Kaji Luka Akut Dan Kronis
Kaji Luka Akut Dan Kronis
1. Luka akut.
a. Secara sederhana luka akut dapat didefinisikan sebagai luka bedah yang sembuh
melalui primary intention healing. (Keryln Carville). , contoh insisi, eksisi dan skin
graft
b. Biasanya luka trauma. Dapat berbentuk irisan, abrasi, laserasi, luka bakar atau luka
traumatic lainnya. Luka akut biasanya berespon terhadap perawatan dan sembuh tanpa
komplikasi.(Carol Dealay). Adapun luka akut lainnya yaitu:
Luka akut factor lain , contoh abrasi, laserasi, atau imnjuri pada lapisan kulit
superfisial, dan luka operasi.
2. Luka kronis.
a. Luka kronis terjadi manakala proses penyembuhan luka tidak sesuai dengan jangka
waktu yang diharapkan serta sembuh dengan disertai adanya komplikasi. (Keryln
Carville).
b. Luka yang membutuhkan waktu lama atau merupakan kekambuhan dari luka
sebelumnya (Fowler, 1990). Contoh; pressure ulcer dan leg ulcer.
Adapun contoh yang lainnya yaitu: Ulkus dekubitus, ulkus diabet, ulkus varicosum
PENGKAJIAN LUKA
LUKA AKUT : LUKA BAKAR derajat 1
Lokasi / Letak : di bagian pinggul kiri (gambar sebelah kiri) dan bagian pangkal
lengan kiri (gambar kanan)
Stadium Luka : a. Anatomi : perubahan temperatur kulit ( lebih dingin atau
lebih hangat ), perubahan konsistensi jaringan ( lebih keras atau
lunak ), perubahan sensasi (gatal atau nyeri).
b. Warna dasar luka : Pada orang yang berkulit putih, berkulit
gelap, luka akan kelihatan sebagai warna merah yang menetap,
biru atau ungu.
Bentuk dan Ukuran : Bentuknya kadang ada yang berupa tonjolan dan kulit agak
bergeripis.
Tanda Infeksi : perubahan sensasi (gatal atau nyeri).
Bau : Memiliki bau yang khas
Proses Epitelisasi : biological debridement menggunakan larva yang disebut
Maggot. Debridement terapy. Jenis larva phaenica Sercata.
Metode ini membersihkan jaringan nekrotik dan infeksi,
desinfeksi membunuh bekteri dan stimulasi penyembuhan luka.
DAFTAR PUSTAKA
Majid,Abdul.2013.Buku Pintar Perawatan Pasien Luka Bakar.Yogyakarta:Gosyen
Publishing