Anda di halaman 1dari 3

No Diagnosa NOC NIC Rasional

Keperawatan
1. Ketidakseimabangan 1. Nutritional Status : 1. Kaji adanya 1. Tidak timbul ruam
nutrisi kurang dari Food and Fluid Intake alergi atau gatal-gatal`
kebutuhan 2. Nutritional Status : makanan. 2. Untuk menentukan
berhubungan Nutrient Intake 2. Kolaborasi jumlah kalori dan
dengan konstipasi 3. Weight Control dengann ahli nutrisi yang
Kriteria hasil : gizi. dibutuhkan pasien.
1. Adanya peningkatan 3. Yakinkan diet 3. Menentukan
berat badan sesuai pasien. kandungan tinggi
dengan tujuan. 4. Berikan serat untuk
2. Berat badan ideal makanan yang mencegah
sesuai dengan tinggi terpilih. konstipasi.
badan. 5. Monitor mual 4. Untuk memonitor
3. Mampu muntah. jumlah nutrisis dan
mengidentifikasi kandungan kalori.
kebuthan nutrisi. 5. Menentukan intake
4. Tidak ada tanda- output.
tanda malutrisi.
5. Menunjukan
peningkatan fungsi
pengecapan dari
menelan.
6. Tidak terjadi
penurunan berat
badan yang berarti.
2. Gangguan perfusi 1. Circulation Status 3. Ajarkan 1. Dengan mobilisasi
jaringan cerebral 2. Tissue Perfution : pasien meningkatkan
berhubungan Cerebral melakukan sirkulasi darah.
dengan penururnan Kriteria hasil : mobillisasi. 2. Meningkatkan
kesadaran 1. Mendemonstrasikan 4. Ajarkan melancarkan aliran
status sirkulasi yang tentang darah balik sehingga
ditandai dengan: 1. faktor-faktor tidak terjadi edema.
Tekanan sistol dan yang dapat 3. Kolestrol tinggi
diastol dalam rangka meningkatkan dapat mempercepat
yang diharapkkan. 2. aliran darah terjadinya
Tidak ada ke cerebral: arterosklerosis,
ortostatikhipertensi. Tinggikan kaki merokok dapat
3. Tidak ada tanda- sedikit lebih menyebabkan
tanda peningkatan rendah dari terjadinya
tekanan intrakranial. jantung vasokontriksi
2. Mendemonstrasikan (posisi elevasi pembuluh darah,
kemampuan kognitif pada waktu relaksasi untuk
yang ditandai denga: istirahat), mengurangi efek
1. Berkomunikasi hindari dari stres.
dengan jelas dan penyilangan 4. Pemeriksaan gula
sesuai dengann kaki, hindari darah secara rutin
kemampuanl. 2. balutan ketat, dapat menetahui
Menjukkan dan perkembangan dan
perhatian,, sebagainya. keadaan pasien,
konsentrasi dan 5. Ajarkan HBO untuk
orientasi. 3. tentang memperbaiki
Memproses modifikasi oksigenasi ke
imformasi. 4. faktor-faktor perfusi jaringan.
Membuat keputusan resiko berupa
dengan benar. 5. : Hindari diet
Menunjukan fungsi tinggi
sensori motorik kolestrol,
karanial yang utuh. teknik
relaksasi,
menghentikan
kebiasaan
merokok,, dan
penggunaan
obat
vasokontriksi.
6. Kerjasama
dengan tim
kesehatan lain
dalam
pemeriksaan
gula darah
secara rutin
dan terapi
oksigen
(HBO).
3. Intoleransi aktivitas 1. Energy Coservation 1. Kolaborasi 1. Dalam
berhubungan 2. Activity Tolerance dengan merencanakan
dengan bedrest 3. Self Care : ALDs tenaga program terapi yang
Kriteria hasil : rehabilitasi tepat untukmemilih
1. Berpartisipasi dalam medik. aktivitas konsisten
aktivitas fisik. 2. Bantu pasien yang sesuai dengan
2. Mampu melakukan atau keluarga kemampuan fisik,
aktivitas sehari-hari untuk psikologi dan sosial.
(ALDs) secara mengidentifik 2. Memberi penguatan
mandiri. asi positif bagi pasien
3. Tanda-tanda vital kekurangan. untuk
normal. 3. Bantu untuk mengembangkan
4. Energi psikomotor mengidentifik motivasi diri.
mampu berpindah : asi aktivitas 3. Meningkatkan
dengan atau tanpa yang disukai. semangat pasien
bantuan alat` dalam melakukan
5. Sirkulasi status baik. aktivitas.
6. Status respirasi
pertukaran gas dan
ventilasi adekuat.
4. Defisist 1. Activity intolerance 1. Pantau 1. Mengidentifikasi
keperawatan diri 2. Self Care Deficit tingkat tingkat toleransi
berhubungan Hygene kekuatan dan aktivitas klien.
dengan bedrest 3. Fatique Level toleransi 2. Meningkatkan rasa
Kriteria hasil : aktivitas. nyaman pasien.
1. Mampu melakukan 2. Ciptakan 3. Melatih tingkat
tugas fisik yang lingkungan kemampuan rawat
paling dasar dan yang diri secara bertahap.
kativitas perawatan menyenangka 4. Meningkatkan rasa
pribadi secara n. nyaman klien dan
mandiri. 3. Berikan memperbaiki
2. Perawatan diri: aktivitas sirkulasi ke perifer.
mampu untuk secara
mempertahan kan bertahap.
kebersihan dann 4. Bantu klien
penampilan secara dalam
mandiri. pemenuhan
3. Status menelan : kebutuhan
perjalanan makanan sehari-hari.
padat atau cair
secara aman dari
mulut ke lambung.

Anda mungkin juga menyukai