Anda di halaman 1dari 4

NAMA :SUMARYATI

NIM : 2012017013

UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEGENDALIAN INTERN


TERHADAP PENGHENTIAN PREMATUR PROSEDUR AUDIT

A. PENDAHULUAN
Jasa akuntan publik dibutuhkan diluar perusahaan,hal ini dilakukan
karena diluar perusahaan memerlukan jasa akuntan publik untuk menilai
keandalan keuangan yang disajikan oleh laporan keuangan. Profesi ini adalah
profesi yang kepercayaan masyarakat dan profesi yang diharapkan oleh
masyarakat (mulyadi 2000)
Pengauditan ini merupakan kualitas peningkatan informasi bagi
pengambil keputusan independensi dan kompetensi pihak yang melekukan
audit sehingga kesalahan yang akan berakibat pada berkurangnya kualitas
informasi yang diterima pengambilan keputusan (suryanita et al 2007)
Berkurangnya informasi audit mempengaruhi antara lain :
1. Mengurangi jumlah sampel dalam audit
2. Melakukan review dokumen sampel
3. Tidak memperluas dokumen pemeriksaan
4. Memberikan opini prosedur audit
Adanya penghentian prosedur audit , tentu sangat berpengaruh pada
kualitas audit yang dihasilkan auditor sebab apabila salah satu prosedur audit
dihilangkan maka auditor akan memberikan judment yang salah satu menjadi
lebih tinggi . kesalahan memberikan opini atau judment yang dilakukan oleh
auditor tidak melakukan prosedur audit yang mencukupi dapat menyebabkan
auditor ditutut secara hukum (heriningsih2002)
B. PEMBAHASAN
Teori astribusi akan mengetahui cara atau perilaku seorang audit
.teori-teori ini menjelaskan pengertian yang berlainan tergantung makna
yang diastribuskan ke suatu perilaku tertentu (kelly 1972 dan robbin 1996)
seorang auditor melakukan penurunan prematur sign off maka fakor- faktor
pemicu prematur sign prematur diminimalisir.

Pengendalian intern yang digunakan dalam suatu entitas


merupakan faktor yang menentukan keandalan laporan keuangan yang
dihasilkan oleh entitas.Oleh karena itu,sebelum auditor melaksanakan audit
secara mendalam atas informasi yang tercantumdalam laporan
keuangan,standar pekerjaan lapangan kedua mengharuskan auditor
memahami pengendalian intern yang berlaku dalam entitas.
Standar pekerjaan lapangan kedua berbunyi sebagai berikut:
Pemahaman memadai ataspengendalian intern harus diperoleh untuk
merencanakan audit dan menentukan sifat,saat, dan lingkup pengujian yang
akan dilakukan”.
Sebelum diuraikan secara mendalam maksud standar pekerjaan
lapangan kedua ini,akan diuraikan lebih dahulu konsep pengendalian intern
sebagai objek yang harus di pahami oleh auditor.
Untuk menentukan apakah informasi mengenai pengendalian
yang dikumpulkan oleh auditor benar-benar ada,auditor melakukan dua
macam pengujian:
a. Pengujian transaksi dengan cara mengikuti pelaksanaan transaksi tertentu
b. Pengujian transaksi tertentu yang telah terjadi dan yang telah dicatat.
Pengetahuan dan tingkat kepatuhan
Dalam pengujian pengendalian terhadap pengendalain
intern,auditor tidak hanya berkepentingan terhadap eksistensi unsur-unsur
pengendalian intern,namun auditor juga berkepentingan terhadap tingkat
kepatuhan klien terhadap pengendalian intern.
C. KESIMPULAN
Hasil pemahaman auditor atas pengendalian intern dicantumkan
dalam suatu kertas kerja,yang berisi kelemahan dan kekuatan pengendalian
intern klien,pengaruh kelemahan dan kekuatan pengendalian intern tersebut
terhadap luas prosedur audit yang akan dilaksanakan dan rekomendasi yang
ditujukan kepada klien untuk memperbaiki bagian-bagian yang lemah dalam
pengendalian intern.
Untuk mencapai tujuan tersebut auditor intern melaksanakan
kegiatan-kegiatan berikut ini:
a. Pemeriksaan dan penilaian terhadap efektivitas pengendalian intern dan
mendorong penggunaan pengendalian intern yang efektif dengan biaya
yang minimum.
b. Menentukan sampai seberapa jauh pelaksanaan kebijakan manajemen
puncak di patuhi
c. Menentukan sampai seberapa jauh kekayaan perusahaan
dipertanggungjawabkan dan dilindungi dari segala macam kerugian.
d. Menentukan keandalan informasi yang dihasilkan oleh berbagai bagian
dalam perusahaan.
e. Memberikan rekomendasi perbaikan kegiatan-kegiatan perusahaan.
Referensi :

1.tesis ramandani pulipus,program studi akuntansi universitas diponegoro

2.syukriadi bahar pengendalian intren terhadap kinerja auditor,2002


bloog.com

3mulyadi pengendalian intern audit ,2002 bloog.com

4.lestari,ayu puji dan raharja surya (2010) faktor-faktor yang mempengaruhi


perilaku auditor dalam penghentian prematur dan prosedur audit.

Anda mungkin juga menyukai