Anda di halaman 1dari 12

Departemen Teknik Industri FTI-ITB

TI-2121: Proses Manufaktur

Pemesinan Non-Tradisional dan


Proses Pemotongan Thermal

Laboratorium Sistem Produksi


www.lspitb.org
©2003

Departemen Teknik Industri FTI-ITB

Hasil Pembelajaran
• Umum:
ƒ Memberikan mahasiswa pengetahuan yang
komprehensif tentang dasar-dasar proses pemesinan
dan mesin perkakas, proses forming dan molding,
metrology dan aplikasi terhadap kualitas produk dan
analisis system manufaktur.

• Khusus:
ƒ Memberikan pemahaman terhadap proses pemesinan
non-tradisional dan proses pemotongan thermal

TI2121 - Proses Manufaktur - 13 2

1
Departemen Teknik Industri FTI-ITB

Pemesinan Non-Tradisional
• Proses pemotongan material tanpa menggunakan
pahat, tetapi dilakukan menggunakan energi:
ƒ Mekanik (mechanical)
ƒ Termal (thermal)
ƒ Elektrik (electrical)
ƒ Kimia (chemestry)
• Kebuthan pemesinan non-tradisional
ƒ Pemotongan material logam dan non-logam baru (sifat
material baru seperti: kekuatan tinggi, kekerasan tinggi,
keuletan tinggi)
ƒ Pemotongan dengan bentuk geometri yang ireguler atau
komplek
ƒ Keperluan untuk menghindari cacat pada permukaan
material akibat pemotongan dengan menggunakan cara
konvensional

TI2121 - Proses Manufaktur - 13 3

Departemen Teknik Industri FTI-ITB

Proses Energi Mekanik (1)


• Ultrasonic Machining (USM)
ƒ Air yang mengandung partikel abrasif dialirkan pada kecepatan tinggi
ƒ Partikel abrasif berbenturan dengan benda kerja akibat dari tool yang
berosilasi dengan amplitudo yang rendah (0.0075mm) dan frekuensi
yang tinggi (20,000 Hz)
ƒ Material tools: soft steel, stainless stell
ƒ Material abrasif: boron
nitride, boron carbide,
alumnum oxide, silicon
carbide
ƒ Konsentrasi partikel
abrasif dalam air: 20 –
60%
ƒ Cocok untuk pemotongan
material:
– Keras & getas
– Spt: keramik, gelas,
titanium

TI2121 - Proses Manufaktur - 13 4

2
Departemen Teknik Industri FTI-ITB

Proses Energi Mekanik (2)


• Water Jet Cutting /
hydrodynamic machining
(WJC)
ƒ Aliran air dengan tekanan
dan kecepatan yang tinggi
diarahkan ke benda kerja
hingga menyebabkan
pemotongan
ƒ Diameter noozle: 0.1 –
0.4mm
ƒ Tekanan: 400MPa
ƒ Kecepatan: 900m/s
ƒ Material potong: polimer

TI2121 - Proses Manufaktur - 13 5

Departemen Teknik Industri FTI-ITB

Proses Energi Mekanik (3)


• Abrasive Jet Machining (AJM)
ƒ Aliran gas yang berisi partikel abrasive untuk pemotong
material
ƒ Gas: dry air, nitrogen, carbon dioxide, helium
ƒ Tekanan 0.2 – 1.4 MPa
ƒ Kecepatan: 2.5 – 5 m/s
ƒ Untuk operasi finishing seperti:
– Deburing, trimming, cleaning, polishing
ƒ Cocok untuk material keras & getas seperti:
– Gelas, silicon, mica dan keramik

TI2121 - Proses Manufaktur - 13 6

3
Departemen Teknik Industri FTI-ITB

Proses Pemesinan Electrochemical (1)


• Electrochemical Machining
(ECM)
ƒ Pemotongan dilakukan
dengan mengalirkan
electrolyte pada meterial
yang bersifat konduktif,
dimana bentuk
pemotongan bergantung
pada bentuk tool elektrode
ƒ Prinsip:
– material berkurang
(deplating) akibat
perpindahan material dari
kutub anoda (+) menuju
kutub katoda (-)
– Material tersebut tidak
menumpuk di tool karena
terbawa oleh aliran
electrolyte

TI2121 - Proses Manufaktur - 13 7

Departemen Teknik Industri FTI-ITB

Proses Pemesinan Electrochemical (2)


• Electrochemical Deburing (ECD)
ƒ Adaptasi dari ECM untuk menghilangkan burr atau sudut-sudut
yang tajam

TI2121 - Proses Manufaktur - 13 8

4
Departemen Teknik Industri FTI-ITB

Proses Pemesinan Electrochemical (3)


• Electrochemical Grinding
(ECG)
ƒ Proses pengurangan
material (deplating) 95%
akibat dari ECG, 5%
akibat dan aksi abrasif
pada roda gerinda
ƒ Aplikasi:
– Pengasahan pahat
– Jarum bedah
– Tabung berdinding tipis

