A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1
C. Tujuan Penulisan
2
BAB II PEMBAHASAN
3
3. Lakukan identifikasi pengendalian yang diperlukan untuk mencegah
atau mendeteksi salah saji.
B. PENGUJIAN PENGENDALIAN
4
Pengujian Pengendalian Bersamaan (Current test of control)
5
Perancangan Pengujian Pengendalian
Jenis pengujian pengendalian yang dapat dilakukn dalam pelaksanaan
pengujian pengenalian adalah :
1. Permintaan keterangan
Permintaan keterangan dari personel yang berwenang tentang pelaksanaan
pekerjaan mereka, yang berkaitan dengan pelaporan keuangan. Permintaan
keterangan didesai untuk menentukan : (1) pemahaman personel terhadap
tugas-tugasnya (2) pelaksanaan pekerjaan mereka secara individual (3)
frekuensi, penyebab, dan penyelesaian penyimpangan yang terjadi.
Jawaban yang tidak memuaskan dari personel dapat menunjukan
penerapan tidak semestinya atas pengendalian intern.
2. Pengamatan
Pengamatan dilaksanakan terhadap pekerjaan personel, dan dapat
menghasilkan bukti yang serupa dengan permintaan keterangan.
Pengamatan yang baik dilakukan tanpa sepengetahuan personel yang
diamati dan bersifat mendadak.
3. Inspeksi
Inspeksi dilakukan terhadap dokumen dn laporan yang menunjukan
kinerja pengendalian.
4. Pelaksanaan kembali
Pelaksanaan kembali atau reperforming dilakukan dengan melaksanakan
kembali prosedur tertentu. Prosedur ini cocok digunakan apabila terdapat
jejak transaksi.
6
lingkup yang lebih luas untuk taksiran tingkat risiko pengendalian moderat
atau rendah.
7
diminta oleh auditor independen dari auditor intern untuk menyelesaikan
beberapa aspek pekerjaan auditor independen. Dan apabila bentuan
langsung disediakan maka auditor harus:
Pemahaman dan
Perencanaan Pelaksanaan Penerbitan
Pengujian Struktur
Audit Pengendalian Pengujian Sustantif Laporan Audit
Intern
8
RD = risiko deteksi
RA
RD = RP = Risiko Pengendalian
RB x RP
RA = risiko audit
RB = risiko bawaan
Tingkat Pengujian
Risiko Deteksi yang
Strategi Audit Awal Substantif yang
Direncanakan
direncanakan
Pendekatan Terutama
Rendah atau sangat rendah Tingkat tinggi
substantive
9
E. Desain Pengujian Substantif
Saat Pengujian
Lingkup Pengujian
10
profesionalnya dalam menentukan besarnya sampel untk mencapai tingkat
risiko deteksi tertentu.
1. Tentukan Prosedur Audit Awal yang terdiri dari lima langkah berikut:
– Usut saldo pos yang tercantum di dalam neraca ke saldo akun yang
bersangkutan di dalam buku besar.
11
3. Tentukan pengujian terhadap transaksi rinci. Terdiri dari prosedur
pengusutan (tracing) dan pemeriksaan bukti pendukung (vouching)
untuk membuktikan asersi keberadaan dan keterjadian.
12
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Kami berharap makalah yang kami susun dapat bermanfaat bagi kita
semua , kami tetapberharap adanya kritik dan saran untuk kesempuraan
makalah selanjutnya.
13
DAFTAR PUSTAKA
http://fromzerotohero00.blogspot.co.id/2009/06/tugas-auditing-bab-8.html
http://fromzerotohero00.blogspot.co.id/2009/06/tugas-auditing-bab-8.html
14