MANDI SAMPAH

Sang surya telah terbit dan menyinari seisi dunia ini. Saat itu pukul 04.00 pukul,
aku dan teman-teman sekamar ku melaksanakan kegiatan rutin di pesantren ku yaitu
sholat subuh berjamaah di masjid. Lalu, dilanjutkan dengan kegiatan belajar mengajar
(KBM) sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh pihak pondok pesantren dan selesai
pada pukul 06.00 pagi.
Selesai kegiatan itu aku kembali ke asrama untuk membersikan diri dan
melaksanakan KBM pukul 10.30 pagi hingga ba’da sholat jum’at berkumandang. Aku
kembali lagi ke asrama untuk bersiap-siap melaksanakan sholat juma’t, aku di beri
himbauan agar datang tepat waktu pada pukul 11.20 siang. Ternyata aku datang
terlambat karena terlalu lama saat mandi dan ada pengurus keamanan masjid yang
melihat ku, namaku di catat oleh pengurus keamana masjid tersebut.
Sang surya sudah tenggelam dan sang rembulan pun keluar dari
persembuyiannya. Malam hari itu aku sedang berbincang-bincang dengan teman-
teman ku dan tidak lama terdengar suara pengumuman dari masjid, ternyata itu
adalah panggilan untuk ku dan teman-teman ku.
“Assalamualaikum wr,wb. Dimohon untuk nama-nama yang disebutkan segera
datang ke depan masjid sekarang.” Ucap pengurus masjid.
Dan saat nama-nama itu disebutkan,terdapat nama ku, saat itu aku dan teman-teman
ku langsung pergi menuju masjid.
Aku berdiri di tengah lapangan Bersama teman-teman ku, saat itu aku dan
teman-teman ku berdiri di tengah lapangan yang disaksikan oleh banyak orang. Aku
dan teman-teman ku diberi hukuman karena datang tidak tepat waktu saat sholat
jum’at, aku dan teman-teman ku diberi hukuman yaitu mandi sampah.
Setelah aku lulus dan selesai mengenyam Pendidikan di pondok pesantren
banyak pelajaran yang aku ambil dari kesalahan ku dan perlahan aku banyak belajar
dari kesalahan ku itu.