia dalam
pembangunan. Berdasarkan jenisnya, pencemaran dapat dibagi menjadi empat, yaitu :
Lahan kritis. Terjadi karena praktik ladang berpindah ataupun karena eksploitasi
penambangan yang besar-besaran.
Kerusakan ekosistem laut. Terjadi karena eksploitasi hasil-hasil laut secara besar-
besaran, misalnya menangkap ikan dengan menggunakan jala pukat, penggunaan bom, atau
menggunakan racun untuk menangkap ikan atau terumbu karang. Rusaknya terumbu karang
berarti rusaknya habitat ikan, sehingga kekayaan ikan dan hewan laut lain di suatu daerah
dapat berkurang bahkan punah.
Kerusakan hutan. Terjadi umumnya karena ulah manusia seperti penebangan liar,
kebakaran hutan, dan praktik peladangan berpindah. Kerugian yang ditimbulkannya misalnya
punahnya habitat hewan dan tumbuhan, keringnya mata air, serta dapat menimbulkan bahaya
tanah longsor dan banjir.