Keruntuhan tiga kerajaan islam ini umumnya ditandai oleh konflik dalam kalangan
keluarga kerajaan yang saling berebut kekuasaan. Hal ini mengakibatkan sistem
pemerintahan dan keluasan wilayah yang telah berhasil dibangun pada masa sebelumnya
menjadi tidak berarti lagi karena para penerusnya lebih sibuk untuk saling merebut
kekuasaan dari tangan keluarganya sendiri.
Lalu masalah ekonomi juga sangat berperan, seperti misalnya kedatangan Inggris di
Mughal sangat memepengaruhi kehidupan ekonomi sitana yang apada ujungnya malab
bergantung kepada Inggris. Demikian pula di Turki Usmani, sikap boros dan hidup
kemewahan berbanding lurus dengan kekalahan demi kekalahan yang dialami pasukan
yenisari sehingga membuat kas negara berwarna merah karena tak mendapatkan ghanimah
maupun wilayah baru.
Sistem politik juga sangat mempengaruhi, di Safawi misalnya kebijakan memaksakan
madzhab syi’ah membuat secara politik orang-orang sunni tidak senang dan akhirnya
justru memberontak melepaskan diri dari kekuasaan Safawi dan bahkan Sunni melalui
suku Afgan berhasil menguasai wilayah safawi.
Ambisi perluasan wilayah juga mengakibatkan kehancuran turki itu sendiri karena tenyata
semangat juang Yenisari tidak lagi sekuat dulu. Demikian juga Ghulam di Safawi tidak
memiliki semangat seperti Qizilbash, demikian pula generasi Qizilbash selanjutnya tidak
seperti generasi Qizilbash terdahulu. Semenatara aliasi Islam Hindu di Mughal tidak
mampu memukul mundur inggris.
Kelemahan teknologi yang sangat mencolok membuat perlawanan di Mughal maupun
usaha mempertahankan diri oleh Turki Usmani mengalami kegagalan karena bangsa eropa
pada saat itu telah memiliki perangkat perang yang selangkah lebih maju dibandingkan
dengan yang dimiliki oleh dua kerajaan tersebut.[] Wallahu’alam
REFERENSI
Dr. Badri Yatim M.A. SEJARAH PERADABAN ISLAM Dirasah Islamiyah II. Jakarta: PT
Rajagrafindo Persada. 2007.
Ajid Thohir. PERKEMBANGAN PERADABAN DI KAWAAN DUNIA ISLAM Melacak
Akar-Akar Sejarah, Sosial, Politik, dan Budaya Umat Islam. Jakarta: PT Rajagrafindo
Persada. 2004.
Moh. Nurhakim. Sejarah dan Peradabab Islam. Malang: Penerbit Universitas
Muhammadiyah Malang. 2004.
Dudung Abdurahman, Siti Maryam (ed). SEJARAH PERADABAN ISLAM: dari Masa
Klasik Hingga Modern. Yogyakarta: Penerbit Fak. Adab. 2002.
Sumber: http://cerminsejarah.blogspot.com/2009/06/kemunduran-tiga-kerajaan-besar-
usmani.html