Osteo Art Ritis
Osteo Art Ritis
Osteoarthritis
Gejala Osteoarthritis
Gejala osteoarthritis umumnya berkembang secara perlahan-lahan dan semakin
parah seiring waktu. Tingkat keparahan gejala dan lokasi yang diserang bisa
berbeda-beda pada tiap penderita.
Rasa sakit dan kaku pada sendi merupakan gejala utama osteoarthritis. Gejala ini
bahkan bisa membuat penderita kesulitan untuk menjalani aktivitas sehari-hari.
Rasa sakit atau nyeri pada sendi biasanya akan muncul ketika sendi digerakkan,
dan sensasi kaku akan terasa setelah sendi tidak digerakkan untuk beberapa waktu,
misalnya saat bangun pagi. Beberapa gejala lain yang mungkin menyertai adalah:
Diagnosis Osteoarthritis
Tahap awal diagnosis osteoarthritis umumnya meliputi pemeriksaan fisik pada sendi
yang terserang. Dalam hal ini, dokter akan memeriksa adanya pembengkakan serta
mengukur batas gerakan sendi tersebut. Selain itu, gejala-gejala dan riwayat kondisi
kesehatan pasien juga akan ditanyakan oleh dokter.
Foto Rontgen, MRI, tes darah, serta analisis cairan sendi kemudian mungkin akan
dianjurkan sebagai pemeriksaan tambahan untuk mendapatkan gambaran yang
lebih mendetail. Selain itu, langkah-langkah pemeriksaan ini berguna untuk:
Jika langkah-langkah tersebut terbukti kurang efektif dan kondisi sendi cukup rusak,
dokter mungkin akan menyarankan operasi. Prosedur ini dilakukan untuk
memperbaiki, memperkuat, atau mengganti sendi agar pasien bisa lebih mudah
bergerak.
Pencegahan Osteoarthritis
Meskipun osteoarthritis tidak dapat dicegah, penderita dapat meminimalisir potensi
mengalami kondisi yang lebih parah atau komplikasi yang dapat menyebabkan
kelumpuhan dengan melakukan beberapa hal, seperti:
Gambaran mengenai oateoartritis ini bisa dilihat dari rontgen. Dari hasil pemeriksaan
radiologi osteoartritis ini dilihat adalah adanya penyempitan celah sendi, sclerosis
subchondral, pembentukan kista pada tulang yang terkena dan pembentukan ostefit.
Dengan menggunakan arthroscopy, yaitu suatu teropong kecil yang demasukkan ke
dalam sendi untuk melihat keadaan dalam sendi tersebut, dapat dilihat keadaan
cartilago sendi jauh sebelum kerusakannya dapat terlihat pada film Rontgen.