TI2121 - Proses Manufaktur - 13 9

Departemen Teknik Industri FTI-ITB

Proses Energi Termal (1)


• Electric Discharge Machining (EDM)
ƒ Proses non-tradisional yang paling banyak dipakai
ƒ Parameter: arus discharge & frekuensi discharge

TI2121 - Proses Manufaktur - 13 10

5
Departemen Teknik Industri FTI-ITB

Proses Energi Termal (2)


• Electric Discharge Machining (EDM)
ƒ Permukaan finish: arus discharge rendah dan frekuensi
discharge tinggi
ƒ Overcut terjadi akibat discharge terjadi pada sisi samping tools
(a) surface finish in EDM
(b) Overcut in EDM

TI2121 - Proses Manufaktur - 13 11

Departemen Teknik Industri FTI-ITB

Proses Energi Termal (3)


• Electric Discharge Wire Cutting (EDWC)
ƒ Sering disebut wire EDM
ƒ Kawat sebagai media elektrode

TI2121 - Proses Manufaktur - 13 12

6
Departemen Teknik Industri FTI-ITB

Proses Energi Termal (4)


• Electric Discharge Wire Cutting (EDWC)
ƒ Definistion of kerf and overcut in EDWC

TI2121 - Proses Manufaktur - 13 13

Departemen Teknik Industri FTI-ITB

Proses Energi Termal (5)


• Electric Discharge Wire Cutting (EDWC)
ƒ Contoh pemotongan menggunakan EDWC

TI2121 - Proses Manufaktur - 13 14

7
Departemen Teknik Industri FTI-ITB

Proses Pemesinan Kimia (1)


• Terdiri dari beberapa tahap
ƒ Cleaning
– proses pembersihan agar proses pemotongan material
merata
ƒ Masking
– Pelapis (maskant) bagian material yang tidak mengalami
proses pemesinan
ƒ Etching
– Material dicelup ke dalam etching untuk proses
pemotongan material terjadi
ƒ Demasking
– Penghilangan maskant

TI2121 - Proses Manufaktur - 13 15

Departemen Teknik Industri FTI-ITB

Proses Pemesinan Kimia (2)

Common work material and etchants in CHM, with typical


penetration rates and etch factors
TI2121 - Proses Manufaktur - 13 16

8
Departemen Teknik Industri FTI-ITB

Proses Pemesinan Kimia (3)


• Chemical milling

(1) clean raw part (2) apply maskant (3) scribe, cut and peel the
maskant from areas to be etched (4) etch (5) remove maskant
and clean to yield finished part

ƒ Banyak digunakan pada komponen pesawat → mengurangi


berat komponen dimana kemungkinan catat metalurgi yang
kecil

TI2121 - Proses Manufaktur - 13 17

Departemen Teknik Industri FTI-ITB

Proses Pemesinan Kimia (4)


• Chemical milling
ƒ Surface finishes expected in chemical milling

TI2121 - Proses Manufaktur - 13 18

9
Departemen Teknik Industri FTI-ITB

Proses Pemesinan Kimia (4)


• Chemical blanking
ƒ Menggunakan erosi kimia untuk memotong lembar logam yang
sangat tipis; 0.025mm

(1) clean raw material (2) apply resist (maskant) (3) etch
(partially completed) (4) etch (completed) (5) remove resist
and clean to yield finished part

TI2121 - Proses Manufaktur - 13 19

Departemen Teknik Industri FTI-ITB

Proses Pemesinan Kimia (5)


• Chemical blanking
ƒ Contoh komponen yang dibuat menggunakan chemical
blanking

TI2121 - Proses Manufaktur - 13 20

10
Departemen Teknik Industri FTI-ITB

Proses Pemesinan Kimia (6)


• Photochemical machining

(1) clean raw part (2) apply resist (maskant) by dipping, spraying or painting
(3) place negative on resist (4) expose to ultraviolet light (5) develop to
remove resist from areas to be etched (6) etch (shown partially etched) (7)
etch (completed) (8) remove resist and clean to yield finished part

TI2121 - Proses Manufaktur - 13 21

Departemen Teknik Industri FTI-ITB

Pertimbangan Aplikasi Pemesinan Non-Tradisional (1)

(a) very small diameter holes (b) holes with large depth-to-diameter
ratios (c) non-round holes (d) narrow, non-straight slots (e)
pockets (f) die-sinking

TI2121 - Proses Manufaktur - 13 22

11
Departemen Teknik Industri FTI-ITB

Pertimbangan Aplikasi Pemesinan Non-Tradisional (2)

(a) very small diameter holes (b) holes with large depth-to-diameter
ratios (c) non-round holes (d) narrow, non-straight slots (e)
pockets (f) die-sinking

TI2121 - Proses Manufaktur - 13 23

Departemen Teknik Industri FTI-ITB

Karakteristik Pemesinan Non-Tradisional

TI2121 - Proses Manufaktur - 13 24

12

Anda mungkin juga menyukai